TITIK LELAHKU

"Nadira istrinya Davin ma, dan aku jatuh cinta padanya."

"Apa! kamu jangan bercanda nak." mama memegang kepalanya, jangan sampai tensi mama naik.

"Tenang dulu ma, mama sudah janji tidak akan syok mendengarnya."

Aku menarik napas dengan sekali tarikan lalu menghembuskan nya secara perlahan.

"Baiklah ... Kamu bisa melanjutkannya."

"Cerita mereka sangat rumit ma, aku bingung harus memulainya darimana."

"Darimana saja mama sudah tidak sabar mendengarnya." ucapku kesal.

"Mama tahukan jika Davin memiliki istri dua?"

"Iya ... Lalu?"

"Nadira istri kedua Davin?"

"Benarkah? Tapi sepertinya Nadira wanita baik-baik, tidak mungkin dia menjadi pelakor, mama bisa menilainya saat bertemu kemarin."

"Benar ma, dari pertama mereka menikah Nadira tidak tahu jika Davin sudah punya istri dan anak."

"Mama tahu sendirikan jika Davin menikahi Vania tidak secara hukum dan pernikahan mereka tidak diketahui banyak orang, termasuk Nadira dan orangtuanya."

"Nadira cinta pertama Davin ma, Jadi karena Davin takut Nadira tidak mau menerimanya dia bekerja sama dengan Vania untuk menyembunyikan tentang pernikahan mereka."

"Kenapa Vania mau melakukan itu?"

"Dia takut Davin menceraikannya, terutama dia takut kehilangan semua kemewahan yang dia dapatkan sejak menikah dengan Davin."

"Vania wanita yang gila harta ma, dia mau melakukan apapun asalkan dia masih tetap menikmati hartanya Davin."

"Lalu bagaimana dengan Nadira?" aku sangat tertarik dengan kisah mereka, dan aku masih penasaran dengan putraku."

"Ceritanya panjang ma, intinya setelah Nadira mengetahui jika Davin telah berkeluarga dia memutuskan untuk meninggalkan Davin demi kembali kekeluarganya."

"Lalu hubungannya denganmu apa?"

"Kami tidak sengaja bertemu, dan akhirnya dia menjadi sekretarisku, lalu dia memintaku untuk menyembunyikannya dari Davin."

"Mama rasa tidak sesederhana itu, apa yang kamu lakukan, kenapa wanita itu bisa menjadi sekretarismu?"

"Apa kamu memaksanya?"

hehe ... Iya ma?" mama geleng-geleng kepala melihat tingkahku.

"Kenapa kamu suka sekali memaksa orang ha? Aku mencapit hidung mancung putraku.

"Waktu itu Nadira menabrakku tapi dia tidak meminta maaf dan langsung pergi begitu saja."

"Aku sangat kesal dong, dan ternyata ponselnya jatuh, akhirnya a ..."

"Kamu menjadikannya sebagai alasan agar wanita itu mau menjadi sekretarismu." mama melanjutkan ucapanku."

"Mama harap kamu tidak menjadikan Nadira sebagai balat untuk balas dendammu terhadap Davin."

"Aku tidak pernah menjadikan Nadira sebagai alat untuk balas dendamku."

"Apakah kamu benar-benar mencintainya nak?"

"Iya ma ... " Ucapku pelan. Aku tertunduk, apa yang difikirkan mama tentangku, kenapa anaknya mencintai istri sahabatnya sendiri.

"Lupakan dendammu nak, adikmu pasti sudah tenang disana. Jika kamu seperti ini terus adikmu akan sedih.

Aku memeluk tubuh putraku, dendam telah menguasai hati dan fikirannya.

Mama benar, aku harus melupakan dendamku, walaupun sudah terlambat. Aku yakin Davin sekarang sangat membenciku.

dia pasti sudah menebak akulah yang telah menyembunyikan istrinya.

"Dengarkan mama ... Mama tidak pernah memintamu berhenti mencintai Nadira."

"Satu permintaan mama, biarkan Nadira menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu."

"Jika Nadira benar-benar berpisah maka kamu boleh memperjuangkan cintamu, tapi jika dia kembali kepada suaminya, ingat ... Kamu harus mundur."

Ternyata mama bisa memahami perasaanku, aku fikir mama akan memarahiku karena telah mencintai istri orang lain.

"Iya ma ... Nadira juga tidak tahu kalau aku mencintainya, aku akan memendamnya sampai Nadira berpisah dari Davin."

"Berpisah?"

"Nadira akan melayangkan gugatan cerai kepengadilan setelah anaknya lahir ma."

Aku hanya mengangguk menanggapi ucapan putraku, syukurlah jika anakku masih bisa berfikiran jernih, dia tidak menjadi perebut istri orang.

Aku sedikit lega akhirnya Kenand menemukan seseorang yang bisa membuatnya melupakan masa lalunya.

TITIK LELAHKU

BY : MIKHAYLA92