NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Mr. Ken

Istri Pengganti Mr. Ken

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:213.2k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

"Kamu harus!" Perintah Mama Angel.
"Dengar, itu!" bentak Clara.
Plak!
Suara tamparan terdengar di kamar itu.
Ya, Papa Jordan menampar anak pertamanya, Sandra.

"Setuju atau tidak bukan pilihanmu, aku yang menentukan!" Suara keras Papa Jordan disana.

"Ganti bajumu, malam ini harus berjalan lancar," lanjutnya dengan suara yang masih tinggi.

Setelah kepergian semuanya dari kamarnya. Langsung mengunci dan tangis air matanya mengalir deras, sakit di wajahnya bukan seberapa. Tapi paksaan yang selalu di berikan oleh kedua orang tuanya. Inilah batasannya.

Apakah Sandra mampu bertahan? Kehidupannya akankan berakhir bahagia???

Simak kisahnya, jangan lupa tanda jempol kalian guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

"Ken," sapa Sandra yang sudah keluar dari kamarnya itu.

Saling pandang kedua wanita itu, dan memperhatikan satu sama lainnya. Sandra yang terus mendekat ke arah wanita yang duduk di depan Ken.

Sementara Ken melihat di balik kaca mata hitam ke arah Sandra yang baru keluar dari kamar itu, seakan penasaran namanya di panggil tapi matanya tertuju pada Wilona.

Sandra akhirnya tersenyum, begitu lun dengan Wilona yang berdiri dan tersenyum dan menyambut wanita yang datang menghampirinya. Tangan Wilona di rentangkan hingga keduanya sudah berpelukan tepat di depan meja Ken.

"Kak, lama ga ketemu," ucap Sandra.

"Aku rindu padamu," ucap Wilona dalam berpelukan.

"Apa yang kalian lakukan!" Bentak Ken.

Rasanya itu amat cemburu pada Wilona yang notabennya sama sama wanita. Tidak boleh ada yang menyentuh miliknya itu, sangat posesif sekali Ken.

"Aku merindukannya, Ken. Wajar kita berpelukan, benarkan, Sa," ucap Wilona yang sudah melepaskan pelukannya.

"Kalian saling kenal?" Tanya Ken.

Keduanya sudah duduk di depan Ken, dengan senyum keduanya saling merasakan bahagia dalam pertemuan ini. Sangat lama tidak pernah jumpa dengan Wilona.

"Ya, kami saling kenal dan itu sudah sangat lama sekali, mungkin sekitar 5 tahun kita tidak pernah ketemu," jawab Wilona.

"Lebih Kak, sudah 6 tahun. Aku masih ingat saat harus berpisah dulu," kenang Sandra.

"Kau bekerja disini, Sa?" Tanya Wilona yang hampir melupakan tujuan utamanya.

"Iya, Kak," jawab Sandra.

Ehem!

Suara deheman Ken seakan menyadarkan Wilona yang asyik ngobrol dengan Sandra tanpa memperdulikan Ken ada di depan mereka.

"Ups! Sori Ken. Aku melupakanmu, karena bahagia bisa bertemu dengannya lagi. Ya sudah, Sa. Nanti aku hubungi kamu ya," ucap Wilona yang tidak enak hati mengganggu kerja Sandra.

"Baiklah, Kak. Aku sudah menyimpan nomormu," pamit Sandra yang keluar karena ada yang harus di bicarakan dengan Carli.

Ken tidak masalah Sandra keluar, sudah pasti keruangan Carli. Karena ada yang harus di kerjakan bersama dengannya terkait pekerjaan.

"Masih mau di lanjut atau ga?" Marah Ken yang tangannya sudah di depan badannya yang di lipat.

"Sori, Ken. Bukan maksud melupakan keberadaanmu disini, tapi memang benar aku lama sekali ga kontak dia," jawab Wilona.

"Aku mohon kali ini saja, Ken." lanjut Wilona yang kembali pada tujuan utamanya.

"Udah inget sama tujuannya kemari, Lona!" ucap Ken sinis.

