NovelToon NovelToon
Love Me Please

Love Me Please

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Disfungsi Ereksi / trauma masa lalu
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT 22 MEI 2024

Teruntuk para ibu tangguh, ingatlah kalian tidak lemah. Kalian manusia luar biasa yang pantas bahagia, novel ini untuk kalian semua.

Seorang wanita muda berusia 21 tahun benama Latica, harus menerima kenyataan pahit saat dia berada di bangku kuliah. Peme*rkosaan yang terjadi kepadanya telah membuntukan segala harapan yang dia miliki.

Derita yang luar biasa itu dapat di hadapinya meski tangis di setiap harinya terus menghampiri kehidupannya. Latica yang pada awalnya menganggap anak dalam perutnya sebagai bencana berubah menjadi kebahagiaan luar biasa.

Keteguhan yang dia miliki menjadikannya kuat, dan sang anak menjadi kekuatannya. Namun dia tidak percaya akan pria, dia takut sesuatu yang mengerikan itu terulang.

Bagaimana jadinya bila pria dari masa lalunya kembali? Mampukah Latica menerima cinta pria itu?
Bagaimana pula bila Ayah dari Putranya muncul dengan segala ancaman yang dia layangkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Ck, berisik banget si! Lo buat aja sendiri, males gue!" Ucap Satya dengan nada ketuas.

"Aduh, lo lagi mode ngambek lagi. Habis di suruh nikah sama nyokap?" Tanya Elvin terkikik geli, karena bukan hanya Elvin yang terus menerus di suruh nikah oleh sang Papah tapi juga Satya bernasib hampir serupa.

"Iya, kalo udah tahu gak usah ganggu gue sekarang!" Satya menutup panggilannya, hingga akhirnya Elvin menghela nafas.

Elvin terlanjur mengatakan akan mengantar Latica pulang kampung besok, dia juga mendengar kabar bila kediaman Latica masih belum bisa di gunakan dan saat ini keluarganya masih tinggal di sebuah madrasah.

"Ah, lihat saja nanti. Aku juga tak tahu akan jadi seperti apa nantinya, semoga calon mertua gak galak kaya dulu." Ucap Elvin mulai membaringkan tubuhnya.

Keesokan harinya Elvin akhirnya mengantarkan Latica menuju kampung halamannya, Rayyan juga nampak sangat bahagia. Begitupun dengan Latica, dia juga ingin memberi tahukan niat baik Elvin yang melamarnya terhadap kedua orang tuanya.

Saat siang hari mereka akhirnya sampai di kediaman Latica, suasana di sana sangat ramai. Banyak pekerja yang sedang membangun serta para warga yang ikut membantu.

"Latica?" Bu Ica nampak terkejut melihat kedatangan putri semata wayangnya, dia juga mendapati Elvin bersama mereka.

"Assalamualaikum Mak?" Latica mengecup punggung tangan Bu Ica dan memeluknya, Latica juga mendapati sang bapak yang tengah berdiri dengan tongkat kayu.

"Ya allah Abah, Abah kenapa?" Panik Latica, karena dia sama sekali tidak tahu mengenai tragedi yang menimpa sang Bapak.

"Bapak gak papa Ca, kenapa Sekarang pulang?" Tanya Pak Ica, dia masih takut bila Latica tidak akan aman berada di sana.

"Aku ingin bantu kalian di sini," Ucap Latica mengecup punggung tangan sang Bapak.

"Iya, sebagai anak yang baik. Latica ingin membantu kalian sekarang, biarkan dia di sini dulu." Ucap Elvin tersenyum ramah.

"Terima kasih atas bantuannya, tapi bukan berarti bila saya akan menyerahkan Putri saya begitu saja. Hutang ya hutang, sedangkan Latica itu beda lagi soalannya." Elvin tersenyum masam mendengar ucapan calon mertuanya.

"Bapak jangan galak gitu dong, mau seburuk apapun. Aku ini tetaplah calon menantu mu Abah." Ucap Elvin tersenyum lebar.

