NovelToon NovelToon
Anak Kembar Genius Milik Mafia

Anak Kembar Genius Milik Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / One Night Stand / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Dokter Ajaib / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:598.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Senson 1. Pernikahan Marcell dengan Gracella.

Senson 2. Pernikahan Markus dengan Caroline

Senson 3. Pernikahan Marcella dengan Jonathan

Marcella mengalami kecelakaan dan hilang ingatan hingga dirinya menikah dengan pria yang mengaku menolong dirinya. Namun di malam pertamanya dirinya tidur dengan pria asing dan melahirkan sepasang anak kembar.

Suaminya mau menerimanya walau bukan Ayah kandungnya namun di usia pernikahan menginjak 2 tahun suaminya selingkuh dan membawanya untuk tinggal bersamanya. Belum lagi Ibu mertuanya mendukung anaknya untuk menikah lagi membuat Marcella meminta cerai.

Apa yang terjadi selanjutnya? Yuk ikuti novelku


Noted :

Tolong jangan di boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update agar novel ini dapat bab terbaik. Terima kasih banyak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Gracella

Gracella dan Marcell langsung berdiri dan menatap ke arah sumber suara di mana Marcella berlari di ikuti Mike yang sedang menggendong Grace dan juga dokter Maria yang mengikuti mereka dari arah belakang.

"Apa yang terjadi?" Tanya Gracella dan Marcell dengan serempak.

"Tubuh Grace tiba - tiba langsung nge drop dan tidak sadarkan diri." Jawab Marcella.

"Bawa ke rumah sakit." Ucap Marcell sambil mengambil alih Grace dari gendongan Mike.

"Aku ke kamarku dulu mau ambil jarum perakku nanti Aku akan mengobatinya di dalam mobil." Ucap Gracella bersamaan namun beda perkataan sambil berlari secepat kilat menuju ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari mereka.

"Baik." Jawab Marcell.

Kurang dari satu menit Gracella datang sambil membawa tas kemudian masuk ke dalam mobil milik Marcell. Di mana Mike duduk di kursi pengemudi sedangkan Marcella duduk di samping pengemudi.

Sedangkan Marcell duduk di belakang pengemudi sambil memangku Grace dan di sebelahnya Gracella yang sedang menggunakan akupuntur ke tubuh Gracella untuk menekan racun agar tidak menyebar.

Di belakang mobil mereka ada dua mobil yang berisi anggota mafia milik Marcell karena Marcell Wakil mafia sedangkan Mike ketua mafia.

"Dokter Maria, kamu duduk di mobil satunya." Ucap Marcella.

"Baik." Jawab dokter Maria sambil masuk ke dalam mobil yang berisi anggota mafia.

Tiga mobil tersebut melaju dengan kencang hingga tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai di rumah sakit milik Marcell.

Grace di bawa ke ruang ugd di mana dokter Adrian sudah menunggu mereka karena mendapatkan telepon dari Marcella. Marcella dan Gracella masuk ke dalam ruang ugd untuk memeriksa keadaan Grace.

"Tubuhnya semakin melemah dan ini bisa membahayakan nyawa Grace." Ucap Marcella dengan wajah panik begitu pula dengan Gracella dan dokter Adrian.

"Apakah di rumah sakit ini ada bathup?" Tanya Gracella.

"Ada di ruang perawatan VVIP khusus keluarga besarku." Jawab Gracella.

"Tidak ada pilihan lain, siapkan air hangat yang ditaburi garam di bath up. Aku akan memanggil Maria untuk membantuku." Ucap Gracella sambil membalikkan badannya dan berjalan dengan cepat.

"Kalau begitu Aku akan pindahkan Grace di ruang perawatan VVIP." Ucap dokter Adrian.

"Aku yang akan menyiapkan air hangat supaya lebih cepat." Ucap Marcella yang juga berlari ke arah pintu ugd.

