NovelToon NovelToon
TUAN SUAMI YANG KEJAM

TUAN SUAMI YANG KEJAM

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:99.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mickey Mouse24

🗣️🗣️🗣️ cerita ini hasil karya sendiri. tolong hargai!! yg plagiat2 saya doakan tidak tenang hidupnya sampai anak cucu. AAMIIN!!!

* * *

"wajah bodohmu itu sering terlintas dalam pikirku, nyatanya aku merindukanmu tanpa aku sadari" Daniel

Alicia Adara Dinata gadis malang yang harus menanggung sebagai istri pengganti untuk kakak sulungnya Maureen.

Daniel Prasetio, Ceo muda yang terpaksa menikahi putri bungsu dari keluarga Dinata, sebab Maureen tunangannya belum siap menikah. Daniel terpakasa menikahi Alicia karna jabatan Ceo yang dijanjikan orangtuanya akan di berikannya kalau ia sudah menikah

Maureen Angela Dinata tunangan Daniel yang tak lain juga kakak tiri dari Alicia Adara Dinata. Ia mencintai Daniel namun ia tidak mau buru buru untuk menikah sebab ia belum siap melepas kesenangannya bebas kemanapun ia mau.

"Namun keterpaksaan biasanya menjadi kebiasaan dan berubah menjadi sebuah rindu" TSYK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mickey Mouse24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TSYK 29

waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, saatnya semua karyawan maupun peserta magang perusahaan Atmajaya pulang kerumah

"see you" seru para karyawan maupun peserta magang kemudian meninggalkan kantor

"lo pulang sama siapa El" tanya Ardi

"biasa. sama tukang ojek setia gue" tunjuk Alicia pada Filda dengan dagunya

Filda mendengus mendengar ucapan Alicia mengenai dirinya

"oh" Ardi mengangguk kikuk, sebenarnya Ardi ingin menawarkan diri untuk mengantar Alicia namun Ardi tidak enak jika Alicia akan menolaknya, lagi.

"yaudah gue duluan ya" pamit Alicia pada Ardi dan Darius yang juga sudah bersiap siap pulang untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya yang seharian ini terkuras

"oke hati hati" ucap Darius dan Ardi barengan

Filda mengemudikan motor maticnya membelah macetnya ibu kota mengingat waktu memang jam pulang kantor bagi mereka yang tidak lembur

"ngebut beb, jangan sampai si tuan macan lebih dulu tiba di mansion" seru Alicia dari belakang

Filda dengan lihat menyalip kendaraan demi kendaraan agar bisa cepat sampai mansion Prasetio. Filda tak mau jika sahabatnya akan mendapat masalah dengan suaminya apalagi tenaga Alicia seharian terkuras pasti Alicia butuh istirahat pikiran maupun tubuhnya. pikir Filda

tidak memakan waktu lama, Filda dan Alicia tiba di gerbang Mansion

Alicia melihat jam di pergelangan tangannya

pukul 17,15

Alicia mendesah, semoga saja tuan suaminya kejebak macet di jalan

"beb gue langsung masuk yah"

"iya, masuk gih" ucap Filda

"tengkyu dan hati hati dijalan"

Filda mengangguk kemudian menacap gas pulang kerumahnya

Alicia berlari menuju rumah utama

Alicia susah payah mengatur napas saat sudah di depan pintu kamar

Alicia menetralakn degub jantungnya. Ia akan siap menghadapi kemarahan Daniel, lagi.

Pak Wis dan sekertaris Ali tadi sudah mengingatkannya jika Daniel berada di mode macan lapar sekarang karna sudah 2 jam lebih kembali dari kantor dan tidak disambut olehnya dan itu berhasil membuat Alicia hampir kehilangan kesadaran akibat berlari cukup jauh dan ditambah berita mengerikan dari 2 lelaki berbeda usia dibawa tadi.

