NovelToon NovelToon
Istri 108kg Tuan Bara

Istri 108kg Tuan Bara

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:9.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunga Peony

Hanya karena bentuk fisik yang tak seindah wanita lain. Alice harus menelan pil pahit sebuah pengkhianatan suami.

"Ckkk." Gavin berdecak seraya terkekeh mengejek. "Apa kamu tak berkaca, Alice? Lihat tubuhmu itu, sudah seperti babi putih. Bulat tak ada lekukan. Ukuranmu yang besar itu sudah membuatku jijik. Jangankan untuk menyentuhmu, senjataku saja tak mau berdiri saat melihatmu mengenakan pakaian minim di kamar. Apa pun yang kamu kenakan untuk merayuku, tak mampu membuatku berhasrat padamu. Apa kau mengerti!"

Penghinaan serta pengkhianatan yang Gavin lakukan pada Alice meninggalkan luka yang begitu dalam, hingga membuat hati Alice membiru.

Mahkota yang seharusnya ia hadiahkan pada suaminya, justru menjadi malam petaka dan cinta satu malam yang Alice lakukan pada Bara, kakak iparnya sendiri.

Bagaimana malam petaka itu terjadi? Bagaimana Bara bisa menyentuh Alice saat suaminya saja jijik menyentuhnya? Lalu apa yang akan Alice lakukan untuk melanjutkan hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Peony, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Buaya masuk perangkap

Gavin duduk santai di kursi kebesarannya. Ia menatap kartu nama yang ada di tangannya sembari tersenyum simpul. Pikirannya terus terusik dengan senyuman dari wajah wanita yang membuatnya terpesona dengan sekali pandang.

Senja telah menunjukkan keindahannya, para karyawan sebagian besar sudah pada pulang ke rumah mereka masing-masing. Sedangkan dirinya masih duduk santai memikirkan bagaimana cara dirinya bertemu wanita itu lagi.

Gavin meraih ponsel yang ada di hadapannya, memberanikan diri menekan kombinasi angka yang tertulis di kartu nama tersebut.

Tak butuh waktu lama untuk panggilannya segera tersambung, suara lembut mendayu di seberang telpon kembali menghipnotis dirinya. Gavin diam sejenak menikmati suara yang memanjakan telinganya.

“Gila, suara di telpon saja indah di dengar apalagi jika dia menyebut namaku saat berada di bawah tubuhku nanti!” pikiran gavin mulai berkelana liar.

“Hallo! Jika kamu tak menjawab aku tutup telpon ini sekarang!” sentak Yonna dengan nada yang sedikit meninggi. Ya, wanita itu Kiyonna, wanita cantik yang membuat Gavin penasaran.

“Tunggu dulu, ini aku. Lelaki di restoran yang kamu beri kartu nama kemarin. Apa malam ini kamu ada waktu luang? Aku hanya ingin mengajakmu makan malam berdua, sebagai tanda perkenalan,” ajak gavin ragu.

Pria itu tidak yakin jika wanita di seberang telpon akan menerima tawarannya yang mendadak. Hanya saja Gavin berpikir tak ada salahnya ia mencoba.

“Boleh. Jam berapa dan di mana?” balas Yonna setelah keheningan sejenak mendera.

Bak gayung bersambut. Wanita bermata bulat itu justru menerima ajakan dari lelaki yang pernah membuangnya bagai batu kerikil yang tiada berguna.

Gavin terlalu cepat menunjukkan dirinya terperangkap dalam jeratan sang penggoda. Tetapi lelaki dengan segudang cinta untuk para wanita seperti Gavin, mana mungkin akan menyia-nyiakan kesempatan mengenal lebih dekat wanita cantik secantik Kiyonna.

“Pukul tujuh malam ini. Akan aku kirimkan alamatnya padamu lewat pesan.”

“Baiklah, sampai jumpa nanti,” balas Yonna singkat. Namun cukup menciptakan senyum kepuasan di bibir lawan bicaranya.

Kepercayaan diri Gavin meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Sambungan telpon pun terputus tanpa menunggu balasan dari Gavin terlebih dahulu.

“Sampai jumpa lagi cantik!” gumam Gavin senang.

~ ~ ~

Gavin memandangi wanita yang kini duduk di hadapannya hingga tak berkedip. Yonna tampak lebih cantik dari terakhir kali mereka bertemu. Wanita itu sengaja memoles wajahnya terlebih dahulu agar tampak begitu cantik sempurna.

“Ada apa? Apa ada yang aneh dengan wajahku?” tanya Yonna. Matanya memperhatikan seluruh ruangan café yang menjadi tempat makan malam mereka berdua.

Sebuah café dengan konsep minimalis dengan meja petak berwarna ceklat muda. Lampu kuning yang tergantung di beberapa bagian atap, tersusun abstrak agar tampak estetik. Di bagian bawah matanya menangkap replika batang jeruk berbuah kuning yang menjadi nama dari tempat tersebut.