Mereka berlomba - lomba dengan waktu karena kondisi Grace dalam bahaya. Marcella melihat Mike dan Marcell sedang menatap dirinya karena melihat Marcella berlari.

"Grace akan di bawa ke ruang perawatan vvip, Kak Mike dan Kak Marcell ikut kami menunggu di sana." Ucap Marcella sambil berjalan dengan langkah cepat.

Tanpa menjawab Mike dan Marcell mengikuti Marcella ke ruang perawatan VVIP dengan menggunakan lift. Kemudian di susul dokter Adrian, Gracella dan dokter Maria menuju ke arah ruang perawatan vvip dengan menggunakan lift.

Singkat cerita kini mereka berada di ruang perawatan di mana Marcell menggendong Grace ke arah kamar mandi diikuti Gracella dan dokter Maria.

"Marcella ikut Aku." Pinta Gracella sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

"Ok." Jawab Marcella dengan singkat sambil berjalan mengikuti mereka.

"Tuan Marcell tolong letakkan Grace di bathup lalu tubuhnya di tahan sama Marcella dari arah depan." Pinta Gracella.

"Baik." Jawab Marcell dan Marcella dengan serempak.

Mereka mengikuti permintaan Gracella sedangkan Gracella mengeluarkan bungkusan yang berisi jarum akupuntur dari dalam tasnya kemudian membuka bungkusan tersebut.

"Maaf Tuan Marcell, tolong tunggu di luar." Pinta Gracella.

"Tapi Aku ingin menemani putriku." Ucap Marcell yang sangat kuatir dengan kondisi Grace.

"Aku mengerti tapi maaf yang ada di ruangan ini perempuan semua dan tidak boleh pria masuk ke dalam kamar mandi." Ucap Gracella.

"Tapi apa hu..." Ucapan Marcell di potong oleh Marcella.

"Kakak tenang saja ada Aku yang menemani Grace. Kalau Kakak bersikeras tinggal di sini yang ada nyawa Grace dalam bahaya." Ucap Marcella.

"Baiklah, kalau ada apa - apa kabarin Aku." Pinta Marcell.

"Oke." Jawab Gracella dan Marcella dengan singkat.

Marcell keluar dari kamar mandi dan melihat Mike sedang berbicara dengan dokter Adrian. Mereka berhenti berbicara ketika melihat kedatangan Marcell berjalan ke arah mereka.

"Kok kamu keluar?" Tanya Mike.

"Dokter Gracella memintaku keluar." Jawab Marcell dengan wajah sangat kuatir.

"Semoga saja Grace baik - baik saja. Oh ya Mommy dan Daddy dalam perjalanan ke sini jadi Kakak pulang dulu mau mengajak istri dan ketiga anakku pulang ke mansion." Ucap Mike beralasan.

'Maaf, sebenarnya Aku ingin melanjutkan pekerjaanku yaitu membantu meretas rekaman cctv tentang kejadian 6 tahun yang lalu.' Sambung Mike dalam hati.

"Semoga saja. Terima kasih sudah mengantar kami ke rumah sakit." Ucap Marcell dengan tulus.

"Tidak perlu berterima kasih karena kita adalah saudara. Kalau ada apa - apa kabarin Kakak nanti Kakak langsung datang ke sini." Ucap Mike sambil menepuk bahu adik kembarnya.

Marcell hanya menganggukkan kepalanya kemudian Mike pergi meninggalkan ruangan tersebut menuju ke arah parkiran mobil.

Sedangkan di ruangan kamar mandi Gracella melepaskan pakaiannya hingga menyisakan pakaian dalaman. Kini Marcella tahu kenapa Marcell di larang menunggu di kamar mandi sedangkan dokter Maria sudah tahu karena dulu pernah begitu waktu mengobati racun Max.

Gracella masuk ke dalam air hangat tersebut kemudian menancapkan beberapa jarum akupuntur ke tubuh Grace.

