NovelToon NovelToon
Loving You Is My Choice

Loving You Is My Choice

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Purpledee

Lariessa gadis yang putus asa setelah kehilangan saudara kembarnya, ia tidak memiliki semangat lagi. namun kedua orang tuanya berusaha membuat ia bangkit lagi, memberinya semangat dan motivasi, tapi semua itu tidak berhasih. Tapi kedatangan Sahabat lama lah yang perlahan membuat hidupnya kembali berwarna, Ethan adalah sahabatnya dari dia kuliah dulu. Tanpa Lariessa sadari Ethan menaruh hati padanya.

Namun disisi lain Keluarganya sudah menyiapkan seseorang untuknya, seorang lelaki bernama Finn Harisson seorang asisten CEO, yang di tuntut untuk menikah, namun sang kekasih yang juga wanita karier selalu menunda-nunda dengan banyak alasan agar ia bisa menunda sebuah pernikahan. Apakah pernikahan Finn dan Lariessa akan berjalan dengan semestinya? dan bagaimana dengan Ethan yang menaruh hati pada lariessa dan Kekasih Finn, Victoria yang di tinggal menikah oleh Finn karena paksaan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purpledee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29. Menjadi istri yang baik pt.2

#Rumah Finn & Lariessa.

Lariessa sudah siap duduk dikursi makan dan menunggu Finn turun dari kamar. Tak berselang lama Finn pun turun dengan membawa blazernya.

"Kak, ayo kita makan nanti kakak akan terlambat ke kantor." Ujar Lariessa. "Tidak perlu, kakak akan sarapan dikantor saja." ujar Finn

"Itu sebelum kakak menikah" ujar Lariessa sambil menghampiri Finn dan menariknya duduk dikursi makan.

"Lariessa, kakak bilang mau sarapan dikantor." ujar Finn

"kakak ini kenapa keras kepala sekali?" ujar Lariessa dengan lembut.

"aku kan sudah bilang, sarapan dirumah! itu ada dalam perjanjian kita. Syarat nomor 4" lanjut Lariessa sambil memegang kedua bahu Finn yang kini sudah duduk terpaksa.

"Tapi, kakak tidak mau. oke!" tegas Fin

 "Makan!" Tegas Lariessa.

Lariessa mengambilkan Finn nasi dan menu makanannya. "Apa mau makan saja harus dipaksa?" tanya Finn. "Aku bilang Makan kak!" Ulang Lariessa.

"Oke Sudahlah cukup, jangan terlalu banyak nasinya." ujar Finn menyerah Dengan rasa kesal dan terpaksa Finn pun akhirnya mulai mengambil suapan pertamanya, dan tiba-tiba saja Finn terhenti seraya menatap Lariessa.

"Enak?" tanya Lariessa.

"Jika tidak enak, boleh kakak bisa sarapan dikantor?"

"Tidak boleh, kakak harus sarapan dirumah saja" Ujar Finn lalu kembali makan dengan lahap.

Lariessa pun tersenyum.

"Hahhh apa itu?" ujar Lariessa Tiba-tiba menunjuk kesembarang tempat

"Ap-apa? Ad-ada apa?" Finn yang mulai paranoid akhirnya mengikuti telunjuk Lariessa yang mengarah kesembarang tempat.

Tapi tiba-tiba Lariessa mendekat dan mencium singkat pipi suaminya itu. "So sweetnya" gumam Lariessa seraya tersenyum bahagia

Finn Hanya diam mematung, sementara Lariessa mulai makan.

...○...

# EISTE GRUP

Sesampainya dikantornya Finn hanya terdiam ketika melihat segudang berkas yang harus ia kerjakan setelah cuti menikah.

"Ya tuhan lihat pekerjaanku semua ini." Gumam Finn Tiba-tiba saja Raphael datang menyapa Finn.

"Lihat siapa yang sudah kembali." ujar Raphae.l

"Raph, kau ini. Lihat semua pekerjaan ini. Dua minggu tidak bekerja. Aku selalu libur 1 atau dua hari, ini dua minggu. padahal aku tidak ingin menikah Raph." ujar Finn.