Batang jeruk itu tingginya hanya beberapa centi di bawah lutut, berjejer rapi di seluruh dinding. Satu kata yang dapat Yonna berikan sebagai penilaian atas tempat yang dipilihkan Gavin. Romantis.

“Tidak, aku hanya sedang menikmati wajah cantik di hadapanku ini. Hanya saja aku merasa begitu familier dengan wajahmu, kamu seperti mirip dengan seseorang, tetapi siapa ya?” Gavin mencoba mengingat-ingat kembali.

Yonna menangkup wajahnya dengan kedua tangannya sendiri. “Apa wajahku ini tampak begitu pasaran? Atau jangan-jangan banyak wanita yang kamu kencani hingga kamu merasa wajah kami semua sama!” tuduhnya dengan wajah yang dibuat seimut mungkin.

Mata bulat dengan helaian bulu yang lentik itu tersusun rapi, menambah pesona yang ia miliki.

Bibir sensual dengan lipstik nude ombre kemerahan, di bingkai dengan wajah oval yang membuat pria manapun tertarik hanya dengan sekali memandang. Malam ini Yonna masih mengenakan stelan kerjanya, kemeja lengan pendek serta rok span di atas lutut yang ketat membentuk lekuk tubuhnya yang indah.

Dadanya yang padat tampak membusung begitu menantang, di bagian kancing atas yang terbuka tampak sedikit belahan dada yang mencuat di balik kemeja biru langit yang ia kenakan. Gavin menelan ludah, mengalihkan pandangan matanya agar otaknya tetap dapat berpikir jernih.

"Bukan begitu maksudku. Maaf jika ucapanku barusan bikin kamu tersinggung. Tetapi aku tidak berbohong, kamu cantik bahkan sangat cantik. Aku bahkan pernah berpikir jika bidadari itu hanya ada di dalam kisah dongeng saja, tapi ternyata bidadari itu justru turun dan duduk di hadapanku saat ini.”

Gavin meraih gelas yang berisi minumannya dan meminumnya perlahan untuk mengalihkan rasa tak nyaman di bagian bawahnya. Wajah lelaki itu sedikit memanas dan Yonna menyadarinya.

Yonna tersenyum tipis mendengar rayuan yang begitu berani Gavin lontarkan, ucapan pria itu terasa menggelitik perutnya. Ia kembali teringat masa-masa dulu, saat mereka pertama kali bertemu sebelum pernikahan mereka terlaksana.

Jika dulu hatinya akan berbunga-bunga hanya dengan satu kata manis yang diucapkan pria di hadapannya itu. Maka berbeda dengan yang ia rasakan saat ini. Ada kemarahan menyelimuti hati yang dibalut senyuman manis.

“Kamu bisa saja, Mas.” Yonna memasang ekspresi seperti wanita polos yang malu-malu saat dirayu.

Jika ada yang mengatakan jika dirinya gila saat ini, maka Yonna akan mengakuinya dengan lantang. Iya, dia gila! Menggoda mantan suaminya sendiri dengan jati diri yang baru adalah salah satu kegilaan yang ia lakukan.

Mungkin setelah ini ia akan mengirimkan bucket bunga pada Bianca karena telah mengajarkannya dengan baik, bagaimana caranya menggunakan make up hingga tak ada seorang pun yang menyadari wajah aslinya.

Suasana yang awalnya canggung kini mulai mencair dengan perbincangan yang mengalir begitu saja. Dari cerita Gavin Yonna akhirnya tahu jika anak yang dikandung wanita itu laki-laki sama seperti putranya. Yonna terdiam bersamaan dengan dadanya yang memanas.

Kali ini Yonna berperan sebagai pendengar yang baik, saat Gavin terus bercerita tentang rumah tangga mereka yang tak berjalan mulus seperti yang selama ini ia kira. Tentu saja dengan bumbu-bumbu di beberapa bagian yang seakan menunjukkan jika Gavin adalah suami pengertian yang paling menderita.

Yonna pikir dengan wajah cantik dan tubuh seksi yang dimiliki wanita itu dapat membuat seorang Gavin bertekuk lutut dan hanya mencintai satu wanita saja. Yaitu wanita yang telah merebut Gavin darinya, bahkan menyebut namanya saja sudah membuat Yonna jijik.

“Aku masih tidak percaya wanita secantik kamu bisa disia-siakan oleh mantan suamimu itu. Ia pasti lelaki yang paling bodoh sedunia.”

Gavin memberikan Respons setelah Yonna menceritakan siapa dirinya. Mereka berdua seperti teman lama yang baru saja bertemu dan berbagi kisah hidup sedih.

“Tapi nyatanya aku sekarang janda, Mas,” lirih yonna. Dia menundukkan pandangan matanya pada kedua tangan yang saling meremas di atas meja dengan raut sedih. Gavin yang iba meraih tangan kanan Yonna dan meremasnya lembut, seakan memberikan ketenangan pada dirinya.

“Kamu jangan sedih, tidak semua lelaki sama bodohnya dengan mantan suamimu itu.”

