Lolita Fanesya Angel, seorang gadis troublemaker di SMA Gumilang harus menikah dengan Aldi Ferlando Putra, seorang ketua OSIS yang menurutnya sangat tampan tapi songong.
Tinggal satu rumah dan satu atap, bahkan keduanya berbagi tempat tidur dengan seseorang yang di anggap musuh akan seperti apa jadinya?
Menikah muda ternyata tidak seenak yang dibayangkan, kesalahan pahaman diantara keduanya membuat hubungan mereka tidak seharmonis pasangan lainnya.
Tapi bagaimana jika takdir memang sudah menetapkan jalan yang sangat tidak diinginkan, yaitu masalalu yang berujung menjadi masa depan?
akankah kedepannya mereka akan saling mencintai? ataukah hubungannya berkahir dengan mengenaskan setelah keduanya menyadari perasaan masing masing?
kira kira seperti apa ya perjalanan si troublemaker dan ketua OSIS ganteng tapi songong?
yuk buruan baca dan tinggalkan jejaknya ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indri Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga puluh satu
"Lo tunggu disini sebentar gue mau beli sesuatu" ucap Andra pada Loli sedangkan Loli hanya mengangguk dan mendudukan dirinya di bangku taman
Ya. Sekarang Loli dan Andra lagi ada di taman, meskipun ngga malam Minggu tapi tetep saja ramai banyak anak anak yang nongkrong atau pun pacaran
Tak lama kemudian Andra kembali membawa dua cup ice cream coklat dengan choco chips di atasnya. Melihat itu mata Lolita langsung berbinar.
Andra menyerahkan salah satu ice cream itu dan mendudukan dirinya di sebelah Loli
Loli memakan ice cream yang di belikan Andra dengan lahap
Andra tersenyum melihat Loli yang sangat imut ketika sendang memakan ice cream
gadis itu terlihat seperti bocah berumur lima tahun
Setelah memakan ice cream loli dan Andra melanjutkan untuk berkeliling taman
Mata Loli tertuju pada sate ayam
"Lo mau sate?" Tanya Andra
Loli nyengir kuda dan menganggukkan kepalanya
"Ya udah ayo beli" Ajak Andra sambil menarik tangan Loli menuju penjual sate
Mendengar ajakan Andra Lolita menjadi sangat senang.
Loli mah apa adanya banget ga suka malu malu kalo di ajak jajan
kalo kata loli mah nolak rejeki itu ngga baik jadi nikmati saja bosku
"Bang saten lima puluh tusuk ya" ucap Andra pada Abang penjual sate
"Oke siap" ucap penjual sante
Mereka berdua menunggu sate mereka di kursi yang memang sudah di sediakan
mata Loli berbinar ketika lima puluh tusuk sate sudah di hadapannya
gadis itu segera melahapnya hingga membuat mulut Loli belepotan karena bumbu itu
Andra yang melihatnya menggerakkan tangannya untuk mengelap sudut bibir Loli
gadis itu langsung mengehentikan makannya dan membelalakkan matanya sempurna menatap Andra
sedangkan Andra hanya tersenyum melihat ekspresi Loli
"Udah ga usah melotot lanjutan aja makannya" Ucap Andra sambil menarik hidung Loli
"Iii Andra jangan tarik tarik hidung Loli" Ucap Loli sambil mengerucutkan bibirnya
setelah cukup puas mereka memutuskan untuk pulang
"Aku anterin sampe rumah ya" Ucap Andra sambil menatap ke arah Loli yang duduk di sebelahnya
Loli memalingkan wajahnya menatap Andra
"Jangan, kamu anterin aku aja sampe depan super market yang tadi" ucap Loli sambil tersenyum
Andra hanya menganggukkan kepalanya tanpa banyak bertanya
**
"Makasih Andra besok besok traktir lagi ya" ucap Loli sebelum keluar dari mobil
"Siappp" Jawab Andra sambil tertawa
Loli membuka pintu mobil dan keluar dari mobil Andra
"Hati hati di jalan" ucap Loli sambil melambaikan tangan
setelah mobil Andra melaju meninggalkan Loli di depan supermarket, gadis itu membalikkan badan dannnn
Tataw
Lolita mendapati Aldi yang kini sedang berdiri di dihadapannya sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku dan juga menatap Lolita dengan tatapan yang sulit diartikan. Karena jarak yang sangat dekat bibir Lolita dan Aldi pun nyaris bertabrakan.
Loli membulatkan matanya sempurna dan setelah itu "Eh Aldi sejak kapan disini kok gue ngga liat" Ucap Loli sambil nyengir kuda
Aldi masih tidak menjawab laki laki itu hanya menarik tangan Loli dan membawanya masuk ke dalam mobilnya
"Aldi" panggil Loli setelah Aldi melajukan mobilnya
Aldi masih tetap fokus dengan menyetirnya tanpa menghiraukan Loli
"Ketos Letoy" Panggil Loli lagi
"Kamu marah? tanya Loli
masih tidak ada jawaban dari Aldi membuat Loli menjadi geram
"CK ngapain juga marah, dia mana peduli" ucap Loli menjawab pertanyaannya sendiri
Aldi membunyikan klason mobilnya setelah sampai di gerbang rumahnya
setelah pintu gerbang sudah di bukakan mang Udin, Aldi segera masuk dan mempakirkan mobilnya di garasi
Aldi segera turun dari mobilnya dan diikuti Lolita
laki laki itu masuk melewati pintu yang ada di gerbang
sedangkan Loli terus mengikuti Aldi sampai ke dalam kamar
setelah melepas kausnya Aldi segera merebahkan dirinya di tempat tidur dan memejamkan matanya
sedangkan Loli bergegas ke kamar mandi untuk mengganti bajunya dengan baju tidurnya
Setelah gadis itu keluar dari kamar mandi Loli langsung merebahkan dirinya di samping Aldi
Loli menatap Aldi yang memejamkan matanya
"Dasar pura pura tidur, tidur selamanya baru tau rasa Lo" Gerutu Loli
"Eh jangan lah ntar gue jadi janda muda lagi kan ngga lucu kalo Loli yang imut ini udah ngejanda" ucapnya Lagi lalu segera memejamkan matanya