NovelToon NovelToon
My Handsome Teacher

My Handsome Teacher

Status: tamat
Genre:Romantis / Dosen / Tamat
Popularitas:27.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Eva Yulian

Note : Ini hanya cerita biasa. Tentang seorang gadis SMA yang menjadi idola. Tentang bumbu dalam masa remaja. Tentang Pertemanan dan Persahabatan. Juga tentang cinta dan rasa cemburu yang berlebihan.

Grrycia Kiana. Bintang SMA Ghalapagos. Selain pesonanya yang cantik dan memikat, ia juga merupakaan siswi centil yang cukup cerdas meski sering berbuat sesuka hatinya.

Ia bebas membiarkan dirinya menikmati masa SMA-nya tanpa perduli dengan percintaan.

But! Lain ceritanya setelah ia berjumpa dengan Pak Andreas. Guru Fisika muda tampan yang memikat hatinya.

Mampukah pesona Grrcya memikat Guru tampan itu?

Akankah keduanya bersatu dan menepiskan status sebagai seorang Guru dengan Murid?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eva Yulian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Grrycia Kiana yang Baru

**

Hari ke empat Grrycia sudah kembali masuk sekolah dengan suasana yang baru

kini hatinya sudah mulai tenang

Untuk apa terus berlarut dalam kesedihan, toh itu tidak akan mengembalikan apapun bukan.

Grrycia hanya berfikir bahwa memang seharusnya ia tidak berlebihan. Bukankah sebelum ia berjumpa dengan Pak Andreas semuanya baik baik saja?

Lalu dengan kedatangan pak Andreas yang baru lima bulan dihidupnya, ia jadi kacau?Kalut? Dan berantakan tidak karuan?

Oh tidak, Pak Andreas tidak bisa begitu mudahnya menghancurkan Grrycia begitu saja

Memang Pak Andreas itu siapa?

Sebagai apa dia seenaknya mempengaruhi kehidupan Grrycia?

Heuh, Pak Andreas bukanlah apa apa!

Dia bukan siapa siapa!

Dan Jangan tanya dari mana Grrycia mendapatkan kekuatan tersebut.

Bukan Mario Teguh yang memberinya motivasi. Tetapi dirinya sendiri

Dengan ataupun tanpa Pak Andreas, hidupnya harus tetap berjalan!

"Ma,Grryc berangkat"

Pamitnya setelah melegut segelas susu yang sudah di siapkan.

Mama Dea yang baru muncul dari arah dapur dengan sepiring nasi goreng ditangannya, menghampiri

"Hey, sarapan dulu!" Suruhnya sambil menarik tas Grrycia sehingga ia tidak bisa kabur

"Ahh, udah minum susu" Sahut Grrycia dengan tampang manja

"Sedikit aja!" Paksa Mama sambil menarik Grrycia untuk duduk

Dengan rada ogah ogahan Grrycia duduk dan sarapan dengan menu nasi goreng spesial yang di buat dengan rasa penuh cinta oleh sang Mama

Ahh sepertinya memang hanya cinta seorang ibu kepada anaknya saja yang paling setia.

Grrycia tersenyum ke arah Mamanya yang terus memperhatikannya

Mama Dea senang melihat putrinya ini begitu ceria, sepertinya ia sudah melupakan masalahnya. Baguslah biar dia tidak berlarut larut dalam kesedihannya dan membuat dirinya cemas

"Grrycia lagi semangat sekolah" Sahut Grryc menyadarkan lamunan Mamanya

Mama manggut manggut

"Bagus lah" Sahut sang mama,Dengan Bangga

**

"Jadi, alesannya apa nih tiga hari enggak masuk sekolah?" Tanya Bima. Mengawali pembicaraan, yang kali ini ia gabung dengan Grrycia dan Mona di kantin

Ia tidak sendiri, tapi juga dengan Tama, anggota inti tim basket sekolah dan Arvand.

Rasanya sudah lama Grrycia tidak makan di kantin bersama Arvand

"Sengaja, biar putih" Grrycia menyahut asal,

sehingga mengundang gelak tawa teman temanmya.

Nampak di meja lain, Nasya juga sedang nongkrong dengan teman temannya dan menatap Grrycia dengan tatapan tidak suka.

Grrycia tidak perduli, ia sudah kebal.

Toh Nasya memang tidak menyukainya sejak lama, sama seperti Grrycia yang juga tidak menyukainya

"Udah bening, mulus kaya gini

kurang apa lagi Grryc?"

