SISTEM PERJALANAN WAKTU

Jangan Lupa Follow, Like & Komen ya!!!!!

Pagi hari yang cerah Lily terbangun karena merasa ada yang menindih tubuhnya. Dengan mata yang masih berat Lily berusaha membukanya.

"Ah, Lulu apa yang kau lakukan, kau ini berat cepat turun." Ucap Lily kemudian duduk.

"Kakak, aku lapar. Disini tidak seperti di ruang dimensi yang banyak makanan." Ucap Lulu mengelus perutnya.

Lily kemudian melihat jam dan mendapati sudah jam setengah tujuh.

"Tiga puluh menit lagi harusnya mereka datang. Baiklah ayo kita ke ruang dimensi, aku akan mandi di sana saja agar menghemat waktu." Ucap Lily kemudian menggendong Tian dan memegang tangan Lulu masuk ke ruang dimensinya.

Beberapa menit di dalam ruang dimensi, Lily dan Lulu setelah sarapan keluar dari ruang dimensinya dan menuju lantai bawah.

Sambil menunggu kedatangan mereka, Lily mengisi semua kebutuhan dapur di villanya begitu juga dengan isi kulkasnya hingga tak terasa waktu berlalu dan suara bell berbunyi.

"Lulu, tolong buka pintunya. Kurasa paman dan keluarganya sudah datang." Ucap Lily lalu mencuci tangannya.

Lulu yang mendengar namanya di sebut segera berlari ke arah pintu di ikuti oleh Tian di belakangnya.

"Halo semuanya, silahkan masuk!" Ucap Lulu setelah membuka pintunya.

Merekapun masuk setelah di persilahkan dan tersenyum ke arah Lulu.

"Kalian sudah tiba, duduklah dulu." Ucap Lily keluar dari dapur membawa minuman dan roti.

"Nak Lily begini, mmm anak sulung ku katanya ingin ikut membantuku bekerja di dalam villa ini, tidak apa-apa jika tidak di bayar." Ucap istri Heru setelah duduk di kursi sambil menggenggam tangan wanita muda di sampingnya.

"Begitu juga dengan anakKu, karna tidak punya pengalaman apapun dia tidak di terima kerja. Jadi dia ingin membantu pekerjaan jadi tukang kebun saja" Ucap Leo.

"Hmm, jadi penambahan dua pekerja ya" Ucap Lily pura-pura berpikir.

"Itu, kau tidak perlu membayarnya. Mereka hanya ingin membantu dari pada menganggur." Ucap istri Heru.

"Kenapa tidak di bayar, mereka bekerja akan tetap di bayar. Baiklah kalau begitu karna ada empat pria dan empat wanita, kita bagi dua sift saja. Untuk yang bekerja di dalam villa Jam tujuh pagi hingga jam tiga sore untuk sift pertama dan jam tiga sore hingga jam sebelas malam untuk sift kedua. Apa kalian setuju?" Tanya Lily pada empat wanita di depannya.

"Kami setuju" Jawab mereka serentak.

"Lalu untuk para pria mulai jam enam pagi sampai enam sore dan enam sore sampai jam enam pagi. Kalian bukan hanya menjadi tukang kebun tapi juga berpatroli. Untuk gaji kemarin sudah kita bahas 6 Juta tiap bulan dan bonus tiga bulan sekali 2 Juta. Tapi karena para pria jam kerjanya lebih banyak maka gajinya lebih banyak dua juta jadi total 8 juta perbulan. Apa ada yang keberatan?" Tanya Lily memastikan.

"Tidak, kami semua setuju. Terimakasih Nak Lily."

"Baiklah kalau begitu kalian bisa ke rumah baru kalian di belakang villa beristirahat sebentar dan menentukan siapa yang akan memulai sift pertama. satu jam kemudian mulailah bekerja. Dan untuk gaji kalian akan di bayar tiap akhir bulan, kirimkan saja nomor rekening kalian melalui chat, nomorku bisa kalian minta sama suami kalian." Ucap Lily lalu berdiri di ikuti oleh yang lainnya.

