Flower And Alister

Aurora sedang berkumpul di ruang keluarga bersama kedua orang tuanya. Aurora bingung melihat sang daddy belum berangkat juga ke kantor.

"Daddy kok gak berangkat sih, Terus juga kenapa natap rora kayak gitu" Tanya aurora penasaran dengan daddynya.

Dario tak menjawab pertanyaan putrinya, Dia bingung, Putrinya baru beberapa hari di indonesia tapi dia sudah mendapat laporan dari Aldi Kalau putrinya sedang di ikutin oleh orang suruhan keluarga Pranata.

Dario juga bingung, Bukannya wanita yang menjadi pacar alister itu baik? Tapi kenapa sekarang wanita itu secara terang terangan menunjukkan ketidak sukaan terhadap putrinya. Apa Wanita itu merasa terancam dengan kedatangan putrinya karna bisa membuat alister kembali menyukai putrinya.

Entah lah, Syukur nya aldi bergerak lebih cepat dan langsung mengeksekusinya. Dario juga memerintah kan anggotanya untuk menggantikan menjadi orang suruhan nona muda pranata.

Dario belum mengetahui kalau orang suruhan keluarga pranata menyuruh mereka membunuh aurora putrinya, Kalau dario mengetahui bisa langsung rata perusahan mereka beserta perusahaan alister.

"Sayang..., Kamu harus berhati hati dengan wanita yang bernama senja, Semalam daddy mendapat laporan dari Aldi kalau gadis bernama senja itu menyuruh seseorang untuk mengikuti kamu, Daddy belum tau apa motif nya, Tapi yang daddy yakin wanita itu memiliki niat buruk sama kamu" Jelas Dario supaya putrinya jauh lebih berhati hati.

Aurora yang mendengar mengangguk, "Rora akan jauh lebih berhati hati, Tapi dad, Rora gak tau siapa itu senja?" Tanya Aurora bingung dengan gadis bernama senja, Lihat saja kalau dia mengetahui wajah gadis itu akan dia bejek bejek sampai mampos.

"Kamu tanya sama sahabat baru kamu, Sebelum kamu mendengar dari orang lain daddy mau ceritakan masa lalu kamu sedikit saja"

"Dulu sebelum kamu kecelakaan kamu pernah dekat dengan seorang lelaki, Tapi kamu tidak mempunyai hubungan istimewa dengan lelaki itu, Selama kamu dekat dengan lelaki itu Kamu selalu melupakan daddy, Hingga kamu kecelakaan lelaki itu tidak peduli dengan kamu sayang...., Lelaki itu malah berpaling dari kamu dan langsung berpacaran dengan gadis yang bernama senja" Dario menceritakan masa lalu anak nya menampilkan wajah sedih nya membuat aurora memeluk sang daddy.

"Maafin rora dulu ya dad..., Rora dulu bodoh banget mengabaikan daddy demi laki laki yang cintanya tidak seberapa itu" Ucap nya lirih meminta maaf.

"Gak apa apa sayang..., Sekarang kan kamu sudah berubah" Dario mengelus lembut rambut putrinya.

Dario melepaskan pelukan kemudian menatap sang putri dengan serius, "Sayang, Kamu jangan pernah percaya kalau ada yang menceritakan masa lalu kamu, Daddy takut kalau kamu percaya sama ucapan mereka nanti kamu akan jauhin daddy lagi...."

Aurora menggenggam tangan daddynya, "Aku cuman percaya sama ucapan daddy, Aku juga gak akan percaya sama ucapan orang lain di luar sana, Karna di saat aku kecelakaan cuman daddy sama mommy yang ada di samping rora" Aurora menampilkan senyuman manis nya di depan sang daddy.

Dario tersenyum kemenangan, "Maafin daddy yang sudah berbohong sedikit dengan kamu sayang, Daddy lakuin ini juga demi masa depan kamu sayang" Batin dario.

Anna dari tadi hanya melihat kedua anak dan bapak itu sedang bercerita, Saat tadi suaminya ingin memberitahu masa lalu putrinya membuat anna was was. Karna dari awal suaminya tidak mengajak nya briefing tentang ini, Tapi saat suaminya bercerita tentang masa lalu aurora, Anna langsung lega. Ia juga tidak bisa membenarkan suaminya berbohong, Ini juga demi kebaikan putrinya. Anna tidak ingin kejadian dahulu ke ulang lagi, di tambah gadis bernama senja pacar alister sudah menunjukkan taring nya di belakang putrinya.

Kalau saja anna bisa bertemu dengan gadis itu, Ia akan menghukum gadis itu supaya tidak berani bermain main lagi dengan keluarganya.

