Pemuda yang yang sedang mengawasi saudara yang sejak bayi berpisah dengannya lantaran kedua orang tua mereka berpisah, saudaranya itu tergoda oleh rayuan dari Ibu kos dan temannya sehingga ia melakukan hubungan terlarang dan menjadi candu untuk dirinya.
Apakah sang kakak aka berhasil membuat adiknya bertobat dan menyayangi anak istrinya? ikuti kisahnya dalam cerita ''Godaan teman dan ibu kos''
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Media film, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merawat
Sebelum membaca cerita ini, follow dulu yah dan kasih bintang lima, Terimakasih
Tante Fany sudah sampai di rumah dan menuju ke ruang rawat inap dimana ada Evan, setelah sampai didepan pintu lalu Tante Fany mengetok pintu dan dibuka oleh Lala.
Tante Fany lalu masuk dan menemui Evan yang masih berbaring di atas ranjang, Fitri bangkit dari duduknya dan menyuruh Tante Fany untuk duduk di kursi. Lalu mereka bertiga pamit untuk pulang kerumah masing-masing.
Tante Fany menyuapi Evan dengan makanan yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit tersebut, Tante Fany menanyakan kejadian yang telah menimpa Evan sehingga babak belur sambil terus menyuapi Evan.
Evan menceritakan kejadian itu, sewaktu dirinya mengantarkan Fitri pulang ke rumahnya dan diikuti oleh kelompoknya Yogi, sehingga terjadi perkelahian antara Evan dan kelompoknya Yogi.
Tante Fany sangat prihatin dengan kondisi Evan yang babak belur karena mengalami kejadian tersebut. Tante Fany menyuruh Evan agar lebih hati-hati terhadap kelompoknya Yogi, suatu saat mereka pasti akan kembali.
Malam harinya, Suster bersama Pak Dokter datang untuk memberikan suntikan dan memberikan obat untuk diminum.
"Gimana kondisi keponakan saya Dok?" Tante Fany menanyakan kondisi Evan untuk saat ini kepada Pak Dokter tersebut.
"Lukanya sudah mulai mengering, mungkin dua hari lagi pasien sudah boleh pulang, asalkan rutin untuk minum obat." Jawab Dokter tersebut sambil tersenyum kepada Tante Fany.
"Oh gitu ya Dok." Ucap Tante Fany sambil mengedipkan matanya kearah Dokter tersebut.
"Kalau ada yang mau di tanyakan lagi, silahkan ke ruangan saya, kami permisi dulu" ucap Dokter sambil tersenyum dan melangkah pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Tante Fany mengantarkan Dokter tersebut sampai di depan pintu, "makasih ya Dok" ucap Tante Fany sambil tersenyum sendiri. Tante Fany lalu masuk kembali dan membantu Evan untuk minum obat.
Keesokan harinya setelah pulang dari kampus, Fitri datang untuk menjenguk Evan membawa buah-buahan, setelah Fitri masuk kedalam tak lama kemudian Tante Fany giliran untuk pulang ke rumahnya.
Fitri mengupas buah apel dan menyuapi Evan, mereka berdua mengobrol sambil bercanda.
"Lagi dong Fit? Evan meminta disuapin kepada Fitri.
"Bentar ini lagi dipotong, habis ini kamu minum obat dulu yah?" Ucap Fitri sambil memotong buah apel tersebut, lalu menyuapi Evan lagi.
Setelah makan bubur dan buah apel lalu Fitri membantu Evan untuk minum obat.
"Diminum dulu obatnya, biar kamu cepat sembuh?" Fitri lalu mengambilkan minuman.
Setelah minum obat lalu Fitri membersihkan badannya Evan menggunakan handuk kecil dan air hangat yang telah di berikan oleh pihak rumah sakit tersebut.
Fitri lalu mengganti baju Evan dan meminta agar untuk istirahat, supaya Evan cepat sembuh dan bisa pulang ke rumah.
Berlahan Evan memejamkan matanya, mungkin pengaruh obat yang tadi di minumnya, sehingga Evan merasa kantuk. Fitri lalu menyandarkan kepalanya di sisi ranjang.
Sebelum membaca cerita ini, follow dulu yah dan kasih bintang lima, Terimakasih
Setelah Evan dirawat selama empat hari, lalu Evan diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Tante Fany sudah membereskan kamar milik Evan, lalu Evan diajak masuk ke kamarnya.
"Kamu istirahat aja?, Tante mau masak kesukaan kamu dulu" lalu Tante Fany berjalan keluar dari kamar Evan dan menuju ke dapur untuk membuat masakan kesukaan Evan.
Setelah pulang dari kampus, Fitri, Lala dan Zaky menjenguk Evan dirumah Tante Fany, setelah sampai di depan pintu lalu Fitri mengetok pintu tersebut. "Tok, tok, tok, permisi".
Tante Fany yang sedang memasak mendengar suara ketokan pintu, lalu Tante Fany berjalan menuju ke pintu dan membukanya, lalu menyuruh Fitri dan temannya untuk masuk. "Ayo masuk dulu?".
Mereka bertiga lalu masuk ke dalam rumah milik Tante Fany dan duduk di sofa ruang tamu.
"Masuk aja ke kamarnya Evan, itu disana? Tante mau melanjutkan masak dulu?". Tante Fany menyuruh mereka untuk masuk ke dalam kamarnya Evan.
Setelah mereka masuk kedalam kamar lalu Tante Fany melanjutkan untuk memasak. Evan dan teman-teman mengobrol sambil bercanda ria.
"Van numpang ke kamar mandi yah? Kebelet nih?" Zaky minta izin kepada Evan untuk ke kamar mandi.
"Dari sini lurus lalu belok kanan" balas Evan dan menunjukkan jalan ke kamar mandi.
Zaky lalu berjalan menuruti apa yang dikatakan oleh Evan dan bertemu dengan Tante Fany, "Tan kamar mandinya dimana?"
"Tuh disana" balas Tante Fany sambil menunjuk ke arah kamar mandi, Zaky bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
Tante Fany melanjutkan memasak, selang beberapa menit kemudian Tante Fany mau mengambil baskom yang ada di rak piring dan "brughh, auwhh" Tante Fany jatuh karena di tabrak oleh Zaky.
Mereka berdua jatuh saling tindih, Zaky yang diatasnya tubuh Tante Fany tak sengaja memegang gundukan milik Tante Fany, Zaky menelan ludahnya karena melihat belahan dari gundukan milik Tante Fany. "Maaf Tan".
Zaky meminta maaf kepada tantenya Evan, tapi enggan untuk bangun dari atas tubuhnya Tante Fany.
"Iya gak papa kok" ucap Tante Fany sambil memegang kedua pipinya Zaky "cup".
Tante Fany mengecup bibir milik Zaky, dengan memejamkan mata, lalu Zaky menyambut kecupan lembut dari bibir Tante Fany.
Mereka berdua masih saling merasakan kelembutan dari bibir mereka yang terus bertemu dan saling berbagi koneksi.
Suara langkah terdengar di telinga mereka berdua, lalu Zaky langsung bangkit dan berpura-pura sedang menyisir rambutnya, sedangkan Tante Fany langsung melanjutkan masaknya.
"Tan sedang masak apa?" Ucap Fitri yang baru saja datang mendekati Tante Fany.
"Semur ayam sama sayur asem kesukaan Evan" Tante Fany menjelaskan masakannya.
Lalu Zaky berjalan melewati mereka berdua dan masuk ke dalam kamarnya Evan.
*Bersambung*
Lanjuuuutkan Thoooooorr....👍👍😍😍💪💪🔥🔥