NovelToon NovelToon
Hadiah Lebaran Dari Kampung Suami

Hadiah Lebaran Dari Kampung Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Poligami / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Leni Anita

Aku yang membiayai acara mudik suami ku, karena aku mendapat kan cuti lebaran pada H-1. Sehingga aku tidak bisa ikut suami ku mudik pada lebaran kali ini, tapi hadiah yang dia berikan pada ku setelah kembali dari mudik nya sangat mengejutkan, yaitu seorang madu. Dengan tega nya suami ku membawa istri muda nya tinggal di rumah warisan dari orang tua mu, aku tidak bisa menerima nya.

Aku menghentikan biaya bulanan sekaligus biaya pengobatan untuk mertua ku yang sedang sakit di kampung karena ternyata pernikahan kedua suami ku di dukung penuh oleh keluarga nya. Begitu pun dengan biaya kuliah adik ipar ku, tidak akan ku biar kan orang- orang yang sudah menghianati ku menikmati harta ku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leni Anita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

Aku tetap bekerja seperti biasa nya, tapi hari ini aku tidak begitu fokus karena aku teringat dengan hadiah yang di bawa oleh suami ku dari Kampung halaman nya. Aku begitu penasaran dengan benda itu, kenapa mertua ku seperti sangat senang sekali sudah memberi ku sebuah hadiah.

Jam 5 sore aku pulang ke rumah, aku mengendarai mobil ku dengan kecepatan tinggi. sebab aku sudah tidak sabar lagi ingin bertemu dengan suami ku, rindu ini rasa nya sudah membuncah di dalam dada.

Aku tiba di rumah ku lebih lambat karena jalanan yang lumayan macet, aku segera masuk ke dalam rumah dan aku tidak menemukan suami ku. Biasanya dia menunggu ku pulang dengan duduk di ruang tamu, tapi hari ini dia tidak ada di sana.

'Mungkin dia ada di ruang keluarga' Aku membatin di dalam hati.

Dari kaca pembatas antar ruangan aku melihat suami ku ada di sana, tapi dia tidak sendiri. Dia bersama seorang wanita dengan rambut sebahu, wanita itu memeluk suami ku dengan mesra. Mereka belum menyadari kehadiran ku, dan aku terpaksa menghentikan langkah ku ketika mendengar wanita itu berbicara pada suami ku.

"Mas, aku gak mau tidur di kamar tamu, aku mau nya tidur di kamar utama. Tadi aku udah lihat kamar utama itu paling besar di rumah ini. kamu suruh aja istri pertama mu tidur di kamar tamu!" Perempuan itu berkata sambil memeluk mas Randi dengan mesra.

"Iya sayang, untuk malam ini kamu tidur di kamar tamu dulu ya, besok baru kamu pindah ke kamar utama!" Mas Randi berkata pada wanita itu sambil mencium bibir nya.

'Astagfirullah hal adzim, siapa wanita itu?' Aku membatin di dalam hati sambil mengelus dada.

"Beneran ya mas, pokok nya besok aku harus tidur di kamar utama?" Perempuan itu masih memeluk mas Randi.

"Tentu sayang, mas kan pemilik rumah ini, jadi mas akan melakukan apa saja yang akan membuat mu bahagia!" Mas Randi berkata lagi pada wanita tersebut.

Hati ku panas mendengar mas Randi memanggil wanita itu dengan sebutan sayang, aku pun segera melangkah mendekati kedua nya.

"Mas!!!" Aku memanggil suami ku.

Mas Randi langsung melepas kan pelukan nya pada wanita itu dan dia berdiri menyambut kedatangan ku.

"Dek, kamu sudah pulang! Mas kangen sama kamu!" Mas Randi segera memeluk ku.

Aku melihat wanita itu tampak kesal ketika mas Randi memeluk ku, dia sangat tidak suka melihat kedatangan ku.

"Mas, siapa dia mas?" Aku langsung bertanya pada mas Randi ketika dia melepas kan pelukan nya pada ku.

"Dek, perkenalkan, ini nama nya Mia, dia,,,,!"

"Aku istri nya mas Randi!" dengan cepat wanita bernama Mia itu menjawab sebelum mas Randi menyelesaikan ucapan nya.

"Apa maksud dari semua ini mas?" Aku bertanya pada suami ku.

"Duduk dulu dek, mas ingin jelas kan sesuatu pada mu!" Mas Randi langsung membimbing ku untuk segera duduk di sisi nya.

Aku pun segera duduk di samping suami ku, Perempuan bernama Mia itu juga tak mau kalah. Dia duduk di samping mas Randi juga, jadi posisi mas Randi sekarang di apit oleh kami berdua.

"Begini dek, Mia ini adalah istri mas juga. Mas menikahi nya karena kau belum bisa memberi mas keturunan, sementara Bapak dan Ibu menginginkan cucu dari mas!" Mas Randi berbicara dengan lancar seperti aliran air sungai Musi.

