NovelToon NovelToon
Flower And Alister

Flower And Alister

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu / Idola sekolah
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aldrick

Flower Lovania Smith, Gadis Cantik yang memiliki sifat bar bar dan primadona di SMA Galaxy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Sesampai nya di kampus aurora masi merutuki perbuatan lelaki yang sok misterius tadi. Aurora bahkan tak sadar kalau vino dan nisa melihat nya sambil terkekeh kecil, menurut mereka aurora sangat lucu seperti anak kecil.

Aurora yang masi belum sadar masi terus menerus mengomel, Hingga deheman seseorang membuat nya berhenti mengomel.

"Ekhem!!"

Sontak aurora melihat ke arah sumber suara tersebut, Deg!

Aurora mematung di tempat, Tiba tiba kening nya di sentil oleh lelaki itu.

Ya! Orang yang berdehem tadi adalah lelaki yang hampir bertabrakan dengannya.

Aurora meringis memegangi kening nya, Vino langsung menutup telinga sekuat mungkin membuat nisa ikut ikutan juga menutup telinganya.

Vino sangat paham dengan kebiasaan sepupunya itu walaupun hilang ingatan.

1,2,3

"ARKH!!!! LO APAIN KENING GUE!!! HUWAAAA...... DADDYY!!!!!" Teriak aurora menggelegar sampai lelaki itu menutup telinganya juga.

"Ternyata kebiasaan nya gak pernah berubah" Batin Vino geleng geleng kepala sambil melepaskan tangan yang ada di telinganya, Begitupun nisa.

"Berisik!" Ucap lelaki itu, Seketika aurora pun langsung terdiam tak berkutik.

"Ngapain gue takut sama nih bocah, Kan dia yang salah" Batin aurora.

Aurora menatap garang lelaki itu sambil melipat kedua tangannya, "Ck, Lo pasti ngikutin gue kan? Gak heran sih, Gue tau gue cantik, Tapi sorry sorry aja nih ya, Gue gak suka lo" Celoteh Aurora penuh percaya diri membuat lelaki itu terkekeh kecil, kemudian masuk ke dalam meninggalkan Aurora bersama kedua sahabatnya.

Aurora yang melihat lelaki itu mengejek nya, langsung tersulut emosi. "HEH COWOK SOK COOL, LIHAT AJA LO YA KALO KETEMU GUE LAGI, GUE SUMPAHIN CEWEK YANG JADI PACAR LO ITU CEREWET SUPER DUPER NYEBELIN, MAMPOS LO!!" Teriak aurora membuat dia menjadi pusat perhatian.

Aurora tak peduli dengan tatapan mereka, Walaupun mereka berbisik bisik sambil melihat dirinya aurora tidak pernah peduli.

Aurora melihat ke arah kedua sahabat nya membuat Vino dan nisa tertawa kencang.

"BWHAHAHAHAHAHA......." Tawa mereka berdua.

"Diam!!" Perintah aurora dengan wajah datarnya. Mood nya hari ini sangat turun di buat lelaki gak jelas itu.

"Sorry au, Gue masi gak nyangka aja ternyata lo sepede ini ya" Jawab Nisa di sela sela tertawanya.

"Bener kata lo nis, Nih bocah terlalu pede, Padahal tuh laki laki senior kita di sini" Timpal Vino masi terkekeh kecil.

Aurora terdiam menahan malu yang telah dia perbuat sendiri. "Mommy!!! tolong bawa rora pergi dari sini" Batin aurora berteriak ingin menghilang detik ini juga.

Kalau aurora mempunyai pintu doraemon dia akan memakai nya supaya bisa menghilang sekarang juga. Aurora benar benar malu woy, Kenapa dirinya bisa senarsis itu coba,astaga.....

Vino semakin tertawa kencang melihat komuk wajah aurora sangat lucu menurutnya. "HAHAHAHAHAHA...."

