NovelToon NovelToon
CINTA DALAM 3 BULAN

CINTA DALAM 3 BULAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: NUR ASRI

MISI KEPENULISAN!

JANGAN HERAN JIKA ADA NOVEL DENGAN ALUR YANG SAMA.

Amanda Batari, atau lebih dikenal dengan nama Amanda, harus rela tinggal bersama pria yang bernama Daniel Aiden. Dan dia juga harus menjadi sekretaris Daniel selama 3 bulan. Hal itu dilakukan Amanda, sebagai upaya menolak perjodohan yang diminta kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NUR ASRI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Barang Palsu

27

Sonia menatap Amanda dengan tatapan memprovokasi.

"Tidak. Aku tidak membawa hadiah apapun untuk kakek" jawab Amanda.

"Yap. Itulah jawaban yang inginku dengar darimu. Sekarang kau tidak bisa melakukan apapun Amanda" Sonia bersorak senang dalam hatinya.

"Amanda, kenapa kamu melakukan itu? Aku tau kamu memang gadis dari kampung kecil. Tapi kamu itu tunangannya Daniel, seharusnya kamu tidak boleh melupakan hal ini" balas Sonia.

Sonia tersenyum mengejek pada Amanda.

"Kali ini aku menang Amanda" ucap Sonia dengan sorot mata penuh keangkuhan.

"Sudahlah, hal kecil seperti ini tidak perlu dipermasalahkan" lerai Bagas.

"Justru ini menjadi permasalahan kek. Hal kecil saja Amanda tidak memperhatikannya, apalagi hal besar. Bagaimana Daniel bisa berjodoh dengan Amanda? Amanda itu gadis kampung yang tidak pengertian kek" Sonia mengh*na Amanda secara terang-terangan di depan Bagas.

"Sonia, kau tidak boleh berkata seperti itu pada Amanda" ucap Bagas.

Bagas hendak berucap lagi, namun terhenti oleh ucapan Amanda.

"Kakek" panggil Amanda.

Bagas melihat ke arah Amanda. Amanda mengeluarkan benda dari tote bag yang dibawanya. Rupanya Amanda mengeluarkan sebuah lukisan antik.

Lukisan itu mempunyai martabat yang tinggi. Harga tentunya tidaklah murah. Harga lukisan itu berkisaran 1 M. Bukan tanpa sebab lukisan itu berharga pantastis. Lukisan itu hanya ada 1 di dunia.

Lukisan itu dibuat khusus oleh seniman Erofa yang terkenal. Suatu kebanggaan Amanda bisa mendapat lukisan itu. Dan kini, lukisan itu akan menjadi milik Bagas.

Lukisan yang Amanda bawa sangat jauh di atas piring lukis yang Sonia bawa. Jelas saja sangat jauh. Sonia mengatakan kalau piring lukis yang diberikannya pada Bagas berasal dari museum yang ada di London. Yang dikatakan Sonia itu bohong. Mana ada museum yang mau menjual barang yang dipajangkan. Mungkin ada, tapi piring lukis yang diberikan Sonia itu hanyalah replika atau tiruan saja. Sementara lukisan yang Amanda bawa itu asli. Murni lukisan yang dibuat langsung oleh pelukisnya. Bukan replikanya.

Amanda memberikan lukisan itu pada Bagas.

"Aku tidak ingin menyebut ini sebagai hadiah. Aku hanya ingin memberikan sesuatu yang pantas diberikan untuk seorang kakek yang sangat baik, seperti kakek" ucap Amanda.

Bagas menerima lukisan itu dengan senang hati dan juga terharu. Bagas menatap kagum lukisan itu. Bahkan Bagas hampir meneneteskan air mata karna melihat lukisan itu.

Sonia tidak menyangka Amanda akan mengeluarkan lukisan antik. Sonia heran bagaimana Amanda bisa mendapatkan lukisan seperti itu.

"Si*l" umpat Sonia. "Bagaimana bisa gadis kampung itu mempunyai lukisan sebagus itu? Dia hanya seorang gadis kampung. Tidak mungkin gadis kampung sepertinya memiliki lukisan yang sangat berharga" ucap Sonia dalam hati dengan geram.

"Aku tidak boleh membiarkan Amanda mendapat pujian dari kakek" lanjut Sonia.

"Alah,, itu lukisan palsu. Aku sering melihatnya di pasar malam kek. Bentuk dan motifnya juga sama" ujar Sonia.

Amanda cukup bingung dengan apa yang dikatakan oleh Sonia.

"Apa kamu menganggap kakek tidak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu?" tanya Amanda.

Sonia gelagapan. Dia terjebak dengan pertanyaan Amanda.

"Aku tidak bermaksud seperti itu" sangkal Sonia.

"Lalu seperti apa? Aku bahkan melihat piring lukis yang kau berikan, sama seperti pedagang yang ada di pinggir jalan. Itu tidak jauh beda. Bahkan warga di kampungku bisa membuat piring lukis lebih bagus dari itu" ucap Amanda.

