Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertempuran Tanah Terlarang
Tiga hari berlalu dengan cepat, kini Long Tian dan Feng Luyue sedang kultivasi.
"Yue'er! Tian'er! Maaf, aku menganggu kultivasi kalian, kedatangan ku ke tempat ini untuk memberitahu kalian. Aku dan ke-10 murid akan melakukan perjalanan ke acara pertempuran di tanah Terlarang!" ucap ketua sekte Gu.
Long Tian dan Feng Luyue membuka matanya, berkata. "Ketua, tidak apa-apa. Aku juga akan ikut serta dalam pertempuran itu, aku di perintahkan kembali ke Sekte oleh Guruku, namun aku menolak, aku akan berangkat bersama Ketua. Dan guru telah mengizinkan!" Balas Long Tian.
Selama tiga hari long tian melakukan kultivasi, dia sudah di beritahu oleh Tetua Gou melalui token komunikasi.
"Baiklah! Kalau begitu, ayo kita berangkat!" Ucap Ketua sekte Gu.
Kemudian, Long tian dan Feng Luyue mengikuti Ketua Sekte Teratai Bunga ke halaman beladiri.
"Baiklah! karena kalian sudah berkumpul, naiklah ke kapal!" Ucap ketua Sekte Gu, lalu ia mengeluarkan artefak sebuah kapal terbang.
Semua murid naik ke kapal terbang, Long Tian Dan Feng Luyue pun mengikuti murid-murid sekte Teratai Bunga.
Di dalam kapal terbang, Long Tian dan Feng Luyue berdiri bersama-sama, kemudian ada yang mendekati dua murid yang Long Tian dan Feng Luyue kenal.
"Saudari Yue, aku tidak menduga kamu ternyata ikut juga!" Ucap Jia Mei.
"Ah,, iya saudari Mei!" Jawab Feng Luyue gugup.
"Hehe,, Tidak perlu gugup saudari, aku sudah mengetahui semuanya. Chen Gege sudah memberitahuku saat kejadian di Aula pertemuan waktu itu!" Ucapnya tersenyum.
"Saudara Long, apakah kamu akan bergabung dengan sekteku atau.." ucap Bai Chen, namun di sela oleh Long Tian.
"Saudara Chen, aku akan bergabung dengan sekteku. Bagaimana pun aku murid Sekte Naga Surgawi! Namun, saat acara pertempuran itu berlangsung kita bisa bersama-sama!" Balas Long Tian tersenyum.
"Baiklah! Mohon saudara Long melindungi murid-murid sekte Teratai bunga kami." Balas Bai Chen lagi, pasalnya dia sudah mengetahui kekuatan Long Tian saat di Aula pertemuan.
Satu minggu dalam perjalanan, akhir nya kapal yang di tumpangi sekte Teratai Bunga sampai di Tanah Terlarang.
Kedatangan nya menarik perhatian semua kekuatan Benua lain, bahkan sekte Naga Surgawi tidak luput terpana.
"Guru!" Long Tian tiba di hadapan gurunya setelah berpamitan dengan Feng Luyue, bagaimanapun Feng Luyue murid sekte Teratai Bunga.
"Hmm, bagus! Kekuatanmu sudah meningkat pesat, Tian'er! Aku sudah mengetahui semuanya saat kamu di Sekte Adikku". Balas Guru Gou.
Lalu Tetua Gou mengalihkan tatapan nya kepada murid Sekte Naga Surgawi, "Kalian dengarkan perkataanku! Selama kalian di area Tanah terlarang, kalian akan di pimpin muridku, Long Tian. Jangan ragukan kekuatannya, meskipun dia baru di sekte, kekuatannya jauh lebih tinggi dari kalian semua!" Ucap Guru Gou pada semua murid.
"Baik, Tetua Gou!" Ucap serempak semua murid.
"Baiklah! Kita tunggu disini sampai area Tanah Terlarang di buka!" Balas nya.
"Apa semua kekuatan sudah berkumpul?" ucap seorang pria paruhbaya.
"Sudah, Tetua!" Ucap setiap pemimpin Benua serentak.