Ucapan mas Randi bagai kan petir di siang bolong yang menyambar tubuh ku, seketika aku merasakan tubuh ku lemas ketika mendengar kan perkataan nya.

"Mas, kenapa kau sejahat ini?" Aku pun tak mampu membendung air mata ku lagi.

"Maaf kan mas dek, mas janji akan bersikap adil pada kalian berdua, mas yakin Mia pasti akan segera hamil!" Mas Randi berkata tanpa sedikit pun memikirkan perasan ku.

"Apa kurang ku pada mu mas? jika masalah keturunan, bukan kah kita sudah sama - sama memeriksakan diri dan dokter berkata bahwa kita sehat- sehat saja, hanya menunggu waktu saja!" Aku pun menangis terisak di hadapan suami ku dan juga istri kedua nya.

"Semua itu pasti salah, pasti kau yang mandul. Lihat saja aku pasti akan segera hamil anak nya mas Randi!" Mia berkata dengan percaya diri dan senyuman penuh ejekan dia tujukan pada ku.

Hati ku begitu hancur mendapati semua fakta ini, mas Randi dengan tega - tega nya membawa madu untuk ku saat dia mudik lebaran ke kampung halaman nya.

"Sudah lah dek, mas harap kau menerima Mia dengan baik, mas ingin kalian akur di rumah ini!" Mas Randi berkata dengan enteng nya.

"Benar apa yang di katakan oleh mas Randi mbak, mbak harus menerima ku karena aku juga istri nya mas Randi. Status kita sama di rumah ini, aku juga punya hak yang sama di rumah ini!" Mia berkata dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Aku tidak mau mendengar apapun lagi dari mulut mereka, aku melangkah kan kaki ku dengan berat menuju kamar ku di lantai atas. Langkah kaki ku terasa terseok, aku naik ke atas dengan air mata yang mengalir deras.

Aku masuk ke dalam kamar ku dan langsung mengunci pintu nya dari dalam, tubuh ku langsung luruh di balik pintu. Aku merasa sekarang dunia ku benar - benar hancur, aku bahkan tidak sanggup lagi berdiri.

"Tega nya diri mu mas, aku melakukan apapun untuk mu selama ini. Tapi ini lah balasan yang kau berikan pada ku, jahat kau mas, jahat kau mas!" Aku menangis sejadi- jadi nya di dalam kamar ku.

"Ya Allah, jika ini masalah keturunan, kenapa harus aku yang kau beri cobaan ini, kenapa ya Allah?" Aku bertanya pada Allah kenapa aku di beri ujian ini di dalam rumah tangga ku.

Aku hanya bisa menumpahkan kesedihan ku dalam uraian air mata, aku rasa nya tidak sanggup menerima cobaan ini. Aku menangis cukup lama, hingga aku melewati waktu magrib. Aku baru sadar jika ini sudah jam 9 malam, itu arti nya aku sudah menangis selama 3 jam.

Aku segera bangun dan membersihkan tubuh ku, setelah itu aku langsung melaksanakan kewajiban ku, yaitu sholat isya. Tadi aku melewati sholat magrib, karena kesedihan ini.

Aku pun mengadukan semua nya pada yang maha kuasa, aku mengeluh kan semua ini pada Nya. Aku bahkan tidak memiliki semangat lagi untuk melakukan apapun lagi sekarang ini, apa yang sudah di lakukan oleh mas Randi begitu menghancurkan dunia ku.

Drreettt, dreeetttt, aku mendengar ponsel ku berbunyi. Aku pun mengambil ponsel ku yang masih berada di dalam tas kerja ku tadi.

"Ibu? ada apa ibu menelepon ku malam -malam begini?" Aku melihat bahwa ibu mertua ku yang menelepon ku.

"Hallo assalam mu'alaikum bu!" Aku langsung mengucap kan salam pada ibu mertua ku ketika menjawab panggilan nya.

"Gimana Rin, kamu suka dengan hadiah dari ibu kan?" Terdengar suara ibu mertua ku di seberang sana.

Degggg, hati ku rasanya di remas - remas, ternyata ibu mertua ku menelepon ku hanya untuk menanyakan hal ini.

