NovelToon NovelToon
The First Female General

The First Female General

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:24.2k
Nilai: 5
Nama Author: Kc

Xu Ya, seorang gadis yang memiliki latar belakang yang sempurna dan memiliki seribu talenta sehingga ribuan orang memuja mujanya.

Tetapi, semuanya berubah drastis seluruh keluarganya mengalami pembantaian yang keji terkait dengan perebutan tahkta sehingga Xu Ya harus masuk ke dalam kemiliteran demi membalaskan dendam dan membersihkan nama keluarganya.

Namun perjalanan ini tidak mudah dan penuh dengan darah, dengan ditemani oleh seorang Jenderal hebat yang memiliki tujuan yang sama.

Keduanya saling bekerja sama satu sama lain sebelum akhirnya berubah menjadi saling mengandalkan.

Akankah Xu Ya berhasil membalaskan dendam keluarganya?

Tag : Strong Female lead, smart female lead, arrogant male lead, angst, violence, military

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26 - Pelarian II

Note : Hai semuanya, author sebelumnya izin untuk beristirahat beberapa hari karena kesibukan oleh pekerjaan membuat author memutuskan untuk beristirahat selama beberapa hari. Author berterima kasih banyak karena para pembaca setia author tetap menunggu dengan sabar, sekali lagi Terima kasih !!!

...----------------...

Xu Ya dan Huo Xincheng berenang beberapa saat lagi, Xu Ya bisa merasakan bahwa tubuh Huo Xincheng menjadi agak gemetar karena kedinginan, ketika seseorang kehilangan darah yang sangat banyak maka tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan segera mati, namun bahkan jika harus membalikkan langit maka dia tidak bisa membiarkan Huo Xincheng mati !

Terlepas dari tujuan dan kepentingan pribadinya, dia menganggap Huo Xincheng sama pentingnya seperti keluarganya.

Xu Ya mengutuk akhir musim dingin ini yang membuat seluruh sungai terasa akan membeku dan menghancurkan tubuh manusia.

Xu Ya mengangkat kepalanya dan melihat bahwa di depan ada sebuah hutan dan seharusnya mereka akan bisa menepi lalu naik ke daratan, Xu Ya menyeret tubuh Huo Xincheng yang jauh lebih besar darinya dan bisa dilihat bahwa Huo Xincheng jauh lebih pucat di bandingkan dengan sebelumnya dan menurut Xu Ya ini sangat buruk.

Tubuh Huo Xincheng juga sangat dingin membuat Xu Ya tidak tahu apa yang harus dilakukan, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk melepaskan pakaian Huo Xincheng lalu memeluknya dengan erat.

Berusaha untuk menyalurkan hangat tubuhnya ke dalam tubuh Huo Xincheng, Huo Xincheng tampaknya juga jauh membaik dibandingkan dengan sebelumnya namun tidak ada yang tahu pasti apakah dia akan bisa melewati malam ini atau tidak.

Satu malam ini mendadak terasa seperti sangat panjang dan tiada habisnya, Xu Ya sendiri melepaskan pakaian luarnya dan hanya membiarkan sehelai kain tipis memisahkan dirinya dengan Huo Xincheng sehingga kulit mereka saling menyentuh satu sama lain. Sementara Xu Ya berusaha untuk menyelamatkan Huo Xincheng dengan menyalurkan hangat tubuhnya kepada Huo Xincheng, Kong Xue baru saja tiba dengan ratusan pasukan untuk menyerbu Kediaman Wang.

Wang Jiang dan antek antek Perdana Menteri Wang tidak bisa kabur lagi dan mereka juga mendapatkan tuduhan atas pembunuhan berencana terhadap Jenderal Guangxi.

"Pastikan untuk mencari di sepanjang aliran sungai !" Perintah Kong Xue dengan cemas.

Dalam semalam, Huo Xincheng dan Xu Ya menghilang. Kong Xue adalah salah satu orang yang mengikuti Huo Xincheng ke Ibukota hari itu dan mengetahui identitas Xu Ya dengan baik.

Walaupun Keluarga Xu sudah ditinggalkan, tapi dia tahu dengan jelas antara Huo Xincheng dengan Xu Ya, tidak ada satupun yang bisa dia singgung. Bagaimanapun Xu Ya tetap adalah keponakan kesayangan Kaisar.

Xu Ya tidak mengetahui hal ini dan hanya merasa bahwa di tengah malam yang panjang ini, jantungnya tidak pernah berhenti berdebar. Xu Ya menggigit bibirnya menahan rasa dingin yang membekukan tulang ini.

"Jenderal, kamu harus bertahan. " Bisik Xu Ya.

Huo Xincheng perlahan lahan mendapatkan kembali rona wajahnya dan Xu Ya pun juga merasa tenang dengan kemajuan ini, Xu Ya membaringkan tubuh Huo Xincheng lalu membalut luka luka Huo Xincheng dengan lengan pakaiannya.

Xu Ya menggunakan jubah pakaiannya lagi untuk menutupi tubuhnya. Jika hal ini sampai di dengar oleh orang orang maka pasti Huo Xincheng akan mendapatkan kritik dari orang luar namun itu bukan hal yang terburuk karena dia adalah seorang pria terutama memiliki status yang tinggi.

