NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Dokter mengatakan Kanalla sudah dapat pulang namun untuk aktivitas yang berlebihan masih dibatasi karena kandungannya lemah untuk saat ini, kini Geralt dan Kanalla menaiki sebuah mobil mewah milik Geralt tentunya.

Geralt melajukan mobilnya menuju cotage didekat pantai di daerah ubud, Geralt tentu hafal dengan jalanan pulau bali ini karena dia sering berkunjung kemari.

Kanalla sedang melihat sekeliling jalanan yang penuh dengan sawah dan pohon kelapa, Matanya terpancarkan kebahagiaan "aku mau tinggal disini saja" ucapnya dengan lantang dan Geralt yang sedang fokus menyetir melihat Kanalla sehingga mata mereka bertemu.

Geralt mengangguk mengerti dan tersenyum

"Ya nanti akan ku carikan rumah disini" ucap Geralt dengan santai dan Kanalla melototkan matanya, pasalnya membeli rumah bagi Geralt seperti mebeli perment di supermarket sedangkan jika dia mungkin tidak akan mampu membeli rumah di negara orang seperti ini.

Mereka sudah sampai di pantai yang Gedion sebutkan, Geralt membawa Kanalla disebuah cotage yang cukup jauh dari cotage teman - temannya "kau tunggu disini, jangan kemana - mana sampai aku kembali" perintah Geralt pada Kanalla namun Kanalla menampilkan raut muka yang sedih.

"Aku ingin ikut" ucapnya tetapi Geralt menggeleng dan melihat Kanalla dengan dingin "tidak, kau tetap disini" setelah itu Geralt membuka kembali pintu cotage.

Bak disambar petir Geralt diam membeku didepan pintu cotage itu dan disana sudah berdiri Gedion, Reymond tak lupa juga dengan Steven "Kenapa kau memilih cotage yang sangat jauh dengan kita Ge?" Tanya Gedion pada Geralt, dan Gedion mencoba melihat kebelakang Geralt mencari tahu apa yang Geralt sembunyikan dari mereka.

Kanalla yang melihat ada seseorang didepan pintu hanya diam ditempatnya tak ingin ikut campur dengan urusan mereka "kenapa kalian disini, sudah ku kataka tunggu saja di cafe dekat utara cotage" jawab Geralt yang tak dihubris oleh Gedion dan Steven.

Steven dan Gedion melangkah masuk menerobos tubuh Geralt, betapa terkejutnya mereka disana yang melihat seorang wanita berdiri di dalam cotage Geralt.

"Sebaiknya kalian pergi" perintah Geralt dengan dingin benar - benar dingin pada  Gedion dan Steven sedangkan Rymond yang sudah mengetahui keberadaan Kanalla sejak awal hanya diam didepan cotage Geralt.

"Hey kau siapa ?" Tanya Steven pada Kanalla, Kanalla yang ditanya hanya diam menggigit pipi dalamnya dan menggenggam dres dengan panik.

"Siapa kau, kau wanita penggoda kan" cerca Gedion dan Kanalla yang mendengarkan hanya berusaha menahan air mata dipelupuk matanya "ku peringatkan padamu jika kau menggoda saudaraku maka lebih baik kau urungkan karena dia sudah memiliki calon istri" ucapan Gedion membuat Geralt mengeraskan wajahnya.

Mengepalkan kedua tangannya "cukup Dion, jaga ucapanmu" ucap Geralt pada saudara kembarnya itu, Geralt melihat Kanalla yang sepertinya tertekan dengan kehadiran mereka.

Geralt berjalan ke samping tubuh Kanalla yang masih diam terpaku "maksud kalian apa ?, calon istri?" Tanya Kanalla dengan pelan dan Steven menjawab "iya calon istri dan yang pasti lebih pantas bersanding dengan Geralt tidak seperti dirimu yang mau menjadi wanita simpanan Geralt tanpa kita ketahui" Steven menjawab omongan Kanalla.

Geralt segera menatap tajam pada Steven mengisyaratkan pada mereka untuk berhenti bicara "sudah cukup kalian, sebaiknya kalian pergi dari sini" Gedion dan Steven tersenyum mengejek pada Geralt "Ge ku kira seleramu wanita mahal nyatanya wanita rendahan yang dengan sukarela melemparkan tubuhnya padamu".

Ucapan Gedion membuat air mata yang Kanalla simpan dipelupuk mata luruh begitu saja,dia bergerak menampar Gedion "plaak" disana Steven melototkan mata melihat Kanalla dengan berani menampar Gedion.

"Aku bukan wanita jalang" dan setelah itu Kanalla berjalan keluar dari cotage mengabaikan mereka ber empat didalam cotage "Nalla tunggu" ucap Geralt menyusul Kanalla dari belakang.