Aurora menatap vino berkaca kaca, Vino yang melihat Aurora ingin menangis langsung berhenti tertawa. Vino langsung ketar ketir melihat nya, Bisa habis dia sama Oom nya yang galak itu.

Vino mendekati aurora, "Nih blackcard gue mau? Lo boleh pakai sepuasnya" Vino mengeluarkan kartu blackcard nya di depan Aurora.

Mata aurora yang tadinya berkaca kaca berubah menjadi tatapan binar. Aurora mengambil blackcard itu dengan senyum semangat.

Akhirnya vino pun bernafas lega melihatnya, Kemudian dia pamit kepada aurora ingin masuk ke dalam kelas.

Aurora tiba tiba teringat dengan perkataan daddynya tadi pagi, Aurora pun menahan nisa membuat Vino berhenti.

"Kenapa lagi?" Tanya Vino kebingungan.

"Gue mau tanyak sama Nisa sebentar" Aurora menatap serius Nisa

"Nis, Lo tau siapa cewek yang namanya senja?" Tanya aurora terus terang.

Nisa mengerutkan kening nya, "Kenapa emang nya? dia buat masalah sama lo au?"

Aurora menggeleng, "Enggak, Gue cuman pengen tau aja"

"Senja itu cewek yang sering berantem sama gue, Sahabat nya Alea" Jelas Nisa membuat Aurora syok.

"J-jangan bilang laki laki yang deket sama gue Cowok banci itu?" Tanya Aurora Gugup. "Fixs, Dulu gue bodoh banget, mau maunya deket sama tuh cowok" Batin aurora memaki dirinya dahulu yang sangat bodoh.

Nisa mengangguk, "Iya Aurora, Lo sama alister dulu deket saat SMA, Kalau gitu gue pergi dulu, Dosen nya bentar lagi masuk" Nisa menarik tangan Vino mengikuti dari belakang.

"Gini banget tuhan..., Kenapa dulu gue mau deket sama tuh cowok, Jangan bilang tuh cowok pelet gue lagi" Gumam aurora menerka nerka.

Tanpa aurora sadari lelaki itu melihat ke arah nya. "Kenapa wanita itu tidak masuk kelas?" Gumam lelaki itu yang masih bisa di dengar teman nya.

"Lo gak tau? Gue denger gosip nya tuh cewek anak pemilik kampus ini, Jadi dia bisa datang sesuka hatinya, Dia gak kuliah di sini, Gue denger denger dia suka ngintilin temen nya dari fakultas ekonomi" Jelas teman nya menceritakan tentang aurora.

Sejak kejadian aurora mengenalkan namanya sebagai marga wijaya, berita itu langsung menyebar dengan cepat ke seluruh kampus.

Tiba tiba netra aurora dan lelaki itu bertemu, mereka berdua saling pandang, Hingga Aurora mengacungkan jari tengah nya kepada nya. Laki laki yang menurut aurora sangat menyebalkan sok misterius.

Lelaki itu mengerutkan kening nya, "Gila" Umpat nya.

Setelah itu Jay pergi bersama temannya.

*Jayendra Frederick, Lelaki tampan berkulit sedikit putih dan tinggi 181 Cm. Jay terkenal cuek dengan wanita, bahkan seumur hidup nya ia tidak pernah berpacaran. Jay juga merupakan ketua BEM di universitas wijaya, Alasan ia tidak memiliki pacar sampai sekarang, karna dia selalu menyibukkan dirinya terus menerus sampai tak sempat dekat dengan satu perempuan pun.

__________________

Aurora sedang berjalan jalan mengitari kampus sangking gabutnya, Bahkan sesekali ia menegur mahasiswa yang tidak dia kenal. Aurora juga mau ke toilet, Tapi langkah nya terhenti saat mendengar suara wanita yang tidak asing di telinganya.

Aurora masi mengawasi wanita itu yang terus memaki dirinya, Wanita itu juga menginginkan dirinya mati. Aurora mengambil ponselnya memvideokan semuanya, Siapa tau kan video yang dia ambil berguna di masa depan.

