Season kedua dari My Baby CEO
Menjadi ayah adalah hal membahagiakan. Hingga seorang ayah berusaha menjadi ayah yang sempurna untuk keluarga.
Namun, siapa sangka jika segala ujian menanti untuk mencapai sebuah kesempurnaan menjadi seorang ayah.
Bryan dan Shea yang harus mengurus baby Al-anak dari Regan dan Selly, harus membagi kasih sayang antara baby El dan baby Al.
Regan yang berusaha menjadi sempurna untuk istri dan anaknya, harus terjebak dalam kehidupan Bryan dan Shea karena anaknya.
"Jika dulu aku memiliki masa lalu yang baik, aku tidak akan setakut ini kehilangan dirimu," ucap Bryan melihat kedekatan antara istrinya dan kakak iparnya.
cover by Milda
Bagaimana kisah rumah tangga mereka?
Baca kelanjutannya di
My Perfect Daddy
Up setiap hari
Jam 12 WIB
Jangan lupa mampir juga Instagram dan facebook untuk mendapatkan info-info.
Instagram: Myafa16
FB : Myafa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ide Bryan
Menjelang sore Shea menyiapkan keperluan baby El yang akan dititipkan pada mama mertuanya. Dia menyiapkan beberapa baju, popok dan susu untuk baby El. Rencananya mertuanya akan menjaga baby El di rumah Selly karena sekaligus menjaga baby Al, tentu saja dibantu babysitter.
"Kalau nanti El dengan mama berarti kita bisa berdua menghabiskan waktu," ucap Bryan seraya memeluk Shea dari belakang.
Shea menoleh sedikit saat mendengar suaminya berucap. "Maksudnya?"
"Acara di adakan di hotel, jadi bisakah kita mampir dulu ke sana." Bryan membenamkan bibirnya di leher Shea. Menikmati aroma yang begitu memabukkan untuknya itu.
Shea memutar bola mata malas. Dia sudah tahu ucapan suaminya ke mana arahnya. Sejak memutuskan mencuri-curi waktu, Bryan sering sekali mengajaknya untuk pergi ke hotel. Hotel sudah menjadi tempat kedua untuk mereka melepas rindu, atau lebih tepatnya melepas hasrat.
Shea yang masih tidak tega membiarkan baby El tidur sendiri, masih mempertahankan baby El untuk tidur dengannya saat malam. Itulah yang membuat Bryan masih mencuri-curi waktu mengajak Shea ke hotel.
Sebenarnya tidur baby El sudah mulai teratur. Saat malam dia hanya bangun sekali-sekali, dan itu tidak terlalu merepotkan bagi Shea. Namun, merepotkan bagi Bryan, karena masih sulit menghabiskan malam mereka berdua.
"Tapi acara nanti malam hari," elak Shea. Dia sudah memperkirakan waktu, jika acaranya di adakan malam hari, kemungkinan dia dan Bryan tidak dapat pulang.
"Nanti kita bilang pada mama jika kita akan menginap di hotel."
"Lalu, jika mama tanya untuk apa kita menginap di hotel, apa alasan kita?" Shea teramat malu untuk mengatakan jika dia pergi ke hotel untuk melepas hasrat. Karena biasanya Shea akan menitipkan anaknya pada babysitter tapi dengan pengawasan mama mertuanya, saat pergi bersama Bryan.
Kegiatan itu biasa mereka kerjakan saat Bryan libur kerja dan mereka akan beralasan untuk berbelanja.
Shea benar-benar gila mengikuti ide-ide Bryan. Suaminya itu memang memiliki segudang ide konyol yang membuat Shea hanya bisa geleng kepala. Bagiamana Shea tidak terheran-heran, jika suaminya itu selalu memberikan ide aneh.
Selain mencuri waktu di saat libur, Bryan juga mencuri waktu saat bekerja. Contohnya seperti menghubungi dirinya di jam makan siang.
Suaminya itu memintanya untuk menemui di hotel di dekat kantor, dan itu membuat Shea beralasan menemani Bryan untuk makan siang. Padahal sebenarnya untuk menuntaskan hasrat suaminya.
Namun, Shea selalu saja tidak bisa menolak. Dia merasa lebih baik suaminya seperti itu dari pada harus tergoda dengan wanita lagi. Lagipula saat melakukan dengan mencuri-curi waktu seperti itu memberikan sensasi sediri. Rasa berdebar-debar begitu dirasakan Shea dan itu membuatnya semakin menggila jika bersama dengan Bryan.
"Aku akan menjelaskan pada mama," ucap Bryan.
Shea hanya bisa pasrah. Dia sudah bisa menebak jika suaminya itu sudah memiliki ide-ide licik yang akan dia berikan pada mamanya.
***
Setelah bersiap, Bryan dan Shea menitipkan baby El pada Melisa di rumah Selly.
"Anak mommy pintar ya," ucap Shea mendaratkan kecupan di pipi baby El.
"Tenang saja, dengan mama dia akan aman."
"Apa Al belum bangun?" tanya Shea yang melihat keponakannya itu tidak ada bersama mamanya.
"Iya, dia baru saja tidur."
