Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia
gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia
Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26. fitting baju pengantin
Dipagi hari yang cerah, Sophia baru saja bangun dari tidur , Iya pun bangkit dari tidurnya dan duduk ditepi ranjang sambari melihat pemandangan yang ada di luar jendela kamar
"Sayang Kamu sudah bangun ,Mama baru saja ingin bangunin Kamu ," ujar Layla yang menghampiri Putri nya
"Iya Ma ," jawab Sophia
"Ayok sana mandi hari ini Kita mau fitting baju nya ," ujar Layla
"Hari ini Ma ,? Taya Sophia lagi
"Iya dong sayang , Mama Dilan juga udah bilang , baju nya sudah sampai di butik nya ,"jawab Layla
"Yaudah Ma kalau begitu Sophia mandi dulu ," ujar Sophia yang berlalu berjalan ke kamar mandi
"Iya sayang , Mama kebawah dulu ," ujar Layla yang juga ikut keluar dari kamar dan turun kebawah untuk melihat suaminya
"Gimana Ma Sophia sudah bangun ,? Taya Wilson yang sedang meminum kopi nya
"Udah Pa , lagi mandi ," jawab Layla yang kemudian duduk di samping suaminya
"Hmm ," jawab Wilson singkat
Mereka pun lanjut mengobrol ngobrol santai, dan tidak lama kemudian Sophia pun turun kebawah ,dengan tubuh nya yang sudah terbalut dress warna hitam dengan rambut yang Iya gerai namun Iya selip kan di tengah tidak lupa Iya juga menambahkan pita berwarna putih di rambut indah nya
"Good morning Pa,Ma ," ujar Sophia yang mencium pipi Mama nya lanjut dengan Pipi Papa nya
"Good morning juga sayang," jawab Layla dan Wilson secara bersamaan
"Putri Papa memang sungguh cantik ," puji Wilson
"Hheeee siapa dulu dong Papa nya," jawab Sophia sembari tersenyum manis
"Jadi Papa nya saja yang dipuji Mama nya engak nih ," ujar Layla yang pura pura merajuk
"Jangan marah dong Mama ku yang paling cantik ," ujar Sophia
"Putri Mama juga cantik ," ujar Layla yang mencubit pipi bulat Sophia
"Yaudah Papa pergi dulu nyah , kalian hati hati dijalan ," ujar Wilson yang bangkit dari duduk nya
"Iya Pa ," ujar Sophia
"Kamu makan yang banyak, Mama anterin Papa Kamu kedepan dulu ," ujar Layla yang menghampiri suaminya
"Iya Ma ," jawab Sophia yang mulai memakan sarapan pagi nya
Saat sedang makan Sophia pun mendapat pesan dari Dilan , Sophia pun membuka isi Chet tersebut, mata nya pun langsung berbinar binar
keke Dilan
" nanti datang kesini nya sayang ," ujar Dilan yang mengirimkan foto jajan yang banyak
Gadis kecil
"Baik nanti Sophia datang , jangan makan jajanan Sophia ,"ujar Sophia
Keke Dilan
"Iya sayang ," ujar Dilan
Gadis kecil
"Oke Kak ,"jawab Sophia
Gadis kecil
"Kakak emang nya gak datang untuk fitting baju nya ,? Taya Sophia
Keke Dilan
"Datang dong sayang ,"jawab Dilan
Gadis kecil
"Yaudah sampai ketemu nanti ," ujar Sophia
Keke Dilan
"Iya sayang , kamu hati hati nya di jalan ," ujar Dilan yang mengakhiri pesan nya dengan mengirimkan striker love ke Sophia
Setelah pesan berakhir, Sophia pun selesai dengan makanan nya
"Ayok sayang Kita pergi ," ujar Layla
"Iya Ma ayok Sophia pun udah selesai makan ni ," jawab Sophia
"Yaudah ayok ," ujar Layla
Sophia pun bangkit dari duduk nya dan , kemudian Iya pun berjalan mengikuti Mama nya kaluar dari rumah maju parkiran mobil yang sudah disiapkan oleh Pak Herman
"Ayok nyonya mobil nya sudah siap ," ujar Pak Herman
"Iya ayok Syang ," ujar Layla kepada putrinya
"Iya Ma ," jawab Sophia yang masuk kedalam mobil nya
Setelah semuanya nya beres , Pak Herman pun menancapkan gas mobil nya menuju ke butik Emily
Mereka pun menempuh perjalanan sekitar dua jam ke butik Emily, hingga Sophia pun tertidur pulas di dalam mobil sambil kepalanya itu taruh di atas paha Mama nya
