NovelToon NovelToon
The Lost Emir

The Lost Emir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Model / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:84.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan The Blairs

Shaera Blair, seorang model terkenal, hilang saat melakukan pemotretan di Saudi Arabia. Sepupunya Nefa Blair dan tunangannya Agen FBI Park Joon-seo mencarinya ke segala penjuru negara Timur Tengah bersama dengan Brinda Dewanata dan Lee Yoo Joon. Tanpa mereka tahu, Shaera disembunyikan oleh pria misterius bernama Eren dan demi mendapatkan kekuasaan, keduanya harus menikah. Shaera tidak mengetahui jika Eren adalah Emir yang hilang hampir dua puluh tahun lalu.

Generasi Ketujuh Klan Pratomo
instalment Timur Tengah kedua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berempat

Para istri Qabil yang dinikahi baik secara resmi maupun sirih, akhirnya dikembalikan ke keluarganya sementara para dedengkot yang membuat kacau, diberikan obat amnesia oleh Raihanun dan dibuang ke negara - negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Oman. Kemal dan Eren merasa itu hukuman paling manusiawi dibandingkan dengan membuang mereka ke Aokigahara macam kebiasaan keluarganya Shaera.

"Padahal aku sudah berharap lho, mereka dibuang ke Aokigahara atau ke prefektur Toyama buat ketemu para hantu. Kan seru tuh, yōkai yang pakai bahasa Jepang ketemu orang Arab. Macam gimana coba ?" kekeh Raihanun membuat semua orang yang sedang makan malam menatap sebal ke gadis Absurd tapi jenius itu.

"Jadi maksudnya si hantu Jepang pakai bahasa Jepang terus dibacain ayat kursi?" tanya Shaera dengan waja geli.

"Ho oh ... Mental nggak kira-kira?" balas Raihanun dengan wajah polos.

Sontak Kemal Al Sharif tertawa terbahak-bahak mendengar analogi Raihanun tapi tidak Shohei dan Jonathan serta Shaera.

"Ampun deh..." gumam Eren sambil memegang keningnya.

"Cuma karena ongkos kesana mahal, jadi cukup dibuang sekitar timur tengah saja ..." jawab Raihanun kalem.

"Bagaimana kuliah kamu, Nyun ?" tanya Shaera.

"Sebentar lagi nyusul Chen-ge. Semester depan aku sudah ambil skripsi ... Kan Chen-ge lulus terus sebelum kembali ke Hongkong, bakalan stay di Zürich sambil nemenin aku buat skripsi baru nanti pulang bareng ... Aku juga janjian sama sahabat aku Jennie, buat lulus barengan kalau nggak tahun ini ya tahun depan lah ..." jawab Raihanun santai.

"Jadi Jonathan tidak bekerja di Hongkong malah bantuin kamu skripsi dulu ?" tanya Eren.

"Iyalah ... Apa gunanya friend with benefits kalau tidak dimanfaatkan?" balas Raihanun cuek.

Eren menatap kasihan ke Jonathan yang manyun. "Untung kamu tabah ya Jon..."

"Very tabah ..." jawab Jonathan.

***

"Beruntung sekali Nyunyun saat itu Jon..." ucap Eren saat mereka berdua menikmati teh safron dan camilan khas Oman, kahwa, kurma dan mushaltat. Keduanya berada di halaman belakang dekat kolam renang yang cukup luas dan private.

"Kamu tidak tahu saja rasanya saat melihat Nyunyun berdarah..." Wajah Jonathan tampak memucat. "Aku merasa saat itu dia sudah tiada ..."

"She was so lucky ... Allah masih memberikan usia panjang dan tampaknya memang dia diciptakan buat mengganggu dirimu ..." senyum Eren.

"Kami jodoh yang kacau kan?" kekeh Jonathan sambil menikmati kurmanya. "Ini enak... Jauh lebih enak dari yang aku makan di Hongkong ..."

