NovelToon NovelToon
Tersisih Karna Miskin

Tersisih Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Siapa yang ingin hidup dalam kekurangan semuanya pasti mau hidup serba berkecukupan. Tapi itu takdir tak seorang pun tau hidup mereka akan seperti apa.
Ira seorang ibu rumah yang dulu berada diatas di hantam badai hingga terjatuh kebawah.
Mana dulu yang mengaku sebagai saudara? Tak satu pun ada yang peduli. Suaminya terpaksa jadi ojol untuk mencukupi kebutuhan hidup. Akankah hidup Ira berubah?Lantas bagaimana dengan keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Hidup ini sebuah perjalanan bukan sebuah perbandingan. Maka jangan membandingkan posisimu dengan orang lain, kita memang hidup di bumi yang sama tapi dengan takdir yang berbeda.

Posisi Ira dan keluarganya saat ini mungkin sedang di bawah dan saudara - saudaranya tengah berada di atas. Itu sudah lumrah terjadi dalam kehidupan.

Di bawah bukan berarti rendah, diatas belum tentu juga mulia. Harta tidak menjamin hidup seseorang tapi tanpa harta juga tidak bisa apa - apa.

Ira selalu bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang. Ia hanya akan mengeluh pada sang pemilik segalanya. Hamparan sajadah jadi saksi bisu keluh kesahnya.

"Bu, besok bisa datang ambil ijazah adek kan?" tanya Dhani pada ibunya.

"Eh apa? tadi kamu ngomong apa, nak?" Ira tersadar dari lamunannya.

"Ibu lagi mikir apa?" tanya Dhani sambil menatap lekat ibunya.

"Tidak, ibu tidak melamun, nak." sunggut Ira dengan senyum di paksakan.

"Melamun sih tidak tapi benggong, aku ajak ibu bicara tapi pikiran ibu entah kemana." gerutu Dhani.

"Maaf, mungkin ibu cuma lagi berpikir tentang keluarga kita aja."

"Ada apa dengan keluarga kita, bu?" tanya Dhani kepo.

"Biasalah bude kamu."

"Bude Mia, kenapa lagi bu?"

"Ga taulah, sudah biarkan saja. Tadi kamu ngomong apa?" Ira mengalihkan pembicaraan agar putranya tak lagi bertanya terlalu jauh.

"Besok ibu bisakan ambil ijazah aku ke sekolah , sekalian ada pengumuman siapa yang memperoleh nilai terbaik."

"Insya Allah, jam berapa kita kesekolah besok?"

"Suruh simpulnya sih jam tujuh tiga puluh sih, tapi kita berangkat jam tujuh aja dari rumah, bu."

"Baik kalau begitu. Malam ini kamu jangan bergadang biar ga kesiangan. Sudah sana kekamar kamu, tidur." usir Ira pada putra bungsunya.

Dhani mencium pipi ibunya baru masuk kekamarnya. Anak kedua Ira ini memang sedikit manja padanya tapi terhadap orang lain berbeda sikapnya. Berbeda dengan putra pertamanya yang terkesan agak kaku, bicara saja sepertinya saja. Tapi jika sudah marah mengerikan.

"Kok belum tidur, dek?" tegur suaminya.

"Ini juga mau tidur mas, mas mau ngapain?" tanya Ira.

"Tadi pas bangun mas ga liat kamu tidur disamping mas, makanya mas cariin. Ga taunya duduk di sini. Ngapain?" selidik Haris.

"Habis ngobrol sana Dhani, mas."

"Mana coachnya?" tanya Haris karna tidak menemukan anak keduanya itu.

"Barusan masuk kamar. Udah yuk kita tidur, sudah malam." ajak Ira sambil menarik tangan suaminya. Haris begitu patuh menurut saja kemana langkah kami istrinya.

"Ngomong apa kalian berdua?" Haris penasaran lalu bertanya pada Ira.

"Besok ambil ijazah ke sekolahanya. Pasti besok komite minta urungan lagi."

