NovelToon NovelToon
KUTUKAN MANTAN ( Istri Jelekku )

KUTUKAN MANTAN ( Istri Jelekku )

Status: tamat
Genre:CEO / Kutukan / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Heaven, pria tampan sejuta pesona yang telah mendapat predikat playboy sejak SMA, mengalami nasib tragis setelah mendapatkan kutukan dari salah satu mantannya.

"Aku sumpahi kamu menjadi perjaka tua. Tak akan ada yang mau menikah denganmu. Jika adapaun kau akan mendapatkan istri yang sangat jelek." Ucap Selena setelah mengetahui jika dia bukan satu satunya kekasih Heaven. Ternyata pria itu memiliki 4 orang kekasih disaat bersamaan.

Entah karena kutukan itu atau karena memang takdir, hingga usia 33 tahun, Heaven tak juga laku. Kisah cintanya selalu kandas tak sampai pada pernikahan.

Hingga sang mamanya yang sudah kebelet pengen cucu, mendatangi paranormal untuk menghilangkan kutukan tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIDAK TAHU APAPUN TENTANGKU

Mayra hanya menyebikkan bibir melihat Heaven yang menyiratkan air keatas dan sesekali kearahnya. Bagi dia yang tak bisa berenang, jelas sama sekali tak menarik. Meski kolamnya bersih, airnya jernih dan cuaca sangat mendukung, dia sama sekali tak berminat nyemplung kedalam kolam.

"Ayolah May, kita berenang," teriak Heaven.

Mayra hanya mengibaskan telapak tangan lalu berbalik dan jalan menjauhi kolam.

"May, mau kemana?"

"Mau lanjut nonton drakor. Jusnya aku letak diatas meja." Sahut Mayra tanpa menoleh.

Astaga, susah sekali sih merayu dia. Padahal kirain bisa ***** ***** dikit pas di kolam.

"Tunggu." Teriak Heaven saat May mau meletakkan gelas jus diatas meja. "Bawa sini aja, biar sekalian aku habisin."

Dih, sekarang pakai aku kamu, biasanya juga pakai gue elo..

Mayra akhirnya menuruti kemauan Heaven, membawa jus yang tinggal setengah itu kembali kearah kolam. Karena Heaven tak naik, dia menunduk untuk memberikan jus tersebut.

"Tunggu aku habisin, biar sekalian kamu letak dapur gelasnya." Heaven meneguk habis sisa jus lalu menyodorkan keatas.

Saat Mayra membungkuk hendak meraih gelas tersebut, Heaven malah menarik tangannya hingga tercebur kedalam kolam.

BYURRRR

"Hahaha...."Heaven tertawa puas melihat Mayra tercebur ke kolam. Dengan santai dia meletakkan gelas dipinggir kolam. Tak tahu jika saat ini, Mayra tengah gelagapan karena kesukitan mencapai atas, kesulitan untuk bernafas.

Heaven masih ngakak melihat Mayra yang tangannya berusaha menggapai keatas. Kepala kadang muncul kadang tenggelam.

"To, to , long, tolong " Susah payah Mayra mengatakan itu disaat panik serta kesulitan bernafas. Hidungnya terasa sakit sekali karena kemasukan air.

"May, kamu becandakan?" Heaven mengerutkan kening.

Mayra sudah hampir kehabisan nafas tapi Heaven malah mengiranya becanda.

"To, to , tolong.."

"Astaga May." Menyadari jika Mayra tak sedang becanda, Heaven langsung menarik tubuhnya ketepi. Bersusah payah menaikkan badan Mayra ke pinggiran kolam.

Huk huk huk

Mayra terbatuk batuk, keluar air dari mulut dan hidungnya. Rasanya lega karena bisa kembali bernafas. Hidung dan matanya terasa sakit. Dia masih berbaring dipinggiran kolam dengan badan yang terasa lunglai.

Heaven naik ke atas, tergopoh gopoh mendekati Mayra dan bersimpuh disebelahnya.

"May, May, kamu gak papakan?" Badan Heaven gemetaran, dia takut terjadi sesuatu pada Mayra. Apalagi saat melihat wajah Mayra yang pucat dengan mata tertutup, kepanikannya naik 2 kali lipat. Tapi dada Mayra bergerak, dia yakin wanita itu masih bernafas.