Justru Xu Ya adalah orang yang paling dirugikan jika hal ini sampai menyebar, kepolosannya akan rusak dan tidak akan ada lagi pria dari keluarga baik baik yang akan melamarnya. Sepanjang hidupnya juga hanya bisa mendapatkan caci dan maki. Jika dipikirkan kembali maka niat baik untuk mempertahankan nyawa juga bisa dipandang dengan cara yang hina semacam itu.

Di tengah dunia yang kacau ini, ribuan peraturan digunakan untuk merantai dan menyeret wanita untuk turun bahkan jika itu bukan sepenuhnya kesalahan mereka. Tetapi, bagi Xu Ya hal semacam itu juga bukan hal yang menakutkan. Karena, pernikahan juga sudah bukan prioritas utama lagi baginya. Kegiatan utama yang harus dia capai adalah balas dendam.

Selama Huo Xincheng hidup maka Xu Ya akan selamanya memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam Keluarga Xu.

Setelah Xu Ya memakai pakaian luarnya, Huo Xincheng masih tampak menggigil, lalu dia kembali membawa Huo Xincheng ke dalam pelukannya lalu memeluknya dengan erat.

Xu Ya memandang wajah Huo Xincheng dari dekat untuk pertama kalinya, dan merasa bahwa wajah pemuda ini begitu indah dan tampak dipahat ketika Dewa sedang gembira.

Ketampanan yang tidak manusiawi ini, Xu Ya tidak menyangka memiliki keberuntungan untuk melihatnya dari dekat. Namun pemikiran ini segera sirna karena mengingat bahwa Huo Xincheng mengorbankan diri untuk melindungi nya maka di masa depan dia harus balas budi untuk Huo Xincheng.

Xu Ya merasa bahwa matanya berat dan hampir tidak memiliki daya hidup lagi, namun satu satunya yang dia ingat adalah memeluk Huo Xincheng dengan erat. Setelahnya dia merasa bahwa dia tenggelam ke dalam mimpi yang menghanyutkan jiwanya.

Pagi hari tiba dan rasa dingin masih tidak berkurang sedikitpun, pasukan yang dibawa oleh Kong Xue akhirnya menemukan Xu Ya dan Huo Xincheng yang saling berpelukan dalam kondisi tidak sadar.

Xu Ya memeluk tubuh Huo Xincheng dengan sedikit menggigil sementara wajah Huo Xincheng masih pucat karena kekurangan banyak darah.

"Jenderal, Nona Xu ! Cepat bawa mereka berdua ke kereta kuda dan carikan tabib terbaik di Kota Suzhen !" Perintah Kong Xue.

"Baik, Komandan Kong !" Seru prajurit lain.

Kong Xue ingin menarik Huo Xincheng namun Xu Ya masih memeluknya dengan sangat erat walaupun dalam kondisi tidak sadar.

"Nona Xu, Saudari Jianchou, mengingat hubungan baik kita di masa lalu kamu harus mempercayakan Jenderal kepadaku. " Ucap Kong Xue dengan lembut.

Xu Ya seolah olah paham dengan kata kata Kong Xue sehingga pelukannya terhadap Huo Xincheng menjadi mengendur dan Kong Xue bisa mengangkat Huo Xincheng.

Prajurit lain langsung datang untuk menggendong Xu Ya dan mencari penginapan terbaik dalam waktu dekat, ini hal yang menyangkut nyawa Jenderal Guangxi, tentu saja hal ini perlu ditangani dengan hati hati.

Puluhan tabib dipanggil untuk menangani kedua orang ini dan pada akhirnya, kondisi Huo Xincheng baik baik saja karena mendapatkan penanganan yang tepat.

"Bagaimana kondisi Jenderal ?" Tanya Kong Xue secara pribadi kepada tabib .

"Ehm, Jenderal bisa dalam kondisi baik baik seperti ini karena dia berhasil melawan rasa dingin semalaman. Orang baik seperti ini mungkin harus diberikan penghargaan. " Jawab Tabib.

"Melawan rasa dingin ? Dengan cara apa ?" Tanya Kong Xue.

"Tentu saja dengan sentuhan antar kulit. " Jawab Tabib itu dengan santai.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😁

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hentooopz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Muantebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Tancap gaaaas
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Alur ceritanya makin muantebz
Abel_alone
keren tampar smp lepas gigi nya
Mineaa
di tinggal saat lagi romance romance nya.....😭😭😭😭😭
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
Mineaa
salting liat mereka bisik bisik manjah....kapan mereka resmi jadian nya ya...?
Mineaa
Apakah Huo xincheng....pemberi sapu tangan itu......🤔
.
Mineaa
karma on the way nich kayak nya.....
Mineaa
Huo xincheng .....ayo nyatakan perasaan mu..... biar Xu ya...gak galau kaya gitu....
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Perlu kopi biar tambah anget
Raudah Anis
thor aku selalu komen dan like karya mu thor.
bahkan setiap hari menungguu update
Zixi
Ayo dibantu likenya ya teman teman, supaya author jadi makin semangat nih!!!
Anonim • Lika
semoga xuya bisa jd jenderal hebat
Anonim • Lika
sakit bgt pasti /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu makjlebz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!