NovelToon NovelToon
THE FOOTBALL AGENT

THE FOOTBALL AGENT

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Keluarga / Karir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: c a i n

Ingin melihat Tim Nasional Indonesia bermain di panggung Piala Dunia? Simaklah! Jalu akan membawa kalian ke dunia yang tidak pernah kalian bayangkan sama sekali.

Di saat karirnya sebagai presenter sedang naik daun, Jalu harus menerima pil pahit yaitu pemecatan kerja tanpa alasan yang jelas dari pihak perusahaan, hal ini membuat Jalu sangat frustasi dan mengalami kemunduran dalam hidup.

Jalu memutuskan untuk menjadi seorang agen sepak bola dan perjalanan karirnya sebagai agen sepak bola akhirnya berjalan sangat baik tapi suatu ketika, semuanya mulai berubah dengan dimulainya penolakan perpanjangan kontrak agen - pemain dan pemutusan kontrak dari para pemainnya.

Pil pahit kedua Jalu telan kembali dan membuat hidupnya hampir hancur tapi pertolongan dari sang Ibu membuat karir Jalu sebagai agen sepak bola mulai bangkit kembali sampai Jalu di kenal sebagai seorang legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27.

     "Victor, apakah kamu menginginkan gelandang muda yang pekerja keras, kuat dalam bertahan dan menyerang, stamina seperti kuda, tubuh tinggi dan kuat dan tentu yang terakhir adalah kreativitas nya sebagai gelandang juga perlu di perhitungkan."

     "Gerak kaki dan terobosannya tidak mewah tapi umpan pendek maupun panjangnya terbilang akurat dan cukup memanjakan untuk pemain pemain depan."

     "Bagaimana apakah kamu tertarik?"

     Selepas bernegosiasi dengan Hanafi selaku direktur akademi yang di perintahkan oleh direktur olahraga tim Persebaya Surabaya agar bernegosiasi dengan Jalu sebelumnya, Jalu memilih menunda negosiasi itu dengan meminta permintaan yang cukup untuk mereka pikirkan terlebih dulu.

     Itu dilakukan dengan sengaja karena Jalu ingin tahu lebih dulu apakah tawaran yang di berikan oleh Putra Nusantara klub akan lebih baik atau tidak, kalo lebih baik maka Emir sebaiknya bergabung dengan Putra Nusantara saja, apalagi mengingat Marselino yang 1 tahun lebih muda dari Emir juga akan di promosikan ke tim utama.

     Dan yang terpenting adalah Marselino adalah warga lokal—asli Surabaya sehingga kedudukannya di mata manajemen dan penggemar akan lebih tinggi di bandingkan dengan Emir sendiri.

     Karena penundaan negosiasi tersebut, Jalu akhirnya mencoba berkomunikasi dengan Victor selaku pelatih dari klub Putra Nusantara dulu dan jika Victor menginginkannya, maka Jalu tinggal berkomunikasi dengan Amir.

     "Apakah itu pemain yang berada di bawahmu juga?"

     "Iya, dia seumur dengan ketiga pemain sebelumnya dan mungkin mereka akan menjadi sebuah generasi yang hebat untuk Tim Nasional Indonesia di masa depan. Apakah kamu ingin melewatkan pengalaman melatih para pemain bertipe monster yang kumiliki itu?"

     "Bisakah kamu memberikan ku beberapa cuplikan vidionya dulu?"

     "Bagus, untungnya aku sudah mengantisipasi hal ini terlebih dulu."

     Dengan jawaban tersebut, Jalu mengeluarkan sebuah flashdisk berwarna hitam yang berisikan beberapa vidio dari penampilan para pemainnya.

     Ada vidio penampilan dari Emir bersama tim Elite Pro Persebaya Surabaya U 18, Emil bersama tim Elite Pro Bali United dan juga yang lainnya termasuk Hermann.