Dario berdiri menyalami putri dan istri nya, Ia ingin berangkat ke kantor. Anna berdiri mengantar suaminya Ke depan, Aurora masi memikirkan gadis bernama senja.

"Senja ini pacar nya lelaki yang pernah deket sama gue? Jangan bilang tuh cewek takut kalah saing sama kecantikan gue" Gumamnya penuh percaya diri Kemudian Mommynya masuk duduk di sebelahnya.

Aurora langsung menidurkan Kepalanya di pangkuan mommynya, Anna hanya mengelus rambut putrinya sampai tertidur.

Hari ini aurora tidak pergi ke kampus, Karna nisa dan vino masuk kelas siang. Aurora ke kampus bukan untuk kuliah, Tapi hanya ingin mengikuti nisa dan vino.

*****************

Di kediaman Alea, Sekarang alea jauh lebih kuat dari semalam. Karna efek bersama aurora dan nisa membuatnya tidak mau berlarut larut dalam kesedihan.

Arka juga sudah mengetahui tentang hubungan anak nya dengan lelaki itu berakhir. Arka senang saat anak buah nya melaporkan nya, Arka menaruh beberapa anak buah nya untuk mengawasi alea dari jauh, Supaya anak nya tidak terluka.

Alea dan Arka sedang mengobrol santai di ruang tv, Mereka berdua bercerita tentang bundanya bintang yang sudah sadar hingga menyambung ke aurora.

Alea menceritakan kebersamaan nya dengan nisa dan aurora saat sedang di mall. Alea tidak menceritakan tentang zay kepada papahnya, Karna menurut nya itu tidak lah penting. Alea ingin fokus untuk mendekati aurora supaya bisa dekat kembali dengannya.

Arka mendengar cerita putrinya tersenyum bahagia, Kemudian dia menatap anaknya dengan serius.

"Sayang.., Kalau kamu mau dekat lagi dengan aurora kamu harus bisa jauhin teman baru kamu, Kamu cukup bersahabat kembali dengan bintang, Vino kamu dan Aurora" Pinta Arka membuat alea mengerutkan kening nya.

"Kenapa dad?" Tanya Alea kebingungan.

Arka pun menceritakan kalau senja sahabat baru alea sudah berubah menjadi wanita jahat, Arka juga menceritakan kalau senja menyuruh seseorang untuk mengawasi Aurora dan mencelakai nya.

Alea yang mendengar cerita dari papah nya langsung terkejut tak percaya kalau senja menurut nya baik berbuat jahat seperti itu.

"Jadi kamu sebisa mungkin jauhin mereka sayang, Kamu mau kan bisa dekat lagi sama aurora?"

Alea menggangguk, "Aku mau Pah, Mulai hari ini aku alea akan selalu mengikuti perkataan papah, Karna papah Tau apa yang terbaik buat aku" Alea memeluk erat Papah nya. Ia beruntung sekali mempunyai keluarga yang sangat sayang kepada dirinya.

"Maafin aku ya Pah, kalau semalem semalem aku gak nurutin keinginan papah" Alea menyesal, Ia tidak ingin sakit untuk kesekian kalinya. Papah nya pasti sangat tau apa yang bisa membuatnya bahagia.

*************

Siang ini aurora ingin ke kampus menemui sahabat tercintanya.

Saat di tengah jalan Mobil aurora hampir tertabrak oleh motor di depannya. Aurora kesal ia keluar dari mobil menemui pengendara itu, "Heh, lo kira ini jalan nenek moyang lo yang bisa seenak nya balap balapan di sini" Semprot Aurora.

Aurora melihat pengendara itu lelaki, Dari gestur tubuh nya aurora sudah tau.

Laki laki itu membuka helem membuat aurora sedikit terpana dengan kegantengannya, tetapi dengan cepat Aurora memasang wajah galak nya kembali.

Lelaki itu hanya menaikkan alisnya tidak menjawab omelan Aurora, Aurora auto semakin kesal.

"Lo gak mau minta maaf sama gue ha!! Lo udah bikin gue hampir mati jantungan" Marah Aurora lagi dengan wajah memerah.

Lagi dan lagi lelaki itu hanya diam saja tak menanggapi perkataan aurora, Sontak aurora menginjak kaki lelaki itu membuat lelaki itu meringis kemudian masuk ke dalam mobil dengan mulut yang komat kamit memaki lelaki cuek dingin sok misterius itu.

Lelaki itu meringis, Ia mendadak kesal dengan gadis cerewet itu.

SELAMAT MEMBACA>_<