NovelToon NovelToon
Panggung Kehidupan

Panggung Kehidupan

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Percintaan Konglomerat / Model / Bullying di Tempat Kerja / Karir / Persahabatan
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Kairos Lim, aktor papan atas yang terpaksa menghadapi badai terbesar dalam hidupnya ketika kabar kehamilan mantan kekasihnya bocor ke media sosial. Reputasinya runtuh dalam semalam. Kontrak iklan dibatalkan, dan publik menjatuhkan tanpa ampun. Terjebak antara membela diri atau menerima tanggung jawab yang belum tentu miliknya. Ia harus memilih menyelamatkan karirnya atau memperbaiki hidup seseorang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebencian

"Appa."

Hanna menghampiri papanya yang sedang duduk sendirian sambil menikmati udara dingin di sore hari dengan secangkir kopi menemani. Gadis itu duduk di depan kursi papanya dengan wajah ditekuk.

"Sepertinya suasana hati putri appa sedang buruk," sahutnya dengan senyuman.

"Hanna mau membicarakan hal yang sangat serius dengan appa."

"Maka bicarakan, jarang-jarang kita punya waktu seperti ini. Appa akan sibuk setelah pemilihan kandidat wali kota dimulai, begitu pun denganmu mulai sibuk dengan promosi album baru."

"Appa membenci oppa Kai?" tanya Shin Hanna dengan raut wajah seriusnya.

"Untuk apa appa membencinya? Lagian rumor itu tidak benar kan? Selain anak pungut selebihnya dia sempurna."

"Lalu kenapa menjodohkan Hanna dengan oppa Minho?"

"Untuk keberlangsungan karir appa. Dengan kamu bertunangan bersama Minho maka posisi appa semakin kuat, kamu tahu mencalonkan tanpa partai kemungkinan terpilihnya sangat kecil."

"Jadi appa tidak punya alasan untuk menjatuhkan oppa?" Kali ini Shin Hanna menatap papanya penuh harap.

Senyumnya mengembang melihat anggukan pria yang sangat dia sayangi meski pernah bertengkar saat kasus Kairos sedang marak-maraknya. Shin Hanna mengerti akan hal itu sebab tidak ada seorang papa yang menginginkan kehancuran putri satu-satunya.

"Artinya ahjussi kepercayaan appa melakukannya sendiri kan?"

"Melakukan apa?" Kening Shin Jun-Ha mengerut.

"Appa benar tidak tahu?" Shin Hanna sama terkejutnya, jelas ia mengira papanya tahu masalah yang sedang terjadi. Gadis itu menghela napas panjang melihat papanya mengeleng.

"Apa yang dilakukan orang kepercayaan appa padamu?"

"Bukan pada Hanna Appa, tapi pada oppa Kai. Orang yang berusaha menjatuhkan oppa adalah ahjussi kepercayaan Appa. Oppa Kai memiliki semua buktinya."

"Appa akan memberinya hukuman karena berani mengusik kebahagian orang lain." Tangan Shin Jun-Ha mengepal, rahangnya mengeras dan giginya bergemelutuk hebat.

"Appa ...."

"Tuan ...."

Dua panggilan itu memasuki indera pendengaran Shin Jun-Ha di saat amarah menguasai dirinya. Pria paruh baya itu berdiri dan langsung melayangkan kepalan tangan pada pria yang baru saja memanggilnya Tuan.

"Kau berani bertindak tanpa perintah saya dan membahayakan karir putri saya dan kekasihnya?" Shin Jun-Ha menarik kerah jas orang kepercayaannya.

"Appa berhenti, jangan mengotori tangan appa dengan memukulnya." Cegah Hanna.

"Mulai hari kamu tidak lagi bekerja dengan Saya!" ujarnya dan menghempaskan tubuh ketakutan pria tersebut.

"Tuan berikan saya kesempatan, saya melakukannya karena sebuah alasan. Maafkan saya Tuan." Pria tersebut berlutut dan menyatukan kedua tangannya di depan Hanna dan papanya.

"Apa alasan Ahjussi?" tanya Hanna mendahului papanya. Ia semakin meremas ponsel yang sejak tadi digenggam diam-diam.

"Saya sangat membenci Kairos Lim sebab perempuan yang saya cintai masih mengemis cinta padanya, bahkan karenanya saya kehilangan dia dan anak kami."

"Apa maksud Ahjussi?"

"Saya ingin melihatnya jatuh sampai titik terandah dalam hidupnya, itulah mengapa menyuruh seseorang untuk menguntitnya satu tahun terakhir agar bisa mendapatkan kelemahannya."

"Ahjussi benar-benar jahat, jika cinta ahjussi tidak terbalas maka jangan berbuat curang apalagi menyakiti orang tidak bersalah!" Rasanya Hanna ingin mencabik-cabik tubuh pria dia hadapannya.