“Kamu pria baik, Mas. Sayang sekali kita terlambat bertemu hingga dirimu telah menjadi milik wanita lain. Andai saja ... ah sudahlah! Aku iri dengan istrimu yang mendapatkan pria baik seperti dirimu.” Yonna tersenyum.

Ia balas menggengam tangan Gavin yang masih mengusap punggung tangannya. Mata mereka bertemu dan saling berbagi pandangan untuk sesaat. Seperti sepasang kekasih yang berbagi perasaan cinta lewat tatapan mata.

Dalam hati Yonna bersorai riang, entah apa yang sedang ia rencanakan saat ini. Tetapi yang pasti pertemuan ini sudah menjadi langkah awal dari rencana yang ia siapkan.

1
Rima baharudin
bagus alice
Vindy swecut
bagus
Sunarmi Narmi
Klo sdh dengar deru mobil dn tau itu bukan suami tpi mantannya.ngapain ditemuin..msuk kmar kunci pintu tlpon suami..art kan ada...halu nya gebangetan...jdi kurang alami alurnya thor 🥴🥴🥴
Sunarmi Narmi
Anak Bara toh...🤔🤔🤔🤔.yang bner aja ngetiknya Thor
Sunarmi Narmi
Bara kan pernah bilang Alice..mai tanggung jawab..bila ketemu bicaralah dgn Bara jgan berspekulasi ngak jls...mulai dgn saling bicara...kedepan nya mau sprti apa ?
Sunarmi Narmi
Hormon kegemukan kita memang nyata Alice..tpi klo gemukntubuh kencang bagus kok..percaya deh..kita mlah terlebih seksi dengan dada dn pntat besar...gemoy habis...Suamiku aja suka..katanya klo langsing atau kurus dia bilang seperti naik motor tpi Schok nya rusak ngak bisa mentul" klo sama orang gemuk kencang sprti naik motor tpi schok nya berfungsi normal jdi mau naik di jln berlubang atau halus tetap nyaman..Menyala orang Gemoy😄😄😄♥️
Sunarmi Narmi
Klo mau jdi kuat jgan nanggung Alice..kmu istri sah...gantian Gaplok suamimu...hjar Gisel sesudah itu pergi bikin suamimu susah..jegal kakirnya.
Sunarmi Narmi
Aku mampir..krn aku jg Berbadan Besar dn gemuk..tpi Alhamdulillah suami cinta aku apa adanya dn kami sdh di beri 2 anak..laki" anak pertamaku cerdas dn sdh bekerja di pertambangandn putri kami anak ke dua seorang Atlit Yudo dn Gulat..mereka jg punya pasangan yg cantik dn tmpan..tpi yg lbih membuatku bahagia mereka saling menghargai pasangan masing"..itulah yg diajarkan Ayahnya skaligus suami aku..Klo ada pembully an krn fisik aku pngen gaplok tuh mulut.
Mamaa Ayu
jujur d bab ini sungguh menguras emosi membacanya
Mamaa Ayu
smngt tidak suka SM sikap yonna.. yg tidak memikirkan prasaan ibunya. dgn adanya bayi itu akan sll mengingat dmn Dy SDH kehilangan anaknya
Mamaa Ayu
dsni sangat tidak suka dgn sikap Alice yg egois tidak memikirkan prasaan mertuanya yg dmn.. anak dr bayi itu sudah mengambil anak dr mertuanya.. mungkin kehilanan anak. akan selamanya Ra sa sakit yg mendalam bagi ibunya.. jujur mulai bosan membacanya
Mamaa Ayu
dsni sy setuju denn mamanya.. dsni Alice bgtu egois🙏
Mamaa Ayu
kata" yg sngt mantaappp
Mamaa Ayu
kan kl gini ceritanya kesannya mata yonna yg g tau kl slama ini bara yg selalu menunggu Alice gebddut.. JD kyk mauenikah karna cm ada anak atau karna Alice SDH cantik
Mamaa Ayu
alurnya kurang pas.. coba tu si bara jgn kasi tua dl Luna yonna SDH berubah fisik.. biar si bara cuek SM semua cewek.. sekalipun sama yonna .. karna bara tetap fokus menunggu kepulangan si Alice yg gendut, biar si yonna tau kl bara mencintai Alice yg gendut, bukan yonna yg skrg SDH cantik.. kan kl gtu kisahnya pasti menyentuh hati banget. 👍👍
Bunda Dzi'3
kata bara sma dgn kata Suamiku...dlu aku pacaran sma suamiku dari SMP kurus bngt&Nikah pun kurus dgn tinggi 165cm BB 45kg...Berjlnnya waktu 28'tn kebersamaan kita Punya 3 anak skrg BB 92kg.. Alhamdulillah suamiku gak pernah malu ajak aku kmna2&bahkan mau nya di temenin sma aku(segi fisik&muka pun berubah) Alhamdulillah Hingga Akhir suamiku Tulus Cinta syang sm aku satu2nya Istrinya 🤲🖤
Rahma Putri
cerita menarik
Hesti Yuliana
ya gk kenal lah org dia sdh berubah cantik dan langsing
Mira Astria
baguss
Firsa Firdianty
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!