"Ih, kau ga pernah berubah. Gimana mau dapet istri, kalau sinis begitu," sindir Wilona.

"Aku udah punya istri, Lona. Jadi kau salah besar," ucap Ken.

"Sial sekali wanita yang jadi istrimu, itu. Pasti sangat kaku hubugan kalian," ledek Wilona yang memang keduanya jika bertemu seperti itu. Saling sindir dan mengejek satu sama lain, tapi di balik itu persahabatannya saling kompak.

"Jangan samakan dengan itu, Lona. Terus saja mengejekku, walau aku tidak bisa melihat sudah pasti kau menyinyirku saat ini," tebak Ken.

"Sok tau!" balas Wilona memang melakukan hal yang du ucap Ken.

"Terus saja, tapi jangan harap aku turuti permintaanmu," ancam Ken walau sekedar bercanda.

"Kau beraninya main ancam, apakah ga kasihan padaku Ken!" ucap Wilona yang wajahnya sudah berubah memelas padanya.

"Ga!" balas Ken cepat.

"Apa! Mau bilang sama Ricard dan Martin!" lanjut Ken yang sudah tahu kebiasaan Wilona akan mengadu pada kedua sabahatnya yang lain.

"Apes banget sih, selalu aja ketebak sama kamy, Ken. Tapi kalianlah yang selalu mendukungku," ucap Wilona.

Walau sudah tidak bersama dalam satu negara mereka masih tetap kompak dan saling mendukung, terlebih akan siap membantu jika itu perlu. Terjalin persahabatan yang sangat lama menjadikan mereka bagai kakak beradik. Tentu saja tidak ada cinta cintaan karena Wilona sangat tomboi walau saat ini penampilannya jauh lebih feminim. Tetap saja sifat arogannya sama dengan tiga sabahatnya.

"Makanya jangan suka buat ulah, ya sudah sana pulang. Aku ga jadi narik sahamku di sana. Tapi ingat jangan sampe terulang lagi hal yang sama, kau pasti paham denganku," ucap Ken.

"Makasih, Ken. Aku pasti akan menepatinya," jawab Wilona yang wajahnya tampak senang.

Ken, memang terkenal kejam. Jika bukan mengingat dia sahabatnya sudah pasti tidak ada ampun lagi. Bahkan bisa lebih kejam lagi tanpa pemberitahuan sudah akan hancur dalam hitungan menit.

"Ingat!" ucap Ken.

"Iya, aku pergi ya," pamit Wilona.

Setelah pergi dari kantor Ken, Wilona merasa senang akhirnya bisa menyelamatkan perusahaan Papanya, berjalan sampai di parkiran dan masuk ke dalam mobil. Baru ingat dengan ucapan Ken.

"Ken, nikah! Sama siapa? Aku akan coba tanyakan pada mereka," penasaran Wilona.

Mobil sudah pergi meninggalkan perusahaan Ken menuju rumah sakit keberadaan Papanya yang di rawat.

*

"Ken, mana Kak Wilona?" Tanya Sandra yang sudah masuk ke ruangan Ken.

"Pulang," jawab Ken singkat.

"Ku kira akan lama disini," kecewa Sandra.

Banyak yang ingin di tanyakan dan di bicarakan oleh keduanya, sudah enam tahun lamanya tidak ada komunikasi bahkan menghilang begitu saja menurut Sandra.

"Kenapa? Kecewa?" Cemburu Ken.

"Ga," jawab Sandra.

"Keliatan jelas di wajah, masih saja mengelak!" ucap Ken.

"Udah tau masih saja tanya!" balas Sandra menghardik Ken.

"Kau hutang penjelasan padaku, Sayang," ucap Ken.

"Apa yang aku hutangkan?" bingun Sandra.

"Kalian, Wilona dan kau!" ucap Ken.

"Oh, itu, nanti aja ya. Kita pulang dulu, aku ngantuk," pinta Sandra.

