NovelToon NovelToon
Istri Palsu

Istri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Zhefinca yang dua tahun telah menikah dengan Giovano, ia hanya bertemu satu kali saat pernikahan, dan setelah itu keduanya hidup dengan masing-masing namun status tetap menjadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gagal

Malam ini ketika pesta dari beberapa perusahaan besar di ballroom hotel bintang lima berlangsung. Rosa dan Willy sedang sibuk mengatur jebakan untuk Giovano.

 

Kali ini bukan karena Rosa, tapi karena Willy juga tertarik dengan Zhefinca, istri rivalnya dalam dunia bisnis.

 

“Willy, sudah siap?” bisik Rosa.

 

“Sudah”

 

Semua tamu sedang sibuk dengan koleganya masing-masing, ruangan yang mampu menampung seribu orang tersebut kini sudah di penuhi dengan para pengusaha, ada yang membawa istrinya, membawa anak yang akan menjadi pewarisnya, bahkan ada juga yang membawa wanita idaman lain.

 

Dunia bisnis begitu erat kaitannya dengan wanita kedua. Bahkan semua orang yang hadir di dalam acara tersebut, 90% memilikinya.

 

Zhefinca ikut hadir dalam acara tersebut, namun sebelum mereka meninggalkan hotel, Giovano telah memberikan gambaran tentang pesta malam ini.

 

Dulu, saat Giovano menghadiri acara seperti ini, dalam acara itulah awal mula ketertarikan Willy dengan Rosa.

 

Namun rumor tentang Willy yang selalu mengincar pasangan orang sudah banyak di dengar di kalangan Giovano, dan perebutan wanita sudah menjadi hal yang biasa.

 

Kali ini, Zhefinca akan lebih berhati-hati, apalagi ada Rosa didalam acara tersebut.

 

Begitu masuk ke dalam sebuah ruangan, melewati ambang pintu yang begitu besar, seolah itu adalah batas dimensi antara terang dan gelapnya dunia.

 

“Pak Gio, selamat datang” sapa koleganya.

 

“Terimakasih Pak. Perkenalkan ini istri saya”

 

“Zhefinca” ucapnya ramah tapi tegas.

 

Kolega Giovano banyak yang memuji kecantikan Zhefinca, bahkan beberapa istri sah dari mereka dengan lantang mengatakan, jika Zhefinca jauh lebih cantik dibandingkan Rosa.

 

“Wanita itu ada disini. Kamu harus jaga suamimu” ucap salah seorang istri.

 

Para istri yang ikut serta dalam acara tersebut, pastinya juga sedang waspada dengan sekitar karena tidak ingin suaminya sampai di ganggu wanita lain, begitu juga dengan Zhefinca.

 

Zhefinca dan Giovano sudah duduk di meja yang menjadi miliknya, keduanya duduk berdekatan, dengan tangan Giovano yang tetap menggenggam tangan istrinya.

 

Acara berlangsung dengan begitu meriah, diawali dengan sambutan kecil dari salah satu panitia penyelenggara, lalu kemudian muncul beberapa penyanyi ibu kota bahkan mancanegara untuk mengisi diacara tersebut.

 

Zhefinca terlihat menikmati acara tersebut, dan dalam satu meja sudah di sediakan masing-masing dua jenis minuman untuk satu orang. Minuman beralkohol dan minuman tanpa alkohol.

 

Giovano menarik gelas wine dari hadapan Zhefinca, mengisyaratakan bahwa istrinya tidak boleh mengkonsumsi alkohol meskipun hanya setetes.

 

“Kalau kamu merasa gak nyaman, kitab isa pulang lebih awal sayang” bisik Giovano.

 

“Oke” jawab Zhefinca dengan senyum tipisnya.

 

Kemesraan yang terjadi diantara sepasang suami istri itu memantik api cemburu dari dalam diri Rosa. Dan yang tidak disadari, Willy juga terlihat tidak senang.

 

Asap rokok memenuhi ruangan tersebut, seperti mencekik untuk orang-orang yang tidak terbiasa dengan asap rokok, seperti Zhefinca.

 

“Mau keluar cari udara segar?” tanya Giovano dengan mengusap pipi istrinya dengan lembut.

 

“Tidak perlu, disini saja” jawabnya lembut.

 

Sorot mata Giovano begitu tajam menatap bibir istrinya. Seperti harimau kelaparan, yang sudah siap menerkam.

 

Sementara Zhefinca yang tidak sadar akan tatapan itu hanya fokus dengan obrolannya bersama salah satu istri kolega Giovano.

 

“Willy, kirim orangnya. Lalu minta Pak Adam menemui Giovano di mejanya” – Rosa

 

Mendapat pesan dari Rosa, Willy segera melaksanakan tugas pertamanya, dengan mengirim minuman ke meja Giovano yang sudah ia campuri obat tidur.