Setelah nya aurora masuk ke dalam melabrak Senja yang terus memaki dirinya.

Senja terkejut saat aurora masuk ke dalam menatap nya datar.

"Ck, Udah gue duga lo gak sepolos itu, Munafik!" Aurora menatap sinis senja.

Senja tak lagi menyembunyikan wajah polosnya, Ia bahkan terang terangan menunjukkan sifat aslinya di depan aurora.

"Kenapa lo balik flow, Padahal gue udah seneng banget lo pergi dari kehidupan gue!!"

"Lo itu gak pantas buat alister! Lo itu kotor flow!! Gue tau alasan lo menghilang karna lo mengalami pelecehan!!" Ucap Senja menampilkan senyum devil nya.

"Hahaha....." Senja tertawa bahagia.

"Gue seneng banget waktu lo di lecehin mereka semua, Apalagi saat lo pergi meninggalkan indonesia, Gue adalah satu satunya orang yang paling bahagia"

"Sahabat? Pacar? Semua punya lo harus menjadi milik gue!!" Tekan senja.

Setelah mengucap kan itu senja keluar Meninggalkan Aurora yang masi mematung di tempat.

Tiba tiba kilasan ingatan tentang dirinya, Vino, bintang dan alea terlintas di kepalanya.

Aurora merasakan sakit yang sangat hebat di kepalanya, Aurora berjalan keluar ia ingin pulang sekarang juga.

Aurora masi memegangi kepalanya yang sangat sakit, Ia terus berjalan sampai menabrak seseorang.

Brak!!

Aurora terjatuh, tapi tangannya masi memegangi kepalanya hingga rasa sakit di kepalanya makin bertambah membuat Aurora berteriak kesakitan.

"Arkhh!!"

Alea sedang berjalan ingin ke taman, tapi ia mendengar teriakan aurora langsung berlari mencari sumber suara tersebut.

Alea melihat aurora duduk di lantai memegangi kepalanya, Alea pun berlari menghampiri nya.

"Lo kenapa flow?" Alea khawatir setengah mati melihat aurora seperti ini.

Hingga aurora tak sanggup menahan rasa sakit di kepalanya ia pingsan di pelukan Alea. Alea semakin panik saat melihat aurora pingsan, Ia juga menangis.

"Tolongin gue kak!!!" Teriak Alea kepada Jay.

Yang menabrak Aurora adalah Jay, Dari kejauhan Jay melihat gadis cerewet itu memegangi kepalanya. Jay tidak peduli dengannya hingga tiba tiba aurora menabrak nya hingga berteriak kesakitan membuat Jay semakin bingung.

Jay menggendong aurora membawanya ke mobil di ikuti Alea. Mereka membawa aurora ke rumah sakit, Alea juga menelpon Papah nya, Menyuruh sang papah mengabari orang tua aurora bahwa aurora sedang berada di rumah sakit.

1
Rossy Annabelle
next 💪
Azalia bunga
jadi penasaran sama laki laki yang di tabrak aurora🤭
Aldrick: siapa ya???
coba tebak lelaki itu bakal jadi siapanya aurora nih 😬
total 1 replies
Rossy Annabelle
wiih ada yg baru nih kyaknya..🤔 Penasaran kn jadinya
Aldrick: haha.., iya nihh sampai bikin aurora kesal 😬😬
total 1 replies
Azalia bunga
Salah senja sendiri udah tau alister sama flower ini malah di deketin🙄
Azalia bunga
Jangan lama² update nya kakk😩
Aldrick: siap kakak cantikkk, sebentar lagi up kok /Smile/
total 1 replies
Jhylara_Anfi
mampir kak😊
Aldrick: terima kasih sayang..., Nanti aku juga mampir di karya kamu/Chuckle/
total 1 replies
Azalia bunga
definisi cegil ya flow🤣
Aldrick: iya dong/Casual/
total 1 replies
khun :3
Kapan update lagi?
My sói
Romantis banget!
Khansarila Adisoga
Ngakak terus-terusan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!