NovelToon NovelToon
Daniel & Alma

Daniel & Alma

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Sudah Terbit / Perjodohan / Tamat
Popularitas:105.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: ErKa

[Sekuel dari Novel "Love Me Please, Hubby"]

Almahyra Tsalsania, seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang terjebak cinta dengan pria yang usianya terpaut jauh darinya. Dia mencintai pria itu selama lima tahun, namun sayangnya cintanya tak berbalas. Pria itu terlalu mencintai kakaknya untuk bisa melihat keberadaannya.

Daniel Vieri Nathaniel, pria matang berusia 32 tahun. Dia adalah pewaris kedua dari Grup H, menjabat sebagai wakil direktur utama. Selama lima tahun hidupnya dihabiskan untuk mengejar cinta yang sia-sia. Dia tidak tahu ada cinta tulus yang menunggunya.

Karena jebakan orangtuanya, Daniel harus berakhir menikahi Alma, adik dari wanita yang dicintainya.

Mampukah Daniel menerima cinta Alma?
Mampukah Alma membuat Daniel mencintainya?

Bagaimana kisah cinta mereka? Baca terus kelanjutan kisah mereka dalam novel DANIEL & ALMA.

#StoryOfDaniel&Alma
#CintaDalamDiam

#Diusahakan untuk update tiap hari ^^

~ErKa~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ErKa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 26 - Jangan Menjemputku

Nisha membantu Bu Retno masak.

Tak berselang lama, Alma bergabung bersama mereka. Mereka masak sembari

berbincang-bincang. Beberapa saat kemudian, makanan pun siap.

Mereka makan bersama. Alma

begitu iri melihat kebahagiaan kakaknya. Dirinya mengkhayal, kapan dia bisa

semesra itu juga bersama Daniel dan anak mereka? Sepertinya itu akan menjadi

mimpi yang sia-sia. Mungkin  saat itu

tidak akan pernah datang kepadanya. Alma menghela napas.

Tak berselang lama, ponselnya

berdering. Alma mengintip siapa yang meneleponnya. Rupanya Daniel! Tumben pria

itu menghubunginya? Biasanya selalu dirinya yang menghubungi pria itu terlebih

dulu.

Alma mengacuhkan panggilan itu.

Dia mengubah pengaturan ponselnya menjadi mode silent. Dia masih kesal sama

Daniel. Mungkin sikapnya kekanak-kanakan, kesal dengan suami dan memilih untuk

tidur di rumah keluarganya. Tapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak

melakukannya.

Daniel menghubunginya berulang

kali. Namun Alma tetap mengacuhkannya. Dia masih menyantap makan malamnya

dengan tenang sembari sesekali ikut nimbrung dalam candaan keluarga kecil

kakaknya. Mungkin karena kesal telepon tidak di angkat, akhirnya pria itu

mengirim pesan untuknya.

Ting...Ting...Ting...Ting...Ting...Ting...

(Suara notif pesan yang masuk beruntun)

*Little, dimana? Kenapa tidak

mengangkat teleponku?

*Al, dimana? Tolong jangan

membuatku khawatir. Sebenarnya Kamu ada dimana? Angkat teleponku.

*Al, Aku minta maaf dengan

perkataanku tadi. Aku minta maaf kalau membuatmu tersinggung. Tolong angkat

teleponku.

*Al? Tolong balas pesanku

*Al? Kamu dimana? Aku sangat

mengkhawatirkanmu. Cepat angkat teleponku!

*Kalau dalam waktu sepuluh menit

Kamu tidak membalas pesan dan mengangkat teleponku, Aku akan melaporkanmu

sebagai orang hilang.

Alma membaca pesan itu dengan

sebal. Ancaman Daniel membuatnya lebih kesal lagi. Sebelum pria itu melakukan

yang aneh-aneh, Alma segera membalas pesannya.

-Aku di rumah Kak Nisha. Malam

ini Aku menginap disini.

Daniel kembali menelepon, tapi

Alma mereject panggilannya. Dia sedang tidak mood untuk berbicara dengan pria

itu. Hatinya masih dongkol.

*Al, Aku jemput ya. Tunggu

disitu

-Tidak perlu. Aku ingin tidur di

sini. Jangan menjemputku

*Tapi Kamu pergi dalam kondisi

kesal. Nisha pasti akan berpikir macam-macam tentangku.

