Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 26"
Reyhan pun menyuapi Laura tapi tiba-tiba........
"Huekk..." Laura langsung memuntahkan oyster tersebut.
"Kenapa Ra?" Tanya Reyhan panik
"Aku gabisa makan ini gakuat sama amisnya Rey, maaf yaa Rey" Jawab Laura sambil menutup mulut dengan tisu.
"Kirain kenapa, yaudah yaudah jangan dipaksa. Minum dulu Ra" Ucap Reyhan sambil menyodorkan segelas minuman.
"Iya Rey makasih ya" Jawab Laura.
"Ini nih makan yang mateng-mateng aja Ra" Ucap Reyhan sambil menyodorkan sepiring makanan.
"Iya Rey makasih yaa" Ucap Laura.
"Oh iyaa gaess nanti sunset mau kemana nih?" Tanya Tio.
"Emmm..ke pantai aja gimana pasti seru tuhh" Saut Fian.
"Gue sih ngikut aja ya kann terserah lo mau pada kemana mumpung ulang tahun gue nih gue traktir sepuasnya" Ucap Reyhan sedikit sombong.
"Mantep tuhh" Ucap Tio.
Mereka pun menyantap makanan yang ada di meja makan dengan lahap. Laura pun asik dengan udang dan cumi yang dimakannya. Bener-bener fresh semua seafood yang disediakan dan dimasak waktu mereka sampai di villa tersebut.
"Ehh..makannya pelan-pelan aja Ra.. sampe belepotan gitu" Ucap Reyhan sambil mengelap bibir Laura dengan tisu.
"Hehe...iya Rey" Jawab Laura malu.
"Serasa dunia milik berdua aja nihh" Sindir Fian.
"Ngiri aja lo, makannya cari pacar dongg hahahahhh" Ejek Reyhan.
"Salah nihh gue ngomong, kenalin temen lo dong Ra" Goda Fian.
"Temen gue Caca?" Ucap Laura spontan.
"Ssttt....jangan keras-keras dong Ra jadi tau semuaa dong" Saut Fian.
"Jangan-jangan lo udah lama tuhh naksir tapi lo diem aja" Goda Reyhan.
"Emangg" Spontan Ucap Tio.
"Ehh..malah keceplosan lo Ti" Ucap Fian.
"Hehehhe....kepencet tadii maaf broo" Ucap Tio sambil ketawa mengejek.
"Gampang itu mah sepulang dari Bali ntar gue bilang ke Caca ya" Ucap Laura.
"Okee... siapp Ra" Jawab Fian.
"Nanti ke Pantai Kuta aja kayaknya asikk tuh" Ucap Tio.
"Okee...nanti gue siapin mobil deh buat kesana" Jawab Reyhan.
"Nggak jauh sih dari sini paling sekitar 15 menitan" Ucap Tio sambil melihat ke arah ponselnya.
Pantai Kuta Bali terletak di bagian selatan pulau Bali. Terletak di jarak 1,5 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pantai Kuta memiliki pantai sepanjang kurang lebih 1.500 meter. Dulunya, Pantai Kuta dan Kuta adalah desa nelayan yang keberadaannya sangat sepi.
Sekarang Pantai Kuta adalah tempat yang populer untuk menikmati matahari terbenam. Saat matahari perlahan tenggelam di balik samudra, langit dipenuhi warna-warna indah, menciptakan pemandangan yang tak akan kamu lupakan.
Tak hanya itu Pantai Kuta juga ramai dengan kehidupan malam. Pantai Kuta adalah pusat kehidupan malam di Bali. Setelah matahari terbenam, pantai ini berubah menjadi tempat untuk menikmati hiburan malam yang meriah. Kamu dapat menemukan berbagai bar, restoran, dan klub malam yang menyajikan makanan lezat, minuman, dan live music.
Pantai Kuta adalah kombinasi yang sempurna antara keindahan alam dan hiburan malam yang mengasyikkan. Apapun yang kamu cari dalam liburan pantai, Pantai Kuta memiliki semua yang kamu butuhkan.
Hari mulai sore menunjukkan pukul 16.00 sore. Semua teman-teman Reyhan mulai bersiap untuk ke Pantai Kuta mengenakan baju Pantai. Laura juga memakai dress cantik bunga-bunga berwarna kuning. Alangkah cantiknya Laura bukan.
