Zaskia Wulandari seorang gadis cantik berusia 22 tahun di ceraikan sang suami saat Abimana putra Nugraha yang kini berusia 24 tahun berhasil meraih kesuksesannya sebagai seorang dokter kandungan
Zaskia dan Abimana menikah saat usia mereka masih Belia dimana Zaskia kala itu baru berusia 15 tahun dan Abimana berusia 17 tahun
Mereka di nikahkan karena permintaan terakhir ayah Zaskia yang saat itu mengalami kecelakaan maut saat perjalanan dinas keluar kota
dalam keadaan kritis,ayah Zaskia pak Ibrahim Alziqri meminta sahabatnya pak Hartanto Nugraha untuk menikahkan anak-anak mereka karena pak Ibrahim tau jika mereka berdua menjalin hubungan kasih
pak Hartanto ayah Abimana akhirnya setuju menikahkan ke-duanya walaupun Bu Andini Ibunda Abimana tidak setuju karena menganggap usia mereka masih sangat muda
tapi keinginan Abimana dan pak Hartanto hingga bu Andini tidak bisa lagi menolak dan akhirnya setuju walaupun dalam hatinya tidak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27 meminta cerai
Ima mengepalkan tangannya ingin segera menemui abimana tapi kia segera menarik tangan ima dari belakang
"biar aku saja yang menemuinya " ucap kia
Kia keluar dari dalam kamarnya lalu menemui abimana
kia menatap Abimana yang duduk di kursi ruang tamu sambil memainkan ponselnya
Kia yakin jika suami sirinya itu sedang berbalas pesan Dengan gundiknya
"kak" ucap kia dengan nada datar
Abi mengangkat wajahnya menatap wajah istrinya itu
Abi dapat melihat mata sembab kia,abi tau kia pasti menangis lama
Hati abi merasa iba melihat istri yang dulu sangat di cintainya dengan keadaan seperti itu
"ki" panggil abi
Kia duduk di kursi yang ada di depan abi menatapnya dengan tatapan penuh kemarahan tidak ada lagi tatapan
"ada angin apa bawa kak abi datang menemui saya" ucap kia dingin
"kok kamu ngomong seperti itu sih ki!? Aku kan masih suami kamu" ucap abi kesal
"oh ya masih ingat jika kamu itu seorang Suami !?" Jawab kia
"maaf ki,aku baru datang menemui kamu karena aku selama ini sibuk apalagi sudah hampir wisuda ". jawab Abi
"oh ya" jawab kia menatap jijik pada leher putih abi penuh dengan tanda merah kia tidak polos polos amat dan tidak tau tanda apa di leher laki-laki di hadapannya itu yang masih berstatus suami sirinya itu
Kia juga dapat melihat tanda itu di bagian dada abi karena abi memakai kemeja tanpa dalaman dan kancingnya tidak semua tertutup
"ya iyalah aku masih suaminya kamu"jawab abi
"suami!? Suami yang tega menduakan istrinya di belakangnya !?" ucap kia
"kamu hanya salah paham kia, Rachel hanya teman kampus aku dia itu orangnya memang seperti itu sangat manja siapa pun akan di panggilnya sayang " jawab Abi
"teman ya, murahan banget mengumbar kata sayang pada banyak laki-laki apa mungkin dia juga akan ngangkang di hadapan banyak laki-laki !?" ucap kia tersenyum miring
"Zaskiaaaa" bentak abi tidak terima kekasih gelapnya di hina seperti itu
"kenapa !? Kakak marah!?" tanya kia
Abi mengusap wajahnya dengan kasar
"kenapa kamu berubah kia!? Kamu seperti kia yang kukenal selama ini" ucap abi
"kamu yang merubahku kak" jawab kia cepat
"kia beri aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya kamu salah paham" ucap abi dengan nada penuh permohonan pada kia
"mau jelasin apa lagi kak!? Semua sudah jelas kamu sudah punya wanita lain di belakangku dan satu lagi tolong tanda cinta kamu tutupi dulu jika Ingin membohongi ku " ucap kia sinis
Abi gelagapan menggosok lehernya yang penuh dengan tanda kiss Mark dari Rachel
"i i ini aku alergi ki" jawab abi gelagapan karena dia lupa jika bekas kiss Mark di lehernya Sangat banyak
"oh ya !? Tapi perasaan kakak tidak punya alergi apapun baik itu makanan ataupun lainnya dan juga kemarin saat di restoran leher dan dada kakak baik baik saja" jawab kia yang membuat abi semakin gelagapan