"A-aku,, em.." Sonia terc*kik oleh ucapan Amanda.

"Lukisan ini asli" ucap Daniel tiba-tiba.

"Kau dengarkan apa yang dikatakan oleh tunanganku?" ucap Amanda sambil menggelayut manja ditangan Daniel.

Daniel secara langsung mempermalukan Sonia. Sonia geram pada Daniel.

Sementara Bagas, dia sibuk memperhatikan lukisan itu.

"Nona Sonia, kau mengatakan kalau lukisan yang kuberikan itu palsu. Sementara kau? Kau sendiri memakai pakaian palsu" sindir Amanda pada Sonia.

"Palsu? Enak saja kau bicara Amanda. Pakaian yang aku kenakan ini asli. Pakaian ini dirancang oleh desainer terkenal. Mana mungkin pakaian ini palsu" balas Sonia.

Apa kalian tau kenapa Amanda bisa tau pakaian yang dipakai oleh Sonia iti palsu?

Jawabannya karna Amanda lah desainer yang merancang pakaian itu. Namun Sonia tidak mengetahuinya.

"Jika benar pakaian itu asli, pasti ada tanda hati pada lapisan pakaian itu. Jika kau tidak percaya, cek saja di internet. Semua informasi pakaian itu ada di internet" ucap Amanda.

Sonia mengeceknya di internet. Dan benar saja, pakaian yang asli akan memiliki tanda hati. Sementara pakaian yang dibawanya tidak memiliki tanda hati.

Sonia tampak sedikit syok dengan hal itu. Amanda tau kalau Sonia syok.

"Sonia, kau membeli barang palsu yang berkualitas tinggi (KW1). Seharusnya kau lebih teliti lagi dalam memilih sesuatu" ucap Amanda.

Semua orang memandang Sonia dengan tatapan curiga. Sonia merasa marah atas perlakuan Amanda padanya.

Diva membantu Sonia untuk ke luar dari situasi memalukan.

Jika kalian tanya kapan Diva datang? Diva datang di saat Sonia memberikan hadiahnya pada Bagas.

"Em,, makanan sudah siap. Sebaiknya kita makan terlebih dahulu" ajak Diva pada semua orang.

Semua orang sudah duduk di kursinya masing-masing.

Amanda melihat Bagas terus memegang foto anjing yang ada di sebelah meja makan. Amanda melihat ke arah Daniel mengisyaratkan bertanya.

"Itu adalah anjing yang dibesarkan oleh nenekku" ucap Daniel.

Amanda menganggukkan kepalanya.

"Tapi anjing itu hilang. Setelah kematian nenekku, anjing itu lari entah ke mana. Kakek sangat menyesal dan juga sedih. Kakek tidak tau apakah anjing itu masih hidup atau tidak" jelas Daniel.

Lagi-lagi Amanda menganggukkan kepalanya.

"Sepertinya kedua anjing itu mirip. Apa mungkin itu anjing yang sama seperti yang ada difoto?" ucap Amanda dalam hati.

Ini adalah kebetulan yang sangat kebetulan. Ternyata, anjing yang dulu diselamatkan oleh Amanda adalah anjing Bagas. Mungkin Bagas akan senang jika anjing yang dibesarkan oleh mendiang istrinya, kembali kepangkuannya.

Maaf reader semua, ini kesalahan author, bab selanjutnya isinya sama dengan bab ini. Jadi jangan dibacaya. Nanti author akan ganti bab selanjutnya.

Jadi hari ini author up 2 bab. author masih nulis bab 28 ya. Harap bersabar

1
Chomsiatin
sebenar nya yang bodoh itu bukan mereka tapi .....ha aas
Defi
modus pak..modus..🤣🤣
Defi
Haha.. malah sebelum tangannya terluka, Manda
Defi
Mayang apa punya masalah dengan kejiwaan ya
Enung Samsiah
naaahhh,, mulai cemburu
Mamath Ali
Bagus
Mistiana Anas
lanjut
Juarni Jua
sukak ceritanya
Lily Mantansari
keren
Masri Masri
😄😄😄😄👍👍👍👍
Sri Prihatin
ada
Elva Marza
Biasa
Elva Marza
Kecewa
Putri Aulia R
aku suka banget sama si Amanda dia tegas meski telah di rendahkan
Siti Nurhamidah
wow keren
Siti Nurhamidah
aku suka dengan karakter Amanda yg tidak mudah di tindas
Ilham Risa: Hai kak, mampir juga yuk kak ke novel aku "benih cinta yang tak dianggap" makasih kak🥰🙏
total 1 replies
Yusria Mumba
terahir paling gante imut,
Yusria Mumba
kasiang Amanda selalu djahati,
Yusria Mumba
sabar Amanda,
Yusria Mumba
semangat Amanda,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!