"Karena kurma Oman itu besar-besar, empuk, manis dan segar ..." senyum Eren. "Benang merah kita dengan pasangan masing-masing diluar ekspektasi ya Jon."

"Touché, Eren. Siapa sangka aku akan terikat dengan Nyunyun, gadis random yang gabut mancing di kolam koi opanya ..."

Eren melongo. "Iya kah?"

Jonathan mengambil ponselnya dan menunjukkan foto Raihanun duduk manyun sambil mancing di kolam. "Opanya sendiri yang mengirimkan padaku. Dia butuh pertolongan demi keselamatan ikan koinya dari stress anak gabut ..."

Eren tertawa geli melihat wajah saudara iparnya. "Astaghfirullah Jon, bagaimana jika kalian besok menikah ?"

"Entahlah... Makin Membagongkan?"

"Mungkin ..."

Jonathan mengeluarkan kotak rokoknya dan menawarkan pada Eren. Emir Oman itu pun mengambil satu dan keduanya menyalakan rokok putih itu dengan Zippo milik Jonathan.

"Bagaimana kamu dan Shaera ?" tanya Jonathan. "Bahagia ?"

"Alhamdulillah... Semenjak papa Damian memberikan restu, aku dan Sher merasa kehidupan rumah tangga kami menyenangkan... Kami bisa dibilang baru seumur jagung tapi insya Allah seumur hidup..."

"Aamiin..." jawab Jonathan. "Terlepas kamu anak siapa dan Sher anak siapa, tapi namanya jodoh mau gimana ..."

"Macam kamu dan Nyunyun?"

"Macam aku dan Nyunyun..."

***

"Kamu sudah serius sama Jonathan?" tanya Shaera. Kedua wanita itu sedang duduk di ruang tengah yang besar di istana Al Sharif. Kemal sudah berpamitan untuk beristirahat apalagi beberapa hari ini dirinya harus mengurus semua orang-orang di pengasingan.

"Serius lah Sher. Gimana pun aku sama Chen-ge sudah dipersatukan dengan darah ... plus badut sih ..." jawab Raihanun manyun.

"Hah? Gimana?"

"Tahu kan aku kena tembak tahun lalu ?! Nah, aku kan butuh darah banyak, terus Chen-ge dan Shohei itu golongan darahnya O jadi pada nyumbang. Sekarang di dalam tubuh aku ini ada golongan darah pintar dan golongan darah konyol ... Entah mengapa kok yang konyol itu lebih dominan ya?" Raihanun tampak melamun membuat Shaera cekikikan.

"Jangan fitnah darah Shohei. Kamu itu sudah konyol dari lahir, Nyun. Absurdnya macam Oom Shinchan tapi pintarnya macam Tante Kedasih ..." kekeh Shaera.

"Tapi akhir-akhir ini, aku merasa aku makin lucu Sher ..." eyel Raihanun.

"Terserah kamu dah !"

Raihanun menyesap teh safronnya. "Are you happy?"

"Very happy" jawab Shaera dengan mata berbinar. "Aku sangat senang bersama Eren..."

"Alhamdulillah..." jawab Raihanun tulus.

"Kamu jadi pulang besok sore ?"

Raihanun mengangguk. "Jadilah. Ada yang sudah ngereog kalau kelamaan disini..."

"Jonathan?"

Raihanun menggelengkan kepalanya. "Jeff, tim tandem skripsinya. Kan dia yang urus hitung-hitungan... Padahal masih pintar Chen-ge jadinya dia marah-marah sama aku karena aku culik Chen-ge..."

"Kamu tuh memang deh !"

Kedua wanita itu menoleh saat mendengar suara langkah di atas lantai marmer istana.

"Kalian tidak capek? Sudah jam sebelas malam lho ..." senyum Eren yang langsung duduk di belakang Shaera dan memeluknya.

