NovelToon NovelToon
Hilang Perawan Di Malam Pesta

Hilang Perawan Di Malam Pesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Lari Saat Hamil / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Beby_Rexy

Setelah pesta ulang tahunnya semalam, dia terbangun di atas ranjang kamar hotel tempatnya bekerja, dalam keadaan berantakan dan juga sendirian. Masih dalam keadaan bingung, dia menemukan bercak merah di bawah tubuhnya yang menempel di alas kasur. Menyadari bahwa dirinya telah ternoda tanpa tahu siapa pelakunya, diapun mulai menyelidiki diam-diam dan merahasiakan semuanya dari teman-temannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beby_Rexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuai SOP

Mobil milik Arion telah terparkir di halaman depan pintu perusahaan. Kali ini, lelaki itu dengan sukarela membukakan pintu mobilnya untuk Ranti. Tumben sekali.

“Cih, dia benar-benar totalitas sekali!” kata Ranti di dalam hati, kemudian masuk ke dalam mobil.

Arion berjalan cepat mengitari mobilnya lalu menyusul masuk dan duduk di balik kemudi. Setelah menyalakan mesin mobil, ia segera melaju ke jalan raya.

Kali ini, Ranti tidak berniat untuk membuat suasana diam lagi, dia harus bersuara, menyuarakan keadilan untuk dirinya sendiri.

“Tuan,” ucapnya pelan.

“Jangan terlalu terbawa suasana, tindakanku tadi sesuai dengan SOP,” dengan cepat Arion menjawab dengan nada datar, sambil terus fokus ke depan.

“SOP apanya?!” rutuk Ranti dalam hati.

“Bukan itu yang mau aku bicarakan, Tuan. Ini soal perjanjian jadi pacar Anda, bisa aku lihat surat perjanjiannya? Bukannya kalau aku belum baca dan tandatangan, maka perjanjian itu tidak sah?” Ranti mulai menggebu-gebu.

Tiba-tiba Arion menjadi sedikit kesal. Dia mulai berbicara tanpa menoleh sedikit pun pada Ranti.

“Pada perjanjian awal ketika kamu diterima bekerja di hotel, sudah jelas bahwa sebagai karyawan kamu akan tunduk sepenuhnya pada kebijakan dan aturan perusahaan. Aturan perusahaan tidak terpaku hanya pada apa yang tertera di SOP, tetapi juga termasuk aturan tidak tertulis yang sewaktu-waktu bisa dibuat oleh pemimpin perusahaan, dan akulah yang berhak membuat peraturan apa pun yang aku inginkan, dan tugasmu sebagai karyawan hanya boleh patuh saja.”

Tercengang, rahang Ranti terjatuh hingga mulutnya terbuka lebar. “Apa-apaan ini? Dia sengaja manfaatin kekuasaannya rupanya! Pemimpin sialan!”

Akan tetapi, Ranti tak mau meledak di depan pria licik itu.

“Oke, oke! Tapi kenapa aku, Tuan?” tanya Ranti dengan putus asa.

“Kenapa dengan kamu?” Arion balik bertanya, melirik sekilas.

“Ya, aku ini kecil, kurus, nggak modis, bukan dari keluarga kaya. Semua kekurangan ada di aku, kan? Maksudku, Kak Anya lebih cocok memerankan ini, Tuan…” Ranti merengek dengan gemas.

Arion meliriknya lagi, entah kenapa matanya jatuh ke bagian dada Ranti, dan Ranti melihatnya sehingga dia menjadi kesal.

“Jadi, kamu ingin aku mengganti aktornya? Pikirkan baik-baik,” jawab Arion santai, fokus lagi ke depan.

“Apa?” untuk sejenak Ranti terdiam, “ganti aktornya?” gumamnya, kemudian menyadari sesuatu.

“Keluarga Anda sudah melihatku, jadi sudah nggak mungkin untuk ganti cewek lain?”

“Pintar, jadi kamu sudah tidak bisa mundur lagi,” ujar Arion dengan tenang. “Jangan khawatir, gajimu akan di transfer double akhir bulan ini.

Tak tergambarkan lagi bagaimana wajah kusut Ranti, ini bukan perihal mendapatkan bonus dua kali lipat, tetapi dia sungguh tidak sanggup menjalankan peran ini, di karena kan konflik yang pasti akan terus mendatanginya. Lihat saja, belum apa-apa, Sofia dan Miranda sudah menyerangnya. Bahkan Tisya saja sudah sedikit berubah. Temannya itu pasti tidak bisa menerima kenyataan bahwa kakaknya berpacaran dengan seorang gadis dari keluarga biasa seperti dirinya.

“Semoga Tisya percaya sama aku.”

Untuk saat ini, tak ada yang bisa dia lakukan lagi kecuali pasrah. Tentang perlakuan tidak baik yang dia terima dari Sofia dan Miranda, Ranti putuskan untuk tidak mengadu pada Arion. Menurut Ranti, sikap dua wanita itu sangat lah wajar, sebab dirinya datang sebagai perusak hubungan Arion dan Sofia. Kalau ada yang bisa disalahkan, orang itu pastilah Arion.

“Tuan, boleh aku tahu, kenapa Anda buat drama begini?” tanya Ranti dengan hati-hati.

“Kenapa?”

“Euh, maksudku, apa yang kurang dari Nona Sofia? Dia bahkan seorang pengacara, hebatnya, hehehe…”

Arion diam, tidak langsung memberikan tanggapannya. Masih terus fokus mengemudi.