"Kemanapun Kamu pergi Sophia , tatap saja tidur ," ujar Layla yang mengulas rambut putri nya
Dua jam perjalanan kemudian , Mereka pun sampai di butik Emily , rupanya sebelum Mereka sampai Dilan sudah lebih dulu Sampai di butik Mama nya bersama Arga
"Itu udah sampai jeng Layla ," ujar Emily yang keluar dari butik dan menghampiri mobil Layla
"Ya ampun jeng ,Sophia ketiduran di mobil ," ujar Emily
"Iya nih jeng ," jawab Layla
"Yaudah bentar Aku panggil Dilan dulu ," ujar Emily yang berjalan masuk kedalam butik kembali
"Dilan ," panggil Emily
"Iya Ma ,ada apa ," jawab Dilan yang duduk di atas sofa di temani oleh laptopnya, sedangkan Arga sedang asik dengan handphonenya sembari berbaring di Asta sofa
"Itu sayang Sophia ketiduran di dalam mobil bisakah Kamu mengangkat nya
"Hmmm ," jawab Dilan yang bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari butik
Sampai nya di dapan mobil ,Dilan pun melihat Sophia yang sedang tertidur begitu pulas
Dilan pun mengendong Sophia ala bridal style,dan kemudian berjalan masuk kedalam butik kembali
"Aduh jeng Mereka begitu serasi kan ," ujar Emily kepada Layla yang baru turun dari dalam mobil
"Iya jeng ," jawab Layla
"Yaudah ayok Kita masuk ," ajak Emily
"Ya ," jawab Layla singkat yang kemudian berjalan masuk kedalam butik
Didalam butik ,Dilan pun menaruh Sophia di atas sofa dengan begitu pelan , setelah itu Dilan pun menyelimuti tubuh mungil Sophia dengan jas nya
"Gimana Ini jeng Sophia tidur ,? Taya Layla
"Gak papa jeng biarkan Dia tidur Kita pilih pilih dulu baju nya ," jawab Emily
"Yaudah ayok ," ujar Layla
Kedua wanita paruh baya itu pun memulai memilih baju yang mana cocok untuk Sophia dan Dilan
"Walaupun tidur Sophia tetap saja cantik ," ujar Arga
"Kenapa Lo mau nikung Gue ,? Taya Dilan dengan tatapan tajam nya
"Gak lah Bro sensi amat sih Lo ," ujar Arga
"Terus kenapa Lo perhatiin Dia ," ujar Dilan
"Yeh gini nih kalua puya teman yang cemburuan," ujar Arga yang kembali melihat ponsel nya
"Biarin ," jawab Dilan
"Dasar teman sialan," ujar Arga
Dilan pun tidak menghiraukan perkataan teman nya itu , Iya pun fokus kembali kepada layar laptop nya itu
Beberapa menit kemudian,Layla dan Emily pun mendapat baju yang pas untuk Dilan dan Sophia, bagitu dengan Sophia yang terbangun dari tidur nya
"Aku ada dimana Ini ," ujar Sophia
"Kamu udah bangun sayang ," ujar Dilan menatap Sophia
"Loh Kak Dilan ," ujar Sophia yang terkejut
"kenapa Kamu masih tidak tau ini diaman ," ujar Dilan
Sophia pun memerhatikan sekeliling, kemudian iya pun mengangguk
"Sophia ingat ini di butik Mama Emily kan ," ujar Sophia
"Hmm ," jawab Dilan
"Sophia kamu sudah bangun ," ujar Layla
"Baru saja Ma ," jawab Sophia
"Ini Mama sudah pilihkan baju untuk Kamu dan Dilan ," ujar Emily
"Beneran Ma ," ujar Sophia
"Iya sayang ,sini Kamu cobain dulu ," ujar Layla
"Yaudah Ma sini aku coba ," ujar Sophia yang turun dari atas sofa kemudian berjalan menuju pengantin pakaian
Beberapa menit kemudian Sophia pun keluar dari ruangan itu dengan sudah memakai baju pengantin berwarna putih, sungguh indah di badan Sophia
"Gaiman Ma cocok gak ,? Taya Sophia
"Bagus banget sayang ," ujar Layla
"Iya bagus banget,gimana menurut Kamu Dilan,? Taya Emily
"Bagus kok Ma ," ujar Dilan yang begitu kagum
"Kalau begitu Ini saja nya jeng ," ujar Emily kepada Layla
"Iya jeng ,"jawab Layla
satu jam kemudian fitting baju pun selesai
Bersambung.
Jangan lupa di like untuk karya ku, dan jangan lupa di komen juga, author mau juga dapat saran dari kalian oke bay 🥰 👍
Putrinya bukan putria.
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.