"Ini adalah novel khairin yang ke tiga ya,
Sempatkan juga baca novel khairin yang pertama yang berjudul" ( sang penakluk)
-"Dan novel khairin yang ke dua yang berjudul" ( putri yang kesepian) di tunggu ya kritik dan saran & juga jangan lupa beri bintang lima, serta tingalkan like dan komen ya terima kasih
Nama ku keyla Hans berusia 17 tahun terlahir di keluarga bangsawan namun karna sebuah kesalahan! membuat ku harus menikahi CEO play boy bernama Martin Kwang. . yang selalu berganti wanita tiap satu mingu sekali awalnya aku sangat membencinya tapi seiring berjalanya waktu aku malah jatuh hati padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khairin Nisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penasaran
Setelah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian, Keyla keluar dari kamarnya dan melangkah menuju meja makan dengan wajah masih terlihat di tekuk, di lihatnya Sinta dan Jordan sudah terlebih dulu berada di meja makan. Keyla segera menarik salah satu kursi dan menjatuhkan kasar tubuhnya di atas kursi tersebut dengan bibir masih mengerucut. .!
"sayang kenapa kamu terlihat masih jutek, bukankah Cici sudah ketemu" ucap Sinta sembari menaruh satu sendok nasi ke piring Jordan
"iya aku tau, tapi Cici berbeda dari sebelumnya ma. . " sahut Keyla sembari memasuki satu sendok penuh makanan ke dalam mulut nya
Jordan dan Sinta pun hanya bisa tersenyum melihat tingkah polos Keyla, setelah selesai makan malam mereka bertiga segera duduk santai di ruangan keluarga yang ada di tengah-tengah rumah, sembari menonton film
"ma. . pa. . bolehkah aku bertanya" ucap Keyla dengan mengigit bibir bawahnya
"tentu saja sayang. . bicaralah" sahut Jordan dengan melingkarkan tangannya di pundak Keyla
"kenapa papa bisa kenal, orang seperti om Martin. . ?" tanya Keyla dengan menyandarkan kepalanya di bahu Jordan
Hampir saja Jordan keceplosan mau menceritakan siapa sebenarnya Martin Kwang, namun Sinta segera mencubit pelan tangan Jordan yang melingkar di bahu Keyla. seolah memberikan isyarat. .!
"papa sudah lama mengenalnya sayang. . dia adalah partner bisnis papa, dan ingat pangil Martin dengan sebutan kakak" ucap Jordan dengan mencubit pelan dagu Keyla
"tidak mau pa. . sudah beruntung dia tak ku panggil paman" sahut Keyla judes dengan menarik tubuhnya dari pundak Jordan
"sayang. . dia lebih tua dari mu. . ! sudah sepatutnya kamu menghormatinya, lagi pula usianya sama dengan kak Jeni" tutur Sinta dengan nada suara lembut, mencoba memberikan pengertian pada putri bungsunya tersebut,
"tapi ma. . dia selalu mencari-cari masalah dengan ku" ucap Keyla dengan wajah memelas.
"Kelak kamu akan mulai terbiasa sayang" sahut Sinta dengan tersenyum Kecil
Namun Keyla pun terlibat mulai bosan membicarakan Martin, dan segera Menganti topik pembicaraan
"pa. . setelah lulus sekolah, bolehkah Key kuliah sambi berkerja. . !" tanya Keyla dengan wajah kembali memelas
"untuk apa sayang, papa sama Mama masih sanggup membiayai pendidikan mu" ucap Jordan sembari menatap wajah polos Keyla
"pa. . ma. . aku tak ingin mengandalkan mama da papa seumur hidup ku, dan aku ingin lebih mandiri agar tidak selalu bergantung pada mama dan papa" ucap Keyla bergantian menatap wajah mama dan papanya,
Keyla mencoba merayu kedua orang tuanya agar mengijinkannya kuliah sambil berkerja. .! Keyla juga berjanji jika perkejaan nya tak akan menganggu waktu belajarnya. karna merasa kasihan dan menghargai keputusan Keyla Jordan pun tak bisa menolak keinginan Keyla. karna sedari kecil Keyla memang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan
"baiklah papa mengijinkan mu berkerja, tapi di perusahaan yang papa rekomendasikan" ucap Jordan
Tanpa berfikir panjang Keyla langsung mengiyakan syarat yang Jordan berikan, dengan senyum menyeringai di wajahnya, setelah lama berbincang-bincang Keyla pun pamit ke pada kedua orang tuanya untuk istirahat terlebih dahulu, sebelum pergi Keyla terlebih dahulu mengecup kening kedua orang tuanya bergantian.
Setelah Keyla pergi wajah Sinta dan Jordan pun saling bertatapan, setelah melihat Keyla tak berjalan menjauh Sinta pun memulai perbincangan
"pa. . bagaimana jika Keyla tau kalau Martin adalah" belum sempat Sinta, meneruskan ucapannya Jordan menutup mulutnya dengan tangan
"ma. .! papa tidak bisa menolak permintaan Martin, karna jika sampai Martin berhenti berkerja sama dengan perusahaan kita, maka kita akan mengalami krisis besar dan bisa mengalami kebangkrutan" tutur Jordan
Beberapa hari yang lalu, Martin sengaja datang berkunjung, saat Keyla tak berada di rumah. Martin pun bicara pada Jordan dan Sinta, jika Martin ingin menikahi putri bungsunya tersebut. Jordan sempat menolak permintaan tersebut karna mengingat jika Keyla dan Ferdi saling mencintai.
Martin tak mau menyerah dan Martin pun berhasil meyakinkan ke dua orang tua Keyla. jika dia akan menjaga Keyla dengan baik. dan tak akan membatasi apapun yang Keyla inginkan. .
like komen dan beri vote ya. . saya sangat berterimakasih 😘😘😘