Jeffrey Roderick, seorang aktor tampan dengan segudang prestasi yang diraihnya, namun banyak berita miring yang melingkupi namanya. Dari mulai skandal gay dan berita perselingkuhan semua itu tak luput dari namanya. Hingga sebuah ide terbit di otaknya, saat dia melihat Mytha sahabat dari orang yang dicintainya.
“Jadilah pacarku selama tiga bulan dan kau akan mendapat bayaran untuk itu.” Jeff.
–
“Dia wanita kuno yang ketinggalan jaman.” Jeff.
“Cih, laki-laki dengan makeup tebal, apa bagusnya.” Mytha.
Sekuel dari novel "Terpaksa Menikahi Pria Belok" disarankan untuk membaca novel itu terlebih dahulu agar memahami isi cerita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32 - Jeff sakit
Mytha turun dari mobil Jo dan berlalu masuk kedalam rumah tanpa bicara, sejujurnya dia merasa sebal karena seolah Jo memanfaatkan nama Ibunya untuk membuat Mytha menurut padanya.
Mytha berpapasan dengan Ibunya yang baru saja datang dari arah dapur.
“Mah, kenapa Mamah nyuruh Jo jemput aku di tempat kerja, aku bisa pulang sendiri, lagi pula jam pulang kerjaku tidak menentu kalau dia terus jemput aku di jam begini apa yang akan aku katakan pada Jeff dan Kak Cecil nanti,” protes Mytha.
Ibunya diam tak menyahut, dia menoleh kearah Jo, yang di tatap hanya bisa mengalihkan pandangannya kearah lain.
“Mamah hanya khawatir sama kamu Myt, seharusnya kamu berterimakasih sama Jo, ko malah marah-marah,” keluh Ibunya sambil berlalu.
“Pokoknya cukup hari ini, besok Mytha gak mau di jemput-jemput lagi. Mytha udah dewasa Mah, stop khawatir berlebihan seperti sekarang, Mytha ini sudah terbiasa hidup mandiri, apa yang kalian lakukan membuat aku tak nyaman.” Ucapnya kemudian pergi.
“Ck, anak itu,” keluh sang Ibu yang masih sempat Mytha dengar sebelum sampai di kamarnya.
Mytha menghempaskan tubuhnya ke ranjang, perasaan dongkol di hatinya masih ada
“Si Jo itu ngeselin banget sumpah, dia kaya sengaja banget pengen Mamah tahu soal masalalu kami,” kesal Mytha.
“Mytha!” suara Jo diiringi ketukan di pintu tak Mytha hiraukan, malas sekali hanya untuk sekedar merespon.
***
Hari berganti, Mytha berangkat bekerja seperti biasa, hari ini Jeff datang agak terlambat, namun tiba-tiba suara ponselnya berdering dan itu telpon dari Jeff.
“M-mytha, datanglah ke rumahku, aku merasa tubuhku tak enak,” suaranya terdengar lirih.
“Kamu sakit Jeff?”
“Hmh, cepatlah datang.” Dan sambungan telepon pun terputus.
Mytha bergegas keluar, dia melipir sebentar ke ruangan Cecilia, “Kak, Jeff nelpon aku katanya dia sakit dan nyuruh aku datang ke rumahnya,” jelas Mytha.
“Iya, dia udah bilang sama aku barusan, ya udah pergi gih kasian, dia kan cuma tinggal sendirian.” Sahut Cecilia.
“Kakak gak ikut?”
“Kayaknya gak bisa deh Myt, kerjaan aku banyak belum lagi aku harus rapat sama atasan.” Dalihnya.
“Ya udah kalau gitu, terus jadwalnya Jeff hari ini gimana Kak?”
“Dia lagi free, jadi hari ini dia gak usah datang kesini juga gak papa.”
Mytha manggut-manggut sebagai jawaban, lepas itu dia pun meluncur pergi menuju Rumah Jeff. Sekitar satu jam perjalanan akhirnya dia pun sampai.
“Jeff, aku udah di depan pintu,” ucap Mytha di telpon.
“Masukin aja kode yang udah aku kirim,” balasnya. Mytha melihat pesan singkat yang Jeff kirim, ternyata dia memang memberikan sandi pintu rumah ini padanya, tanpa pikir panjang Mytha pun memasukan nomor sandi itu di kunci digital yang terpasang di Grendel pintu.