     Mengenai vidio vidio dari ketiga pemain seperti Noah, Milo dan Prabu, itu di rekam oleh Ramon sendiri sementara dari ketiga pemainnya yang lain, itu di rekam oleh teman teman SMA Jalu yang lain.

     Teman teman yang lain itu Jalu ajak kerja saat kesempatan bertemu di sebuah pertemuan yang Ramon buat dan karena ada beberapa temannya yang juga pengangguran seperti Ramon, Jalu mengajaknya bekerja.

     Pekerjaannya sangatlah mudah, hanya perlu merekam penampilan dari pemain pemain yang Jalu miliki dan fokus saja rekam penampilannya kemudian lakukan editing untuk memaksimalkan hasil yang cukup baik dan menarik untuk di tonton.

     "Kalo begitu aku akan menontonnya dulu. Siapa namanya?" Tanya Victor sambil menerima flashdisk yang Jalu berikan kemudian memasukkannya ke laptop yang ada di depannya.

     "Emir, fokus saja pada Emir, tapi jika kamu ingin melihat semuanya, itu tidak masalah sama sekali dan ini kesempatanmu karena jarang sekali kejadian seperti ini terjadi."

     "Mereka adalah para pemain ku jadi kamu bisa santai."

     "Terima kasih."

     Sambil menunggu Victor menonton vidio dari penampilan Emir dan mungkin pemain lainnya yang bermain di Elite Pro League, Jalu tidak diam saja dan melihat beberapa catatan yang ada di meja Victor.

     Ini merupakan catatan atau coretan mengenai sepak bola dan jika mengingatnya dengan benar, Victor telah meraih hasil yang sangat baik di Liga 2 Indonesia bersama Putra Nusantara.

     Dari 6 pertandingan yang sudah berjalan, keenam pertandingan tersebut Victor meraih kemenangan penuh dan sudah mengumpulkan 18 poin.

     Hanya perlu satu kemenangan lagi untuk mengunci atau mengamankan posisi 1 dan 2 agar bisa melanjutkan ke babak berikutnya.

     Laga pertama melawan Persis Solo, Putra Nusantara menang dengan skor 1 : 3 dan semua pemainnya berkontribusi pada laga ini.

     Laga kedua melawan PSCS Cilacap di laga tandang dan Putra Nusantara kembali meraih kemenangan dengan skor 1 : 5

     Laga ketiga melawan Persijap Jepara di laga kandang yang di gelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Putra Nusantara menang dengan skor 3 : 0.

     Laga keempat, PSIM Yogyakarta yang juga merupakan laga kandang, Putra Nusantara menang dengan skor 4 : 2.

     Laga kelima melawan Hizbul Wathan di laga tandang, Putra Nusantara meraih kemenangan dengan pesta gol yang mana menang dengan skor 1 : 6.

     Laga keenam merupakan pertandingan melawan Persis Solo lagi tapi kali ini Putra Nusantara menjadi tuan rumah dan menang dengan skor 4 : 0.

     Catatan yang sangat gemilang ini tentu membuat klub Putra Nusantara beberapa kali mendapatkan sorotan oleh media media di Indonesia apalagi setelah diketahui bahwa pemilik klub ini ternyata anak dari keluarga konglomerat Rajasa.

     Selain menyoroti keluarga Rajasa, penampilan gemilang klub Putra Nusantara yang di pimpin oleh kepelatihan Victor itu membuat nama Victor dan beberapa nama juga tersorot terutama ketiga pemain yang Jalu miliki.

     Noah yang sebelumnya telah mencatatkan 3 gol dari 4 penampilannya telah bertambah menjadi 4 gol dan 1 assist dari 6 kali penampilannya.

     Milo yang sebelumnya telah mencatatkan 1 gol dan 2 assist dari 4 penampilannya itu kini bertambah juga bahkan catatannya lebih dari Noah sendiri jika di jumlahkan.

