Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
"Apa mereka utusan seseorang? Atau kalian memang saling mengenal?", ucap Rega setelah Alice berubah pada mode biasa. Alice mendengus sebal seakan dejavu dengan keberadaan kedua wanita itu.
" Hanya sekelompok gadis yang selalu kalah dalam misi, bila bersaing dengan AS", jawabnya santai.
"Apa perlu memanggil pengawal jika kau merasa gak nyaman"
"Mereka gak berbahaya Mas, paling juga mereka ada di sini karna misi, lagian percaya lah Papa Karel pasti sudah menempat kan bang Dilon dan bang Aldin di sekitar kita, tambah lagi kita kesini juga ingin menemui bang Tristan pastinya dia ada sama bang Arel dan mana mungkin si tua itu tak memberi laporan pastinya bang Arel pun sudah menyiapkan tim untuk melindungi kita, walau tak ada yang mengenal Queen Al, namun para musuh blue eagle pasti mengenal mu", ucap Alice terlampau santai. Tapi memang benar sih saat ini angota Alpa memang juga ada di AUS, bukan hanya berlibur mereka juga sedang menjalankan misi dari sang ketua.
Rega yang mendengar penuturan Alice hanya menganguk kini keduanya menikmati makan siang mereka dengan hikmat, tak ada obrolan atau pun drama semua berjalan sesuai ke inginan Alice.
"Mas, aku ingin ke Brickworks Markets! Aku ingin beli jajanan untuk bersantai di kamar", tutur Alice setelah selesai makan, kini keduanya bersantai sejenak sebelum lanjut berkeliling.
" Oke", singkat, cepat, padat. Jawaban Rega sungguh di luar espektasi Alice. Dia cengo merasa ada yang salah dengan jawaban Rega.
Biasanya ngomel kalau aku stok jajanan di kamar? Yang ini lah nanti yang begitu lah nanti, terus ini beneran dia cuma jawab OKE??? Mendadak cemas akunya, Alice hanya membatin dia menatap lekat wajah Rega, seakan tengah mencari sesuatu.
Cup
"Ayo", Rega menyenggol lengan Alice sebab sang empu tampak melamun.
" E... Ehhh? Ada apa mas?", Alice tergagap sebab dia masih heran dengan jawaban Rega yang tampak santai.
"Mau cari jajan atau kita kembali ke hotel sekarang?", bisik Rega sambil memainkan lidahnya, jelas hal itu membuat Alice bergidik melihat tingkah mesum suaminya.
Brakkk
Alice berlari keluar resto meninggal kan Rega yang terkekeh gili.
Segitunya takutnya dia mau di bobol, pada hal nanti pasti bakal teriak terus yank, ya di situ, ini nikmat, Rega terkekeh saat memikirkan pikiran mesumnya.
...****************...
Di Hotel Hilton Adelaide.
"Bro, Alice dan suaminya berada di hotel Eos, tim Alpa juga berada di sana"
"Pasti mereka di utus oleh tuan Karel", jawab nya mencibir. Sebagai ketua kelompok Alpa jelas Tristan hapal jika ayah angkat mereka itu akan mengutus sesama tim untuk memastikan keadaan salah seorang tim yng sedang ada masalah, pada hal masalah Tristan itu sudah jelas berhubungan denga sang pemimpin dn juga Alice Reader mereka tapi begitulah Karel dia akan memastikan anak-anaknya aman walau mereka sudah memiliki bekal untuk menjaga diri tapi tetap baginya mereka masihlah anak kecil yang perlu di beri pengawasan.
"Jelas kau tau bukan Ayah Karel tak pernah menikah, dia mendidik kita menjadi anak-anak tangguh, bahkan aku masih gak habis pikir ternyata kau dan Al itu kembar, bahkan kalian selama ini saling melindungi yang awalnya aku kira kalian akan berjodoh, ternyata kalian memang satu paket", ucap Arel kini keduanya memang sedang berada di dalam kamar hotel tempat Tristan menginap.
"HALLO everybody", suara teriakan dari depan pintu membuat keduanya menghela nafas.
"Pantesan mereka bisa masuk tanpa password", ucap Arel pada Tristan, mereka jelas hafal suara cempreng milik wanita yang kemampuannya setara dengan Tristan.
" Bakal nempel kayak perangko pastinya kalau bertemu kau Rel", Tristan tersenyum geli dia sangat hafal jika Intan salah satu angotanya yang selalu cerewet sangat lah mengidolakan Arel angota yang jarang ikut bersama mereka karna ya bagian Arel adalah dokter pribadi mereka.
Brukkk
"Abang Arel, dedek imuts kangen!!!", Intan langsung menerjang Arel untungnya mereka duduk di sofa jadi gak takut ke jungkal.
Arel sendiri gak marah dia malah dengan lembut mengusap pungung Intan, pria itu tau gadis yang berada di pangkuannya ini sedang gak baik-baik saja.