"Ohya satu lagi, aku akan jarang disini jadi tidak perlu menyiapkan makanan untukku." Ucap Lily yang di angguki oleh mereka.

Setelah mereka semua sudah pergi, tiba-tiba suara Loly mengejutkannya.

[[ Misi Baru ]]

[Menolong seorang wanita yang akan melahirkan, Hadiah telinga tajam. Jika tidak menyelesaikan misi akan mendapat hukuman di sambar petir selama sehari.]

"Apa? Hei yang benar saja, aku mana bisa" Ucap Lily terkejut mendengar misi dari Loly.

[Apa Lily lupa kalau punya Skill Tabib dewa? Lagipula di ruang dimensi mu juga ada ruang operasi, bukankah semuanya sangat mudah.]

"Mudah sih mudah.. Tapi ini pertama kalinya bagiku, Ck kenapa tidak ke rumah sakit saja sih" Jawab Lily malas.

[Tentu saja tidak bisa, Wanita yang akan kau tolong bukan dari zaman ini tapi di zaman lain yang dipenuhi marah bahaya. Lebih baik kau bersiap dalam waktu lima menit.]

"Dari dunia lain lagi?? Hiks padahal aku baru sehari disini malah harus pergi lagi. Baiklah baiklah!"

Lily kemudian memanggil Lulu dan Tian dan bertanya pada mereka apakah akan mengikutinya atau ingin tinggal di ruang dimensi dan keduanya tentu saja ingin ikut.

"Baiklah, kalau begitu saat tiba disana kalian jangan jauh-jauh dariku oke?" Tegas Lily yang di angguki oleh mereka.

Mereka pun hilang dan masuk kedalam ruang dimensi dan menuju beberapa pintu. Lily melihat pintu merah tempat dunia William yang terkunci rapat menandakan Lily tidak bisa masuk.

Lalu mereka berjalan ke arah pintu kedua yang berwarna kuning dan hendak melangkah masuk.

[[ Peringatan ]]

[Kalian sebaiknya membawa senjata karena dunia yang akan kalian datangi adalah tempat dimana orang-orang saling menyerang bahkan memakan satu sama lain. Begitu juga dengan hewan yang sudah berevolusi menjadi mutan.]

"Apakah dunia yang akan aku datangi seperti yang sering aku tonton yaitu zombie?" Gumam Lily.

[Benar, kata lainnya adalah zombie.]

"Kalau begitu, Lulu, Tian apa kalian yakin ingin ikut?" Tanya Lily memastikan.

"Kami ikut. Lily tenang saja kami bisa melindungi diri sendiri." Ucap Lulu begitu juga Tian yang sudah lebih besar di banding anjing dewasa karena sering minum air ajaib dari ruang dimensi.

"Baiklah. Loly belikan kami perlengkapan senjata dan pakaian yang bisa melindungi kami."

[Pembelian di proses.... Selesai, poin di potong sebanyak 2000]

"Lumayan juga, ayo kalian kenakan milik kalian" Ucap Lily memberikan keduanya perlengkapan masing masing. Bahkan Tian harus mengenakan zirah pelindung yang sudah di modifikasi hingga memiliki Senjata otomatis di kanan kirinya. Bahkan Lulu terlihat seperti Hero dalam game ML, sangat lucu dan keren.

"Apa kalian siap?" Tanya Lily lagi saat memegang handle pintu kedua.

"Siap" Ucap mereka serentak.

Lily kemudian membuka pintu ke dua di ikuti oleh Lulu dan Tian dan mendapati gedung tua yang sudah hancur sebagian.

Saat menuju lokasi tempat wanita yang butuh pertolongannya, tiba-tiba ada segerombolan zombie dari arah belakangnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terimakasih untuk kalian yang sudah menyukai novel ini. Jika kalian menikmati novel ini, kami sangat menghargai jika kalian bisa memberikan Bintang 🌟 5 dan ulasan yang menarik. Setiap apresiasi kalian adalah semangat bagi kami untuk menghadirkan cerita seru.

Terimakasih atas dukungan anda pada novel ini. Selamat membaca dan nantikan kisah seru selanjutnya.!!!!🤗