Lelah dan ngantuk udah seharian kerja di tambah harus menghangatkan ranjang Ken lagi di sela sela waktunya itu. Lapar bahkan sudah tidak di hiraukan lagi olehnya, matanya yang minta istirahat lebih dominan.

"Ya sudah, kali ini aku ampuni. Tapi-" terputus ucapan Ken.

Karena Sandra sudah mencium bibir Ken walau sebentar bisa membuat bungkam Ken. Itulah lemahnya Ken, ciuman Sandra.

"Ayo," ajak Sandra yanh menggandeng Ken.

Keduanya menuju lobi yang Carli sudah siap di sana dengan mobilnya.

"Apartemen, Carli," pinta Ken.

"Baik, Tuan," jawab Carli.

Sandra yang dalam pelukan Ken sudah menutup matanya, dan tertidur pulas. Ken senang ternyata sudah mau menerima perlakuan hangat Ken padanya walau belum ada kata cinta dari bibirnya.

"Biarlah, cinta datang sendirinya karena terbiasa. Aku akan siap menunggumu, Sayang," gumam dalam hati Ken dan mengecup kepala Sandra.

*

Sementara di tempat Andrean, yang akan di lakukan pernikahan bulan depan antara Aston dan Selena. Persiapan untuk acaranya mau tidak mau Andrean terlibat di dalamnya.

"Aku ga mau, Mom. Jangan paksa aku!" pinta Andrean.

"Ayolah, hanya makan keluarga. Itupun di luar, temani Mommy."ajak Kinanti.

"Bukannya ada Daddy, bilang aja aku ada di luar kota," pintanya.

"Daddy ada di luar negeri sedang keadaan darurat disana, apakah tega melihat Mommy sendiri?" ucap Kinanti.

"Malas, Mom." tolak Andrean.

"Ya sudah, Mommy sendiri saja," ucap Kinanti yang keluar dari kamar Andrean.

...****************...

Jangan lupa like dan komentar ya 😘

1
Astuti Setiorini
ceritanya makin haruuu..smnagat thor
ziear: ho oh kak, semangat nih. tunggu hari ini bab selanjutnya
total 1 replies
retiijmg retiijmg
seru. laaaanjuuut kak
ziear: siap kak /Casual/
total 1 replies
ziear
siap sudah ya kak 😘
ziear
siap kak 😎
Rini Maryani
lanjut clara semangat thoooor
Rini Maryani
lanjut asiiih semangat thooor
IKA UMY
seruuuuu bngt Thor....
ziear: alhamdulillah, jadi semakin semangat nih nulisnya😄
total 1 replies
IKA UMY
tmbh greget deh....
ziear: bener ka😄
total 1 replies
ziear
di tunggu ya kak.
bab selanjutnya bikin deg degan nih bagi author sendiri😂
Rini Maryani
asiih lanjut
IKA UMY
waaahhhh selamat Sa, sdh lahir 3 anak sXgus....
ziear: bener Ka, terima kasih /Smile/
total 1 replies
Kesya Hutabarat
Luar biasa
ziear
siap ka. tunggu di bab selanjutnya ya/Smile/
Rini Maryani
lanjut jerry semangaat thooor
Rahmi
Lanjut, semangat thorr💪😊
ziear: ya kak semangat🤗🤗🤗
total 1 replies
Astuti Setiorini
wah sandra lahiran smoga lancar...
ziear: amin ya robbal alamin.
total 1 replies
Rini Maryani
lanjut dokter widiya semangat thoor
ziear: semangat selalu dokter widya nya /Smile//Smile/
total 1 replies
retiijmg retiijmg
terima kasih kak akhirnya up tiap hari 🙏🫶
ziear: sama sama kak/Smile/
total 1 replies
retiijmg retiijmg
tuh kan digantung pas lagi seru2nyab
ziear: itulah serunya kak
semangat nunggu nya ya... up selanjutnya udah lagi di review.
total 1 replies
jeju94
Thor ditunggu upnya semangat ya. mampir yuk ke karya aku ditunggu ya terimakasih
ziear: terima kasih kak, iya semangat kak.
aku mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!