"Bagus!"
Lalu pria paruhbaya itu melakukan gerakan tangan yang sangat rumit.
Wush..
Sebuah sinar energi melesat ke arah Tanah Terlarang, sebuah celah spesial muncul di antara semua orang.
"Masuklah! Ingat, waktu kalian hanya 6 bulan di Tanah Terlarang. Kalian boleh saling membunuh, dan kalian harus ingat, pertempuran ini akan menentukan nasib Benua kalian! Tugas kalian hanya mengumpulkan inti binatang buas sebanyak mungkin!" Ucapnya menjelaskan, lalu pria itu mengeluarkan dua token ke masing-masing murid Benua.
"Gunakan token putih untuk kalian yang tidak sanggup bertahan. Untuk token hitam, gunakan token itu saat kalian sudah mendapatkan ini binatang buas." Ucap nya lagi. Mereka semua mendapatkan token itu.
Acara Pertempuran Tanah Terlarang adalah sebuah pertempuran yang terjadi setiap seratus tahun sekali, dan pertempuran ini untuk menentukan peringkat Benua.
Benua Langit sendiri di peringkat terakhir sejak seratus tahun yang lalu yang di pimpin Sekte Naga Surgawi. Adapun Benua Teratai, seratus tahun yang lalu di pimpin Sekte Teratai Bunga di peringkat ke tiga.
Adapun Benua di peringkat ke satu adalah Benua Ungu yang menjadi pusat Alam Dewa, di pimpin oleh Istana Dewa. Peringkat ke dua di dapatkan oleh Benua Merah yang di pimpin oleh Sekte Istana Naga. Benua Merah sendiri di huni oleh Binatang Ilahi.
Kedua kekuatan Istana Dewa dan Istana Naga selalu bersitegang. Lantaran mereka memperebutkan penguasa Alam Dewa.
....
Saat ini, semua murid dari berbagai kekuatan di Alam dewa telah memasuki Area Tanah Terlarang. Hanya Sekte Naga Surgawi belum masuk. "Kalian harus berhati-hati! Ingat, keselamatan adalah nomor satu." Ucap Tetua Gou, semua murid menjawab kompak. Lalu Long Tian dan murid lainnya memasuki area Tanah Terlarang.
Saat Long Tian tiba di Tanah Terlarang, dia di teleportasi secara acak.
Tanah Terlarang ternyata sebuah tanah luas yang gersang. Bahkan energi spiritual di tempat itu sangat tipis.
"Em.. Aku pikir Tanah Terlarang itu sebuah hutan, tapi aku salah menduga. Tanah Terlarang ini merupakan sebuah Dunia Kecil, tapi aku tidak tahu dunia kecil ini milik siapa!" Gumam Long Tian pelan..
Long Tian melesat ke arah utara, dalam perjalanan nya, Long Tian merasakan energi yang sangat kuat dari sebuah Gua. tanpa berpikir panjang, Long Tian turun dan tiba di mulut gua.
Wushh..
"Manusia! Berani sekali kamu mengganggu kultivasiku?" terdengar suara dari seekor Binatang.
"Hehe.. Aku tidak bermaksud mengganggu kultivasimu. Tapi.. aku akan membunuhmu!" Ucap Long Tian, lalu sosoknya melesat ke arah binatang itu dan mengepalkan tinju di lapisi energi.
Duarr...
Hanya sekali pukulan yang di lakukan Long Tian membuat binatang itu mati seketika. Long Tian mengambil inti binatang itu.
"Hmm.. Aku harus cepat menemukan Yue'er. Semoga saja dia baik-baik saja!" Ucap Long Tian, lalu melesat pergi meninggalkan tempat itu.
Saat Long Tian tiba di sebuah pohon, terlihat dua kelompok yang berbeda tengah bertarung. Terlihat mereka sedang memperebutkan inti binatang yang sangat tinggi kualitasnya.
"Serahkan inti binatang itu!" Ucap murid itu dengan nada arogan.
