Twin Sister'S Revenge

Seperti biasanya

Pemeran utama biasanya datang di saat terakhir, Maka saat itu juga Alethea Fillmore muncul, Berjalan dengan langkah teratur, Wajahnya tertuju ke arah depan, Tidak ada senyum yang terukir di wajahnya, Sialnya dengan raut wajah gadis itu tidak terlihat sombong melainkan terlihat misterius yang membuat semua orang penasaran hingga tidak melepaskan pandangannya pada sosok gadis tersebut. Penampilan Alethea kali ini menggunakan gaun merah yang menjuntai hingga ke ujung kaki gadis itu, Begitu pas ditubuhnya hingga membentuk lekuk tubuhnya dengan sempurna, Rambutnya di gulung ke atas dengan anak rambut di biarkan terjuntai di sisi kanan dan kiri wajahnya.

Semua orang berdecak kagum dengan penampilan gadis itu, Sebab ini pertama kali mereka melihat sosok Alethea setelah beberapa tahun tidak muncul di hadapan umum.

Zeeana menggeram kesal, Dia tidak mengelak jika pesona Alethea malam ini bertambah Berkali-kali lipat dari biasanya. Dan hal itu membuatnya semakin benci hingga tanpa sadar mengepalkan tangannya hingga memutih.

Ini tidak akan lama, Dia yakin bisa menyingkirkan Alethea setelah rencana dirinya dan sang ayah berjalan dengan sempurna. Maka dia pastikan tidak ada lagi tatapan memuja dari semua orang pada gadis itu, Hanya tatapan mencemooh dan jijik setiap kali melihat wajah gadis tersebut.

Alethea berdiri disamping sang kakek, Silvester Fillmore. Sejenak gadis itu melirik ke arah jam tangan mewah di tangannya seolah sedang menunggu seseorang. Dia tidak ingin berdiri di samping pria tua itu, Sangat malas rasanya, Namun keadaan mengharuskannya untuk tetap berada di posisinya hingga peresmian dirinya sebagai CEO Fillmore company selesai.

Hingga selang beberapa waktu, Pintu kembali terbuka memperlihatkan sosok gadis muda berjalan masuk dengan pakaian glamournya, Sosok itu bisa menjadi pusat perhatian karna kecantikannya dengan pakaian yang luar biasa mewah melekat diseluruh tubuhnya, Namun pusat perhatian itu kini tertuju pada sosok pria paruh baya yang tengah di gandeng gadis itu.

Semua orang mengenalnya, Wajah itu kerap muncul di majalah bisnis, Dia adalah Victor Finn Caleste, Direktur utama dari Caleste Company, Jelas ini menjadi keterkejutan bagi semua orang, Sebab pria itu tidak hadir secara langsung di setiap undangan perusahaan, Bahkan sering kali pria paruh baya itu hanya diwakili oleh tangan kanannya, Dan kali ini seorang Victor muncul? Yang mana setau mereka Fillmore company tidak pernah bekerja sama dengan Caleste Company sebelumnya, Dan fakta itu membuat mereka bertanya-tanya. Kenapa seorang Victor memiliki jadwal yang luar biasa sibuk menyempatkan diri hadir di peresmian CEP baru Fillmore company.

Dan, Keterkejutan semua orang tidak hanya sampai di situ. Dimana setelah kemunculan Ms Victor Finn Caleste yang kemudian disusul dengan kemunculan James Avalon bersama sang putri Jiza Avalon yang tentu saja mereka mengenalnya, James Avalon sendiri sama dengan Victor yang merupakan Direktur utama dari Avalon Company, Dan kemunculan pria paruh baya itu bersama dengan putrinya jelas membuat mereka mengaga tidak percaya.

Lalu sepertinya kejutan hari ini benar-benar terlalu banyak hingga dua pemimpin tiga pemimpin kerajaan bisnis kembali muncul di ambang pintu.

Alfred pemilik dari perusahaan Lansonia Company, Andrean yang merupakan CEO dari Edmund Company, Dan yang paling mengejutkan adalah kemunculan Nick Lew Gibson ahli waris dari seluruh kekayaan yang tak terhitung jumlahnya dari Gibson Company. Seorang Billionaire muda yang menjadi pemegang tahta kerajaan bisnis saat ini.

