NovelToon NovelToon
Life As Fan Yu

Life As Fan Yu

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Romansa / Chicklit
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Fan yu gadis bangsawan yang di buang hanya karena alasan konyol, dia dianggap sial oleh keluarga besarnya karena menyebabkan kematian ibu kandung nya.
ayahnya yang depresi yang tidak bisa menjaga Fan yu yang masih bayi, nenek Fan yu memerintah bibi Li bersama Xie untuk membawa Fan yu pergi ke kuil di pinggir kota.
saat dewasa Fan yu mengalami peristiwa yang merubah dirinya menjadi orang lain, dimana saat itu pembunuh bayaran mengejar Fan yu dan dia terpeleset ke pinggir sungai.
dan tenggelam terjatuh ke sungai, saat tenggelam itu Fan yu kehilangan nyawanya.
saat tubuh Fan yu berada di peti mati, tiba-tiba saja fenomenal aneh terjadi awan menjadi gelap petir menyambar di atas kuil. Lalu Fan yu kembali hidup, dan membuat semua orang terkejut melihat kebangkitan Fan yu.
apa yang terjadi kepada Fan yu?
bagaimana cerita setelah kebangkitan Fan yu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30.

Salju turun tanpa henti ditempat raja Yun dan prajurit nya berada,langit kelabu menggantung rendah, seolah ikut menyaksikan pertumpahan darah di kaki gunung itu.

Raja Yun yang sebagai jenderal muda yang banyak melakukan pertempuran di usia yang terbilang cukup muda,dia berdiri di atas punggung kudanya, matanya menatap tajam ke medan pertempuran yang mulai tertutup kabut tipis dan serpihan salju.

Nafas kuda mengepul seperti asap naga, dan tangan raja Yun yang menggenggam gagang pedang sudah membeku, namun ia tak menggigil.

Dari balik helm perangnya yang dihiasi jambul merah, ia melihat pasukannya bertarung mati-matian.

Jeritan, denting besi, dan desingan panah bersahut-sahutan satu sama lain.Namun semua itu bagai gema jauh di telinganya,di benaknya hanya satu hal yaitu menghentikan bandit-bandit ini,serta melindungi penduduk desa.

Sebelum para bandit gunung menyerbu desa-desa di kaki gunung yang tengah kelaparan di musim dingin ini.

Ia mengangkat tangannya tinggi dan berteriak dengan lantang kepada para prajurit setianya.

"Maju..! ".

Dengan pekikan nyaring, ia menghantamkan tumit ke tubuh kudanya,binatang itu melonjak ke depan lalu menerjang ke tengah medan yang licin oleh darah dan es.

Raja Yun menebas satu bandit yang mencoba menyerangnya dari samping,darah memercik panas di wajahnya yang dingin, tapi ia tak berhenti dan terus melakukannya untuk melawan mereka.

Di kejauhan, ia melihat pemimpin bandit yang terlihat tinggi, berjubah bulu serigala, dengan mata tajam yang menyorotkan kebencian.

Lelaki itu mengangkat goloknya, menantang.Raja Yun tahu, ini bukan hanya pertempuran antar pasukan,ini duel kehormatan, pertaruhan antara hukum dan kekacauan.

Mereka bertarung di tengah salju,setiap tebasan dan tusukan seperti diiringi takdir.

Nafas mereka memburu, kaki terpeleset, pedang beradu. Dan akhirnya raja Yun menemukan sebuah celah.

Raja Yun memutar pergelangan tangan, menancapkan pedangnya ke dada lawan.

Bandit itu jatuh berlutut, menatap raja Yun dengan mata yang tak lagi marah tetapi melainkan kelelahan yang terlihat.

"Kami... hanya ingin hidup..." gumamnya sebelum tubuhnya tumbang dan tenggelam dalam salju.

Raja Yun berdiri terdiam,dadanya sesak, bukan karena lelah, tapi karena beban.