Sepertinya, Ranti ingin mencoba membuat Arion sadar, betapa istimewanya seorang Sofia. Siapa tahu dengan begitu dia bisa terlepas dari drama ini.

“Apa nggak sebaiknya, kalau mau nolak seseorang itu, di omongin baik-baik aja, ya? Mungkin keluarga Anda mau mengerti, Tuan.”

“Ini masalah pribadi, kamu tidak berhak tahu. Keluar sana,” sahut Arion datar, mengerem tiba-tiba.

Kedua mata Ranti membola, apakah Arion marah pada ucapannya sehingga dia diturunkan di tengah jalan? Namun, ketika Ranti melihat ke luar, tampak rumah yang tidak asing di depan mobil mereka.

Untuk sejenak, seperti kehilangan ingatan, Ranti hanya terdiam dan mengerjapkan kedua matanya. “Itu kan, rumahku?” bisiknya.

“Ya, itu memang rumahmu, bodoh. Hari ini jam kerjamu cukup sampai di sini saja, kuberikan potongan waktu. Harusnya kamu berterima kasih padaku, cepatlah, keluar.”

“Ck, Anda itu sebenarnya lagi berbuat baik atau gimana, sih?” tanya Ranti. Namun, ketika melihat tatapan tajam dari Arion, Ranti segera bergerak cepat, memegang tas kerjanya lalu membuka pintu dan keluar.

Rupanya, Arion tidak membawa mereka kembali ke hotel, melainkan malah mengantarkan Ranti pulang ke rumahnya. Namun, Ranti jadi bingung apakah dia harus berterima kasih? Kenapa rasanya di satu sisi Arion tidak pantas mendapatkan ucapan terima kasih darinya?

“Bilang apa?” tanya Arion dengan suara cukup keras, ketika dia membuka kaca jendela mobilnya.

“Terima kasih,” jawab Ranti dengan terpaksa, ketika dirinya sudah berdiri di samping mobil.

Dari kejauhan, Alya terpaku saat melihat ke arah Arion dengan tatapan serius. Ibunya Ranti itu sedang berdiri di ambang pintu rumahnya. Arion juga menatapnya sekilas, kemudian menutup jendela mobilnya dan memutar kemudinya menjauh meninggalkan kediaman Ranti.

“Dasar sialan! Kenapa jadi aku yang bilang makasih ke dia, dasar nggak tahu diri!”

Dengan membawa rasa kesalnya itu, Ranti berbalik menuju pintu rumahnya. Namun, saat itu juga Alya malah buru-buru masuk duluan tanpa menunggu Ranti.

Biasanya, ibu Ranti itu selalu menyambut kepulangan putrinya dari bekerja, jika tidak terlalu larut malam. Kening Ranti jadi berkerut.

“Apa Ibu lagi masak jadinya buru-buru masuk lagi?” tanyanya, seraya menyusul Alya ke dalam rumah.

Akan tetapi setelah pergi ke dapur, sosok Alya sama sekali tidak berada di sana. kening Ranti berkerut lagi, kali ini dia yakin kalau ibunya pasti ada di kamar.

Suara ketukan pintu terdengar oleh Alya, saat itu dia sedang duduk di tepi ranjang tidurnya sambil memegang selembar kertas surat dan juga sebuah foto. Tahu bahwa di balik pintu itu adalah Ranti, Alya pun buru-buru menyembunyikan dua benda itu ke dalam laci meja riasnya. Bertepatan dengan itu, pintu kamarnya terbuka.

1
aleena
bener bener kasian ranti,,

ahahah Sofia kamu cantik, kaya tpi sayang terlalu sombong
aleena
Ranti diem kataa Arion jangan bikin suasana jadi keru

huh emang plot twist
aleena
ya memang rumiit
jika sekeluarga demanding harta dan martabat
aleena
gugup rasanya mau menghilang saja
aleena
Susah menaklukan Ranti
sampai harus merekrut semua Teman
😃😃 semangaat bang Arion semoga ranti cepet jinak
nonoyy
cuma kekasih pura2 👍😁
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
aleena
begitu banyak prduga
aleena
Arion kamu masi saja mengelak
sampai kapan
aleena
/Curse//Curse//Curse/kamu kena jebak
/Determined/
semangat ranti
pasti ada Alasan dibalik semua itu,, hemm
mungkkn Arion Akan terus memintamu sebagai kekasih sungguhan
aleena
hemm
kenapa gak di iklanin aja di novel sebelah yg sudah banyak pengikutnya
Kan Makin seruu ni
Beby_Rexy: Hehe, makasih ya Kak, sarannya.. Aku masih belum sempat promosi /Grin/
total 1 replies
aleena
masih binging ya
sebentar lgi pasti tau siapa pelakunya
semangaat Ranti
aleena
seru seru
alur cerita yg bagus
aleena
semoga keluarga Ranti selamat dari kejaaran psicopat kaya sofia
aleena
keluarga kejam, bukan terbaik untk anak justru hanya mementingkan efonya sendiri
aleena
ahahaha jedag jedug tuh jantung
berarti pelakunya adalah Arion fix
aleena
klo Hamil gak ada bpk
berarti anak genderuwo/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
aleena
ahhaha
Jadi bener Arion yg bermalam sama Ranti, pasti manusia kutub itu tersinggung sebab dikatai Gay,
makanya dia langsung membuktikan pada ranti klo dia bukan Gay/Joyful//Joyful/
aleena
nah mau bilang ketemen temen malu karna itu aib,
gak bilang juga binging, semanga Ranti semoga segera hamil agar tau siapa pelakunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!