NovelToon NovelToon
RAKHA

RAKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: kimshu

mengisahkan tentang petualangan Rakha di negara orang,bertemu dengan arwah perempuan yang sedang hamil dan mencoba untuk membantunya.

langsung baca aja yuk😊😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 33

"Mas bangun mas,kita sudah punya cucu mas"terdengar suara Kanaya yang sedang membangunkan Ken

"Hah!cucu?"tanya Ken yang masih loading

"Iya mas, cucu"ujar Kanaya masih berusaha untuk membangunkan suaminya

"Cucu siapa?anaknya siapa? bukannya anak-anak belum ada yang menikah?"Ken masih linglung tampaknya sehingga belum mudeng dengan apa yang di maksud sang istri

"Ish,kamu mah,,,makanya bangun dulu ayo,,,"ujar Kanaya

"Dia sudah bangun sayang,lihatlah"(Dia sudah bangun sayang,lihatlah)

"Astaghfirullah gini amat punya suami mesum,bukan dia tapi kamu yang bangun"(bukan dia tapi kamu yang bangun)kesal Kanaya

"Sudahlah ma kalau papa gak mau bangun jangan di paksa,mama kan bisa kasih tahunya besok aja?lagian cucu darimana cobak?"ujar Rakha yang sudah jengah dengan perdebatan orang tuanya

"Gak bisa begitu dong,kabar baik itu harus segera di beri tahukan,lagian ya bang,itukan anak kamu,jadi sudah pasti cucu mama lah"Kanaya tetap mengklaim kalau anak Ratih adalah cucunya

"Iya,tapikan kalau papa gak mau bangun jangan di paksa,papa kan juga pasti capek seharian kerja mama"

"Iya juga ya?yasudahlah,besok mama hubungi kami lagi,jangan lupa salam buat Ratih,dan Abang,kalau Ratih sudah sadar nanti mama harap kamu mau menikahi Ratih,dia anak baik,hanya nasibnya saja yang tidak baik"ujar Kanaya

"Insya Allah"jawab Rakha dengan muka yang memerah sebab yang berada di ruangan itu bisa mendengar perkataan sang mama

"Jangan insya Allah doank,mau sama anaknya juga harus mau sama ibunya"tegas Kanaya

"Astaghfirullah,iya mama iya,yasudah ya,selamat beristirahat mama,maaf Rakha bangunin mama malam-malam begini"Rakha buru-buru pamit agar tidak semakin panjang

"Waalaikumsalam jangan lupa kirimi foto baby ya Rakha namanya juga"jawab Kanaya sebelum mematikan ponselnya

"Maaf ya mbak Ratih,omongan mama jangan terlalu di dengerin mama kalau lagi seneng emang gitu asal ceplos orangnya"Rakha merasa tidak enak dengan Ratih karena ucapan mamanya

"Santai saja Rakha,amanlah"ujar Ratih walaupun dia gugup akibat ucapan Kanaya

"Ya sudah kalau begitu,aku tinggal istirahat dulu ya,,,tapi bolehkan baby Harith aku bawa?"pamit Rakha sambil meminta izin untuk membawa baby Harith untuk tidur bersama dirinya

"Apa tidak akan mengganggumu Rakha?bukannya aku melarang,lebih baik kamu istirahat dengan benar malam ini,besok bisa kamu ajak tidur bareng kalau kondisi kamu sudah tidak capek lagi"jawab Ratih yang merasa tidak enak juga kasihan dengan Rakha yang baru tiba.

'tidak papa,aku sudah terbiasa dengan hal itu,adikku banyak dan aku juga sering membantu mama mengasuh mereka sedari bayi"Rakha masih tetap kekeh dengan kemauannya

"Ya sudah, terserah kamu saja,nanti kalau kamu lelah kamu kasihkan saja dengan pengasuhnya"Ratih mengalah akhirnya karena Rakha tetap teguh dengan keinginannya

"Terimakasih mbak Ratih,come on sayang,kita bobok di kamar ayah ya,,,,kita habiskan malam berdua" Rakha segera berlalu dari kamar baby Harith dan menuju kamarnya

"Sudah biarkan saja,oh ya Ratih ada yang ingin aku bicarakan denganmu"ujar Dewi Catha

"Baiklah Dewi,sebaiknya kita pindah ke ruanganku saja,aku takut ada yang menyadari atensi kita di sini" Ratih menyetujui permintaan Dewi Catha untuk berbicara dengannya. Mereka akhirnya pindah ke ruang bawah tanah tempat Ratih di rawat.