1
Ma Em
Adukan saja pada mertuamu Mia karena Arin tdk akan takut , malah nanti kamu Randi yg akan diusir sama Arin , tapi aku salut pada bibi Sri berani banget dia pada Mia bahkan bi Sri seperti majikannya 🤣🤣🤣
Ma Em
Adukan saja kelakuan Arin pada Bu Siti mertua benalu biar dia dan keluarganya makin sengsara , Arin ga bakalan takut mertuanya marah karena Arin tdk di kasih nafkah sama anaknya malah Randi dan keluarganya yg jadi benalu .
Ma Em
Randi laki tdk berguna sdh numpang hidup sama Arin msh mau nikah lagi dgn Mia , sekarang rasakan sama kamu Randi se bucin bucin nya Arin tapi dia tdk bodoh jdi jgn kepedean Randi cuma jadi benalu saja belagu .
Ma Em
Bagus Arin jgn biarkan si Randi dan keluarganya menikmati uang hasil jerih payah mu kalau Randi mau uang ya hrs cari usaha sampingan agar bisa memenuhi kebutuhan istri mudanya dan keluarganya .
Sri Yanti
lanjut thor, penasaran kalo blm lihat kehancuran randi dan keluarganya jg buat mia biar tau kalo randi tuh cuma mokondo doang 🤣
Sasikarin Sasikarin
lanjuuuuuuut..
Endang Supriati
bukan cuma dipecat si rendi dipenjara mereka berdua,nikah tanpa izin dr istri pertama diam2 kuhp 279 ayat 1 pidana 5 thn penjara mereka.
Endang Supriati
naik pesawat skrg bagasi cuma 10 kg klu lion. 6 kg di cabin.jd bawa parcel segala berapa kilo.
Ma Em
dasar gundik tdk tau diri mau menguasai uang Randi sendiri padahal dia hanya benalu dirumah Arin , lbh baik usir saja Randi sama Mia biarkan dia tinggal dikontrakan .
Ma Em
Dasar mertua tdk punya malu muka tembok mau minta uang sama menantu malah ngomel dan menghinanya mana mau Arin kasih uang sama orang yg tdk tau malu , biarkan saja Arin kamu jgn mau membantu Randi ataupun keluarganya seperak pun biarkan Randi dan keluarganya hdp nya susah .
Ma Em
Si Randi msh tdk sadar juga dan bukannya pergi saja bawa gundiknya lbh baik tinggal saja dikontrakan atau apalah , siapa yg akan tahan tinggal serumah dgn madunya , untung Arin msh membiarkan Randi dan Mia tinggal dirumahnya dasar laki mokondo , terima kasih Thor sdh ditambah jadi dua bab semoga author selalu sehat dan panjang umur 🤲🙏😘😍
Ma Em
Maaf Thor ditambah babnya agak dua bab sekali up 🙏🙏 , seru mau tau si Randi terusir dari rumah Arin bersama selingkuhannya dan juga keluarganya Randi setelah tdk ada bantuan dari Arin bagaimana kondisinya .
Leni Anita: Insya Allah nanti saya up dua bab ya,
terima kasih
total 1 replies
Ma Em
Arin jangan lama2 main mainnya secepatnya usir si Randi dan gundiknya , buat Randi dan keluarganya hidupnya menderita . jangan kalah Arin kamu hrs semangat buang secepatnya orang2 yg tdk berguna 💪💪💪
Ma Em
Bagus Arin jgn dituruti terus kemauan adik dan orang tua Randi kan sekarang ngelunjak , orang tdk tau diri dan tdk tau terima kasih sdh dikasih sdh ditampung dan diberi makan malah mengkhianatinya dasar keluarga benalu .
Ma Em
Bagus Arin kamu emang pintar dan tegas dgn pendirianmu jgn biarkan suami benalu dan gundiknya memakai barang2 milikmu .
Ma Em
Arin segera bereskan Randi dan jalangnya dan juga keluarganya , aku sdh tdk sabar Thor mau tau seperti apa kehidupan Randi dan keluarganya setelah tdk dibantu lagi sama Arin , si Randi dan keluarganya cuma hdp jadi benalu saja belagu .
Ma Em
Aron lbh baik cepat usir Randi suami mokondo itu jgn biarkan si Randi dan jalang nya lbh lama lagi tinggal di rumahmu usir saja .
Ma Em
Aku benci banget sama Randi yg manggil Arin dek dek terus , bagus Arin jgn sampai kamu bisa dikibulin lagi sama Randi dan bantu keluarganya biarkan Randi merasakan setelah Arin lepas tangan tdk mau bantu lagi si Randi dan keluarganya yg benalu merasakan hdp nya susah dan menderita .
Ma Em
Bagus Arin kamu hrs berani dan cepat bertindak jgn biarkan Randi dan si pelakor menguasai semua yg kamu punya , Mia kira dia nikah dgn Randi Mia akan terjamin hidupnya tdk tahunya Randi dan keluarganya cuma benalu yg nempel sama Arin .
Ma Em
Semangat Arin kamu jgn kalah sama pelakor buat Randi dan keluarganya yg benalu menyesal karena sdh menyakitimu , jgn mau lagi dimanfaatkan sama Randi dan keluarganya lbh baik usir si Randi dan Mia jgn biarkan tinggal dirumah mu Arin .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!