     Dari 6 penampilannya berseragam Putra Nusantara, Milo sudah mencatatkan 3 gol dan 3 assist.

     Sementara untuk Prabu yang sebelumnya hanya memiliki 2 assist dari 4 penampilannya itu tidak menambahkan catatan assist atau gol lagi dari 6 penampilannya.

     Meskipun begitu, Prabu yang merupakan gelandang bertahan tetap tampil sangat baik di area tengah. Lihatlah dalam jumlah kebobolan yang di miliki tim Putra Nusantara, mereka kebobolan sangat sedikit karena bantuan dari Prabu yang perannya yang sangat efektif sebagai seorang gelandang bertahan.

     .....

     "Jalu, apakah kamu tadi bilang bahwa mereka semua pemain yang ada di bawah agensimu?"

     "Itu benar."

     Victor yang sudah menyelesaikan menonton cuplikan vidio itu segera bertanya pada Jalu dengan tatapan yang sangat bersemangat.

     Jalu tahu bahwa Victor sebagai pelatih terbaik yang di miliki Indonesia dan merupakan pelatih terbaik di sepak bola Indonesia saat ini berdasarkan kualitasnya mampu melihat bahwa pemain yang di milikinya itu semua monster.

     "Meski penyerang bernama Hermann ini terlihat lebih amatiran dibandingkan dengan Emir dan Emil tapi dia bisa di poles untuk menjadi penyerang yang sangat berbahaya."

     "Aku mau ketiganya! Datangkan padaku di musim panas nanti. Aku janji dan jamin akan memberikan mereka menit bermain yang sepadan."

     "Apakah kamu sudah memikirkan kuota asing yang akan kamu gunakan jika kamu promosi nanti?"

     "Sudah, aku perlu memperkuat di bagian belakang, tengah dan penyerang."

     "Aku sudah menetapkan bahwa Noah, Milo dan Prabu tidak akan tergantikan sama sekali."

     "Ingat Victor, kuota pemain asing untuk Liga 1 Indonesia hanya 4 dengan 1 dari konfederasi Asia."

     "Aku tahu. Pokoknya jika kamu mendatangkan ketiga pemain itu untukku, aku hanya akan mendatangkan 1 pemain depan, 1 pemain tengah dan 2 bek tengah sehingga memberikan banyak kesempatan bermain untuk para pemain muda yang kamu miliki itu."

     "Kalo begitu bagus, tunggulah aku! Aku akan berdiskusi dengan Amir dulu mengenai keinginanmu itu dan jika Amir memberikan penawaran terbaik, maka aku pastikan musim depan nanti, kamu akan sangat senang dengan kedatangan para pemain muda itu."

     "Oke sepakat, aku tunggu!"

1
dennisad
👍👍👍👍👍
dennisad
Lanjuttt
Ace
Putra Nusantara akan menjadi Leeds United era 2000an kah?
Daan
€9000 berarti 170 JT kan?
Fajar Fathur
thor mau tanya itu novel goat football apakah masih lanjut soalnya ceritanya seru
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Modal Sedekah
im fotbal dan goot fotbol kpn up lagi thor
Adlan 1212
2 chapter doang kah?
c a i n: di usahakan kak, terima kasih sarannya.
Modal Sedekah: sebenarnya gak masalah satu chap thor tapi panjangin lh ceritanya biar gak bosan para pembaca
total 4 replies
Samual Wahyu
semangat Thor
Daan
Ayo bersatulah Amir, Emir dan Emil!
Ace
Boyong ae!
Daan
Ada Amir, Emir dan Emil. Edaaan!
Daan
produktif kali tuh anak muda
Ace
sikat!!!
Go Anang
Luar biasa
Ace
Mil, sombong aja gapapa kok, kan kamu akan jadi pemain kelas dunia/Facepalm//Grin/
Daan
singkat/Frown/
Daan
lanjut
Ace
siapa tuh?
Rizky Rihhadatul
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!