Sementara di kamar Rakha sekarang dia sedang berfoto ria dengan baby Harith dan mengirimkannya di grup keluarga dengan hashtag #anak Nemu Seko Jero weteng

Setelah Rakha mengirimkan Rakha meletakkan ponselnya dan mulai melihat baby Harith yang sedang tertidur dengan damai, seolah-olah dia merasa nyaman dan terlindungi. Rakha melihatnya dengan seksama hingga dia di kejutkan dengan suara ponselnya.

"Assalamualaikum"jawab Rakha tanpa melihat siapa yang menghubunginya

"Waalaikumsalam,Abang,Abang lagi gak bercanda kan?bayi siapa itu?kenapa mukanya mirip banget sama Abang?Abang gak Inves duluan kan?"tanya orang di sebrang dengan beruntun

Rakha yang bingung melihat nama si penelfon,dan benar saja dugaannya kalau yang menelfonnya adalah adiknya yang terkenal dingin jika di luar.

"Siji-siji lek Takon dek"(satu-satu kalau tanya dek)tegur Rakha

"Hehehe sepurane bang,aku wes penasaran soale, tas Tangi mbukak hape onok WA grub teko sampeyan,gek isine foto bayi"(hehehe maaf bang,aku sudah penasaran soalnya,baru bangun buka hape ada WA grub dari kamu,dan isinya foto bayi)jawab Damar,Ya yang menelfon Rakha adalah Damar sang adik

"Yo wes Abang jawab ya,,,itu anaknya orang yang Abang selametin waktu pas hamil, sekarang sudah lahir,dan Abang juga gak tahu kenapa mukanya mirip sama Abang,dan yang jelas Abang masih takut sama Allah dan mama kalau Inves duluan"jelas Rakha

"Masya Allah tenan pokok e abangku yang satu ini,dulu nolong orang dapet Baba baru yang baik banget,sekarang nolong orang dapet anak,somoga sekalian dapet istri ya bang"ujar Damar

"Alhamdulillah,iku berarti ancene rejekine kita dapet Baba baru yang baik,dan kalau masalah istri,kita serahkan saja sama Gusti Allah kalau memang ada jodohnya biar di permudah saja,kalau bukan jodoh ya mau bagaimana lagi"jawab Rakha

"Yo lek gak jodo di pekso tho bang"

"Ngawur ae doanya,"tegur Rakha

"Memangnya Abang gak suka sama ibunya bayi?cantik gak?orang mana?"tanya Damar

"Suka solnya orangnya baik,orang Indonesia juga"jawab Rakha

"Witing tresno jalaran Seko kulino"ujar Damar

"Ra sah ngomongke kui,gimana dengan sekolahmu? gak ada yang bully kan?terus gimana belajar mengenai perusahaan sama Baba?"(Gak usah bahas itu) Rakha mencoba mengalihkan pembicaraan

"Tenang,semuanya aman,dan masalah perusahaan Alhamdulillah sudah mulai bisa meskipun masih banyak koreksinya dari Baba"jawab Damar

Ya semua anak Kanaya kecuali Rakha memanggil Ken dengan sebutan Baba mengikuti Raihan. Jadi Rakha sudah terbiasa mendengar sang adik memanggil papa Ken dengan sebutan Baba biar gak sama dengan ayah mereka dulu.

Berbeda dengan Rakha,dia tetap memanggil Ken dengan sebutan papa karena dia hanya bisa mendapatkan figur papa dari Ken. Jadi Rakha menganggap Ken adalah papanya bukan pengganti papanya.

Dan mengenai keluarga Ken yang berada di negara A, mereka sampai saat ini masih mencari keberadaan Ken. Tapi dengan pandainya Rakha menutup semua akses sehingga sampai saat ini mereka masih belum bisa menemukan keberadaan Ken dan keluarganya.

Suatu saat Rakha akan membuka akses tersebut dan akan menemui para manusia serakah tersebut.