"Sudah puas kalian bermain - main ??" Ucap Reymond pada kedua sahabatnya itu "akan aku beritahu apa yang terjadi" sambung Reymond dengan mengehela nafasnya berat.

Gedion dan Steven hanya diam kemudian mengangguk tanda mengerti "dia wanita yang telah menyelamatkan Geralt saat anak buah Jaguar menyerbunya di kota B, apa kalian ingat??" Gedion dan Steven melototkan matanya sembari membuka mulutnya dengan terkejut.

"Apa??, wanita itu?" Tanya Steven sakan tidak percaya dengan ucapan Reymond, disitulah Reymond mulai menjelaskan ke mereka bagaimana Geralt bisa mengenal dan dekat dengan Kanalla terlebih sekarang Kanalla sedang hamil anak Geralt.

"APA HAMIL?" ucap Gedion dengan kaget, pasalnya selama ini dia menganggap saudara kembarnya itu gay, karena sama sekali tidak pernah melihat Geralt mengandeng seorang wanita tetapi dengan wanita yang satu ini Geralt sangat buas hingga menghamilinya.

"Astaga lalu jika momny dan papi tau bagaimana??" Tanya Gedion sambil menyugar rambutnya dengan kasar, Reymond menghela nafasnya mendengar pertanyaan Gedion.

"Saat ini kalian cukup diam saja biarkan Geralt menyelesaikan masalahnya sendiri nanti" ucap Reymond pada Gedion dan Steven.

Geralt mengejar Kanalla yang berjalan cepat kemudian meraih tangan Kanalla dan memeluk Kanalla "Nalla aku bisa jelaskan siapa mereka dan apa yang mereka bicarakan tadi" Kanalla hanya menangis sambil memukul punggung Geralt.

"Kamu akan menikah dengan wanita lain ?? Aku bukan jalang seperti yang mereka bicarakan Ge hiks hiks" tangis Kanalla dan membuat Geralt merasa bersalah, tidak seharusnya Kanalla menerima omongan dari Steven dan Gedion seperti itu.

Geralt takut Kanalla akan mengalami setres kembali dan membuat kandungan Kanalla bermasalah lagi "Nalla jangan dengarkan ucapan mereka, aku hanya akan menikah denganmu" Kanalla yang mendengar Geralt berbicara melihat mata Geralt mencari keseriusan didalam ucapan Geralt.

Geralt mengusap air mata dikedua pipi Kanalla dengan kedua telapak tanganya dan dia menempelkan keningnya pada kening Kanalla "I love you Nalla" ucap Geralt lirih didepan bibir Kanalla sehingga kedua bibir mereka tidak ada cela sama sekali dan mereka mulai berpagutan ada rasa kelegaan diciuman mereka.

Reymond melihat mereka berciuman menghela nafas lega, tetapi tidak dengan Gedion yang masih tidak menyukai Kanalla dia masih belum percaya dengan Kanalla.

Gedion hanya takut Geralt tersakiti oleh wanita yag entah dari mana dan bagaimana kelurganya, memang Gedion ini sedikit cerewet seperti Mommy Evelin.

"Ayo, Leonard sudah menunggu kita di cafe" ucap Reymond seraya berjalan ke arah cafe yang berada di sebelah utara cotage mereka, ada Steven serta Gedion dibelakangnya.

"Biarkan Geralt menyelesaikan masalahnya dulu nanti akan ku suruh kemari" ucap Reymond sekali lagi membuat Gedion tersenyum sinis.

"Kenapa hanya kau yang tidak terkejut melihat Geralt membawa wanita yang tidak tau asal usulnya itu?" Reymond hanya mengendikkan bahunya tanda masa bodo.

Reaksi Reymond membuat Gedion tidak puas dan dia kembali melontarkan kata - kata yang membuat Reymond sedikit meradang "apa kau juga sekongkol dengan wanita itu?, atau kau sudah tau terlebih dahulu dibandingkan kita" ucap Gedion kembali "jaga ucapanmu" jawab Reymond dan Gedion meludah seraya tersenyum sinis.

"Cuih... Kau benar - benar membela wanita itu ? Dimana Reymond yang ku kenal, sekarang selera dia juga murahan" Reymond yang mendengarnya langsung berusaha mencekik leher Gedion, membuat Steven yang disana sangat terkejut melihat aksi Reymond.

"Benar apa kata Geralt kau terlalu cerewet untuk sebagai lelaki, jika aku menjadi Geralt lebih baik tidak memiliki saudara sepertimu" ucap Reymond sambil mendesak leher Gedion dan berkata dengan ekspresi wajah yang sangat dingin.

Reymond ini memang sebelas dua belas seperti Geralt, Steven segera menghentikan mereka berdua agar tidak ada yang tersakiti satu sama lain "stop kalian berdua, bisa kita bicarakan dengan kepala dingin okey" dan Reymond segera melepas cengkraman tanganya pada leher Gedion.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!