"Sudah selesai dan sekarang Aku akan menghisap semua racun yang ada di tubuh Grace. Namun sebelumnya Aku minta tolong sama Marcella agar Grace tetap duduk dengan tegap sampai pengobatan yang Aku lakukan selesai." pinta Gracella.

"Oke." Jawab Marcella dengan singkat sambil masih menahan tubuh Grace.

"Untuk Maria, Aku minta apapun yang terjadi dengan diriku tolong pegang tubuhku agar Aku duduk dengan tegap sampai Aku berhasil menghisap semua racun yang ada di tubuh Grace." Pinta Gracella.

"Baik." Jawab dokter Maria sambil berdiri untuk berjaga - jaga jika terjadi sesuatu dengan Gracella.

Gracella mengarahkan ke dua tangannya ke arah punggung Grace sambil memejamkan sepasang matanya.

"Jika terjadi sesuatu denganku tolong jaga Max dan Maxi." pinta Gracella sebelum dirinya menghisap racun yang ada di tubuh Grace.

Permintaan Gracella membuat Marcell dan dokter Maria sangat terkejut namun mereka tidak ingin mengganggu pekerjaan Gracella. Mereka hanya bisa berharap agar Gracella dan Grace baik - baik saja dan tidak ada sesuatu yang tidak diinginkan.

Hingga satu jam tiga puluh lima menit kemudian tubuh Gracella mulai oleng membuat dokter Maria langsung jongkok kemudian dengan cepat menahan tubuh Gracella agar tidak ambruk.

"Uhuk .... Uhuk ... Uhuk ..."

"Uhuk .... Uhuk ... Uhuk ..."

Tiba-tiba Gracella dan Grace sama - sama batuk dan mengeluarkan darah namun darahnya hitam pekat tanda sebagian racun ada yang keluar.

Tubuh Gracella sudah mulai melemah karena racun Grace masuk ke dalam tubuhnya namun Gracella berusaha untuk menyelesaikan pengobatannya.

"Sudah selesai dan racunnya sudah hilang di dalam tubuh Grace dan untuk memastikan bisa di cek kondisi Grace. Sekarang tolong ganti pakaian Grace lalu letakkan di ranjang." Ucap Gracella dengan suara lirih sambil menurunkan ke dua tangannya.

"Baik." Jawab Marcella dengan singkat sambil menggendong Grace.

Marcella mengambil jubah handuk yang ada di lemari di dalam kamar mandi untuk dipakaikan ke tubuh Grace.

Marcella keluar dari kamar mandi dan melihat Marcell dan dokter Adrian sedang menatap dirinya dengan wajah kuatir.

"Apa yang terjadi?" Tanya Marcell sambil mengambil alih Grace dari gendongan Marcella.

"Racunnya sudah dihilangkan tapi Aku akan mengecek kondisi Grace." Jawab Marcella.

"Tapi kenapa dokter Gracella dan temannya tidak ikut keluar?" Tanya Marcell yang tidak melihat Gracella dan dokter Maria keluar dari kamar mandi.

"Aku akan mengeceknya." Ucap Marcella sambil membalikkan badannya bersamaan pintu kamar mandi di buka dengan paksa.

Brak

"Gawat, tubuh Gracella sangat lemah dan mulai tidak sadarkan diri." Ucap dokter Maria dengan panik kemudian membalikkan badannya dan kembali masuk ke dalam kamar mandi.

Tanpa menjawab Marcell berlari ke arah kamar mandi hingga akhirnya Marcell melihat tubuh Gracella masuk ke dalam bathup di mana dokter Maria menahan kepala Gracella yang sudah basah kuyup agar tidak masuk ke dalam bathup.

"Aku akan menggendongnya." Ucap Marcell.

"Sepertinya Gracella meminum air karena tadi sempat tenggelam jadi harus dikeluarkan air yang ada di dalam tubuhnya." Ucap dokter Maria.