Sambar Tama yang kemudian melahap baksonya, setelah tawanya selesai

Grrycia merasa beruntung di temani mereka pagi itu

"Udah ah, jangan pada ngoceh terus. Beresin makannya" Suruh Grrycia yang kemudian melegut ninumannya

"Oh ya Mon. Nanti pinjem buku catatan ya"

sahut Grrycia setelah beberapa saat kemudian. Padahal Grrycia malas untuk menyalin catatan.

Tidak penting! Ia tidak begitu perduli dengan UAS. Yang penting tetep lulus meskipun dengan nilai rata rata

Pada kenyataannya, meskipun tidak pernah juara kelas, Grrycia selalu masuk tiga besar.

Seperti yang sudah di katakan, ia memang cerdas, tidak heran jika ia bersikap, cuek, acuh bahkan cenderung angkuh

Angkuh,tidak ada bedanya dengan Pak Andreas

Dengan kecantikan paras wajah dan kecerdasan otaknya, tidak masalah jika ia bersikap sombong.

Biar saja orang berkata apa kepada dirinya,

sampai mulut mereka berbusa. Percuma saja!

Grrycia tidak akan mau mendengarkan

Seusai nongkrong di kantin, Grrycia dan Mona selanjutnya pergi ke kelas.

Bel tanda masuk sudah di bunyikan, pelajaran pertama adalah matematika.

Grrycia sudah siap bertemu dengan Pak Andreas

Di pintu kelas keduanya berpapasan dengan Pak Andreas yang sudah siap mengajar.

Ia tersenyum begitu melihat Grrycia yang sudah masuk sekolah

Dan dengan cueknya Grrycia masuk duluan ke kelas tanpa sapaan kepada Pak Andreas, tanpa mengucapkan selamat pagi atau sekedar senyum saja sebagai bentuk keramahan dan sopan santun siswa terhadap guru

Mona merasa heran tentu saja. Terutama Pak Andreas, ada apa dengan anak centil itu?

"Selamat Pagi Pak" Sapa Mona yang akhirnya menyapa Pak Andreas, dengan agak kikuk karena sikap Grrycia barusan.

Kemudian ia duluan pergi ke kelas menyusul Grrycia

Pak Andreas masih belum sadar atas sapaan yang di lontarkan Mona, sampai akhirnya dia juga ikut melangkah masuk ke kelas

Suasana kelas jadi lengkap karena ada Grrycia, Pak Andreas senang, tapi ia merasa heran atas perubahan sikap Grrycia padanya yang acuh tak acuh.

Sedangkan Pak Andreas belum paham apa permasalahannya, apa yang membuat murid cantik nya itu seolah menjadi membencinya

"Kamu sama dia ada masalah Grryc?"

Tanya Mona setelah keduanya duduk di tempat masing masing

"Enggak" Grryc menyahut seperlunya

"Kamu nggak kebentur kan Grryc?

Nggak amnesia kan?" Selidik Mona yang begitu penasaran dengan sikap Grrycia Kiana di hadapannya ini

"Enggak!" Grrycia menyahut seperlunya dengan jengkel

"Tapi Kok..."

"Udah ahh. Aku gak mau bahas!" Potong Grryc, kemudian membuka tasnya dan mengambil buku catatan

Mendadak ia amat malas belajar hari ini,

terutama melihat Pak Andreas di depan sana

fikiran liarnya mulai bekerja

Ahh apa tidak sebaiknya aku mengeluarkannya saja dari Ghalapagos?

Aku akan memikirkan ini nanti

**

Pak Andreas hanya duduk sambil menyangga dagu nya, mengamati seisi ruangan dengan fikiran yang mengalir kesana kemari

Flashback On

Pak Andreas memijat pelipisnya, pelan

Mas Jordan manggut manggut

nampaknya paham dengan keadaan adiknya ini

"Ndre. Apa kau jatuh cinta pada muridmu itu?"

Tanya Mas Jordan lagi.

Dan lagi lagi itu membuat kepala Pak Andreas berdenyut hebat

Mas Jordan tersenyum sambil menepuk nepuk pundak Pak Andreas

"Kau ini begitu rumit Ndre. Ahh Mas tidak bisa membantu mu. Kau sudah dewasa, kau mampu menemukan jalanmu sendiri "

"Mas, saya harus istirahat" Sahut Pak Andreas mengalihkan pembicaraan.

