NovelToon NovelToon
Perceraian Paling Hina

Perceraian Paling Hina

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:64.5k
Nilai: 5
Nama Author: Septi.sari

Biasanya, perceraian dilakukan antara dua orang atas kesadaran masing-masing diantaranya.

Retaknya rumah tangga, hubungan yang sudah tidak harmonis lagi, dan perihal pelik sebagainya.

Namun berbeda yang dirasakan seorang model sekaligus Aktris cantik yang benama Rania. Tepat satu tahun di hari pernikahanya, Rania mendapat kejutan perceraian yang di lakukan suaminya~Pandu.

Tanpa memberi tahu Rania, Pandu langsung saja membuat konferensi pers terhadap wartawan, bahwa Rania adalah sosok wanita yang begitu gila karir, bahkan tidak ingin memiliki seorang anak pada wanita umumnya.

Rania yang saat itu tengah melakukan pemotretan di Amerika, tidak pernah tahu menahu, bahwa suami yang begitu dia cintai menceraikannya secara hina. Rania sendiri sadar, saat melihat berita dari televisi internasional.

Dan setelah kedatangn Rania ke tanah air. Dia baru tahu, jika gugatan cerai yang dia terima, semata-mata hanya untuk menutupi perselingkuhan Pandu dengan sahabatnya sesama model~Laura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi.sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30~PPH

Setelah itu, Pandu memutus panggilan telfonnya. Pria itu tersenyum lega, karena sudah tahu dimana keberadaan mantan istrinya kini.

"Ternyata Rania berada di Semarang! Aku harus segera kesana, sebelum pernikahanku dengan Laura terjadi!"

Entah mengapa, perasaan bersalah atas apa yang dia lakukan pada Rania dulu, baru menyeruat sekarang dalam dinding jiwanya.

Padahal, keluarga besarnya dengan Laura sudah bertemu. Dan pernikahan sebentar lagi akan terlaksana.

Entah ide gila apa yang akan pria itu lakukan, hingga kerap sekali mengorbankan perasaan wanita.

Pandu merosotkan tubuhnya diatas sofa didalam kamarnya. Pria itu terdiam memikirkan ide gila, yang nantinya akan dia gunakan disaat mengintai Rania.

"Aku harus memerlukan bantuan Ricard, untuk kali ini!" gumamnya dalam hati. Senyumnya kembali terbit, sudah tidak sabar ingin melihat bagaimana keadaan mantan istrinya itu.

"Rania ... Sebentar lagi kita akan bertemu! Jika saja kau memiliki sedikit saja waktu untuku, pasti perceraian itu tidak akan terjadi. Dan kau tahu ... Aku sejujurnya tidak pernah mencintai Laura! Bagiku, dia tidak lebih dari permainan, agar kebutuhan biologisku dapat tersalurkan. Dan aku meminta maaf, jika kau harus menjadi sasaran balas dendamku!"

Beberapa kali, Pandu terlihat mengusap foto Rania yang kini berada dalam layar ponselnya.

Namun detik berikutnya. Foto tersebut, berali menjadi sebuah panggilan masuk yang terdapat nama Laura dalam layar tersebut.

Pandu mendengus kesal. Mau tidak mau dia harus mengangkatnya.

"Iya, ada apa Lau?"

"Lau? Kau memanggil aku Lau? Apa-apan ini Baby! Kau mengubah nama panggilan sayangmu padaku?"

Laura yang tengah menutup pintu kamarnya, begitu kesal, saat mendengar kekasihnya mamanggil namanya langsung.

Pandu menrik ujung bibirnya.

"Sebentar lagi kita akan menikah! Kita bukan bocah cinta-cintaan lagi, Laura! Seharusnya kamu dapat memahami keadaan sekarang! Sudahlah ... Hanya karena panggilan saja, tidak perlu kau ributkan!" geram Pandu, hingga suaranya terdengar memberat.

Laura semakin tidak habis pikir. Namun rasa cintanya lebih besar, dari sekedar panggilan saja.

"Okay! Sayang begini-"

Pandu hanya terdiam, saat Laura menjelaskan tentang acara pernikahanya yang digelar dalam urun waktu seminggu terakhir.

"Kamu atur saja, bagaimana baiknya!" jawab Pandu singkat.

"Sayang, aku ingin pernikahan kita digelar secara mewah. Agar mantan istrimu juga tahu, kalau kamu benar-benar mencintaiku!" gumam Laura, yang kini sudah membayangkan kalau Rania akan menangis dipojokan.

Pandu tersenyum sinis.

"Ya sudah, aku tutup dulu telfonnya. Aku ngantuk, karena seharian meting!"

"Okey, nice dream bab-"

Panggilan terputus sepihak oleh Pandu. Dan hal itu membuat Laura sedikit menggeram. Namun karena acara pernikahnnya yang kurang seminggu, Laura mencoba mengubah ekspresi wajahnya sebahagia mungkin.

Sementara Pandu sendiri, dia tidak benar-benar tidur.

Pria itu kembali mengotak atik ponselnya untuk menelfon kembali anak buahnya, yang bernama Richard.

"Hallo Richard?"