Hanya karena dendam cinta tidak terbalas, kekasihnya harus mengalami penderitaan fisik, batin dan juga ekonomi. Beruntung Kairos memiliki papa yang terus mendukung finansialnya sehingga perusahaan tidak jatuh bangkrut dalam waktu singkat.

"Hanna sadarlah, bagaimana jika ada yang melihatmu Nak. Biarkan appa yang mengurus bajingan tidak tahu diri ini." Shin Jun-Ha menarik kerah orang kepercayaannya, menyeret memasuki ruangan bawah tanah yang bisa di akses melalui taman kecil tempat dia dan putrinya duduk tadi.

Sedangkan Hanna masih setia berpijak di tempatnya semula. Perasaannya campur aduk. Senang, bahagia dan terkejut. Senang dia berhasil mendapatkan bukti siapa pelaku sebenarnya dan apa alasannya. Senang papanya tidak terlibat sehingga ia tidak perlu takut hubungannya dengan sang kekasih berakhir. Terkejut tahu bahwa pria yang telah menghamili Han Sena berada sangat dekat dengannya.

"Nona."

"Aish." Hanna terkejut akibat tepukan di pundaknya.

"Maaf mengejutkanmu, tapi kita harus berangkat sekarang agar tidak terlambat."

"Aku hampir lupa." Shin Hanna mengikuti langkah manajernya meninggalkan kediaman orang tuanya.

Jadwalnya sangat padat sehingga di sela-sela istirahat dia selalu mencuri-curi waktu menyelidiki apakah papanya terlihat atau tidak. Sekarang ia bisa tenang dan menjalani hubungan dan hidupnya tanpa rasa khawatir. Terkait pertunangan yang direncanakan, Ia dan Park Minho setuju menjalaninya tanpa cinta dan membebaskan Hanna menjalin hubungan dengan Kairos Lim. Sangat baik kan sahabatnya?

"Aku punya jadwal malam?" tanyanya setelah berada di dalam mobil dan menuju lokasi syuting video clip.

"Hanya sampai jam 9 malam nona, setelahnya bisa istirahat sampai jam 6 pagi."

"Kalau begitu aku bisa bertemu oppa? Hanya sebentar manajer Unnie."

"Aku sarankan untuk istirahat demi memulihkan tenaga, tapi jika bersikeras lakukan saja asalkan nona sudah siap jam 6 pagi."

"Terimakasih, unnie yang terbaik."

Memberikan finger heart pada manajernya. Ia bersandar dengan santai, menikmati perjalanan begitu lengang. Sebenarnya ia sudah tidak sabar bertemu Kairos dan memberitahukan yang sebenarnya. Ini untuk menebus rasa bersalahnya sebab tidak menceritakan apa yang dia tahu sejak awal.

"Nona serius akan bertunangan dengan Park Minho? Sudahkan nona memikirkannya matang-matang."

"Sudah, lagian agensi setuju kok, banyak yang naik kapal aku dan Minho." Shin Hanna tersenyum lebar.

"Kalau itu aku juga tahu Nona, yang aku pertanyakan perasaan pribadi kalian bertiga."

1
indriyanii
siapa dalang sebenarnya sih..gregetan jadinya
Maria Kibtiyah
hadehhh gimana nanti hubungan hanna sama kai
Arsyad Algifari.
dan Hanna mengetahui nya. itu lah rahasia yang di sembunyikan Hanna
Maria Kibtiyah
aduh gimana nanti hubungan mereka yh
Arsyad Algifari.
apa maksud Hanna bicara seperti itu
Maria Kibtiyah
nah kan bpknya si hanna
Maria Kibtiyah
aduhhh apa dalangnya ortu senna y
Maria Kibtiyah
appa nya hanna x yh yg nyebarin videonya
indriyanii
apa ayahnya Hanna yg nyebarin berita itu
Arsyad Algifari.
apa iya Hanna dan Minho mengkhianati kai
indriyanii
kasian bngt
Maria Kibtiyah
kasian kai
indriyanii
makin penasaran
Maria Kibtiyah
siapa kira2 dalang sebenarnya
Maria Kibtiyah
ini yang baca sepi mungkin pada gk dapet notif klw ada karya baru
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: kayaknya hehehe
total 1 replies
Maria Kibtiyah
aduh kira2 minho apa appa y hanna yh dalangnya jadi suuzhon kan
indriyanii
keren
Maria Kibtiyah
aku suka ko ceritanya... curiga aja sama minho nih jgn2 dia juga suka hanna jd mau menjatuhkan kairos
Teh Yen
siapa.yg nyebarin ???
Maria Kibtiyah
curiga si minho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!