Dan sebenarnya secara halus juga mengusir kakaknya ini

"Baiklah. Mas Pamit. Istirahatlah!" Sahut Mas Jordan kemudian berlalu meninggalkan Pak Andreas sendiri di apartemennya yang mewah itu

Ruangan besar yang pernah menahan Grrycia seolah hanya untuk menemani makan malamnya

Selanjutnya, hanya suara hujan yang menemani Pak Andreas di ujung malam, di kesunyian dari keramaian Ibu Kota

Flashback Off

**

Grrycia dan Mona masih di dalam kelas, membereskan buku bukunya, anak anak yang lain sudah pada berhamburan seperti tahanan lepas dari penjara saat bel tanda istirahat berbunyi

Pak Andreas yang sudah selesai membereskan buku bukunya mulai berjalan menghampiri meja Grrycia

Mona menyikut pinggangnya, Grrycia malah terus pura pura membereskan buku bukunya

Pak Andreas sudah sampai di samping meja Grrycia, Mona hanya terdiam tidak mengerti dengan apa yang terjadi antara dua sejoli ini,

sedangkan Grrycia memilih tidak perduli dan mengacuhkan Pak Andreas begitu saja

"Ekhemm" Pak Andreas mulai menarik perhatiannya. Dan Grrycia sama sekali tidak menggubrisnya, sampai akhirnya Pak Andreas yang sudah melai geram angkat berbicara

"Grrycia. Kamu ke kantor saya. Ada hal yang perlu kita bicarakan"

"Saya harus nganter Mona ke potocoppy depan sekolah" Grrycia menyahut cepat dengan datar

Pak Andreas menoleh padanya

"Iya kan Mon" Sahut Grrycia sambil menoleh ke Arah Mona dan menatapnya dengan tatapan tajam, seolah siap membunuh jika ia mengatakan tidak

"Iya...., iyaa Pak"

Mona menyahut agak gelagapan.

Risih dengan tatapan maut Grrycia

"Hanya sebentar" Bujuk Pak Andreas dengan suara yang tenang

"Tidak bisa" Elak Grrycia, kemudian berdiri menatap Pak Andreas dengan senyumnya.

Pak Andreas sontak saja mengalihkan pandangannya, entah mengapa ia tidak berani menatap mata Grrycia

"Baik kalau begitu" Pak Andreas menyahut lemah, kemudian berlalu begitu saja meninggalkan Grrycia yang berdiri terus menatapnya dengan sorot mata yang tidak dapat dibaca

Mona yakin bahwa sebenernya ada sesuatu yang di sembunyikan oleh karibnya ini,

ia nampak melihat dengan jelas perbedaan sikap Grrycia pada Pak Andreas yang padahal Guru pujaannya itu

Grrycia duduk dengan kasar di kursinya, Mona sampe meringis, karena risih pada sikap Grrycia

"Grryc.."

"Jangan tanya. Aku gak mau bahas!" Cela Grrycia yang tau kemana arah pembicaraan yang akan dipertanyakan Mona

***

Grrycia pergi ke perpustakaan, mengambil buku dengan random, kemudian duduk membaca dengan earphone di telinganya,

ia nampak berusaha menenangkan fikirannya dengan mendengarkan musik

Musik selalu bisa menjadi teman dan penenang

Ia ada di perpustakan karena memang tidak benar benar akan pergi ke potocoppy,

itu hanya alasannya saja agar tidak bersama dengan Pak Andreas

Grrycia tidak benar benar membaca buku,

ia hanya membuka lembar demi lembar buku itu.dengan fikirannya yang entah melayang kemana, seulas senyum nampak muncul di bibirnya

Flashback On

Hari itu, sepulang ekskul musik seperti biasa Grrycia sengaja tidak membawa mobilnya agar ia ditawari tumpangan oleh Pak Andreas, kemudian di antarkannya pulang

Itu terjadi 1 minggu setelah Pak Andreas memeluknya di dalam mobil

Seperti apa yang diharapkan oleh Grrycia, Pak Andreas mengajaknya pulang bareng, dan tentu saja tawaran itu diterima dengan baik oleh Grrycia

"Saya antarkan kamu pulang" Sahutnya kalem, sambil menggulung lengan kemejanya sampai ke siku.

Grrycia tanpa pertimbangan langsung mengangguk dengan senyumnya yang mengembang

Padahal ia sudah sering sekali satu mobil dengan Pak Andreas, suduk di sampingnya dan di antarkannya pulang.