"Hehe,, apa hakmu menginginkan inti Binatang ini? Aku sendiri yang mengalahkan binatang itu!" Ucap lawan murid itu.
"Cari mati! Apa kalian tidak takut dengan Istana Dewa?!" Ancam murid istana Dewa.
"Hmph! Aku tidak takut pada Istana sampahmu itu! Istana Nagaku tidak takut kepada siapapun!" Balas murid istana Naga.
"Hoho,, baik, baik.. Kalau begitu.. Mati!"
"Teknik Dewa Kematian! Tapak Amarah Kematian!"
Murid Istana Dewa mengeluarkan serangan. Disisi lain, murid istana Naga juga tidak berdiam diri, ia juga mengeluarkan tekniknya.
Ketika teknik itu bertabrakan, terlihat murid Istana Naga terdorong dan mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya.
"Haha.. Hanya itu kekuatan Istana Naga?Matilah!" Lalu murid Istana Dewa itu melakukan serangan lagi berniat membunuh murid Istana Naga.
Wushh..
Duarr..
Tepat saat serangan itu akan mengenai murid Istana Naga, sebuah sinar keemasan melesat, menghalangi serangan yang di lakukan murid Istana Dewa.
"Siapa yang mencampuri urusan Istana Dewa-ku?!" Teriak marah murid istana Dewa karena gagal membunuh murid Istana Naga.
Saat itu, terlihat seorang pemuda tampan berdiri di depan murid Istana Naga. "Apa kamu tidak apa-apa?" tanya Long Tian sambil mengulurkan tangannya.
Murid Istana Naga itu terdiam untuk beberapa detik, namun setelah mendengar perkataan Long Tian, ia pun menjawab.
"Aku tidak apa-apa. Terimakasih saudara telah menyelamatkanku." Ucap nya lalu menerima uluran tangan Long Tian dan bangkit berdiri.
"Huh,, murid Istana Dewa memang sangat arogan. Saudara, cepat pergi dari sini. Mereka murid dari Istana Dewa!" Ucap murid Istana Naga.
"Tidak perlu khawatir! Hanya murid Istana Dewa!" Ucap Long Tian sengaja meninggikan suara nya.
"Bocah, kamu cari mati! Berani sekali mengejek istana Dewa-ku!" Ucap nya dengan nada tinggi penuh amarah.
"Berisik sekali mulutmu itu!"
Wushh.. Duarr..
Long Tian menghilang dan muncul di depan murid istana Dewa itu, lalu ia mencengkram lehernya. "Bocah, apa yang kamu ingin lakukan!" Ucap nya terbata-bata ketakutan.
"Apa yang ingin aku lakukan? Hehe,, tentu saja melenyapkanmu!" Ucap Long Tian santai.
Krrak.. Duarr..
Long Tian langsung membunuh murid Istana Dewa itu dengan sekali cengkraman. Lalu mengambil token murid itu dan mentransferkan semua inti binatang yang di miliki murid Istana Dewa itu.
Murid Istana Dewa lainnya mengigil ketakutan. Tanpa mengatakan apa-apa, Long Tian membunuh mereka semua. Lalu Long Tian mendekati murid Istana Naga yang masih terpana dengan apa yang di lakukan Long Tian.
"Hehe.. Kalian tidak perlu ketakutan seperti itu! Aku tidak akan mengambil hasil kalian!" Ucap Long Tian.
Setelah mendengar perkataan Long Tian, mereka akhirnya bernafas lega.
"Tuan muda! Terimakasih telah menolong kami. Perkenalkan, aku Jiang Zhu. Kami berasal dari Benua Merah, Istana Naga!" Ucap nya memperkenalkan diri.
"Sama-sama. Aku Long Tian, aku dari Benua Langit, Sekte Naga Surgawi!" Ucap nya.
"Sekte Naga surgawi? Apa sekte itu sudah bangkit? Entahlah!" Gumam Jiang Zhu di dalam hati.
"Baiklah! Aku pergi dulu." Ucap Long Tian. Tanpa menunggu jawaban dari mereka, Long Tian menghilang disaat mereka masih linglung.
...Bersambung......