Aurora Felicia atau biasa dipanggil dengan Cia. Gadis manis dan polos berusia 16 tahun yang hidupnya tiba-tiba berubah setelah bertemu dengan keluarga kandungnya.
Cia yang biasanya hidup susah tiba-tiba menjadi anak dan cucu kesayangan keluarga kaya raya. Bahkan Cia juga memiliki tiga orang kakak yang sangat posesif padanya.
Bagaimana Cia menghadapi keluarga yang ternyata sangat posesif padanya?.
Dan bagaimana bisa Cia terpisah dari keluarga kandungnya?.
ikuti terus kelanjutan ceritanya ya 🤗 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungabunga2929, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Cia yang duduk di sebelah sang mommy sejak tadi terus membolak balikkan buku menu yang tadi di berikan oleh pelayan.
Melihat menu makanan yang terasa sangat asing baginya membuat Cia bingung harus memesan yang mana.
"Kamu mau pesan apa princess?" tanya mommy Aletta.
"Em... Aku bingung mom. Kalau gak aku samain sama yang lain aja deh" jawab Cia.
"Oh yaudah kalau gitu. Minumnya mau apa sayang?" tanya mommy Aletta lagi.
"Aku mau air putih dingin aja mom" ucap Cia.
"Beneran gak mau coba minuman lainnya. Ini banyak pilihannya loh sayang" ucap mommy Aletta.
"Enggak mom" ucap Cia.
"Yaudah deh kalau gitu" ucap mommy Aletta.
Setelah memesan dan menunggu, tidak membutuhkan waktu lama makanan mereka datang. Cia yang melihat makanan miliknya sudah tidak sabar ingin mencicipinya.
"Wahh kelihatannya ini enak mom" ucap Cia.
"Iya sayang, ayo dicoba. Kalau mau pesan lagi bilang aja ya" ucap mommy Aletta.
"Iya mom. Em... tapi mom, garpunya mana. Aku gak bisa makan pakai sumpit" cicit Cia.
"Tunggu sebentar princess, biar kakak minta ke pelayan" ucap Arsen.
"Iya kak. Maaf ya, aku bikin malu kalian ya" ucap Cia sambil menunduk.
"Angkat kepala kamu princess. Dengar mommy sayang, kamu gak bikin malu sama sekali kok".
"Emangnya kenapa kalau gak bisa pakai sumpit. Banyak kok orang di luar sana yang gak bisa pakai sumpit. Jadi kamu gak usah merasa seperti itu ya" ucap mommy Aletta.
"Iya princess, tenang aja. Nanti akan kakak ajari kamu menggunakan sumpit. Dulu kakak juga gak bisa pakai sumpit kok. Tapi setelah belajar, sekarang kakak jadi bisa deh" ucap Arsen mencoba membuat adiknya tidak merasa minder.
"Iya princess, ada kakak juga yang siap mengajari kamu" ucap Gara.
"Jangan lupa, ada kakak juga" ucap Reynand.
"Tuh sayang, semua kakak kamu siap buat mengajari kamu. Kalau perlu mommy dan Daddy juga akan mengajari kamu. Jadi kamu gak perlu merasa kurang percaya diri lagi ya" ucap mommy Aletta.
Melihat perhatian semua keluarganya, membuat Cia merasa sangat beruntung.
"Makasih ya, karena kalian semua mau menerima aku apa adanya. Maaf ya kalau aku udah buat malu" ucap Cia.
"Shut.... Jangan bilang seperti itu lagi princess. Kamu gak membuat kita semua malu kok".
"Udah, sekarang lebih baik kita mulai makan. Ini garpu-nya" ucap mommy Aletta.
"Iya mom, makasih ya" ucap Cia.
Cia langsung mulai mencicipi makanan miliknya.
"Gimana sayang kamu suka?" tanya mommy Aletta.
"Eum... Enak mom, aku suka" ucap Cia.
"Syukurlah kalau kamu suka. Kalau nanti kurang langsung bilang aja ya. Mommy akan pesankan lagi buat kamu" ucap Aletta.
"Iya mom, makasih ya" ucap Cia.
Cia sangat menikmati makanan miliknya. Bahkan dirinya terus menggoyangkan kepalanya karena merasa makanannya sangat lezat.
"Princess, mau coba makanan kakak?" tawar Arsen.
"Wahh emang boleh?" tanya Cia.
"Boleh dong, sini kakak suapi. Aaaaaa" ucap Arsen.
Cia langsung membuka mulutnya menerima suapan dari Arsen.
"Gimana enak kan?" tanya Arsen.
"Eum.... Enak kak" jawab Cia.
