NovelToon NovelToon
THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:787
Nilai: 5
Nama Author: MUSTIKA DEWI

The Vampire Prince's Forbidden Love

‎"Darahnya membangkitkan sang pangeran malam. Cintanya bisa membunuhnya."

‎Saat Luna menyentuh peti mati itu, ia tak tahu bahwa hidupnya akan terikat oleh takdir kuno dan oleh cinta seorang vampir yang tak boleh mencintai.

‎Antara keabadian dan kematian, bisakah cinta tetap hidup?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUSTIKA DEWI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengorbanan Cinta Untuk Menyelamatkan nya

   Chen Yang, yang baru berusia dua puluh tahun, merasakan kepanikan yang menyelimuti hatinya saat melihat kondisi kakaknya. Yong Jian, sosok vampir yang biasanya kuat dan berani, kini terbaring lemah dengan wajah pucat. Ia segera mengangguk, bertekad untuk membantu.

"Baik, aku akan segera memanggil guru Ma," jawab Chen Yang, bergegas keluar dari kamar. Dalam hatinya, ia berdoa agar guru Ma dapat membantu kakaknya yang terkasih.

   Di luar, udara segar menyambutnya, namun beban di pundaknya terasa berat. Chen Yang berlari menuju tempat villa tersembunyi yang berdekatan dengan pohon keabadian.

"Masuk!" suara guru Ma terdengar dari dalam. Chen Yang membuka pintu dan melihat guru Ma yang sedang duduk di meja, dikelilingi oleh tumpukan buku kuno.

"Guru Ma! Tolong, kakakku Yong Jian membutuhkan bantuanmu. Dia sangat lemah dan tidak bisa menggunakan kekuatannya," kata Chen Yang dengan napas terengah-engah.

Guru Ma, seorang pria tua dengan jubah panjang dan tatapan bijak, segera berdiri.

 "Apa yang terjadi padanya?" tanyanya dengan nada serius.

"Dia meminta izin untuk tidur sepanjang hari, tetapi sekarang dia tidak berdaya. Aku khawatir ada yang tidak beres," jawab Chen Yang, matanya penuh kecemasan.

Tanpa membuang waktu, guru Ma mengikuti Chen Yang kembali ke kamar Yong Jian. Setibanya di sana, guru Ma langsung mendekati tempat tidur Yong Jian. Ia merasakan aura yang aneh mengelilingi tubuh kakak Chen Yang.

"Yong Jian, apa yang terjadi padamu?" tanya guru Ma, suaranya lembut namun tegas.

Yong Jian membuka matanya yang berat dan menjawab, "Aku tidak tahu, guru. Aku merasa kekuatanku menghilang, dan tubuhku semakin lemah."

Guru Ma mengangguk, lalu mulai mengalirkan energi ke arah Yong Jian. Cahaya lembut muncul dari telapak tangannya, mengisi ruangan dengan kehangatan. Yong Jian merasakan aliran energi itu, seolah-olah ada kekuatan baru yang mengalir ke dalam dirinya.

Setelah beberapa saat, guru Ma menghentikan aliran energinya.

Kau telah melanggar aturan dari leluhur bangsa Vampir Hitam, inilah akibatnya jika seorang vampir berani mencintai pemilik darah suci. Maka ia akan mengalami penurunan kesehatan dan kekuatan mulai hilang." kata guru Ma, menatap dalam-dalam ke mata Yong Jian.

"Apa maksudmu, guru?" tanya Yong Jian, bingung.

"Apa penjelasan ku kurang di pahami? Kau telah berbuat terlalu jauh dalam percintaan dengan pemilik darah suci. Maka leluhur bangsa Vampir Hitam, mengutuk sang vampir yang telah melanggar aturan itu." jelas guru Ma.

Yong Jian merenungkan kata-kata guru Ma. Ia menyadari bahwa selama ini, ia terlalu fokus pada dunia percintaan dengan pemilik darah suci, hingga ia melupakan aturan dan hukum di dunia vampir.

"Lalu bagaimana cara nya menyembuhkan nya?" tanya Chen Yang pada guru besar Ma.

"Kita harus segera mengambil mutiara keabadian itu dan menaruhnya kembali pada pohon keabadian, serta mengambil darah suci untuk di minum Yong Jian. dengan begitu, Yong Jian selamat dari ancaman kematian yang menghapus nya dari dunia vampir."

"Terima kasih, guru atas jawaban dari kegundahan kami," jawab Yong Jian, merasa senang.

Guru Ma tersenyum. "Istirahatlah, dan biarkan dirimu beristirahat dahulu. Luna dan Chen Yang akan membantumu. Ingat, kekuatan sejati datang dari dalam."

Setelah guru Ma pergi, Yong Jian menutup matanya, membiarkan rasa lelahnya mengalir pergi. Ia tahu bahwa perjalanan untuk menemukan keseimbangan dalam hidupnya baru saja dimulai. Dengan dukungan dari Luna dan Chen Yang, ia merasa optimis bahwa ia akan kembali menjadi sosok yang kuat dan berani, bukan hanya di medan perang, tetapi juga dalam menghadapi tantangan batin yang lebih besar.