Memang itu yang Grrycia inginkan, bersama dengan Pak Andreas. Bahkan kalau tuhan mengizinkan, ia ingin setiap waktu berada di samping Pak Andreas setiap saat

Mobil berhenti ketika sampai di depan gerbang rumah Grrycia

"Makasih Pak" Sahutnya, lalu hendak turun, tapi seketika Grrycia berbalik saat ternyata gelang yang digunakannya menyangkut di arloji Pak Andreas

Pak Andreas juga heran bagaimana itu bisa terjadi, mata keduanya terpaku di pergelangan tangan mereka

Seolah gelang dan arloji itu memberi waktu kepada Grrycia dan Pak Andreas agar lebih lama lagi berada di dalam mobil

Kemudian keduanya hanya saling tersenyum

"Jadi?" Tanya Grrycia sambil menunjuk pergelangan tangan mereka

Pak Andreas menggeleng, kemudian hanya tersenyum

Dan membuat Grrycia sedikit terperangah

Langkah yang Pak Andreas ambil dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah

Ia sedikit menunduk, kemudian menggigit benang gelang yang dikenakan Grrycia sambil memegang tangan mungil Grrycia

Tentu saja Grrycia tidak menyia nyiakan hal itu begitu saja, ia dapat sepuasnya memandang Pak Andreas yang sekarang menunduk di hadapannya.

Dia selalu tampan dan sempurna di setiap pembawaannya, tidak perduli kegiatan apapun yang dilakukannya

Jikapun Pak Andreas mengeluarkan air liur dan membasahi tangannya, maka itu tidak masalah untuk Grrycia

Sesaat kemudian benang gelang Grrycia yang menyangkut di arloji pak Andreas itu pun terlepas, nampak pernah pernik dari gelang Grrycia terjatuh berserakan

"Maaf. Nanti saya ganti" Sahut Pak Andreas

Grrycia segera tersadar

"Tidak. Tidak papa Pak, tidak usah!"

Sahut Grrycia, kemudian turun dari mobil. Pak Andreas juga turun

Perasaan Grrycia bagai cerah penuh pancaran, padahal cuaca sore itu mendung, seperti akan turun hujan

Pak Andreas sudah saling berhadapan dengan Grrycia

"Grrycia saya akan tetap.."

Sahut Pak Andreas, tapi kalimatnya terpotong begitu saja saat tiba tiba Grrycia mendekat, dan memeluknya tanpa embel embel apapun

Pak Andreas sedikit terkejut,

sedangkan Grrycia sendiri, ia sedari tadi menahan hasratnya untuk memeluk Pak Andreas yang nampak menggemaskan ini.

Perlahan Pak Andreas, mengangkat tangannya, membalas pelukan Grrycia

Beri mereka waktu sebentar! Jangan di ganggu!

Ok

Sudah

Perlahan Grrycia melepaskan pelukannya,

Pak Andreas tampak tersenyum ke arahnya dengan senyum meremehkan

"Kamu tadi sengaja?" Tanya Pak Andreas kemudian

'Tadi' yang di maksud pak Andreas adalah saat tersangkutnya gelang Grrycia pada arloji nya

Grrycia menggeleng.

Kemudian ia pamit dan melangkah masuk ke gerbang rumahnya

Jangan tanya dimana Pak Engkus. Grrycia pun tidak tau, malah bagus ia tidak ada, karena kalau Pak Engkus itu ada. Maka Grrycia tidak akan berani memeluk Pak Andreas tadi

Setelah Grrycia berlalu, Pak Andreas hanya membalik badannya menghadap mobil, dan memegang dadanya dengan mata yang terpejam, merasakan pelukan Grrycia tadi

Flashback Off

Sudahlah, jangan ingatkan lagi

mengingatnya hanya akan membuat luka di hati Grrycia

Ia sudah terlalu lama berada di perpustakaan, nampaknya anak anak yang lain sudah pada pulang

Grrycia memang sengaja lebih memilih membaca buku dan menghindari pelajaran

**

"Grrycia"

Panggilan itu menghentikan langkah Grrycia

yang berjalan keluar gerbang

"Saya antar kamu pulang"

Sahutnya saat sudah berhadapan dengan Grrycia

Kalian bisa menebaknya sendiri, siapa orang itu

"Saya antar kamu pulang" Sahutnya lagi saat tak mendapat respond dari Grrycia

"Tidak usah" Sahut Grrycia. Acuh

"Biar saya antar" Bujuknya

"Tidak usah" Tolak Grrycia lagi, lembut

"Grrycia. Biar saya antar kamu pulang" Bujuk Pak Andreas lagi. Yah dia memang tidak bisa di tolak

