NovelToon NovelToon
PEMBALASAN Di KEHIDUPAN KEDUA

PEMBALASAN Di KEHIDUPAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Reina, seorang siswi yang meninggal karena menjadi korban buly dari teman temannya.
Di ujung nafasnya dia berdoa, memohon kepada Tuhan untuk memberikan dia kesempatan kedua, agar dia bisa membalas dendam pada orang orang yang telah berbuat jahat padanya.

Siapa sangka ternyata keinginan itu terkabul,
dan pembalasan pun di mulai.
Tetapi ternyata, membalas dendam tidak membuatnya merasa puas.
Tidak membuat hatinya merasa damai.
Lalu apa yang sebenarnya diinginkan oleh hatinya?

Ikuti kisahnya dalam

PEMBALASAN DI KEHIDUPAN KEDUA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Starla tersadar setelah beberapa saat. Kepalanya terasa berdenyut hebat, ingatan semua ketegangan kembali bergema di telinganya. Ia memijit pelipisnya yang terasa pusing, lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Suasana tegang masih terasa pekat, baik Oma maupun mamanya terlihat saling membuang muka.

Wajah papanya tampak lesu. Kemarahan dan penyesalan tergambar jelas. Wajah nyonya Sumitra, yang selama ini dia kira mamanya, terlihat begitu sinis sekarang. Tak ada wajah penuh kasih sayang yang dulu selalu dia lihat.

Omanya terlihat seperti patung yang hancur, air mata masih membasahi pipinya.

Hanya Reina, musuh yang ternyata adalah kakak tirinya yang duduk dengan tenang, seperti seorang pengamat yang menyaksikan sebuah drama besar, didampingi oleh pria tampan yang duduk disampingnya.

Starla merasa dunia yang selama ini ia kenal telah runtuh. Kehidupan yang dipenuhi kemewahan dan kasih sayang, ternyata hanyalah sebuah ilusi. Ia bukan putri sah keluarga Adiguna. Ia hanyalah anak hasil ketidaksengajaan ayahnya. Dan yang lebih menyayat hatinya, ibunya… ibu yang bahkan belum ia ketahui bagaimana wajahnya telah meninggal.

Melihat Starla telah sadar, Baim berniat pamit pergi. Sebelum melangkah keluar, ia menggandeng tangan Reina dan mengajaknya pergi.

Melihat Reina yang digandeng Baim, rahang Starla mengeras. Rasa kecemburuan membakar hatinya. Kenapa Reina selalu beruntung? Setelah Sena, cowok paling populer di sekolahnya, kini seorang pria tampan dan berwibawa seperti Tuan Ibrahim. Kenapa seolah-olah Tuhan selalu memberikan keberuntungan kepadanya.

Rasa iri dan ketidakadilan memenuhi hatinya. Atas dasar apa, si miskin Reina tiba-tiba berubah menjadi putri Adiguna dan selalu mendapat apa yang diinginkannya? Mengapa hidupnya terlihat selalu berjalan mulus? Pertanyaan-pertanyaan itu menghantuinya, menambah beban berat di pundaknya.

Dalam hati Starla bertekad untuk merebut Tuan Ibrahim dari Reina. Rasa iri dan keinginan untuk membalas dendam telah menguasai pikirannya. Reina tak boleh mengambil kebahagiaan yang selama ini telah menjadi miliknya. Starla akan melakukan berbagai cara, sekecil apa pun, untuk membuat Tuan Ibrahim membenci Reina, ia akan menghancurkan hubungan mereka.

Setelah Reina pergi, semua juga pergi. Kini tinggallah Starla seorang diri. Sumitra kembali masuk ke kamar Starla, mendekat dengan langkah pelan. Ia duduk di tepi ranjang, tangannya bersedekap di dada. Tatapan lembutnya memancarkan kesedihan dan simpati.

"Jadi, bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Sumitra pelan, suaranya penuh empati. "Kamu dengar sendiri, ibumu meninggal karena dipaksa melahirkan sebelum waktunya. Apa menurutmu, Wulan pantas melakukan itu?"

Pertanyaan Sumitra membuat Starla terdiam. Perasaannya bercampur aduk. Kemarahan, kesedihan, dan penyesalan bercampur menjadi satu. Ia memang menyayangi Wulan, bahkan lebih dari rasa sayangnya pada Sumitra. Namun, Ia juga membenci Wulan karena telah membunuh ibunya.

***

Keesokan harinya

Matahari pagi menerangi halaman parkir SMA Harapan Bangsa, ramai dengan siswa-siswi yang berlalu lalang. Suara obrolan dan tawa anak muda memenuhi udara.

Tiba-tiba, sebuah mobil mewah berwarna silver berhenti tepat di depan parkiran, memotong hiruk pikuk pagi itu. Semua mata tertuju pada mobil tersebut. Genk Starla yang telah menunggu segera berdiri, mengetahui itu adalah mobil keluarga Adiguna.

Namun, langkah mereka yang bergerak mendekat terhenti. Reina keluar dari mobil. Genk Starla saling pandang. Kenapa jadi Reina? Bukankah Biasanya ia menaiki angkot butut? Kenapa bisa…?

Yang lebih mengejutkan mereka adalah, penampilan Reina yang sungguh berbeda. Bukan Reina yang biasa mereka lihat. Ia mengenakan seragam yang rapi dan tampak baru. Rambutnya yang hanya sebatas bawah telinga terlihat modis. Bahkan, tas ranselnya pun terlihat berbeda, bermerek terkenal dan tampak mahal. Perubahannya sangat mencolok.