"Mimpi!" Bantah Pak Ica, Elvin menatap Rayyan untuk memberikan bujuk rayunya.

"Abah, Ayan mau sama Ayah. Kata Bunda kalo Ayah mau nikah sama Bunda dan Ayan bisa tinggal sama Ayah dan Bunda." Ucap Rayyan polos membujuk sang Kakek.

"Kamu ini ya, dia itu bukan Ayah kamu tau! Jangan pernah meracuni pikiran anak dan cucu saya!" Ucap Pak Ica tegas, Elvin nampak memasang wajah sedih.

"Abah gak boleh gitu, kata Kakek itu gak baik." Rayyan kembali membela Elvin, Elvin mengacungkan jempolnya setuju.

'Pinter banget si Rayyan, ayo Ayah dukung Nak!' Teriak Elvin dalam hati.

"Kamu itu sudah di rasuki oleh Elvin Nak!" Ucap Pak Ica menggelengkan kepalanya.

"Hush! Jadi Bapak galak banget si! Kalo Bapak terus-terusan seperti ini, Latica bisa gak nikah seumur hidupnya tau Pak!" Bu Ica ikut membela.

"Aduh Mak, kenapa kamu juga ikut-ikutan si?" Pak Ica benar-benar tidak habis fikir, keberadaan Elvin telah menggeser posisinya dalam keluarga saat ini.

"Bukan ikut-ikutan, tapi sejak Latica masih orok Bapak selalu saja bersikap serakah. Latica juga perlu mendapatkan kebahagiaannya sendiri, dia itu perempuan Pak. Bila Emak sudah tidak ada, dia juga harus hidup bersama orang yang berharga baginya." Pak Ica tak dapat berkata-kata lagi.

"Pak, Elvin itu anak yang baik. Bila Bapak tidak mau terima Elvin biar saja, biar mereka kawin lari saja!" Ucap lagi Bu Ica, kini wajah Pak Ica berubah pucat.

"Yah, jangan gitu dong Mak." Pak Ica mulai membujuk, namun Bu Ica nampak sudah marah.

"Ca, bujuk Emak mu ini dong." Pak Ica mulai kehabisan ide, karena saat Bu Ica marah maka sudah tidak ada lagi obat penyembuhnya kecuali menyetujui keinginannya.

"Emak benar Abah, Abah memang boleh posesif. Tapi saat ini Ica sudah dewasa, Ica juga butuh pendamping." Tambah Latica, Latica yang biasanya memilih diam juga ikut membela.

"Abah bisa saja setuju, tapi memangnya dia akan sanggup dengan persyaratan yang akan Abah ajukan?" Elvin nampak berbinar mendengar ucapan Bapak Latica.

Akhirnya Elvin bisa mendapatkan restu dari Bapak Latica, meski harus berenang menyeberangi samudra ataupun mendaki gunung berapi pasti akan dia lakukan asalkan dengan Latica.

"Sudah, bicaranya kita di ubruk saja agar lebih nyaman." Ucap Bu Ica membawa mereka pada sebuah saung tempat berteduh.

Ubruk sendiri biasanya di buat saat sebuah keluarga akan membangun rumah, biasanya di gunakan memasak atau istirahat saat siang hari. Ubruk terlihat seperti tenda pengungsian, di mana di dalamnya di penuhi perabotan dan pakaian.

"Duduk di sini Nak!" Pinta Bu Ica mempersilahkan Elvin duduk di sana, Elvin mengangguk dan akhirnya duduk bersama di sana.

"Bu, Abah kenapa?" Tanya Latica, dia menatap perban Abah yang nampak sudah lusuh.

"Abah terkena peluru saat Rayyan di culik, tapi saat ini dia baik-baik saja." Ucap Bu Ica, meski memerlukan waktu lama untuk sembuh, namun Pak Ica juga pasti akan bisa sembuh lagi.

"Peluru?" Tanya Latica terkejut, Pak Ica juga ikut duduk di samping Elvin dan menyelonjorkan kakinya.