"aku aku baru baru ini sering alergi ki" jawab abimana dan tidak sadar jika jawabannya itu membuat kia semakin yakin jika laki-laki yang berstatus suaminya itu punya hubungan dengan gadis yang bersamanya di restoran kemarin sudah sangat jauh
"oh ya!? Kok bisa gitu sih kak!? Apa kakak tidak mengobatinya secarakan kak Abi seorang calon dokter ya tentu kak abi tau dong apa obat alergi yang manjur" jawab kia lagi
ima dan dan icha yang mencuri Dengar percakapan mereka hanya bisa menutup mulut agar suara tawa mereka tidak terdengar
Awalnya Icha terkejut mendengar ucapan abi saat mengatakan jika dia suami dari kia sahabatnya itu tapi ima berjanji bakan menjelaskan semuanya jika keadaan sudah memungkinkan
"aku sudah sering minum obat kia tapi alerginya masih sering kambuh "jawab abi
"atau mungkin alergi itu alergi bibir ya kak,kakak sih sembarangan ngembat bibir bahkan bibir penuh kuman pun kakak embat lihat kan hasilnya badan kakak jadi merah merah kayak gitu dan satu lagi jangan sampai kakak juga kena alergi apem" ucap kia
"sudahlah kak lebih baik kita bercerai saja lagian mamamu tidak suka sama saya dia bilang saya ini pembawa sial Hingga kedua orang tuaku meninggal dan menjadikanku yatim piatu
Mama kamu itu mau punya seorang menantu yang sempurna dan cantik tidak buluk seperti saya yang berpenampilan seperti pembantu
Kamu juga bisa bebas melakukan apa saja kak tanpa ikatan jadi menurut saya lebih baik kita akhiri hubungan kita ini dan masalah ayah kamu tidak usah khawatir ayah tidak akan marah dengan keputusan ku ini karena saya yakin ayah pasti tidak ingin putrinya mengalami siksa batin" ucap kia Dengan mata berkaca-kaca
"jadi kamu minta cerai !?" tanya Abi emosi
"iya" jawab kia
"kamu jangan mimpi kia aku tidak akan pernah mau menceraikan kamu " ucap abi
"egois kamu kak ! serakah kamu ! Kamu ingin memiliki kami secara bersamaan saya tidak akan rela walaupun pernikahan kita hanya sebatas nikah siri tapi saya tidak akan pernah Sudi untuk di madu" jawab kia
"kamu memang keras kepala kia " ucap abi
"ya saya memang keras kepala dan kamu tau Saya bahkan kamu mengenal saya sedari kecil bahkan kamu mengenal saya saat saya masih dalam kandungan bunda" jawab kia
"jangan mimpi kamu kia aku tidak akan melepaskan kamu
Oh aku tau kamu ingin berpisah dariku agar kamu bebas bersama laki laki-laki lain
Jujur saja kamu kia laki-laki yang bersamamu di restoran kemarin adalah pacarmu kan!?
Apa kamu sudah merasakan kenikmatan senjatanya hingga kamu mau bercerai denganku
Jika hanya itu aku juga bisa memberikan kenikmatan itu lebih dari laki-laki itu dan kita juga tidak bakan dosa karena kita masih sah sebagai suami istri " ucap abi membuat hati kia semakin sakit
Sebegitu rendahnya dia Dimata abi suaminya itu
"jangan sembarangan bicara kamu,saya tidak serendahan itu Abimana
Saya masih punya harga diri dan juga masih menjaga kehormatan saya sebagai seorang wanita " jawab kia penuh emosi
"alah tidak usah Munafik.kia, kamu seperti itu karena selama ini saya tidak pernah menyentuhmu
Kalau kamu mau aku akan memberikan nafkah batin yang selama ini kamu inginkan" ucap abi
Kia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kearah abi mana yang tersenyum bahagia karena menyangka jika kia akan merayunya seperti Rachel sering merayunya dan akan berakhir dengan perang hangat diatas ranjang
Plak
Tiba-tiba saja abi sadar dari lamunannya dengan merasakan rasa panas di pipinya
Kia mengarahkan semua tenaganya untuk menampar abi hingga duduk bibir abi mengeluarkan darah
"pergi kamu dari sini dan jangan pernah lagi datang menemuiku "usir kia
Ima dan Icha sudah berdiri di pintu ruang keluarga menatap tajam pada abi
"ingat kia kamu akan menyesal sudah melakukan ini padaku dan kamu tidak pernah akan mendapatkan kebebasan karena aku tidak akan pernah menceraikanmu"ucap abi memegang pipinya yang terasa nyeri
karena tamparan keras dari kia
agar kami bisa baca bab selanjutnya ❤️
untuk othor jg sehat" ya, aku msh menunggu karyamu