Jika Alicia punya riwayat sakit jantung sudah tinggal nama dia sekarang

Setelah menetralkan degub jantungnya Alicia memegang knop pintu, meski tak dapat Alicia pungkiri jika di dalam hatinya ketakutan akan kemarahan Daniel membayangi pikirannya, sehingga membuatnya gemetar

"Sampai kapan mau berdiri sisitu! " Seru Daniel dari dalam

Refleks Alicia terlonjak dan berhasil membuka pintu

Alicia menelan ludah kasar saat netra coklatnya langsung bersirobok dengan netra hitam milik Daniel, tatapan Daniel begitu tajam hingga rasanya Alicia ingin lari kocar kacir sejauh jauhnya.

Daniel meraih cangkir teh di depannya kemudian menyesapnya, matanya tetap menatap lekat Alicia yang masih berdiri mematung di ambang pintu.

Sepersekian detik selanjutnya

Shyut

Cangkir melayang kearah Alicia, beruntung Alicia sigap menghindar di tengah tengah ketakutannya dan akhirnya cangkir nahas itu bertubrukan dengan dinding dan berakhir menjadi puing puing beling tak berguna berserakan di lantai

Prangg

Pyaarr

Alicia makin gemetar, tulang tulang kakinya melemah, seandainya tak ada knop pintu yang menjadi pegangannya mungkin tubuh Alicia sudah meluruh kelantai bersama dengan puing puing beling cangkir tadi

Sementara di lantai bawah, sekertaris Ali yang hendak mengambil air di dapur dan pak Wis yang baru saja mengatur para Chef keluarga Prasetio untuk menyiapkan makan malam dan keluar dari dapur seketika menghentikan langkahnya saat mendengar suara nyaring yang terdengar jelas dari kamar utama

Sebenarnya kamar utama kedap suara, namun karna pintu terbuka jadi suara cangkir pecah itu terdengar hingga di bawah

Ali menggeleng sudah tau apa yang terjadi di atas sedangkan pak Wis menghembuskan napas panjang kasihan dengan nyonya mudanya yang polos bisa terlibat dengan tuan muda pemarah

Kembali pada kamar utama, Daniel menatap penuh amarah pada Alicia, rahangnya mengeras

"kamu tahu apa kesala___"

Dugh

ucapan Daniel terpotong saat tubuh Alicia terjatuh kelantai

dengan sigap Daniel berlari kearah Alicia dan menggendong tubuh Alicia yang ternyata sudah pingsan itu kemudian membawanya ke ranjangnya

Daniel meraih telponnya dan menghubungi Ali

"panggilakan Rahmat sekarang!" seru Daniel saat Ali mengangkat telponnya

Daniel menepuk nepuk pipi Alicia

"Dara, Dara, hei" Daniel terus berusaha menyadarkan Alicia

bukan ini yang Daniel mau. memang Daniel tadi berencana memberi hukuman pada istri kecilnya itu karna pagi tadi tidak menemaninya sarapan, tidak mengantarnya hingga depan rumah, tidak menyambutnya saat pulang kantor, dan membuat Daniel menunggu Alicia selama 2 jam di rumah.

ya, Daniel pulang lebih cepat hari ini karna pikirannya selalu ingin pulang dan bertemu dengan istri bodohnya. entah kenapa Alicia selalu berputar putar dalam pikiran Daniel hari ini

Daniel sangat khawatir melihat Alicia terbaring tak sadarkan diri seperti saat ini

"maaf" lirih Daniel mengusap lembut rambut Alicia

saking khawatirnya pada Alicia, Daniel yang memang hanya mengenakan celana pendek itu, tak menyadari jika lututnya berdarah akibat terkena pecahan beling karna lututnya bertumpu pada lantai dimana beling beling kaca berhamburan saat meraih tubuh pingsan Alicia yang tergelatak di lantai tadi.

Rahmat masuk di kamar utama, di belakangnya sekertaris Ali juga pak Wis menampilkan raut wajah khawatir

"Nona Elis kenapa? " tanya Rahmat segera setelah melihat situasi

Belum sempat Daniel menjawab, Rahmat sudah mengambil alih pergelangan tangan Alicia, memeriksa nadinya.