* * * * * *

Di dunia yang terpisah oleh batas-batas magis, di mana keabadian dan kematian saling terpaut, terdapat sebuah villa aneh yang terletak jauh dari keramaian. Villa itu dikelilingi oleh pohon-pohon yang tampak hampir mati, namun dikelilingi oleh cahaya keemasan yang berkilauan. Di sinilah Chen Yang, seorang vampir muda, membawa Luna, gadis yang dicintai kakaknya, untuk melakukan ritual berbahaya demi menyelamatkan nyawa sang kakak, Yong Jian.

Luna, yang terikat oleh rantai besi bercahaya, merasakan ketegangan di udara. "Tunggu Chen Yang! Kau ingin membawaku kemana? Hei..jawab aku?" teriaknya dengan nada panik.

"Diamlah," sahut Chen Yang, suaranya tegas namun penuh rasa cemas. Ia tahu apa yang harus dilakukan, meski hatinya berat.

Setelah menyiapkan segalanya, Chen Yang mulai mengumpulkan kekuatan magisnya. Dengan gerakan tangan yang terampil, ia memanggil sinar kebiruan yang menyelimuti tubuh Luna. Mutiara keabadian, sumber kekuatan yang terpendam dalam diri Luna, mulai muncul. Luna merasakan sakit yang luar biasa saat mutiara itu bergerak dari dalam tubuhnya, menuju mulutnya.

"Aaarrggh!" erangnya, suara kesakitan yang membuat hati Chen Yang bergetar.

"Jika ini akhir hidupku, dan jika ini takdirku. Maka aku ikhlas berkorban demi menyelamatkan nyawa Yong Jian. Aku sangat mencintaimu, Yong Jian. Ingatlah aku selalu," ucap Luna sambil meneteskan air mata, sebelum akhirnya pingsan.

Mutiara keabadian itu, berkilau dengan cahaya putih bersih, terbang ke arah pohon keabadian. Dengan kekuatan luar biasa, Chen Yang mengarahkan mutiara itu ke pohon yang semula layu. Dalam sekejap, pohon itu menyerap mutiara, dan keajaiban pun terjadi. Pohon yang hampir mati itu kembali hidup, daunnya berwarna hijau cerah, dan aura kehidupan mengalir di sekelilingnya.

"Syukurlah..aku berhasil, Yong Jian, saudaraku!" teriak Chen Yang, kegembiraannya tak terbendung.

Namun, saat melihat Luna yang tak sadarkan diri, rasa bersalah menyelimuti hatinya. Dengan kekuatan sihirnya, ia menciptakan sebuah gelas untuk menampung darah suci Luna. Ia menggoreskan tangan Luna, mengumpulkan darahnya yang berkilau dalam gelas kaca berwarna emas. Setelah proses itu selesai, rantai yang membelenggu Luna dilepaskan, dan Chen Yang memanfaatkan kekuatannya untuk membuka portal menuju dunia manusia.

Dengan hati yang berat, Chen Yang membawa Luna pergi dari dunia magis, menghapus kenangan tentang Yong Jian dari pikirannya. Ia percaya bahwa Luna telah meninggal, dan hanya menyisakan tubuhnya yang kosong. Setelah menutup portal antara dua dunia, Chen Yang kembali ke kastil untuk menemui Yong Jian.

Di kamar pribadi Yong Jian, Chen Yang melihat sang kakak terbaring lemah. "*Ayo, duduklah. Minum ini*!" katanya, memberikan segelas darah suci yang telah ia kumpulkan.

Yong Jian meminum darah itu, dan seketika, kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya. Matanya yang merah kembali bersinar, taringnya tumbuh, dan tubuhnya pulih seperti sedia kala. Senyuman bahagia menghiasi wajahnya. "*Aku... aku kembali sehat*," ungkapnya, suaranya penuh kelegaan.

"Syukurlah... aku senang melihatmu," balas Chen Yang, merasakan kebahagiaan yang sama.

Tiba-tiba, Guru Besar Ma muncul di hadapan mereka. "Selamat, Yong Jian! Kamu telah kembali seperti semula. Kau bukan lagi vampir yang terkutuk. Kini kutukan dan takdirmu telah lenyap. Ingatlah... besok ada upacara penobatan, di mana kamu akan dinyatakan sebagai raja vampir hitam," kata Guru Ma dengan nada bangga.

Namun, di balik kebahagiaan itu, Chen Yang merasakan kekosongan di hatinya. Ia tidak tahu bahwa Luna, meski tanpa ingatan, masih memiliki benih cinta yang ditanamkan oleh Yong Jian. Dalam kegelapan malam, harapan akan kebangkitan Luna tetap menyala, menunggu saat yang tepat untuk kembali ke dunia yang penuh keajaiban dan cinta.

1
Mericy Setyaningrum
suka sama vampire cina seruuu ini
MUSTIKA DEWI: terima kasih banyak sudah hadir di cerita ini🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!