Arumi tidak menyangka. Jika tawa Ibu mertua nya selama ini, hanya lah untuk menutupi lu-ka yang ada di dalam diri nya. Ibu mertua yang begitu baik, ternyata selama ini hidup tersik-sa di rumah nya. Beliau bukan hanya di sik-sa oleh kakak ipar nya Arumi. Tapi juga Abang ipar nya. Mereka berdua, benar-benar manusia yang tak punya hati.
Sanggup kah Ibu mertua nya Arumi bertahan dengan kelakuan anak dan menantunya? Atau, apakah Arumi bisa membawa Ibu mertuanya pergi dari neraka itu?
Ayo temukan jawaban nya langsung! Baca nya jangan lompat-lompat, ya. Biar author semangat nulis nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Pernikahan Ayu dan Darma hanya berlangsung di rumah sederhana milik Ayu. Tidak ada pesta megah dan mewah. Bahkan, mahar saja, hanya satu buah cincin seharga lima juta rupiah.
Ibu nya Ayu benar-benar murka. Karena kali ini, impian nya tak kesampaian. Padahal ia sudah menyiapkan semua hal untuk pernikahan kedua Ayu.
"Sayang, kamu tega. Kok kita nikah nya cuma kayak gini? Masih mending pernikahan ku yang pertama. Bang Dika bisa ngundang artis dalam desa. Lah ini, tenda aja tak ada."
"Sabar dong sayang. Saat ini, kita tidak bisa sembarangan. Kamu masih jadi Istri nya Dika. Kalian kan, belum sah bercerai. Aku tidak mau, nanti dilaporkan karena sudah mengambil Istri orang." Ucap Darma menjelaskan.
"Apa ada hal yang seperti itu."
"Tentu saja. Tanya kan pada Ibu mu jika kau tak percaya. Sudah lah Ayu. Yang penting kan, sekarang kita sudah menikah. Sudah sah menjadi suami istri. Apalagi yang kau pikirkan?"
"Iya sih. Tapi, aku kesal. Kita menikah, kamu pakai pakaian bagus. Sedangkan aku, di rias saja tak sempat. Untung sudah cuci muka dan sikat gigi."
Darma hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun. Ia padahal baru saja pulang dari acara pernikahan nya yang lain.
Ia begitu terburu-buru dan tidak sempat ganti baju. Karena tidak ingin berlama-lama, akhirnya ia pun langsung menyuruh Pak Penghulu untuk menikah kan nya dengan Ayu.
"Oh ya, apa malam ini kita akan jalan-jalan ke kota dan menginap di hotel?" Tanya Ayu.
"Tidak bisa sayang. Aku ada sedikit kerja. Malam ini, kamu tidur sendiri dulu, ya."
"Kamu lebih memilih pekerjaan dari pada aku?" Ayu mulai main drama.
"Sayang, jika aku tidak kerja. Kita mau makan apa? Bukan kah kita butuh biaya untuk resepsi nanti."
"Tapi, uang Bapak mu kan banyak. Untuk apa kamu masih juga kerja?"
"Sayang, uang Bapak ku. Bukan uang ku. Aku mau berusaha sendiri untuk membahagiakan keluarga kecil kita. Tolong mengerti, ya. Aku harus pergi sekarang." Ucap Darma.
Kini, tinggal lah Ayu sendirian di ambang pintu. Malam pengantin nya, ia hanya sendirian. Ia tak menyangka, Darma lebih memilih meninggalkan nya sendirian.
Sangat berbeda dengan Dika. Dika bahkan rela tidak bekerja demi menemani sang Istri. Dika rela melakukan segala nya untuk Ayu.
Entah mengapa, Ayu jadi teringat akan Dika. Dulu, pernikahan mereka termasuk megah. Mahar nya pun tidak main-main.
Akan tetapi, keluarga Ayu sama sekali tidak puas dengan apa yang telah dilakukan oleh Dika selama itu.
"Ngapain kamu di situ. Nggak usah nangis!" Ucap Ibu nya Ayu.
"Bu, baru menikah aku sudah di tinggal. Sedih sekali rasa nya. Berbeda sekali ketika aku menikah dengan Bang Dika dulu. Aku di nomor satukan."
"Sadar, Ayu. Dika itu pengangguran. Maka dari itu ia punya waktu dengan mu. Beda dengan Darma yang memang anak orang kaya dan punya banyak bisnis. Sabar saja lah dulu. Mana tahu, Darma sedang berusaha untuk menciptakan pernikahan megah kalian."