Atensi Mytha langsung terarah ke lantai atas, tempat yang dulunya terlarang baginya, Mytha melangkah pelan menaiki undakan tangga. Semerbak aroma pewangi ruangan menyambut kedatangannya, lantai tiga ini ternyata cukup lenggang hanya ada satu sopa panjang di dekat jendela dan satu rak buku kemudian di sudut bagian lain ada area tempat gim, tempat Jeff bias berolahraga nampaknya. Ruangan ini di dominasi dengan warna putih dan silver, di dinding banyak foto-foto Jeff yang berpose seperti model, namun yang paling menarik perhatian Mytha adalah foto keluarga yang terselip di antara foto yang lain.
Saat sedang asik menelaah ruangan tiba-tiba ponselnya kembali berdering, “Mytha, kenapa kamu belum sampai, apa sejauh itu jarak dari pintu masuk ke kamarku?” kesalnya.
“Aku udah sampai ko, emang aku boleh masuk ke kamar kamu?”
“Boleh lah, masuk aja.”
Setelah mendapat ijin dari sang pemilik Mytha pun membuka pintu.
Kamar Jeff benar-benar besar, kata orang lebay mah bisa sekalian main sepak bola nih di kamarnya.
Uhuk...uhuk...
Suara batuk Jeff mengalihkan perhatian Mytha, dia langsung berjalan mendekat ke arah ranjang. Tampak Jeff masih bergulung di bawah selimut berwarna abu-abu itu.
“Jeff, kamu udah makan?” tanya Mytha, dia menggeleng pelan.
“Kalau gitu bentar, aku buatin bubur dulu buat kamu.”
Mytha hendak berlalu, namun Jeff menahan tangannya, “nanti aja, kamu duduklah,” pintanya.
Mytha pun duduk di tepi ranjang, diluar dugaan Jeff malah menaruh kepalanya di pangkuan Mytha. Deg... Mytha sedikit terkejut dengan apa yang Jeff lakukan. Mytha menjauhkan tangannya namun tidak protes dengan sikap Jeff, mungkin karena saat ini dia sedang sakit.
“J-jeff, berapa suhu tubuhmu?” ucap Mytha dengan tenggorokan sedikit tercekat.
“Cek aja sendiri,” sahutnya tanpa membuka mata.
Dengan ragu Mytha menyentuh dahi Jeff, suhu tubuhnya biasa saja menurut Mytha, berarti Jeff gak demam.
“J-jeff, mau aku panggilkan dokter untuk memeriksamu?” tanya Mytha.
“Tidak usah, aku hanya perlu beristirahat sebentar mungkin aku terlalu lelah,” sahutnya masih tetap di posisi yang sama, seakan pangkuan Mytha menjadi area yang cukup nayaman baginya.
Aamiin..
❤❤❤❤❤
maureen di sebelah jga lagi bikin deg2an..
😀😀😀❤❤❤
jgan sampai mytha diculik..
aduhhhh .
ayoooo datang pertolongan..
jadi deg2an ini..
❤❤❤❤❤❤
mudah2an mereka ketangkep sblm bertindak..
biar yara dipenjara..
❤❤❤❤❤
ada apa.
kok gio adopsi yara ..
apa istrunya mandul atau gio yg jadi bermasalah.
kalo iya..
apa mungkin karma buat gio yg nolak kehadiran mytha..
❤❤❤❤❤
maaf komen aku pisah2...
biar klao dihitung sistem..
kom3nnya banyak...😀😀❤❤❤❤
hingga tau kalo mytha itubanak Gio.
penasaran..
kok ayah mytha bisq buat jajnji temu..
artinya dia tau keberadaan Mama Mytha..
tapi kok gak pernah nyamperin..
mengingat umur yara dan mytha gak beda jauh...
artinya ayah mytha ingin anak jga di saat berdekatan dia nyuruh Mma Mytha gugurin kandungannya..
masak gak kenal ama sifat arogan anak angkatnya..
harusnya mikir 1000x buat nyuruh yara..
yg ada malah bakal bikin mytha celaka..
😭😭😭❤❤❤❤❤
wahhh..
kurang ajar bener..
anak angkat gak tau diri..
buang aja ke laut..
😀😀😀❤❤❤❤
secara dia kan jga udah ketemuan dgn Mama Mytha saat tiba di Indonesia ..
❤❤❤❤❤
akhirnya..
apa yg akan jeff kerjakan berikutnya..
❤❤❤❤❤❤
cari agensi lain aja gpp..
atay jadi petani kubis..
😀😀😀❤❤❤❤
semoga semuanya cepat selesai
apa Yara masih mau ngejar2 jefff.
😀😀😀❤❤❤