Andrew tidak pernah menyangka jika dia akan jatuh cinta pada anak angkatnya sendiri, namun cinta itu membuat tabir masa lalu perlahan terkuak.
Siapa Ayara? dan bisakah mereka bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 - Terang-terangan
"Dad, kenapa daddy diam saja?" tanya Ayara, sekarang malah keadaan seperti berbalik, dia yang jadi banyak bicara sementara Andrew hanya diam.
Pria berwajah dingin itu masih betah menutup mulut, dia hanya menatap kedua mata Ayara dengan begitu dalam.
Saat ini Ayara sudah tumbuh dewasa. Dia bukan lagi anak kecil yang bisa dia bohongi.
Seperti malam ini, Sekuat apapun dia coba untuk menutupi masa lalu tapi nyatanya kenyataan itu bisa datang dari mana saja.
Andrew tidak sempat memikirkan Bagaimana caranya Savana bisa tahu tentang hypnotherapy yang diterapkan pada Ayara, tapi yang jelas semakin lama fakta tentang ini akan semakin menyudutkan dia.
Meskipun semua ini adalah kenyataan yang sangat pahit, tapi Andrew merasa Ayara lebih baik tahu dari dia secara langsung, daripada tahu dari orang lain.
"Iya, daddy telah menghapus ingatanmu di saat kamu berusia 7 tahun di saat pertama kali daddy menemukan mu."
"Kenapa?"
"Karena kamu terjebak dalam trauma."
Ayara terdiam. Trauma apa yang telah dia alami, Ayara sangat ingin tahu. Sungguh, ada ruang kosong di dalam hatinya yang begitu menyiksa. Dan tiap kali dia coba untuk mencari tahu jawaban, selalu berakhir dengan kepalanya yang berdenyut nyeri sampai membuat tubuhnya melemah.
Sama seperti sekarang, hanya mendengar cerita dari sang suami saja sudah kembali berhasil membuat kepala Ayara berdenyut.
"Apa kamu ingin ingatan itu kembali Yara?"
Ayara tidak bisa menjawab pertanyaan itu dengan kata-kata tapi dia hanya menganggukkan kepalanya kecil.
Saat ini Ayara sudah dewasa, dia yakin trauma masa kecilnya tidak akan berpengaruh padanya sekarang.
Mungkin dengan ingatan itu, dia akan semakin mengingat tentang keluarganya. Tentang apa yang sebenarnya terjadi, sampai dia harus dibuang seperti ini.
"Baiklah, besok daddy akan mengajak mu untuk bertemu dokter itu."
"Daddy serius?"
Andrew mengangguk. Dia lebih takut jika Ayara mengetahui semua kebenaran dari mulut Savana ataupun Roger.
Mereka berdua jelas akan memojokkan dia, padahal semua kejadian buruk di masa lalu itu bersumber pada Roger.
Andrew pelan-pelan akan coba untuk menceritakan semuanya pada Ayara.
"Sekarang tidur lah, daddy akan memeluk mu."
Ayara menurut, dia kembali memeluk sang suami dan memejamkan mata coba untuk tidur.
Di jam 2 dini hari, Andrew turun dari atas ranjang dan menghubungi Savana.
Dia keluar dari dalam kamar itu saat panggilan teleponnya terhubung.
Di jam malam seperti itu, Savana pun menjawab panggilan dari Andrew. Sangat tahu alasan kenapa mantan suaminya menghubungi di saat malam-malam begini.
"Kamu menelpon ku lebih dulu, tumben," ucap Savana, kalimat yang penuh dengan sindiran, pasalnya selama ini Andrew memang tidak pernah menghubungi Savana lebih dulu, selalu wanita itu yang memulai semuanya.
"Aku tidak tahu kenapa kamu masih mengusik hidupku dengan Ayara, tapi satu hal yang perlu kamu tau Savana. Sekarang aku sangat mencintai Ayara dan aku akan melakukan apapun untuk melindungi dia, termasuk darimu atau pun Roger."
Savana semakin meradang mendengar kalimat itu, kini Andrew bahkan tidak lagi menyembunyikan tentang perasaannya pada Ayara, pria itu justru terang-terangan mengungkapkan bahwa dia mencintai gadis siallan itu.
"Drew_"
Tut! panggilan itu diputuskan sepihak oleh Andrew, bahkan sebelum Savana sempat bicara untuk menyanggah ucapannya.
"Andrew!!" pekik Savana, namun pria di ujung sana tentu saja sudah tidak mampu mendengar suaranya.
ARGHT!!!
apa gk ada cctv,,kok mereka bisa bebas berkeliaran 🤔