Reina tersenyum tenang. Ia melirik sekeliling dengan senyum tipis, seolah sudah memperkirakan reaksi teman-temannya

Di belakangnya, menyusul Nyonya Adiguna yang keluar. Barulah Starla turun berikutnya. Namun, yang membuat semua orang tercengang, kenapa Nyonya Adiguna menggandeng Reina. Dan malah Starla berjalan beberapa langkah di belakangnya. Wajahnya tampak lesu, tidak seperti biasanya yang selalu anggun dan percaya diri. Kusut, berbeda dengan aura Reina yang begitu sempurna.

Nyonya Adiguna menatap Reina. “Sayang, Kamu sudah siap?”

Reina tersenyum. “Siap, Ma.”

Sontak saja hal itu membuat sekelompok anak yang mengenal Reina dan Starla saling berbisik. Bingung bercampur rasa heran. Memunculkan sebuah pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya terjadi?

Reina berjalan anggun di samping Nyonya Adiguna, tanpa terburu-buru. Ia tampak percaya diri. Di belakang mereka, Starla berjalan dengan langkah gontai, menunduk, seperti menghindari tatapan orang lain.

Di depan lobi sekolah, beberapa teman dari kubu Reina maupun genk Starla berdiri berjajar. Mata mereka berkilat ingin tahu.

Nyonya Adiguna menatap para siswa dengan senyum lembut, “Halo anak-anak. Dia, Reina, adalah putri kandung saya!”

Semua mata terbelalak. Mereka tidak percaya bahwa Nyonya Adiguna adalah ibu kandung Reina. Bagaimana bisa? Bukankah Reina berasal dari keluarga kurang mampu? Jika Reina adalah putri kandung, lalu apa status Starla yang sebenarnya? Rahasia besar yang baru terkuak benar-benar membuat heboh.

***

Kehebohan tentang Reina dan Starla belum mereda, tiba-tiba sebuah mobil hitam mewah memasuki halaman parkir sekolah. Semua mata tertuju pada mobil itu, menambahkan lapisan misteri baru ke pagi yang sudah penuh kejutan. Seorang pria berjas hitam, tinggi dan gagah, membuka pintu mobil bagian tengah.

Seperti dalam adegan slow motion, para siswa di sekitar terpaku. Sepatu hitam mengkilat, dipoles dengan sempurna, tampak menapak di atas paving. Pintu terbuka lebar. Beberapa siswi bahkan menutup mulut mereka, terpukau. Saat seorang pria tampan, berwajah tegas muncul dari dalam mobil. Rambutnya yang tertata rapi, seragam yang pas di tubuhnya, dan aura kemapanan yang terpancar darinya, menyihir seluruh perhatian.

"Tuan Ibrahim?" gumam Starla, suaranya nyaris tak terdengar, namun cukup untuk didengar oleh beberapa orang di sekitarnya. Matanya melebar tak percaya. Tuan Ibrahim mengenalan seragam sekolah ini? Apakah Tuan Muda Ibrahim ini siswa baru di sekolah mereka?

Suasana menjadi hening seketika. Semua orang saling pandang, kebingungan dan rasa penasaran mencapai puncaknya. Tuan Ibrahim, sosok berpengaruh yang sering disebut namun tak pernah terlibat, kini ada di depan mereka.

1
Mrs. D
semangat kakk, ceritanya bener' seruuu 🤩
Mrs. D
kalo momennya dah menegangkan ya gini, blm di up lagi sama kakak author nya, ayo semangattt kakakk up nyaa💪🏻😻
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
ya ampun kok bs begitu. kenapa gk ada yg berani melapor😱😱
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
tuh mulut kotor amat kayk comberan🤧
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
baru buka langsung disuguhi pembulian🤭
FT. Zira
lahh.. udah abiss😳😳😳
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
semua org kenal tuan muda ibrahim? org kaya yg berkuasa kan y. tp mrka g ngenalik baim? kirain krn cupu bdn baim juga yg g gagah gt 🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
dasar r tau diri, selama belasan taun km ngrasain hdp enak yg hrsnya itu d nikmati reina kok seh dengki. km yg hrse dr lahir smpe skrg nggembel
🌞MentariSenja🌞
duh, rei mimpimu terlalu jauh deh, bangun gih...
FT. Zira
vote buat mami ajalah,, daripada nganggur
FT. Zira
sadis🤧
🌞MentariSenja🌞
Shopia, ibu mertua maya, licik tp halus, klo Wulan lebih mirip kanjeng mami deh /Facepalm/
🌞MentariSenja🌞
sebelas duabelas sama kanjeng mami ini mah
FT. Zira
siap siap di tendang ya.. aku siap mawakilkan/Grin/
Yohannes Nasip
lanjut,gantung ceritanya/Frown/
🌞MentariSenja🌞
ya siap saiap aja lo ditendang
🌞MentariSenja🌞
bunda Reina? siapa?
🌞MentariSenja🌞: lha iyo
🌞MentariSenja🌞: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
🌞MentariSenja🌞
iyalah, kan hamil cuma 9 bulan, klo merawat anak dari bayi, sampai dia usia sekarang, banyak yg sudah bu marni korbankan di tengah ekonomi dia juga sulit, belum lagi klo anak lg sakit, begadang tiap malam, klo sm dirimu yakit benar² merawat, paling baby sister yg ngasuh.
🌞MentariSenja🌞
aamiin 🤲
🌞MentariSenja🌞
hadis??? hadis siapa ini/Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!