Ia memandang ke sekeliling para prajurit-prajuritnya bersorak pelan, tapi wajah mereka suram. Tak ada kemenangan dalam perang seperti ini, hanya darah dan luka.

Angin musim dingin berhembus pelan, membawa suara lonceng kuil dari kejauhan.

Raja Yun mengangkat pedangnya ke langit, bukan untuk merayakan kemenangan, tapi untuk mengenang yang telah gugur baik itu kawan maupun lawan.

Para bandit gunung itu pun akhirnya menyerah, raja Yun dengan tegas akan mengampuni mereka asal mereka patuh pada aturan kerajaan Lou yan.

Lalu raja Yun memerintahkan untuk menangkap para bandit yang tersisa, dan menguburkan mereka yang sudah mati.

Hu di perintahkan untuk merawat kawannya yang terluka baik yang meninggal untuk segera di kuburkan,pertempuran panjang mereka diawal musim dingin telah selesai.

Dan untuk malam ini mereka beristirahat dilereng gunung, dan para prajurit membangun tenda untuk istirahat mereka.

Malam itu mereka merayakan keberhasilan mereka menjalankan tugas yang diberikan oleh Kaisar, mengalahkan bandit gunung yang sulit mereka tangkap selama bertahun-tahun.

Dan setelah menyelidiki keberadaan mereka, akhirnya raja Yun berhasil menangkap semua bandit gunung.

Demi menangkap mereka, raja Yun meninggalkan malam pernikahannya bersama Fan yu.

Di tempat lain.

Kabar raja Yun yang tega meninggalkan Fan yu saat acara pernikahan mereka, terdengar sampai ke penjuru kota Lou yan tidak terkecuali tempat ibu suri berada sekarang.

Siang hari itu di tempat ibu suri berada, langit musim dingin menggantung pucat dan sunyi.

Cahaya matahari hanya menerobos tipis melalui awan kelabu, memantul redup di atas genteng kuil yang tertutup salju.

Kuil itu berdiri tenang di lereng bukit, atap melengkungnya berselimut putih, seperti bagian dari lanskap yang membeku.

Udara dingin menggigit, namun tak mampu memadamkan aroma dupa yang terus mengepul dari altar utama.

Asapnya menari perlahan, menyatu dengan kabut tipis yang menggantung di udara,suara lonceng angin terdengar pelan, berdenting pelan seperti bisikan waktu. Pepohonan pinus di sekitar kuil berdiri kaku, ranting-rantingnya mengemban beban salju.

Di halaman batu yang bersih, hanya jejak kaki para pendeta yang terlihat samar. Mereka berjalan perlahan, berselimut jubah tebal warna jingga yang kontras dengan hamparan salju. Doa-doa dibacakan dalam nada rendah dan berirama, menenangkan seperti gumaman alam.

Suasana seperti itu yang membuat ibu suri nyaman tinggal disana, sampai kabar itu terdengar di telinganya.

Lewat dayang Yu kabar itu terdengar oleh ibu suri, ibu suri yang saat itu sedang melantunkan doa untuk dewa dan leluhur kerajaan Luo yan.

Langsung menghentikan doanya dan segera pergi keluar dari kuil bersama dayang Yu,saat berada di luar kuil dengan tegas ibu suri memerintahkan untuk kembali kekerajaan segera.

"Kirimkan berita ke Kaisar kalau aku meminta semua pangeran dan putri berkumpul menyambut kepulanganku terutama raja Yun!".

Mendengar perintah itu dayang Yu langsung pergi untuk segera menyuruh pelayan mengirimkan kabar kedatangan ibu suri ke ibukota, ibu suri lalu pergi dengan perlahan untuk kembali ke kamarnya untuk mempersiapkan kepulangannya.

Fan yu yang tinggal di rumah raja Yun, dan sudah menjalankan tugasnya sebagai nyonya rumah yang baik dan sebagai pedagang yang cerdas.

Banyak perubahan yang terjadi setelah Fan yu mengelola rumah raja Yun, dulu rumah raja Yun seperti markas prajurit.