Heaven mendekatkan wajah mereka. Dia berniat memberikan nafas buatan pada istrinya yang dia kira pingsan. Tapi ketika bibirnya baru saja mendarat dibibir Mayra. Dia langsung mendapatkan dorongan.

"Mau apa?" Ujar Mayra lemah sambil mendorong kepala Heaven menjauh darinya.

"Syukurlah kamu tak apa-apa May. Aku khawatir sekali." Heaven reflek memeluk Mayra saking senangnya.

"Lepas, gak usah nyari kesempatan." Meski masih lemas, Mayra berusaha mendorong Heaven.

"Astaga May, siapa juga yang nyari kesempatan, aku itu panik," sangkal Heaven.

Mayra tersenyum getir sambil berusaha untuk duduk. Dia menepis tangan Heaven yang berusaha untuk membantunya.

"Khawatir, buat apa? Orang Kakak sendiri yang udah nyemplungin aku ke kolam." Mata Mayra berkaca kaca. Dia memegangi dada yang detak jantungnya masih tak beraturan. Beberapa saat tadi, dia sungguh ketakutan. Ĥ

"Aku gak tahu kalau kamu gak bisa renang."

Lagi lagi Mayra tersenyum getir. Matanya terasa panas, hampir saja butiran bening meleleh kalau tak dia tahan sekuat tenaga.

"Kakak emang gak tahu semuanya tentang aku. Bahkan setelah 2 bulan lebih kita menikah, aku tak yakin kakak tahu apa makanan kesukaanku, lebih lebih tanggal lahirku."

Heaven terdiam sambil menunduk. Ya, tak ada yang salah dengan kalimat Mayra barusan, dia memang tak tahu apa apa. Bahkan istrinya sudah cantik saja dia tak tahu.

Pelan-pelan, Mayra bangkit. Badannya lemas dan kepalanya pusing, tapi dia berusaha untuk berjalan meninggalkan kolam renang.

Heaven ikut berdiri lalu menyusul Mayra. Malihat May berjalan sedikit sempoyongan, dia meraih tangannya, berniat membantunya. Tapi sayang, May malah menepis tangan itu.

"Aku bisa sendiri."

"May, please, maafin aku."

Mayra berhenti berjalan lalu menatap Heaven.

"Maaf, maaf untuk apa?"

"Untuk perlakuan kasarku selama ini. Untuk semua hinaanku padamu, dan.....dan aku yang belum bisa menjadi suami yang baik."

Mayra tersenyum mendengarnya. Suaminya itu benar benar sudah berubah.

"Kenapa Kakak tiba tiba berubah? Apa karena sekarang aku cantik?" Heaven terdiam. Ya, itu memang salah satu alasannya. Tapi mau bilang iya, pasti menyakiti hati Mayra. "Dan suatu saat, ketika aku kembali jelek atau mungkin gendut, kakak lagi lagi akan berubah, aku benarkan?"

Mayra pergi setelah mengatakan itu. Heaven hanya melihat wajahnya saja, tapi tidak ketulusannya selama mereka menikah.

Heaven, dia menyesal kenapa dulu menjauhi dan membualli May. Harusnya sebagai suami, dia menemani May, mendukungnya untuk menjadi cantik, bukan malah mengoloknya tiap hari.

1
74 Jameela
bagus
Veri Andrian
bagus dan cukup menghibur
Arin
/Heart/
guntur 1609
kapok dasar manusia egois
guntur 1609
ohhh mbah gombal sm sobri sdh bkerja sama rupanya
Gia Gigin
Nama paranormal nya aja udah ketahuan🤣🤣
Gia Gigin
somplak 😂😂😂
guntur 1609
hahhahah ini defini gak ingat umur
guntur 1609
kkekkwkkekwkwkek rasain loe
guntur 1609
rasain kau heaven
guntur 1609
hahahah zonk
Novano Asih
😀😀😀😀
Novano Asih
🤣🤣🤣🤣nah lo mknya nggak usah nutup mata
Hani Ekawati
Wkwkwkwk....🤪
Rana Syifa
/Heart/
Dewi Hutabarat
Luar biasa
Triana Oktafiani
Ceritanya ringan tapi tetep keren 👍
Heni Arifin
/Scream//Scream//Scream/
Nawalia Mohdlekat
Luar biasa
Nawalia Mohdlekat
seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!