Mereka pun berkumpul di ruang tengah villa tersebut. Mama dan Papa Reyhan akan pergi kencan sendiri menikmati malam di Bali dengan dinner romantisnya.
"Have fun ya semuaa....tante sama om nanti juga ada acara sendiri kok" Ucap Mama Reyhan.
"Iyaa tante" Jawab Laura.
"Siap tan" Ucap Tio dan Fian.
"Reyhan mana nih belum kumpul juga" Ucap Adiwangsa sambil melihat kearah kamar Reyhan.
"Sana gih Ra samperin si Reyhan" Ucap Mama Reyhan.
"Eee...iya tan" Jawab Laura sambil berjalan ke arah kamar Reyhan.
Pintu mau diketok Laura tak lama Reyhan langsung membuka pintunya.
"Ehhh kagett gue" Ucap Laura.
"Widihh cantik amat pacar gue nihh, mau kemana sihh?" Goda Reyhan sambil mengelus rambut Laura.
"Apaan sih gue malu tauu diliatin itu lohh" Ucap Laura sambil mengode Reyhan untuk menengok ke arah belakang Laura masih ada Papa Mama dan teman-teman Reyhan.
"Gapapa ahh...cantik kan yaa Maa Laura" Teriak Reyhan.
"Iyaa Reyy, itu kan baju yang milihin Mama pas di butik" Ucap Mama Reyhan.
"Pantes nihh cocok banget di kamu Ra" Ucap Reyhan.
"Yaudah ayokk udah di tunggu tuhh gaenak" Ajak Laura.
"Iya-iya sayangg ayokk" Goda Reyhan.
"Hihhhh..." Ucap Laura salting.
Mereka pun segera bergegas ke depan villa dan jemputan mobil sudah datang. Jarak ke pantai kurang lebih 15 menitan dari villa tersebut.
Tak lama kemudian mereka tiba di tempat tujuan yaitu cafe di Pantai kuta, Reyhan langsung memesan sofa yang bisa untuk santai-santai sambil menikmati sunset di Pantai Kuta.
Mereka pun memesan beberapa minuman seperti kelapa muda dan kopi khas bali dan beberapa snack seperti french fries, sosis, pizza, waffle untuk memesan makanan berat nanti saja pikir Reyhan.
Jam 5 lebih 30 menit sunset di Pantai Kuta, tak lupa mereka mengabadikan momen foto-foto bersama dan juga foto sendiri-sendiri. Tak lupa juga Reyhan berfoto dengan Laura.
Mereka sangat menikmati sunset dan pemandangan yang ada di Pantai Kuta tersebut, semilir angin yang sepoi-sepoi di tambah melihat cantiknya sunset di Pantai Kuta menambah nilai plus memanjakan mata.
Selang 1 jam mereka berbincang-bincang, Reyhan pun memanggil waiters dan memesan beberapa makanan yang terkenal di Bali yaitu sate lilit, ayam betutu, dan nasi campur khas Bali.
Waktu tak terasa mulai menunjukkan pukul 8 malam di mana cafe tersebut menyediakan live music untuk berjoget tipis-tipis.
Fian menarik Tio untuk bergabung berjoget ke depan panggung.
"Ra mau gabung joget ngga?" Ajak Reyhan.
"Emm tapi gue malu Rey" Jawab Laura.
"Udah gapapa sama gue kok, gue jagain lo tenang aja" Ucap Reyhan sambil menyakinkan Laura.
"Yaudah yokk" Saut Laura.
Mereka pun asikk menikmati lagu yang sedang dinyanyikan diiringi dengan DJ yang ada di cafe tersebut.
Tak hanya ramai pengunjung lokal di cafe tersebut juga ramai oleh pengunjung turis mancanegara.
"Wihh asikk juga nih lagunya" Ucap Fian.
"Iya nih kapan lagi cobaa hahahahh" Saut Tio.
Saking keasikkan mereka menikmati lagu, waktu pun menunjukkan pukul 10 malam. Sehingga mereka segera bergegas ke villa lagi untuk beristirahat.
"Eh gaess balik yokk" Ajak Laura.
"Ayokk gass" Ucap Tio dan Fian.
"Yaudah yokk besok lagi kita keliling lagi kan sore kita harus dah balik" Ucap Reyhan.
"Yokkk" Ucap Laura.
Mereka bergegas menuju mobil dan balik ke villa.
Next...