"Iya, beliau terkena peluru. Kata teman aku yang periksa ke sini, katanya Abah mengalami cedera fatal di betisnya, hingga dalam waktu 3 bulan terakhir beliau di larang bekerja atau berpergian jauh dulu." Ucap Elvin menambahkan.

"Temen Kakak?" Latica bertanya kembali, Elvin lupa memberi tahukan kejadian tersebut pada Latica. Rayyan yang juga di mina tutup mulut oleh sang Nenek juga tak ikut menceritakan.

"Rayyan juga tidak ngasih tahu Bunda?" Latica menatap putranya, Rayyan yang kelelahan tak menjawab dan malah tidur di atas pangkuan Elvin.

"Aku niatnya mau ngasih tau Ca, tapi kondisi kamu juga tidak baik saat itu. Aku gak mau bila tiba-tiba kamu ketakutan dan malah ingin pulang." Elvin menghela nafas berat.

"Maaf, saat itu kondisi ku memang kurang baik. Kak, apa kakak bisa periksa Abah sekarang?" Latica menakutkan kedua tangannya dan memohon.

"Ya ampun Ca, aku fikir kamu tidak akan bisa memasang wajah seperti ini. Iya, nanti setelah Rayyan tidur ya?" Elvin mengelus puncak kepala Latica.

"Ehem!" Pak Ica menepis tangan Elvin, Elvin yang merasakan tangannya berkedut hanya terkekeh.

"Iya maaf Abah, tadi saya dengar bila Abah sudah memberi kami restu dan meminta syarat. Abah boleh mengatakannya sekarang, biar saya berjuang untuk mewujudkan keinginan Abah." Ucap Elvin tersenyum lebar.

1
Yura Anita
thor di ica di perkosa bergiliran ?
𝔑𝔲𝔞𝔥: hooh kak
total 1 replies
Ani
jadi penasaran apakah Alvin ikut serta di malam naas Latica atau aduh jadi tambah deg degan nih.

semoga Rayan tidak apa apa 😣😣😣😣😣
Ani: lega rasanya
𝔑𝔲𝔞𝔥: Gimana setelah baca kak?
total 2 replies
Ani
😆😆😆😆😆😆😆😆 jahil nih kk Author nya..
Ani: 😂😂😂😂😂😂
𝔑𝔲𝔞𝔥: ngintip dong, kalo gak ngintip ya gak tau apa yang mereka lakukan🤣
total 2 replies
Ani
hahhh sukurlah bukan Latica wanita yang disukai Alvin sempat deg deg an bacanya.
𝔑𝔲𝔞𝔥: kenapa deg degan kak?
total 1 replies
Ani
semoga Abah lekas pulih sedia kala
𝔑𝔲𝔞𝔥: aamin
total 1 replies
Ani
😢😢😢😢😢😢😢😢
Khafiza Achmad
dapat surat cinta
𝔑𝔲𝔞𝔥: iya kak, tapi zonk🤣
total 1 replies
Ani
otw sah
Uswatul Khasana
lanjutt
Uswatul Khasana
lanjut
Ani
siapa kah yang berani menyebarkan video itu. semoga cepat terselesaikan masalah Latica
Khafiza Achmad
nikah nikahi aku kak/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Ani
bener bener 😡😡😡😡😡 .
gimana reaksi Wina setelah tahu kenyataan bahwa suaminya sendirilah yang menghancurkan sahabat baiknya
Ani
antara sedih dan gemes bacanya .
kesempatan dalam kesempitan ya Vin 😄😄😄😄😄😄
Khafiza Achmad
/Panic//Panic//Panic//Panic/
Khafiza Achmad
pak satpam cepat,tlpn bos
Ani
semoga pak Satpamnya gercep. dan Bagas dkk segera tertangkap . 😡😡😡😡😡😡😡
Ani
jadi benar kamu pelakunya.. siap siap terima balasan atas perbuatanmu.
Ani
kurang ajar 👊👊👊👊👊👊👊😡😡😡😡😡😡😡
Ani
Alhamdulillah mbak udah mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!