Marcell hanya menganggukkan kepalanya kemudian meletakkan perlahan tubuh Gracella di ubin yang dingin. Sedangkan dokter Maria mengambil jubah handuk untuk dipakaikan ke tubuh Gracella.

Marcell menekan - nekan dada Gracella karena airnya tidak keluar membuat Marcell mengambil nafas buatan.

'Bibir dan tubuhnya kenapa sangat familiar? Aduh Marcell hilangkan pikiran mesummu.' Ucap Marcell sambil berusaha menghilangkan pikiran mesumnya.

Bagaimanapun Marcell adalah pria normal ketika Gracella hanya mengenakan pakaian dalaman otomatis yang di bawah sana mulai menegang terlebih dirinya pernah melakukan hubungan suami istri.

Otomatis Marcell mengingat kembali bagaimana rasanya nikmatnya melakukan hubungan suami istri yang sudah 6 tahun dirinya tidak pernah melakukan hubungan suami istri.

"Gracella, Aku mohon sadarlah." Ucap Marcell dengan wajah sangat kuatir karena Gracella sama sekali tidak merespon apa yang dilakukannya.

"Uhuk ... Uhuk .... Uhuk ..."

Setelah mengatakan hal itu tiba - tiba Gracella mulai terbatuk - batuk namun sepasang matanya masih setia terpejam.

Marcell menghembuskan nafasnya dengan lega kemudian mengangkat tubuh Gracella bersamaan dokter Maria memakaikan jubah handuk ke tubuh Gracella.

"Dokter Maria, suruh dokter Adrian keluar dari ruangan ini." Ucap Marcell.

"Memangnya kenapa?" Tanya dokter Maria dengan wajah bingung.

1
Endah Umiyati
ceritanya bagus..👍👍
Lia Mardiana
bagus ceritanya
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak. Semoga Tuhan membalas kebaikanmu. Amin
total 1 replies
Rosalinda Yo_2
biasa itu Thor....cari sensasi biar kaya ulat bulu naik daun...😁🫣🤫😁🫣🤫😁

mereka aja yang kga bisa menghargai karya orang lain...klo kga suka mah...kga usah dibaca...orang gratisan juga bacanya...hadeh suka kga nyadar...
semangat aja Thor...🙏🫰🙏🫰🙏
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak.
total 1 replies
Rosalinda Yo_2
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Kuro
hebat bener gracela....habis lahiran kuat lari..m
Yayuk Triatmaja: demi ke dua anak kembarnya supaya tidak mati terbakar
total 1 replies
Kuro
lahhhh pas benerr....ngidamnya sama
Yayuk Triatmaja: hehehehe
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
Kan belum.kenal nanti manggil Kakak
Yayuk Triatmaja
Hehehehe
Zanzan
kok malah mbulet kayak sinetron...keburu mati kalau model begini mah yg sakit...kebanyakan salah paham...hadeeehhhh...
Yayuk Triatmaja: Sebentar lagi salah pahamnya ngga ada lagi
total 1 replies
Zanzan
heleh...keluarga pa...
Zanzan
ini nama banyak yg belibet🤭🤭🤭mudah2an kelanjutannya makin menarik...
Zanzan
paling sebel kalau da salah paham nya...bilang pinter...tapi gak diselidiki dulu...main hujat aja...
Yayuk Triatmaja
benar sekali, di dunia nyata juga ada seperti itu
Kuro
GK ada darahnya gitu di spreinya ?
Yayuk Triatmaja: ada hanya saja tidak diceritakan
total 1 replies
Kuro
wessss
Fiane Karundeng
/Smile//Smile/
Yayuk Triatmaja: terima kasih banyak
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
Terima kasih banyak
Siti Maryani Supriyatin
q masih mikir thor...emg potongan rambut mereka ber 3 sama juga y?😁
Yayuk Triatmaja: Anggap saja sama hehehehe
total 1 replies
Kartini Kartini
jadi ikutan melow /Sob//Sob/
Kartini Kartini
yuuuuu pede xxxx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!