Melihat keponakannya tidur, dia meminta untuk babysitter menemani, karena sang mama mertua sedang bersamanya. Saat di ruang keluarga tinggal, dia, Bryan, Melisa, dan Daniel, dia memberi kode pada Bryan untuk mengatakan pada mama mertuanya.
"Ma," panggil Bryan saat mendapat kode dari Shea untuk segera bicara.
"Apa?" tanya Melisa tanpa menoleh pada Bryan. Dia masih asik menggoda El dan membuat cucunya itu tersenyum.
"Nanti malam tolong jaga El ya." Akhirnya Bryan mengatakannya pada mamanya.
Melisa langsung beralih menatap Bryan, saat anaknya itu berbicara. "Iya, mama akan jaga saat kalian ke acara Kevin. Sampaikan juga maaf mama karena tidak bisa datang," ucap Melisa pada Bryan.
Mendapati jawaban mamanya, Bryan merasa bingung. "Bukan itu maksud Bryan."
Dahi melisa berkerut mendengar ucapan anaknya. "Lalu?"
"Nanti malam Bryan dan Shea tidak pulang." Dengan keberaniannya dia akhirnya mengatakan niatannya.
"Memangnya kalian mau ke mana?" tanya Melisa heran pada Bryan.
"Kami mau menginap di ...." Bryan menghentikan ucapannya, memikirkan bagiamana mengatakan pada mamanya.
"Mereka mau honeymoon, Ma." Suara Daniel menimpali ucapan istri dan anaknya. Daniel tersenyum pada Bryan saat menebak isi kepala anaknya itu.
Bryan seperti mendapat angin segar saat papanya membantunya menjawab. Dia pun tersenyum dengan memamerkan deretan giginya pada mamanya.
Melisa menggeleng dan tersenyum saat melihat senyum anaknya. Dia beralih melihat ke arah Shea yang tertunduk malu. "Pergilah, nikmati waktu kalian berdua, nanti mama dan papa yang akan menjaga El di sini," ucapnya.
Shea yang dari tadi tertunduk malu pun mengangkat dagunya dan melihat mama mertuanya.
"Terima kasih," ucap Bryan mendaratkan kecupan di pipi Melisa.
Melisa dan Daniel pun tertawa saat melihat Bryan yang begitu senang seperti baru saja mendapatkan lotre.
"Tampaknya ada yang senang." Suara Regan terdengar saat mereka sedang asik di ruang keluarga. "Ada apa ini?"
Mendapati pertanyaan itu Bryan menggeleng pada mama dan papanya. Bagi Bryan pembahasan ini terlalu sensitif untuk dibahas dengan Regan mengingat Selly yang belum sadar.
"Kami tertawa mendengar Bryan menggoda El," ucap Melisa.
Regan mengangguk mengerti. Dia memang sering mendengar bagaimana Bryan berbicara dengan anaknya dan memang terkadang membuat dia juga tertawa.
"Kamu sudah siap, kalau sudah ayo!" ajak Daniel saat semua sudah siap.
"Sudah." Regan berdiri, dan berpamitan dengan Melisa untuk menitipkan anaknya.
Rencananya Daniel akan bersama dengan Regan, dan Bryan dengan Shea. Melisa memilih tidak datang karena dia tidak mau meninggalkan Selly, lagipula dia memilih untuk menjaga cucunya dari pada datang ke acara pernikahan. Dia pun meminta Daniel saja yang datang, karena memang anak dari adiknya yang menikah.
Dengan memakai dua mobil, mereka menuju ke tempat acara Kevin.
Di dalam mobil Bryan terus saja mengembangkan senyumnya. Dia sudah tidak sabar menunggu waktu berdua dengan istrinya. Shea yang melihat suaminya begitu senang, hanya bisa tersenyum.
Suara pesan masuk pun membuat Bryan dan Shea teralihkan. Shea pun melihat ponselnya, karena itu suara ponselnya. "Sepertinya Felix dan Chika sudah ada perkembangan," ucap Shea saat melihat ternyata suara pesan itu adalah pesan dari Chika.
"Kenapa bisa bilang begitu?" tanya Bryan.
"Karena Chika menemani Felix ke acara Kevin." Shea yang membaca pesan Chika pun memberitahu Bryan.
"Wah ... cepat juga dia, aku penasaran akan seperti apa dia jika bersama dengan Chika." Bryan tahu pasti jika temannya juga tidak bisa bertahan menahan hasratnya, jadi bisa Bryan pastikan jika temannya itu akan menahan seperti yang dia lakukan.
"Kita lihat saja," ucap Shea. Dia hanya bisa berharap, jika temannya itu benar-benar bersama Felix, dia akan bisa bahagia seperti dirinya.
.
.
.
.
.
...Jangan lupa like dan vote ...
...Mampir juga ke karya lain aku ya....
...Jodoh Cinta Lama ...
...Terjebak Cinta Majikan...
...My Baby CEO...
...Still Married (Nov3lMe)...
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
🙏🏼
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
🙏🏼☕
suami gue banget 🤣🤣🤣🤣🤣
untuk 2daddy✌🏼
ada adegan action nya Thor 🌹😂
Ceritanya sprti nyata mereka bersama2 berjuang menjadi pribadi yg lbh baik lg, benar2 kolaborasi pasangan yg tulus mengasihi & mencintai dgn cara mereka sndiri.