NovelToon NovelToon
Hamil Di Luar Nikah

Hamil Di Luar Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

4 Tes pek dengan harga berbeda, jenis berbeda, dan kualitas berbeda pula berjajar rapi diatas meja dengan tanda yang menunjukkan hasil yang sama.

Joana shock sampai tidak bisa berkata apa apa. Dirinya positif hamil sementara Joana sendiri baru saja putus dari pacarnya.

Sebagai remaja yang bahkan belum tamat sekolah, Joana tidak tau harus bagaimana. Di tambah lagi dengan status nya sebagai publik figur. Apa kata publik nanti jika tau bahwa Joana hamil di luar nikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

“Daniel..”

Daniel berhenti mengunyah makanan dalam mulutnya. Dia menatap Amara yang memanggilnya.

“Besok papah pulang. Mamah ada rapat, jadi tolong kamu jemput papah di bandara.”

Daniel tersenyum mendengar nya. Dalam pikiran cowok itu sudah terbesit keinginan untuk diam diam datang ke rumah Joana sebelum ke bandara.

“Kamu bisa kan? Pulang sekolah kamu langsung kesana sama pak Indra.”

“Tentu mah. Daniel bisa kok.” Jawab Daniel antusias. Cowok itu menghela napas kasar membayangkan pertemuan nya dengan Joana besok. Daniel benar benar sudah sangat merindukan Joana. Rasanya seperti mau mati karena tidak bertemu beberapa hari dengan cewek cantik itu.

“Ya sudah. Kamu segeralah tidur. Besok sekolah.”

Daniel menganggukkan kepala dengan senyuman lebar. Daniel memang sudah tidak lagi melakukan pekerjaan karena larangan dari kedua orang tuanya. Tapi Daniel yakin itu hanya bersifat sementara karena mamahnya tidak mungkin terus menetap di Indonesia. Lagi pula Perusahaan itu sudah atas nama Daniel yang artinya Daniel lebih berhak.

Keesokan paginya Daniel begitu semangat menyambut hari. Bahkan saking semangatnya Daniel terus bersenandung saat mandi hingga selesai bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Daniel bahkan tidak sarapan lebih dulu dan meminta di bawakan bekal saja pada bibi.

“Akhirnya bisa ketemu sama Joana juga..” Gumam Daniel begitu sudah berada di dalam mobil.

“Huft.. Maafin aku yang mah.. Aku nggak bermaksud bohong sama mamah.. Tapi aku benar benar nggak bisa terus di kekang begini...” Daniel sebenarnya tidak ingin membohongi mamahnya. Tapi Daniel juga tidak bisa terus terusan di kekang oleh mamahnya.

“Jalan pak.” Suruh Daniel pada pak Indra. Pak Indra adalah body guard yang di percaya untuk mengawal dan mengawasi Daniel kemanapun Daniel pergi.

“Baik tuan.” Angguk pak Indra yang kemudian segera melajukan mobil itu menuju sekolah tempat Daniel menimba ilmu.

Dan seperti biasanya, kedatangan Daniel di sekolah pasti selalu menjadi pusat perhatian terutama oleh pada cewek yang memang mengagumi sosok tampan Daniel. Mereka bahkan tidak perduli dengan apa yang Daniel akui pada publik. Namun sayang nya mereka juga adalah segelintir orang yang melayangkan hujatan kejam pada Joana.

“Pagi Daniel...”

Daniel hanya tersenyum dan mengangguk saja saat beberapa cewek menyapanya dengan genit. Sejujurnya Daniel risih, namun karena tidak ingin menyinggung perasaan orang lain Daniel pun berusaha bersikap santai.

Saat sedang berjalan di koridor sekolah Daniel tidak sengaja berpapasan dengan Dante dan Lea. Kedua cowok itu sempat saling menatap tajam meski hanya beberapa detik saja karena memang mereka terus saja melangkah tanpa ada keniatan untuk berhenti.

“Gampang banget yah jadi Joana. Mentang mentang artis. Udah pacaran sama Dante, eh sekarang hamil sama Daniel.”

Daniel mengernyitkan kening saat mendengar obrolan beberapa cewek yang dia lewati. Daniel sengaja memelankan langkah agar bisa mendengar apa yang mereka obrolkan tentang Joana.

“Alah percuma jadi artis kalau murahan. Bisa saja kan nggak cuma Dante sama Daniel aja. Jangan jangan pas kesting juga dia di pakai dulu sama produsernya.”

“Hahaha.. Amit amit deh.. Cantik cantik kok murah.”

Daniel mengepalkan kedua tangannya. Tidak ingin Joana terus jadi bulan bulanan mereka, Daniel pun refleks memutar tubuh kemudian melangkah menghampiri teman satu sekolah nya itu. Daniel memang tidak mengenal siapa mereka. Tapi Daniel tau mereka bukan teman satu angkatan nya. Mereka adalah kakak kelasnya.