Syok, Mereka yang ada di ruangan itu sangat syok melihat siapa saja tamu undangan yang hadir di acara perusahaan Fillmore Company kali ini. Terlalu luar biasa hingga mereka tidak pernah terbayangkan sedikitpun jika mereka akan melihat orang-orang penting dari kalangan bisnis itu muncul dihadapan mereka.

Chaiden tampak mematung, Tangannya mengusap matanya beberapa waktu seolah memastikan jika apa yang dilihatnya tidak salah, Sangat sulit untuk mempercayainya.

Tuan Morin bereaksi sama dengan Chaiden, Dia tampak memaku pandangannya pada semua sosok yang begitu sulit di temui tersebut berdiri di tengah-tengah kerumunan orang.

"Tuan Chaiden, Sepertinya sang CEO baru di Fillmore company memiliki koneksi yang tidak terduga"

Sahut Tuan Morin setelah mengembalikan kesadarannya.

Chaiden tidak menimpali dia masih terpaku dengan keadaan, Namun disisi lainnya Zeeana tampak terpesona, Tatapannya tertuju pada sosok bintang utama pria yang membuat para wanita ingin menjerit karna terpesona oleh ketampanan pria tersebut.

Nick Lew Gibson, Sungguh, Demi apapun Zeeana tidak pernah membayangkan jika sosok itu mampu hadir di hadapannya, Dan memperondak rondakan hatinya. Ketampanan pria itu begitu meluap-luap sama dengan kekayaannya yang Zeeana pastikan tidak bisa di tampung oleh rekeningnya.

Gadis itu pikir jika dibandingkan dengan Mike, Pria itu jauh di bawah ketampanan seorang ahli waris keluarga bermarga Gibson itu.

Nick memiliki ketampanan yang membuatnya mutlak berada di nomor satu tanpa bisa di geser oleh siapapun.

Disisi lainnya, Nick tau jika seluruh tatapan semua orang tertuju padanya, Namun tampak begitu tidak peduli dengan keadaan, Memilih menjatuhkan pandangannya pada sosok gadis bergaun merah yang cukup jauh dari jaraknya.

Kimberly Lansonia, Yang saat ini sedang melakukan sandiwaranya tampak begitu memukau malam ini. Nick bisa lihat semua tatapan para pria tertuju pada gadis itu meski gadisnya tampak begitu acuh dengan semua tatapan para pria yang menatapnya dengan penuh damba.

Nick memasukkan tangannya di saku celananya, Mengepalkan tangannya secara tersembunyi, Ingin rasanya pria itu menarik gadisnya kedekapannya, Agar tidak ada seorang priapun yang menatap gadisnya dengan penuh damba.

Dia benci itu, Rasanya Nick ingin mencolok mata mereka semua dan menjadikannya pajangan di markas Andrean Edmund, Sang calon kakak iparnya.

Alethea, Gadis itu masih tetap dengan wajah dinginnya, Namun tidak dapat dia pungkiri jika tatapannya menghangat begitu netranya bertemu dengan netra sang ayah.

Alfred terlihat tersenyum tipis, Pria paruh baya itu begitu merindukan putrinya, Sudah berapa lama mereka tidak bertemu? Meski baru beberapa pekan, Namun tidak bisa di pungkiri jika rasanya dia telah berpisah berbulan-bulan dengan putri kesayangannya.

Hingga ketika semua orang tengah larut dalam pikiran mereka, Sang Mc terlihat mulai membuka suaranya, Membuat semua orang lantas memusatkan perhatian mereka pada sosok tersebut.

Dan tiba waktunya, Tuan Silvester Fillmore, Sang direktur utama di Fillmore company, Bergerak naik ke atas, Mengambil alih mic di tangannya.

Pria tua itu tampak masih begitu gagah di usia tuanya, Menyampaikan rasa terima kasih pada mereka semua yang telah menyempatkan hadir, Terutama pada beberapa pebisnis luar negeri yang di undang khusus oleh sang cucu.

Terkejut? Tentu tidak, Dia tau sebagaimana terhormatnya keluarga angkat cucu pertamanya hingga sangat tidak sulit menghadirkan orang-orang penting tersebut kedalam peresmian sang cucu.

Hingga poin utama dari acara hari ini telah tiba, Dimana pria tua itu mempersilahkan sang cucu yang sebenarnya Kimberly Lansonia namun kini membawa nama Alethea Fillmore bergerak menghampirinya untuk meresmikan jika sosok gadis itulah yang menjadi CEO di Fillmore company mulai saat ini.