"Urungan mulu, kenapa mesti memanjakan gurunya seperti itu terus. Kasihan orang tua yang ga punya duit di mintain terus." ungkap Haris kesal. Sudah beberapa kali komite kelas Dhani meminta uang ini uang itulah.

"Iya, mas. Tapi mau gimana lagi, ga diikuti salah. Mereka pasti ngomong gini ' Terakhir ini masa ga ada sih, udah sekolah gratis, dapat bantuan, masa di minta kolekan segini aja ngeluh'." Ira menirukan gaya ketua komite kelas Dhani meminta koleksi pada wali murid.

"Sudahlah, dek. Udah malam, mas ngantuk." Haris memejamkan matanya dan saja lama terdengar dengkuran halus suaminya pertanda suaminya sudah tertidur. Tak lama Ira juga mengikuti jejak suaminya.

...****************...

Assalamualaikum kk, terimakasih supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen dan vote yang banyak biar thor semakin semangat untuk melanjutkannya bab selanjutnya 😘😘🙏🙏🙏

1
Nabila
orang seperti bude kalau baru miskin baru tau rasa ,dimana mana orang miskin pasti jadi hinaan karna saya pernah mengalaminya 😭😭😭
Ima Susanti: /Slight/
total 1 replies
Was pray
nah ...berani membela diri gitu ira....jadi gak mudah ditindas ma orang lain, walau nasib lagi di bawah tapi harga diri tetap di atas
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Was pray
benerkan? lemah lembut hatimu menjadi kelemahanmu kan ira? krn orang lain akan menilai kamu orang lemah. apabila dapat perlakuan buruk paling cuma nangis yg bisa kamu lakukan, tegas bukan berarti dholim pd orang lain tapi menunjukan kalau kita punya prinsip
Ima Susanti: /Grievance/
total 1 replies
Was pray
ira gak bisa tegas, berhati baik itu gak harus lemah, mengalah sekali dua kali boleh sih,tapi kl selalu mengalah ya di injak- injak deh, terus lemah lembut hati bukan jadi kelebihanmu ira tapi jadi kelemahan fatalmu
Ima Susanti: /Good//Kiss/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
lanjut Thor.. semangat
Ima Susanti: /Determined/
total 1 replies
Was pray
aku tertarik sama usaha orang miskin utk merubah nasib, tapi eneg sama orang miskin yg mudah dibodohi, diperbudak,diperalat orang lain karena kebaikannya yg overdosis, krn kesannya gak punya harga diri, udah miskin gak punya harga diri pula ya sengsara deh hidupnya,paling gak kl takdir baru jadi orang miskin tapi tetap berjiwa kaya
Ima Susanti: mantap kk👍
total 1 replies
Was pray
mantap nih thor....cerita tentang penindasan...ntar yg miskin buat semakin miskin aja....itu baru inovatif ...😆😆😆
Ima Susanti: roda itu kan berputar kk, masa yang miskin di bawah mulu😊😆
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
Alhamdulillah dah lunak hatinya si mayang
Ima Susanti: /Kiss/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
semangat ira
Ima Susanti: /Determined/
total 1 replies
Karwinah Dewi Handayani
semangat Thor ...jangan lupa up nya
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bagus
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
seberapa pun hasil nya kalau kita bersyukur pasti cukup..semangat
Ima Susanti: betul seklai kk😘🙏
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
mia terlalu serakah dgn harta warisan.
nauzubillah mindalik
Ima Susanti: karna ada yg mengompori kk🤭
total 1 replies
Suanti
semoga aja bude dan mia kena karma 😅😅😅
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 2 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
up banyak2 thor
Ima Susanti: di usahakan kk😘👍
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat buat ira dan keluarga
Ima Susanti: /Determined//Determined/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat up kk
Ima Susanti: siap kk💪
total 1 replies
Ima Susanti
sistem tabur tuai, apa yang di tanam itu yang bakal di petik😊😘
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat ira dan keluarga semoga nanti di angkat derajat nya
Ima Susanti: aamiin😘🙏
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
semangat up
Ima Susanti: /Determined//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!