"Bapak bukan sopir saya, saya bukan majikan Bapa. Jadi tidak usah memaksa untuk mengantarkan saya pulang" Sahut Grrycia datar

Pak Andreas menghela nafas, ia sungguh tidak mengerti dengan sikap Grrycia sekarang, ia benar benar jauh berbeda dengan Grrycia yang di kenalnya yang begitu centil, dan suka mencari perhatian padanya, berbeda dengan sekarang

"Saya pulang dengan Arvand" Sahut Grrycia

saat melihat Arvand yang menepikan mobilnya di samping Grrycia

Sebelumnya Arvand memang mengajak Grrycia untuk pulang bareng, dan Grrycia belum memberikan persetujuan

Arvand langsung membukakan pintu mobil saat mengerti bahwa Grrycia menyetuji tawarannya tadi. Ia tak menggubris meskipun Pak Andreas, Guru yang selama ini dekat dengan Grrycia dan seolah merampas Grrycia darinya ada tepat di sampingnya

Begitu Grrycia masuk, tanpa memperdulikan Pak Andreas lagi

Mobil Arvand melaju begitu saja, meninggalkan Pak Andreas yang mematung menatap kepergian Grrycia dengan pasrah

Ia tak bisa menahannya

Entah harus bagaimana ia mengembalikan Grrycia yang dulu

ia mengabaikannya begitu saja, dan membuat Pak Andreas tak mengerti

Membuatnya sesak

1
Eka Yulianti
kak nama kita sama ,hanya beda nama depannya aja
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐ❀∂я
jdi aq ulangi lgi dah
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐ❀∂я
aq mmpir lgi kk..dulu dah bca tp akun ilang🤣🤣🤣
Q1n9 Yu3R
Luar biasa
Andhika Juliano
tahun 2025, q baca lagi mgkin dah ke 3x nya🤣🤣🤣🤣
Nenden#96 KimNia96: samaaa...belum bisa move on dari greccia dan pa andreas
total 1 replies
☠☀💦Adnda🌽💫
sedih bngt kudu pisah sama mereka thg ......ap LG sama gryc dan p Andreas .. pasti bkln kangen banget ini udah yg yg kesekian x baca kangen bngt sama mereka ap LG sama p Andreas dengan ke kakuannya yg nggak peka JD cowok mlhn JD bikin penasaran ,pengin bawa plng aj tpi nggak bisa adanya di dumay ,nggak ada yg di rl .....🥹🥹🥹😭
☠☀💦Adnda🌽💫
klo aku bayangin p Andreas itu Rco verald DECH pas dia masih muda 🤔
☠☀💦Adnda🌽💫
kudu bnyk sabar p Andreas hormon ibu hamil cepet berubah
☠☀💦Adnda🌽💫
selamat berpuasa dl y pak Andreas seminggu paling nggak ,kuatin y 🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
beneran bikin baper parah tiap part nya nggak pernah bosen sama kisah cinta p Andreas dan gryc ....sweet bngt 🥰🥰🥰
☠☀💦Adnda🌽💫
dasar ulet Keket anabel 😡😡😡😡
☠☀💦Adnda🌽💫
ke gap sama PP Tomy y p Andreas emang enak udah mau nyosor nggak JD 🤭🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
jadi obat nyamuk y mona ,hadeh miris bngt y 🤪😁
☠☀💦Adnda🌽💫
sedih bkln pisah sama mereka ,sukses kalian semua thg🤗🤗
☠☀💦Adnda🌽💫
ceritanya nggak bosenin udah yg entah berapa x baca tpi ttp suka sama ceritanya ttp jatuh cinta LG dan LG sama p Andreas ,seandainya ada di rl pasti kubawa pulang 🤭😁🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
blm tua cuman Mateng dan udah menkel aku LBH suka yg siap panen ,mangga x y 🤭😁🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
dengan kisah mereka tuh pengin sklh LG jadinya seru bngt 😁
☠☀💦Adnda🌽💫
selalu bikin baper mereka berasa muda LG so sweet pdhl cuman nyender doang tpi ko uwi bngt y mereka 🥰
☠☀💦Adnda🌽💫
p Andres itu klo cemburu terlalu berlebihan ngeri *sedap gitu 🤭🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
jangan minum *LG dong p Andres asal Galo berantem pasti bgtu harusnya berubah untuk lebih baik 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!