"Iya bagaimana, Tuan?"

"Begini Richard-"

Pandu menjelaskan tentang rencananya yang akan dia gunakan untuk kelangsungan hidupnya nanti.

"Baik Tuan! Semuanya akan berjalan lancar sesuai perintah Anda!"

Setelah panggilan selesai. Malam ini, Pandu benar-benar menjalankan rencananya.

Dia mengambil koper besarnya, dan segera memasukan barang-barang penting miliknya, tanpa membawa pakaian sama sekali.

.

.

.

Dimas yang saat ini tengah duduk di tepi danau kecil, terlihat beberapa kali melemparkan batu-batu kecil pada dasar danau.

"Kamu iki kepiye to, Dim! Kamu ini ya kudu sadar, kamu siapa, Rania siapa!"

Byur!

Dimas kembali melempar batu kecil. "Ternyata pria itu yang ngajak Rania. Ya mungkin, dia kekashnya dari Jakarta! Penampilanya ada kaya bos-bos besar. Padake awak dewe iki-"

"Mas Dimas ...."

Dimas yang saat ini tengah duduk ditepi danau, namun tidak luas. Seketika pandanganya terangkat, dan menoleh.

Dia lantas bangkit, saat mendapati Rania ada dibelakangnya.

"Rania, kok bisa ada disini?"

Dimas seketika mengedarkan mata keseluruh tempat. Namun dia tidak mendapati ada kendaraan lain, selain sepeda motornya saja.

'Diky pasti ini'

"Kenapa mas Dimas ndak bilang, kalau mau nyiapin kejutan buat aku?" tanya Rania memberanikan diri.

Dimas menunduk. Dia benar-benar seperti orang linglung, jika dihadapkan dengan model cantik itu.

"Hanya kejutan kecil-kecilan saja, Ran! Kok kamu ada disini, bukane tadi di lam-"

"Dia mantan Managerku, Mas! Dia hanya memberikan kejutan saja, ndak lebih!" sahut Rania mencoba menjelaskan.

'Tapi dia mencintaimu, Ran! Saya dapat melihat dari caranya berbicara, saat sore tadi!'

Suara Dimas hanya tertahan pada tenggorokanya saja. Pria itu mencoba tersenyum getir, lalu mengalihkan bicaranya.

"Ran ... Tak anterin pulang yok! Ini sudah malam banget. Kasian mbah Nah, nanti nyariin kamu!"

Rania mendadak diam seribu bahasa. Tatapanya terlihat kecewa, karena Dimas bahkan tidak mengucapkan apapun padanya.

'Maafin aku ya, Ran! Aku tidak ingin menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian!'

Tanpa berani menyentuh tangan Rania, Dimas hanya menunggu model cantik itu hingga bergerak sendiri. Dimas tidak lupa membuka handle kaki motornya, agar tidak menyulitkan Rania saat menaiki.

Dan tepat pukul 9 malam, Dimas berhasil menjalankan motornya tanpa adanya percakapan apapun. Keduanya tampak kalut dalam piran masing-masing.

Setelah sampai dirumah, Rania langsung saja turun.

"Makasih ya, Mas! Aku masuk dulu," kata Rania singkat, dan langsung melenggang masuk.

Dimas hanya mengangguk, menatap nanar kearan model cantik itu. Dia tahu, jika saat ini Rania tengah kecewa terhadap sikapnya. Namun, Dimas juga bingung dengan keadaan seperti ini. Ingin cemburu, tetapi dia tidak lebih dari siapa-siapa Rania.

Haruskah semuanya terpendam rapat kembali. Haruskan dia mengalah pada perasaan yang salah.

Dimas langsung kembali berputar arah, dan pulang.

Sementara didalam, Rania langsung masuk kedalam kamar. Dia tidak peduli lagi dengan apapun yang terjadi, entah dimana sekarang keberadaan sang Manager.

"Sudah pulang, Nduk? Daniel tadi nyariin kamu, katane kamu pulang duluan naik mobil!" gumam nek Fatonah, yang menghentikan langkah Rania diambang pintu.

"Biarkan saja, nek Uti! Daniel sudah besar, dia pasti menginap di hotel!"

"Kalau bisa kabari dulu, Nduk! Bilang kalau kau sudah dirumah, agar dia ndak nyari kemana-mana!"

Rania hanya mengangguk lesu, lalu segera masuk dan menutup pintunya. Setelah itu, dia langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang.

Antara percaya dan tidak, kini pikiran Rania masih terbayang-bayang dengan semua kejadian beberapa menit berlalu.

.

.

Perasaan tegang, kini tengah menyelimuti kediaman tuan Domanick.

Aston yang baru saja tiba pukul 10 malam, kini langsung memanggil kepala pelayan dengan wajah murkanya.

"Bu Anti ... Bu Anti!" panggil Aston yang kini berhenti di area dapur.

Wanita berusia 45 tahun itu sontak menghadap dengan perasaan tidak enak. Karena tidak biasanya dia dipanggil putra majikanya, tengah malam seperti ini.

"Ada apa Tuan muda?"