Ya setelah Alicia menikah dengan Rega tinggal lah Intan dan Devina yang menjadi princes di markas AS, tapi sayangnya sebuah fakta membuat mereka harus rela melenyapkan satu musuh yang selama ini bersembunyi di balik topeng persahabatan.
"Huhuhu", Intan menangis segugukkan di pelukkan Arel di menumpahkan rasa sedih kecewa yang menguncang hatinya.
Sementara ke empat pria itu hanya diam mereka membiarkan Intan yang sedang bersedih memeluk Arel tanpa mau melepas.
*Cuma bang Arel yang mampu menghadapi ke tantruman bayi besar AS*, gumam Aldan pada Dilon dan Tristan. Keduanya menganguk sebagai jawabaan.
Hampir setengah jam Intan menangis hingga tertidur dan itu membuat ke empat pria itu bernafas lega.
"Pindah kan ke kamar mu Rel, kasian itu bocil", ucap Tristan sambil terkekeh.
"Jangan di modusin bang, belum halal", ucap Aldan dengan nada mengejek.
" Halalin lah bang percuma juga duit lu udah banyak juga", kali ini Dilon pun ikut mengoda.
"Belum saatnya", sahut Arel dia segera mengendong Intan menuju kamar tamu tempatnya beristrirahat.
Untungnya Tristan menyewa kamar yang dobel jadi mereka bisa berkumpul dengan santai.
" Kalian kok bisa tau kami di sini?", tanya Tristan penasaran.
"Dari kita di Indo Intan sudah melacak ke beradaan mu dan bang Arel, katanya sih dia pasti bakal tau bang Arel ada dimana sekali pun tanpa kau", sahut Aldan.
" Whaaatttt??? Serius?? Kok bisa?", Tristan kaget dia akui ke mampuan Intan dalam meretas atau mencari data dan sebagainya cukup hebat, namun dia gak habis fikir gadis itu mampu melacak keberadaannya pada hal dia sudah mengunci segala data tentang dirinya.
"Dia memasang alat pelacak di Jas dokter ku, makanya dia gampang menemukan ke beradaan kita berdua", Arel menimpali ucapan ke tiganya.
" Dan kau gak marah ataupun risi?", sahut Tristan.
"No, sedari awal aku memang menyukai Intan, sayangnya aku masih butuh waktu untuk meminangnya", jawab Arel dengan raut wajah kaku, sepertinya ada rahasia yang dia sembunyikan.
" Apa ini tentang keluarga Intan? Aku dengar Intan pernah menyelidiki asal-usulnya dan itu berkaitan dengan keluarga Tuan Marvin"
"Ya, Intan anak tuan Marvin dan istri pertamanya sayangnya mama kandung Intan meningal dan dia di buang ke panti, tapi tidak kah kalian sadar wajah Intan mirip dengan nyonya Citra istri tuan Yazka? Coba kita kilas ke masa lalu tuan Angga dan nyonya Cantika satu tahun sebelum kecelakaan yang menimpa keduanya bertepatan dengan nyonya Citra yang melahirkan di kediaman tuan Yazka namun anak beliau di nyatakan meninggal, setelah ke jadian itu tuan Yazka juga menghilang setahun ke mudian nyonya Citra datang menemui tuan Angga dan nyonya Cantika dalam ke adaan hamil besar, dan beliau mengatakan bahwa dia di siksa oleh tuan Yazka hingga nyonya Cantika memutuskan untuk membantu, malam habis pertemuan itu mobil tuan Angga dan nyonya Cantika ke celakaan, tuan Angga di nyatakan koma sedang nyonya Cantika selamat namun beliau mengalami trauma hinga tak ingin di panggil Cantika, jadi bagaimana menurut kalian? Usia Intan dengan bayi nyonya Citra yang meninggal itu sama 22 tahun", Arel menjelaskan keresahan dan hasil penyelidikannya.
"Yang kita tembak waktu itu juga bukan tuan Yazka tapi tuan Atakshi dia tangan kanan tuan Yazka, kami baru tau fakta itu saat bertemu dengan beliau sebelum berangkat kesini", timpal Dilon.
" Ya, bahkan tuan Yazka baru saja sembuh dari lumpuh akibat racun", Aldan juga ikut berpendapat.
"Sepulang dari sini kita temui tuan Yazka, kita perlu memastikan segalanya", Tristan ikut menyuarakan pendapat, hingga malam itu akhirnya mereka membahas tentang segala kemungkinan siapa keluarga Intan.
mkin lma mkin trungkp fkta sbnrnya....
tp aku msh pusyinggg....🤣🤣🤣
mngkn orng yg bs bntuin dia udh end jg,abs ni gliran dia....
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
pelakor teriak pelakor....
trnyta tu nnek shir cma emak tirinya rega,pntsn dia ga pduli sm tu orng....
wjar sih,dia jg pst bnci sm bpknya yg udh jd pngkhianat.....
pdhl dia yg jd pnjhtnya,tp mlah sok jd krbn....tnggu aja kl kbnran udh trungkp,klian pst mnysal....