 

Giovano yang sudah dibawah pengaruh alkohol, sudah begitu haus apalagi dengan gaun yang digunakan istrinya malam ini, begitu memancing sisi liar Giovano yang bahkan Rosa sendiri tidak pernah tahu.

 

“Permisi Pak, minumannya” ucap pelayan.

 

Pelayan tidak hanya memberikan minuman itu kepada Giovano tapi kepada beberapa orang yang berada di meja tersebut.

 

Saat tangan Giovano hendak menyentuh gelas itu, Zhefinca lebih dulu menghalanginya, lalu menggelengkan pelan kepalanya.

 

“Kalau kamu mabuk, lalu siapa yang jagain aku disini?” tanya Zhefinca.

 

“Oke, demi kamu aku tahan sayang. Tapi ada harga yang harus kamu bayar”

“Hah“

 

“Jangan harap kamu bisa bangun besok pagi”

 

Bisikan Giovano benar-benar membuat Zhefinca merinding. Ini pertama kali Zhefinca melihat suaminya semenyeramkan itu karena dibawah pengaruh alkohol.

 

“Sial!” ucap Rosa yang tidak sabar menunggu Giovano meminumnya.

 

Sementara Willy masih terlihat sibuk dengan rekan kerjanya, dia tidak begitu memperhatikan Giovano dan Zhefinca, hanya saja raut wajah Rosa sudah bisa menjelaskan jika rencananya belum berhasil.

 

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam, Zhefinca mengajak Giovano untuk kembali ke hotel, dan Giovano pun mengangguk cepat.

 

Dalam perjalanan ke hotel keduanya diantar oleh sopir yang sudah disiapkan oleh Arka. dan sepanjang jalan, tangan Giovano tidak pernah lepas dari tangan Zhefinca.

 

Sampai di hotel, Giovano benar-benar tidak memberikan kesempatan istrinya untuk bernafas, pintu baru saja tertutup, tapi ciuman Giovano sudah mendarat dengan agresif.

 

“Mpphh”

 

Giovano melepas ciumannya, dia meggendong istrinya sampai ke ranjang. Lalu dia mengambil benda diatas meja yang sudah ia siapkan melalui Arka.

 

Laki-laki itu berjongkok, meraih kaki kiri istrinya lalu memasangkan gelang kaki tersebut.

 

Setelah terpasang, Giovano kembali melakukan pagutannya, bunyi desahan Zhefinca dan bunyi decapannya begitu terdengar dengan jelas.

 

Gaun mewah yang digunakan Zhefinca sudah lepas begitu saja, meninggalkan tubuh polosnya yang begitu indah di mata Giovano.

 

Bibirnya menjelajah tubuh polos itu, meninggalkan beberapa jejak kissmark disana.

 

Sementara di tempat acara, Rosa kehilangan jejak Giovano dan Zhefinca. ia bertanya kepada seseorang tentang keberadaan Giovano, namun ternyata Giovano meninggalkan acara lebih awal.

 

Rosa hanya bisa menggigit jarinya, dia kembali mengingat kebersamaannya dengan Giovano yang begitu indah, yang belum bisa ia dapatkan dari Lukas ataupun Willy. Sikap dominan itu tidak hanya di kehidupan sehari-hari, namun juga terjadi diatas ranjang.

 

Wanita itu terlihat kesal, tapi dia tidak ingin menyerah untuk mendapatkan Giovano kembali, hingga muncul dalam benaknya untuk melakukan operasi agar Giovano bisa merasakan sensasi yang pernah ia rasakan pada tubuh Zhefinca, tapi di rasakan kembali pada tubuh Rosa.

 

“Ahhhkkk” pekik Zhefinca.

 

Giovano malam ini benar-benar diluar kendali, dia melakukan dengan begitu keras yang membuat Zhefinca tidak berhenti menjerit.

 

Suara decit tempat tidur pun seperti tidak mau kalah dari suara jeritan Zhefnca. Semakin Zhefinca menjerit semakin membuat Giovano merasa puas, hingga tubuhnya menegang dan ia pun semakin mendorongnya masuk.

 

Tubuh Giovano terbaring di samping tubuh Zhefinca setelah pelepasannya. Tapi tangannya masih menggenggam tangan istrinya.

 

Giovano menatap Zhefinca dengan lembut, tatapan tajam memburunya sudah berangsur hilang.

 

“Sayang, kamu—”  ucap Zhefinca terpotong.

 

“Kamu apa sayang?”

“Kamu gila”

“Oh ya? Tapi kamu juga sangat menikmatinya”

 

Wajah Zhefinca seketika memanas, ia merasa malu dengan pernyataan suaminya yang dianggap terlalu jujur. Zhefinca hendak beranjak, namun Giovano menahannya.

 

“Mau kemana sayang?” tanya Gio.

 

“Kamar mandi”

 

“Ini belum berakhir” bisik Giovano.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!