Ayu pun akhirnya menutup pintu rumah nya. Kini, ia benar-benar kesepian. Anak nya Doni, sibuk bermain dengan teman-teman nya dan jarang pulang.
Entah lah. Ayu pun tak peduli. Yang penting Doni tidak menggangu diri nya. Doni pun sudah biasa bergaul dengan orang yang lebih tua.
*****
Di sebuah hotel mewah, Darma berada di sana untuk merayakan pesta pernikahan nya dengan anak salah satu pengusaha di kota.
Ayu tidak tahu, jika malam itu Darma malah bersanding dengan wanita pilihan orang tua nya.
Darma yang berwajah biasa saja. Tampak lumayan tampan saat mengenakan pakaian bagus.
Ia begitu takjub dengan pesta pernikahan nya malam itu. Namun, satu hal yang masih membuat nya kesal. Istri nya malah memakai cadar, dan ia sama sekali tidak tahu seperti apa wajah istri nya itu.
"Hey nin-ja. Kita itu nikah karena bisnis. Jadi, kamu jangan coba-coba merayu ku nanti." Ucap Darma.
Wanita yang saat itu duduk di samping Darma, hanya diam saja dan tidak menanggapi apapun perkataan suami nya.
Ia juga di paksa untuk menikah dengan Darma. Mereka berdua benar-benar di jodohkan demi bisnis keluarga.
"Hey, budek ya. Sudah wajah mu jelek. Ternyata kamu juga budek. Aku bicara dengan mu, Larasati!"
"Oh, kau bicara dengan ku?"
"Trus dengan siapa lagi kalau bukan dengan mu?"
"Hmm,,,"
Istri nya Darma hanya mengatakan hal itu. Dan Darma, ia benar-benar kesal. Mana malam nanti, ia harus tidur di kamar yang sama dengan Laras. Istri yang baru saja ia nikahi pagi tadi.
Setelah resepsi berakhir, mereka pun kembali ke kamar masing-masing. Darma begitu lelah, karena bolak balik kota dan desa tempat Ayu tinggal.
Sehingga malam itu, ia langsung tertidur dengan pulas tanpa memikirkan Istri yang baru saja bersanding dengan nya.
Larasati, hanya menggelengkan kepala nya saat melihat kelakuan anak dari teman Ayah nya itu.
Entah ini ujian untuk hidup nya. Sehingga ia di nikahkan dengan Darma yang tak memiliki aturan.
Larasati melakukan shalat malam sebelum tidur. Ia benar-benar berdoa supaya Allah SWT memberi nya kekuatan dalam menghadapi suami seperti Darma.
"Ayuuuu,, maafkan Aku. Ayu sayang.."
Terdengar suara Darma yang sedang mengigau. Larasati langsung merekam aksi suami nya tersebut.
Rencananya, video itu akan ia kirim kan ke Papa nya sebagai bukti. Ia tidak ingin, Darma membuat hidup nya hancur.
Ting.
Video terkirim ke ponsel Mama dan Papa nya. Pasti besok pagi, semua nya akan heboh. Laras bahkan mengirim video itu juga ke mertua nya. Supaya mereka tidak lagi menutupi keburukan Darma.
"Kau pikir aku bodoh, Darma." Ucap Larasati di balik cadar nya. Walaupun ia mengenakan cadar dan selalu berpenampilan tertutup, namun Larasati adalah wanita yang pintar.
Ia sudah menamatkan S2 nya di luar negeri. Bukan itu saja, Larasati juga memiliki beberapa perusahaan yang baru ia rintis.
"Halo. Ada apa, Laras? Kenapa kau menghubungi ku malam-malam begini? Apa kau tidak menikmati malam pertama mu?"
"Kau benar tentang laki-laki ini, Arumi. Dia memang pacar nya Ayu. Maafkan aku karena tidak percaya pada mu."
"Sudah, lupakan saja. Aku sebagai teman hanya mengingatkan. Semua keputusan ada di tangan mu."
"Tapi, aku sudah terlanjur menikah dengan nya."
"Yasudah. Nikmati saja pernikahan mu. Asal kan dia bertanggung jawab, kenapa tidak."
"Tapi, aku tidak suka dia membohongi ku."
"Kalau begitu, kenapa kau juga tidak bermain drama, Laras? Bukan kah kau teman ku yang paling pintar?"
"Arumiiiii!"
kira2 gimna nntinya yahhh
lnjut kk thor 1 mslh selesai 1 lgi ada dan utk dika klo emg bisa berubah ksih dia bahgia kk thor
ketauan bodohnya