Sekarang rumah tersebut berada di tangan Fan yu, sudah seperti hidup dan banyak pelayan wanita yang ditempatkan disana.

Karena dulu rumah raja Yun hanya ditinggali para pelayan pria dan prajurit saja, tapi sekarang dengan adanya pelayan wanita rumah raja Yun terlihat seimbang.

Dan hidup pelayan serta prajurit yang berjaga di rumah itu, lebih terjamin dan tentram. Dulu mereka tidak punya waktu untuk pulang, hanya pas waktu malam tahun baru saja bisa berkumpul bersama keluarga.

Sekarang libur mereka juga teratur dan bergiliran tiap hari, dan pelayan wanita yang berkerja disana kebanyakan keluarga dari para prajurit dan pelayan setia disana.

Mereka sangat menghormati Fan yu sebagai nyonya rumah, bukan karena galak atau bersikap kejam. Tapi karena kebaikannya dan keramahannya, membuat mereka hormat kepada dirinya.

Xie juga sudah terbiasa tinggal disana, dulu dia merasa tidak nyaman karena hanya pria yang berkerja.

Setelah keluarga prajurit dan pria yang wanita bekerja Xie tidak canggung lagi, paman Hao yang dulu bekerja keras mengelola rumah raja Yun.

Sekarang dia bisa beristirahat, dan hanya memerintah saja. Semua pelayan bertanggungjawab kepada paman Hao dan Xie sebagai wakil paman Hao, karena urusan rumah hanya dilakukan oleh mereka.

Sedangkan Fan yu lebih senang bekerja di luar rumah, setiap pagi Fan yu tidak lupa untuk pergi ke toko neneknya untuk mengelola toko.

Bahkan toko di Luo yan milik neneknya berjalan dengan pesat,dan sekarang banyak membuka cabang ke luar kota.

Sekarang Fan yu berencana untuk memiliki perahu, agar bisa berdagang lebih luas lagi melalui laut.

Ketenangan dan kesenangan Fan yu tidak berlangsung lama, karena bagaimana pun juga dia adalah menantu kerajaan yang harus patuh pada peraturan kerajaan Lou yan.

Kabar kedatangan ibu suri yang terdengar di telinga Kaisar, langsung saja dia segera mengirimkan kabar kepada saudaranya raja Yun yang masih berada di perbukitan tempat tinggal bandit gunung dengan melalui pengawal istana kaisar mengirimkan pesan dengan cepat.

1
Viona Syafazea
kurang banyak.. /Grin/
Mydar Diamond
up yang banyak thor sekurang kurangnya 2/3 bab ya semangat
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Viona Syafazea
crazy up dong thor.. belum puas baca nih.. 😭😭
Viona Syafazea
apa fan yu masih ingat muka raja yun ya.. kalo iya pasti reaksinya bakalan kaget.. /Grin/
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Viona Syafazea
kasian yu chen
Viona Syafazea
kasian kebahagiaan nya harus hancur karena memiliki ibu yang bodoh.. /Speechless/
Viona Syafazea
ya gimana negaranya gk lemah permaisurinya aja bego bisa di bohongin, terus sekarang mau digantiin calon permaisurinya ma wanita yang arogan dan memiliki ibu yang licik, yahh lengkap sudah.. /Facepalm//Facepalm/
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Viona Syafazea
bukannya fan yh gk tau itu raja yun, kan seharusnya kalo gk tau panggilnya bisa pria ini bukan raja yun.
Viona Syafazea
ceritanya bagus sih tapi dialog nya terlalu sedikit dibanding dengan narasinya, alangkah baiknya dialog nya juga diperbanyak biar bacanya lebih enak. maaf ya thor hanya sekedar pendapat aku si tapi ceritanya bagus kok.. /Smile/
Diyah Pamungkas Sari
nah jd ramalan palsu plot twist nya malah jd bencana buat kerajaan. MAMPUSSS
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!