"Sekarang cepat panggilkan dua pelayan muda itu, untuk menghadap saya! Saya tunggu diruang tengah!"

Tatapan Aston begitu tajam, karena emosinya benar-benar diujung kepala. Dia yang melihat rekaman cctv dalam area rumahnya, sejak siang tampak menggeram, karena pelayannya membocorkan informasi penting tentang keluarganya saat ini.

'Apalagi yang diperbuat Nadia sama Putri?'

Perasaan bu Anti mendadak tegang, lalu segera kebelakang untuk menemui Nadia dan putri.

Tok! Tok!

1
Rizky Sandy
ak bingung bukannya mrk g ada hubungan darah kan, biarin aja Napa, tapi author bikiin Rania g cinta SM Aston,,,,
Septi.sari: kak, sabar dulu ya😭🙏🙏
total 1 replies
Adinda
lebih baik rania sama Aston daripada dimas
Septi.sari: ya Allah kak ngakak😭🤣🤣
Dew666: Aku juga suka rania sama Aston drpd sama Dimas,,, jangan sampe Aston perkosa pembantunya karena sakit hati 😭😭
total 3 replies
Aras Diana
Luar biasa
Septi.sari: terimakasih dukunganya kak🤗🙏
total 1 replies
Devi ana Safara Aldiva
buat Rania kembali bersatu dengan pandu saja kak author to si pandu juga korban keegoisan kakeknya buat dimas untuk yang lain atau mati dalam medan perang dan untuk Aston buat dia yang meniduri Nadia sepupu dimas bukan Rania yg tidur bersama aston
Muhammad Rafli321: jgn balik SM pandu deh,nmnya selingkuh itu penyakit jgn dinormalisasi walaupun cm novel ya baguslah klo pemeran ceweknya rania berjodoh SM Dimas masa iya balik SM pandu ga etis bgttt, wassalamu'alaikum deh klo mank ujungnya balik lg SM pandu
Muhammad Rafli321: hadeh perselingkuhan jgn dinormalisasi walaupun cm cerita halu,kagak ada ceritanya org yg selingkuh itu korban,enak bener klo bgtu😒
total 4 replies
Myra Myra
padan muka Laura...muak Ngan pompun urat malu mcmne
Kusii Yaati
emboh lah mumet aq...😩
Devi ana Safara Aldiva
lebih baik SM pandu saja kn pandu masih sangat mencintai Rania karena Rania juga salah terlalu sibuk sendiri dengan pekerjaannya tidak memiliki waktu untuk pandu sama sekali
Dew666
Rania sama Aston aja, hanya Aston yg bisa lindungi rania😓
Septi.sari: kak kita lihat sama-sama ya🤧
total 1 replies
Septi.sari
kak maapin yak, belum bisa update. masih sibuk di real life. 😊🙏🙏
Kusii Yaati
kalau begini kan aq malah nggak tega sama Dimas Thor... Rania sudah memberi harapan sama Dimas 🥺
Devi ana Safara Aldiva: kalau q mending balik sama pandu karena pandu juga korban keegoisan ortunya... dia hanya ingin bahagia tapi Rania selalu sibuk dengan urusan kerjaan trus
total 1 replies
Adinda
Rania sama Aston saja Thor dimas sama Nadia
Any Widyawati
aku kok setuju sama dimas
Kusii Yaati
kenapa dengan cara yang salah seperti itu si Thor...kan bisa ngomong baik2 sama orang tua kalian, kenapa harus pakai obat perangsang sih 😩...piye to kihhh si babang Aston, bukannya cinta si Rania yang ada malah tambah benci sama si Aston 🤧
Kusii Yaati: aq tunggu ya Thor kelanjutannya...tp jangan benci2 amat ya Rania sama Aston, apalagi orang tua angkatnya 🤧
Septi.sari: kak ntar ada drama demi meluluhkan hati Rania🤧
total 2 replies
Adinda
aku setuju rania sama Aston
Dew666
Aku setuju sih rania sama Aston 😄
Nay: Tp tidak dg cara memperkosa, dijebak dg minuman & selalu dijadikan pantasi seksualnya, itu sdh termasuk ke pelecehan, ini lebih ke obsesi namanya, kasian rania nya, ada kk angkat yg benar2 tulus yg bener2 bisa melindungi tanpa hrs dijadikn pasangan, tp ya sudahlah ikuti alur aja 🙏✌️😁
total 1 replies
Rizky Sandy
aduh piye Iki,,,,
Adinda
ayo Aston buat rania jadi milikmu,dimas kamu sama nadia Saja.
Kusii Yaati
tuh kan banyak yang mendukung Rania sama Aston,aq pun setuju 🤭...kan bukan kakak kandung, semangat Aston kami mendukung mu😉🤭😂
Septi.sari: kak 🤣🤣🤭🙌🙌
total 1 replies
Adinda
lebih baik rania sama aston,Rania jangan yang lain Thor,dimas sama Nadia aja thor.
Septi.sari: kak maksih dukunganya😅😍
total 1 replies
Mundri Astuti
gpp si, cuman kasian si Dimas ya
Septi.sari: kak tenag ya 😅🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!