“Eh eh.. Daniel kesini...”

“Ya ampun.. Dia bener bener ganteng banget. Oh my God...”

Kedua cewek itu begitu antusias saat Daniel menghampiri nya. Apa lagi Daniel begitu santai dan sama sekali tidak memperlihatkan amarah dalam dirinya.

“Eumm.. Kalian ini cantik loh. Tapi akan lebih cantik lagi kalau kalian berhenti mengurusi hidup orang lain.” Ujar Daniel menatap dua cewek itu bergantian.

Saking terpesonanya dua cewek itu hanya bisa mengangguk dengan ekspresi bodohnya. Memang Daniel sangat populer di sekolah itu. Tidak heran jika banyak cewek yang mengagumi, menyukai, bahkan diam diam menaruh rasa cinta pada sosoknya.

Setelah berkata seperti itu, Daniel pun berlalu meninggalkan dua cewek yang langsung lemas seketika karena bisa begitu dekat bertatap muka dengan Daniel. Mereka bahkan tidak begitu mendengar apa yang Daniel katakan tadi.

Sementara itu dari kejauhan Daniel melihat nya. Cowok itu berdecak kesal karena Daniel yang memang bisa begitu gampang menjinakkan para cewek di sekolah nya. Dari mulai adik kelas, kakak kelas, bahkan sampai guru sekalipun.

“Ckckck... Daniel emang nggak main main. Kecil kecil cabe rawit deh pokonya.” Nathan menggeleng kagum pada Daniel yang bisa begitu gampang membuat cewek luluh hanya dengan tatapan saja.

“Biasa aja sih sebenernya. Ceweknya aja yang terlalu lebay.” Sahut Dante tidak setuju dengan ucapan Nathan.

Nathan tertawa mendengar nya. Nathan sendiri tau Dante sangat tidak suka pada Daniel sejak dulu.

“Alah bilang aja kamu merasa tersaingi. Secara dari segi rupa dan harta Daniel jauh diatas kamu.” Ledek Nathan.

“Brisik.” Ketus Dante kemudian berlalu.

Nathan semakin tertawa. Cowok itu tidak menyangka Dante akan merasa tersaingi oleh Daniel yang sebenarnya tidak pernah menyenggol Dante sebelum ada permasalahan tentang Joana.

*****

Jam pulang sekolah pun tiba.

Daniel dengan langkah lebar menuju parkiran dimana bodyguard nya begitu setia menunggu dari jam masuk sampai jam pulang sekolah. Daniel berencana akan singgah sebentar di kediaman Joana sebelum ke bandara.

“Kita langsung jalan aja ya pak.” Kata Daniel ketika sudah ada di dalam mobil.

“Tapi tuan, bukankah kita ke bandara nanti sore?” Tanya Indra bingung.

Daniel menghela napas pelan. Tidak baik memang berbohong pada orang tua. Tapi Daniel juga tidak ingin lepas tanggung jawab begitu saja setelah apa yang dia janjikan pada Joana.

“Bantuin saya ya pak. Saya ingin bertemu dengan pacar saya. Pak Indra tau sendiri kan Joana hamil anak saya. Nanti kalau Joana merindukan saya terus ngidam pengin peluk saya tapi nggak keturutan terus begitu lahir anak saya ileran bagaimana? Pak Indra mau tanggung jawab?” Daniel mengeluarkan jurus memelasnya yang sedikit di bumbui ancaman halus pada bodyguard nya.

Indra yang mendengar itu bergidik ngeri. Entah apa yang akan Daniel lakukan padanya jika sampai benar anaknya lahir kemudian ileran hanya karena Indra yang tidak mau mengantarkan nya bertemu dengan Joana.

“Baik, baik tuan.” Kata Indra cepat.

“Tapi pak Indra jangan bilang bilang mamah yah.. Nanti yang ada saya di hukum nggak boleh keluar rumah. Pak Indra nggak kerja dong jadinya.” Daniel kembali menakut nakuti Indra.

“Ya, ya tuan. Saya nggak akan bilang sama siapapun.”

Daniel tersenyum lebar. Daniel tidak menyangka jika Indra yang begitu tegas dan seram memiliki hati selembut sutra.

“Makasih banyak ya pak.” Senang Daniel.

“Ya tuan. Sama sama.” Jawab Indra mengangguk pelan.

Indra pun mulai melajukan mobil keluar dari parkiran sekolah menuju kediaman Joana.

TBC

1
💗 AR Althafunisa 💗
kenapa ada kata yakin 😅
💗 AR Althafunisa 💗
Kenapa ada kata yakin seakan meragu, sedangkan melakukan itu hanya dengan mantannya
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!