"Eihh tenanglah, kau hanya cuti 2 minggu." ujarnya lalu duduk "Setelah pergi Honeymoon, kau tidak ada rasa syok?" tanya Raphael "Syok? Syok apa?" tanya Finn

"Raph, aku ini aneh sekalilah, aku tidak mengerti kenapa anak-anak di perusahaan ini sangat suka dengan Lariessa, padahal bertemu saja tidak pernah. Oke, contohnya tadi Laura. Dia bicara padaku, dia bilang Lariessa itu sopan santun, baik. Aneh, padahal yang datang kesini bukan Lariessa, yang datang kesini Ria, kan?. Ria dengan Sopannya, dengan lembutnya, Laura tidak pernah mengatakan itu padaku" ujar Finn.

"Heemmmm, setelah 2 minggu kau tidak ada disinikan? Nama yang pertama kau sebut dikantor ini adalah Lariessa." ujar Raphael sambil tersenyum.

"Tidak aku meyebut Ria." ujar Finn "Tidak kau menyebut Lariessa" balas Raphael

"Aku bilang Ria, Raph " ujar Finn

"Tidak kau menyebut Lariessa. Aku mendengarnya sendiri, oke?" ujar Raphael "Iya kah?" tanya Finn

"Iyalah" ujar Raphael

"Baiklah, kalau begitu. Selamat datang kembali Finn, dan selamat bekerja" ujar Raphael lalu pergi

"Baiklah, Thanks" balas Finn.

...○...

Siang itu Lariessa terlihat berjalan menelusuri jalanan yang cukup sepi seraya memasang earphonnya, seolah ia sedang menelpon seseorang.

"Hahh tapi bagaimana aku mau hamil, Kalau dia tidak mau menyentuhku? Nasib baik aku sudah menikah, Ress. Tapi aku tidak tau bagaimana caranya agar dia sayang padaku."

Sore pun Tiba, seperti biasa Lariessa menyambut Finn depan rumah.

"Yeyy kakak." ujar Lariessa sambil tersenyum manis menyambut Finn "Kakak pulang tepat pada waktunya." ujar Lariessa.

"Iya ..iya kakak tau. kakak tidak mau kau terus berkicau seperti burung." ujar Finn.

"Syarat ini sudah kakak ikuti, kan. Jadi, tolong tutup mulut dan diam" ujar Finn seraya duduk disofa.

Lariessa pun duduk dilantai dan membukakan sepatu dan kaus kaki Finn.

"Hei, Riss tunggu tunggu... ini baru saja menonton drama atau apa sampai kau mau melepaskan sepatu dan kaus kaki kakak?" tanya Finn

"Iya " balas Lariessa.

"Kakak ingin istri yang mengerti dengan perasaan kakak, bukan merendahkan diri seperti ini, Riss." protes Finn

"Kenapa? Kakak merasa  merendahkah orang yang dekat dengan kaki kakak?" Tanya Lariessa.

Finn hanya menatap Lariessa aneh.

"Kakak, Tempatku bukan ditelapak kaki kakak, dan tempat kakak bukan berada diatas kepalaku. Tempat kita berada disamping, saling berdampinga." Ujar Lariessa Setelah selesai Lariessa pun pergi, sementara Finn masih diam mematung.

...○...

Setelah makan malam, seperti rutinitas biasa, Lariessa dan Finn pun pergi kekamar untuk tidur.

"Ingat kak, besok kita harus bangun lebih awal, mandi dan berolah raga bersama-sama" ujar Lariessa seraya menarik selimutnya.

"A-apa? Mandi bersama?"Tanya Finn terkejut.

"Maksudku, Mandi masing-masing, olahraga yang bersama-sama" Ujar Lariessa sambil tertawa kecil.

"Ahh O-okey " ujar Finn gugup "Kakak ini. Oke, Good night" ujar Lariessa.

"Good night " ujar Finn yang masih tertegun

Finn pun membaringkan dirinya disamping Lariessa dan menatap Langit-langit kamarnya.

"Aku akan tetap sayang dan cinta padamu Ria" Batin Finn.

...○...

Beberapa hari kemudian.

Sore itu Lariessa terlihat senang ketika mendengar bel rumah berbunyi. "Kakak pulang lebih aw—“

Seketika ucapan Lariessa terhenti ketika ia melihat Finn pulang dengan membawa kekasihnya, Victoria.

To Be Countinue...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe👍 salam kenal 🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): terima kasih sudah mampir kak, salam kenal juga🤗
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): siap kak👍🏼
total 1 replies
Ika Nurpitasari
hadir kak, 💪✨✨
Ika Nurpitasari: sama-sama kak, saling mendukung 🙏🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak💜
total 2 replies
miilieaa
hadir dikarya barunya yaa thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!