"Capek sih tapi masih seneng ghibah ..." senyum Shaera sambil mencium pipi Eren.

"Kopermu sudah dibereskan?" tanya Jonathan sambil duduk di sebelah Raihanun.

"Sudah dong Chen-ge. Kamu sendiri ?" Raihanun menatap wajah kekasihnya.

"Sudah juga."

"Nyun, apakah obat amnesia itu bertahan selamanya?" tanya Eren.

"Nope sih. Tergantung kondisi fisik. Kalau fisik bagus, paling lupa kejadian dua Minggu terakhir. Kalau lagi jelek ya sebulan terakhir yang nggak diingat ..." jawab Raihanun. "Tapi makasih lho bang Eren kasih kesempatan buat dapat kelinci percobaan..."

"Rata-rata sih mereka ingin melupakan kejadian yang terjadi tapi berbahaya kan kalau benar-benar amnesia..." sahut Shaera.

"Mereka harus mulai dari nol tapi pun aku tidak rekomendasi karena bagaimana pun, harus memiliki kenangan yang sudah ada sebagai dasar untuk mengambil langkah selanjutnya supaya bisa melupakan pengalaman buruk dari diri sendiri.... Lhoooo kok aku bisa waras ini mikirnya?" seru Raihanun takjub dengan otaknya sendiri.

"Yaaa tergantung situasi kamu Nyun ... Kalau bisa waras itu bagus..." Jonathan mencium kepala Raihanun.

"Kalau begini berarti darah Chen-ge yang lebih dominan di darah Nyunyun kan?" Raihanun menatap ketiga orang itu.

"Iya deh ! Biar cepat !" jawab Shaera pusing mendengar analogi sepupunya.

***

Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️

1
susi lowati
ikutan mewek bacanya😭😭😭😭😭
susi lowati
baru mulai baca selalu menarik klan Pratomo 👍👍👍💖
riyana andriyani
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Sulastri
kok seru ya🤭🤭
dewi_oetari14
suka dengan author dan ceritanya. ga membosankan
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
lia rahma
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
sefi dwi handriyantin
matur nuwun mba hanna..ditunggu karya" selanjutnya..tetap semangat dan sukses selalu..btw maaf mba hanna itu nama anaknya elfesya dan scott peterson shaqeer n arletta atau robin ya..soalnya dicrita satunya bernama robin..
sefi dwi handriyantin: kembali kasih mba..
Hana Reeves: oke mbak. makasih infonya tar aku revisi
total 4 replies
nor dwiani oktavia
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Murti Puji Lestari
komplit emosi cerita ini, seneng, sedih, lucu, romatis, plus membagongkan, seruuu
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Abraham Alcander Putra Sandallo Tandungan
makasih thor udah ngasih nama om ai ke anak shaera en eren
.daebak
heidiy
🤣🤣🤣🤣🤣
heidiy
🤣🤣 mama shaera cemburu sama anaknya yang jadi pusat perhatian keluarga
Azam Airin
menunggu kelanjutan cerita anaknya Sher n Eren💪💪💪
Uniie Gentra
ga bakal ada bonchap gitu mba hana??hihi
ellyana imutz
penerus Blair & giandra udh lahir mg g da drama julid mcm ogan abi dan opa edward..membagongkn.bar2 wes turunan mendarah daging
amilia amel
selamat lahir di dunia ya baby Ai dan baby Ella....
baby Ella bakalan bar² nih... tapi kalo nggak bar² diragukan keturunan Blair, another gadis² klan Pratomo
Sustika Ekawati
ditunggu next novelnya kak hanna...
Tri Yoga Pratiwi
makin besar keturunan Pratomo 😄
Vitri
thank you mba han untuk cerita nya ...selalu memunggu tiap episode di tiap novel nya ..semangat selalu Dan sukses ...
awesome moment
okay, end. g p2. trooosss...aidan sm ariella, kpan serialnya? pasti d dunk😉😉😉😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!