"Princess, kamu harus coba makanan kakak juga. Ini juga enak loh" ucap Gara.
"Coba makanan punya kakak aja princess. Dijamin lebih enak" ucap Reynand.
"Ikut-ikut aja deh" ucap Gara menatap Reynand dengan kesal.
"Biarin" ucap Reynand.
"Eh udah udah, kenapa kalian berdua jadi berantem si" lerai mommy Aletta.
"Reynand tuh mom" ucap Gara.
"Loh kok jadi gue" ucap Reynand.
"Eh Reynand, tolong bahasanya. Disini ada princess, jadi kamu harus menggunakan bahasa yang baik" tegur Daddy James.
"Oh iya, maaf dad" ucap Reynand.
"Dengerin tuh kata Daddy" ucap Gara sambil menyenggol lengan Reynand.
"Ini juga gara-gara Lo tahu gak" bisik Reynand.
"Kok jadi gue, apa salah gue" bisik Gara.
"Apa salah gue. Pura-pura gak bersalah Lo" bisik Reynand.
Cia yang melihat kedua kakaknya saling berbisik merasa bingung.
"Kak Gara sama kak Reynand lagi bisik-bisik apa si?" tanya Cia.
"Eh gak ada apa-apa kok princess" ucap Gara.
"Iya princess, kita gak lagi bicarain apa-apa kok" ucap Reynand.
"Kak Gara sama kak Reynand aneh" ucap Cia dengan polos.
Daddy James, mommy Aletta dan Arsen yang mendengar ucapan Cia langsung tertawa.
"Iya princess, mereka berdua memang aneh. Makanya kamu jangan dekat-dekat mereka ya. Nanti kamu ikutan aneh kalau dekat-dekat mereka".
"Lebih baik kamu sama kakak aja oke" ucap Arsen.
"Gak usah bicara yang aneh-aneh sama princess ya kak. Udah princess, jangan dengerin omongan kak Arsen ya" ucap Gara.
"Iya princess. Kamu tahu gak di perusahaan, kak Arsen itu orang yang di takut-in loh. Soalnya kalau di perusahaan kak Arsen itu galak dan dingin" ucap Reynand.
"Emang iya kak?" tanya Cia pada Arsen.
"Eh jangan dengerin ucapan Reynand princess. Dia itu gak jelas. Asal kamu tahu ya, Reynand itu anak yang bandel tahu. Dia jarang masuk sekolah".
"Jadi jangan percaya sama ucapannya ya" ucap Arsen menjelekkan Reynand.
"Loh kok kak Arsen jadi menjelekkan aku didepan princess si" protes Reynand.
"Lah kan kamu duluan tadi yang menjelekkan kakak didepan princess" ucap Arsen.
"Siapa yang menjelekkan. Aku berbicara fakta ya kak" ucap Reynand.
"Iya sama, kakak juga bicara fakta kok" ucap Arsen.
"Ih nyebelin banget si. Mom, lihat tuh kak Arsen" adu Reynand.
Mommy Aletta yang mendengar aduan dari Reynand sedikit terkejut. Karena baru pertama kali dirinya mendengar Reynand bersikap manja seperti ini di depan dirinya.
"Arsen, udah jangan jahilin adik kamu terus" ucap mommy Aletta.
"Kok jadi aku si mom, Reynand duluan tuh" ucap Arsen yang tidak ingin disalahkan.
"Udah udah, kalian gak malu bertengkar didepan princess. Kaya anak kecil tahu" ucap mommy Aletta.
"Iya mom, kak Gara sama kak Reynand kaya anak kecil ya" ucap Cia sambil tertawa.
"Apa kamu bilang princess, kakak kaya anak kecil. Awas kamu ya" ucap Reynand yang langsung mengacak rambut Cia.
"Ih kak Reynand, rambut aku jadi berantakan tahu" protes Cia.
"Tenang princess, kakak akan belain kamu" ucap Gara.
"Kakak juga princess" ucap Arsen.
Arsen dan Gara langsung menggelitiki Reynand. Melihat itu Cia langsung tertawa.
"Hahahah, kak Reynand kalah. Makanya jangan berantakin rambut aku" ucap Cia.
"Hahahah, princess maafin kakak. Tolong hentikan mereka. Kakak geli" ucap Reynand.
Mommy Aletta dan Daddy James hanya tersenyum melihat tingkah anak-anaknya.
"Aku sangat bahagia, karena hari ini bisa melihat sisi lain dari anak-anakku yang selama ini tidak aku ketahui".
"Ini semua berkat kedatangan princess. Dia benar-benar menyatukan keluarga ini" batin mommy Aletta.