Alma menarik napas ketika

membaca pesan itu. Lagi-lagi nama kakaknya di sebut-sebut. Daniel ingin

menjemputnya bukan karena murni khawatir terhadap dirinya, tapi takut di nilai

jelek oleh wanita pujaannya. Hah, dirinya lugu sekali. Menyangka Daniel akan

dengan mudah melupakan Nisha padahal pada kenyataannya Nisha selalu ada di

tengah-tengah mereka.

Alma tidak menyalahkan Nisha,

karena kakaknya itu tidak bersalah. Dia juga tidak menyalahkan Daniel, karena

perasaan pria itu  memang benar-benar

kuat. Dia hanya bisa menyalahkan diri sendiri, karena merasa yakin bisa

menggoyahkan hati Daniel padahal kenyataannya tidak!

*Jangan khawatir, Kak Nisha

tidak akan berpikir macam-macam.

-Aku jemput

*Gak usah! Kalau Kakak maksa

jemput, Aku akan marah!

Alma membalas dengan kesal.

Tidak ada balasan. Lima menit kemudian, Daniel baru membalas pesannya.

-Iya. Aku tidak akan

menjemputmu. Jangan marah lagi. Kalau mau pulang, katakan saja. Aku akan

menjemputmu. (Daniel mengalah)

*Ya, terima kasih

-Besok Aku jemput ya Al...

*Tidak perlu

-Besok Kamu ke perusahaan?

*Lihat saja besok

Alma membalas acuh tak acuh.

Kemudian dia meletakkan ponselnya. Tidak menggubris lagi ponselnya yang

bergetar.

Selesai makan, Zico menemani

Zoey belajar. Sementara Nisha berbincang-bincang dengan Alma. Sesuai saran

Zico, mereka menidurkan Zoey terlebih dulu. Kemudian Nisha menemani Alma di

kamar tamu.

"Kak, kenapa ada di sini?

Sana kembali ke kamar Kakak. Kasian Kak Zico nungguin."

"Gak apa-apa. Jarang-jarang

adikku yang sudah menikah bisa menginap seperti ini. Sini, Kakak peluk."

Nisha meraih Alma kedalam pelukannya. "Kakak masih tidak menyangka adik

kecil ini sudah menikah. Bagaimana pernikahan kalian? Baik-baik saja

bukan?"

Mendengar Nisha menanyakan

tentang pernikahan, membuat Alma sedih. Dia membalas pelukan Nisha. Matanya

mulai berkaca-kaca. Dia butuh kekuatan dalam menghadapi pernikahannya. Kemudian

Alma ingat, sebelum kakaknya menikah lagi, kakaknya itu juga mengalami

hari-hari yang berat. Apa yang di alaminya sekarang tidak sebanding dengan yang

di alami kakaknya. Dia kuat! Dia tidak akan melemah hanya karena hal sepele

seperti ini! Berjuang untuk mendapatkan cinta Daniel tidak ada apa-apanya

dengan perjuangan Kak Nisha selama ini.

"Iya Kak. Kami baik-baik

saja. Kak Daniel memperlakukanku dengan sangat baik."

"Syukurlah. Kakak sangat

khawatir dengan kalian. Kalian menikah dengan tiba-tiba. Kakak takut nantinya

akan ada apa-apa dengan kalian."

"Kakak tidak perlu khawatir

lagi. Aku sangat bahagia Kak." Alma tersenyum sendu.

"Kakak ikut bahagia untukmu

sayang..." Nisha kembali memeluk Alma.

"Sudah, Kakak kembali ke

kamar sana. Kasian Kak Zico pasti sudah nungguin."

"Aku ingin tidur

denganmu..."

"Aku tidak mau. Kita berdua

adalah wanita yang sudah menikah. Tidak sepantasnya Kita tidur bersama. Kakak

harus kembali pada Kak Zico."

"Tapi Al..."

"Sudah-sudah, Kakak

keluarlah. Aku mau istirahat..." Alma mendorong tubuh Nisha agar keluar

dari kamar.

"Al, besok di bangunin jam

berapa? Besok ada kuliah?"

"Aku bisa bangun sendiri

Kak. Besok Aku harus pergi ke kantor..."

"Ke kantor? Maksudnya?

Bukannya Kamu kuliah?"