Rahmat memiringkan kepalanya berfikir

*normal* batin Rahmat

mata Rahmat melirik Alicia yang terbaring di ranjang, namun kembali Rahmat memicingkan matanya melihat mata Alicia yang tertutup rapat, namun tampak berkedut kedut samar

*pura pura! that's good nona* batin Rahmat berusaha mengulum senyum geli

"tuan muda, lutut anda" seru Ali melihat darah mengalir dari lutut Daniel, ke betis, dan menetes ke lantai

Rahmat menoleh pada Daniel dan melihat lutut sahabatnya yang menggenaskan itu

Daniel menundukan kepala melihat lututnya yang berdarah

"kenapa kau malah diam bodoh! beri Dara obat cepat" semprot Daniel pada Rahmat yang tak melakukan apa apa pada Alicia, Daniel bahkan mengabaikan kekhawatiran Ali dan rasa sakit pada lututnya.

Yang Daniel mau, Alicia segera sadar.

Rahmat segera membuang muka ke arah lain, Rahmat menggigit bibir dalamnya kuat berusaha menahan gelak tawanya. sungguh ini adalah penghiburan tak ternilai bagi Rahmat

bagaimana tidak? seorang pria arogan dan dingin bahkan terkenal pintar dan jenius dalam urusan bisnis namun karna seorang gadis yang berstatuskan istrinya dengan muda membodohi Daniel

*apa nona mau aku ikut bermain dengan mu?* tanya Rahmat melihat mata terpejam Alicia makin kegelisahan gerak sana sini

"nona Elis kecapean, dia butuh banyak istirahat" putus Rahmat dengan suara normal berusaha ikut bermain dengan drama nyonya muda Prasetio

"Brengsek! beraninya Atmajaya itu membuat Dara kecapean" umpat Daniel pada perusahaan Atmajaya, tempat magang Alicia

Daniel pikir Alicia diperlakukan bagaimana layaknya peserta magang pada umumnya, tangan kanan bagi semua karyawan.

dan Daniel tidak terima, sebab hanya Daniel yang bisa membuat Alicia kesusahan. tidak dengan seorang pun, bahkan Dinata sekalipun tidak Daniel izinkan!

"akuisisi secep__"

"Nona Elis akan baik baik saja setelah istirahat, tapi lututmu akan infeksi jika kau terus marah marah dan tak segera diobati" sela Rahmat memotong titah Daniel untuk Ali tadi

"kau sudah bosan kerja yah! " Seru Daniel tak terima kalimat terakhir Rahmat yang menyatakan kalau dia marah marah

lah emang marah marah kan

####

Happy Reading readers

mon maap banyak typo

map juga kalau gaje

aku ini hanya penulis abal abal

salam Mickey Mouse 24

Dari Dunia halu

1
Susanto Dhanie
Luar biasa
Dwi Novita
yang bajunya dibawah seratus gimana😭
Dwi Novita
dih percaya diri sekali anda/Smug/
Igen Nggala
sukaaaaa bngettttt Ama ceritanya 😍😍
Ayu Andira
kak cerita ali sama filda udah terbit belum?
Helda Wati Junita
😃
Avril
😂😂
Borahe 🍉🧡
saya mewek Thor. 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Borahe 🍉🧡
Hahah korban pemerkosaan istri sendiri pelakunya
Borahe 🍉🧡
Mewek gw thor 😭😭😭😭😭
Borahe 🍉🧡
Hahah lo mending diem Li
Borahe 🍉🧡
pukul 5 itu pagi thor bukan dini hari. Dini hari mah jam 1 sampai jam 3
Borahe 🍉🧡
Back again
UbiRebuss🍠
jangan jadi pebinor kamu Ali. .
UbiRebuss🍠
cihh.. dasar kudanil
Widiyani
luar biasa, di tunggu novel terbarunya
No Werro
sukaa bangatt ceritanya kerennn pokoknya the best laa🥰🥰
Vera Atika
Luar biasa
Vera Atika
Lumayan
Sopeng
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!