"Alhamdulillah kalau begitu,belajar yang bener,mumpung masih di sana dan kumpul sama Baba,bukannya kamu lulus sudah tinggal menghitung bulan,dan lagi kamu akan kuliah di ibukota kan sambil mempelajari tentang perusahaanmu?"

"akan aku ingat selalu nasihat Abang,jadi Abang tenang saja oke!aku sudah berjanji akan membalas sakit hatiku kepada mereka yang mengaku keluarga tapi menusuk dari belakang"jawab Damar

"Ingat,jangan percaya dengan siapapun yang bawaan dari perusahaan,mereka juga ada indikasi menusukmu dari belakang,kecuali orang-orang yang mama tempatkan di perusahaan,kamu bisa tanya mama nanti siapa saja orang mama saat mau ke ibukota"pesan Rakha

"Iya Abang, terimakasih karena sudah jadi Abang yang selalu melindungi ku selama ini"jawab Damar

"Ngomong apa sih?!gak jelas banget!aku ini abangmu,kita itu saudara,jadu sudah tugas Abang untuk melindungi semua adik-adik Abang"

"Abang jangan pura-pura Pilon ya,aku tahu kalau Abang selama ini mengutus orang buat jagain aku sama yang lainnya"

"Kok bisa tahu?apa kamu merasa risih?"tanya Rakha

"Ya nggak lah,malah kita sekarang jadi bastie"sahut Damar cepat

"Baguslah kalau begitu,kamu bangun mau tahajut kan,sana gih keburu abis waktunya"ujar Rakha setelah melihat jam di dinding

"Ya sudah, assalamualaikum Abang"

"Waalaikumsalam adik Abang"Rakha mengembalikan ponselnya setelah panggilannya di matikan

"Siapapun kalian kalian tetap adik Abang yang harus Abang jaga dan lindungi,semoga kelak Abang bisa punya istri yang bisa menyayangi kalian juga"monolog Rakha

"Aamiin"jawab Ratih yang sudah ada di sana entah dari kapan

"Astaghfirullah mbak Ratih kebiasaan deh,"Rakha memegangi dadanya yang berdegup akibat kaget

_____________________

Selamat membaca 🥰 🥰 🥰

Jangan lupa dukungannya ya 😊 😊 😊

1
Markonah Salim
raka Juan lagi dong up nya
kimshu: terimakasih atas dukungannya 🙏🙏🙏😊😊😊
total 1 replies
kimshu
like sendiri komen sendiri, hitung-hitung menyemangati diri sendiri 🤭🤭🤭
kimshu: semangat juga kak💪💪💪 di tunggu juga update nya ya,,,,
🎧✏📖: mangat✌
total 2 replies
Anonymous
ceritanya makin ke sini makin makin ye Thor 😁😁😁
Anonymous
macam ada yang gak beres,kenapa ada kastil di tengah hutan?
Anonymous
musuh baru kah?
Anonymous
next lagi
Anonymous
gass terusss
Anonymous
nexttt
Anonymous
lanjut lagiiii
Anonymous
lanjut
Anonymous
next
kimshu
takde yang komen,ku komen lah sendiri /Joyful//Joyful//Joyful/
🎧✏📖: iya, siap✌
kimshu: ☺️☺️☺️ ya bener, terimakasih buat dukungannya selama ini ya kak,semangat juga nulisnya,di tungguin lho upnya
total 3 replies
kimshu
alur cerita yang campur aduk antara dunia moderen dengan dunia mitologi kuno yang jarang orang tahu,menurutku ini hampir belum ada yang pakai mitologi pada zaman ini
Anonymous
lekas sembuh thor
Anonymous
semangat terus Thor,semoga cepet sembuh bocilnya ya,,,
kimshu
kapan-kapan saya kasih part-nya Kanaya yang di Indonesia ya,,, terimakasih buat dukungannya 🙏🙏🙏
Anonymous
siapa sangka adek Zahra diam-diam menghanyutkan kangen sama keluarga Kanaya tor
Anonymous
yang dah punya baby bawaannya pen Bawak aja ye
Anonymous
senengnya ya punya mainan baru,,,,
Anonymous
gak sabaran sekali yang jadi bapak baru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!