"Aku sedang magang

Kak..."

"Ohh, begitu. Ya sudah,

besok Kakak suruh Zico mengantarmu ya."

"Hah?? Gak-gak! Gak usah

Kak. Aku sudah pesan ojek online..."

"Lho, kenapa harus naik

ojek? Ada pak driver di sini. Besok Kakak suruh mereka untuk mengantarmu

ya."

"Kak, perjalananku ke

tempat magang sangat jauh. Kalau Aku harus naik mobil, pasti akan terjebak

macet. Naik motor justru akan lebih praktis."

"Tapi Al..."

"Gak ada tapi-tapian. Kakak

beristiratlah. Aku juga akan beristirahat. Met tidur Kakakku sayang." Alma

memeluk Nisha dan kembali ke tempat tidur. Menarik selimut dan menutupi

tubuhnya. Nisha tersenyum melihat kelakuan adiknya. Dia mematikan lampu dan

menutup pintu kamar. Kembali ke pelukan Zico yang telah menunggunya dengan

tidak sabar.

Sepeninggalnya Nisha, Alma

kembali mengambil ponsel. Dia melihat ada banyak pesan dan panggilan dari

Daniel. Untuk pertama kalinya dia senang dengan keputusannya menginap di rumah

Kak Nisha. Setidaknya, dengan melakukan hal seperti itu membuat Daniel lebih

sering menghubunginya. Meskipun Daniel mencarinya bukan karena mencintainya,

tapi karena rasa tanggung jawab. Tapi setidaknya pria itu masih mencarinya.

Alma tidak membalas pesan

Daniel. Dia memutuskan untuk tidur dan melepaskan segala pikiran di kepalanya.

***

Daniel sangat kesal. Biasanya

dia jarang sekali marah, tapi kepergian Alma membuatnya uring-uringan. Hal itu

pertama kali di ketahuinya ketika dia hendak pulang, dia tidak melihat Alma di

mejanya. Wanita itu telah pergi entah kemana.

Dia mencarinya di apartemen,

namun wanita kecil itu juga tidak ada. Daniel pun menelepon Alma. Bolak-balik

dia telepon, tapi panggilannya selalu saja tidak di angkat. Akhirnya dia

memutuskan untuk menulis pesan. Sama halnya dengan telepon, pesan pun tidak di

balas. Karena kesal, Daniel pun mulai mengancam

Syukurlah ancamannya membuahkan

hasil. Istri kecil pembuat masalah membalas pesannya.

***

Happy Reading ^^

1
Kartini Davi
kasian kau Daniel tidur di sofa lagi
Kartini Davi
rasain Daniel calon anakmu gak mau dekat2
Kartini Davi
Daniel cemburu
Kartini Davi
sungguh terlalu kau Daniel menghina alma
Kartini Davi
sabar alma
Kartini Davi
kasian Alma di tinggal di negara orang
Kartini Davi
haha Daniel kelimpungan mencari alma
Diah Rodiah
mood ku tergantung banget sama mood Alma /Cry/
@кιяαηαρυтяιѕυ
alma aku setuju dengan mu😇
Hamaseu Nur Fadillah
haii Ezra
Suherni Erni
pasti ulah shera sama keluarganya.juga teman² nya..emang orang² ngga beradab.
Cahaya Vhiea
jam 04:45 nangisin cerita inii, padahal udah baca yg kesekian kalinya 😭
Zain malik
Luar biasa
Nikma: Permisi kakak Auhor ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir novelku juga 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima Kasih😊🙏
total 1 replies
EF
heran yaa sama si Alma ini selalu aja kabur, padahal dia yg ngotot banget mau nikah sma Daniel, udah nikah, setiap ada masalah selalu aja kabur²an, aneehhh.....
Anna Andriani: perasaan dulu pernah baca Yugo sama Firda tapi lupa judul..sekarang ngga ada ya
total 1 replies
Wills
aaa ada kelanjutan ceritanya dari l9ve me please hubby, seneng banget🔥
Afiqah
karya yg sangat bagus
Khairul Azam
jujur aku gak suka perempuan seperti alma, cinta boleh tp klo pasangan cuek kita harus cuek ora malah memeti meski iku bojone dewe
Indri Pkp
Luar biasa
Indri Pkp
Buruk
Al Rafles La Rafles
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!