NovelToon NovelToon
Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Romansa Dan Kriminal ( Romance And Crime )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Mafia / Time Travel / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:542
Nilai: 5
Nama Author: iqbal nasution

kisah menceritakan kriminal dan persaingan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iqbal nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode XXV : Keluarga Sahabat

Walaupun tergolong kecil, namun mini market yang terletak di persimpangan jalan menuju rumah keluarga Pak Sukardi, selalu ramai di kunjungi oleh pembeli dari berbagai arah. Pak Sukardi adalah ayah dari Rangga dan Ayu putri. Beliau juga adalah Paman dan ayah angkat dari inspektur Johan. Sore itu, Pak Sukardi terlihat sangat sibuk meladeni setiap pengunjung yang datang. Hari ini pak Sukardi kerja sendirian di mini marketnya. Sebab, si Asep yang biasanya membantu Pak Sukardi tidak datang bekerja, karena pulang kebandung, melihat ibunya yang sakit.

Sebuah mobil sedan warna merah berhenti dan parkir didepan halaman mini market milik Pak Sukardi. Dua orang wanita sebaya turun dari mobil itu. Mereka adalah Steffani larson dan anak perempuan dari pak Sukardi yang bernama Ayu Putri.

"Darimana kalian berdua?.

"Tanya Pak Sukardi kepada putrinya dan Steffani

"Dari rumah om kardi tadi.

"Jawab Steffani.

"Ketemu sama tante kan, Fanny.

"Tanya pak Kardi kembali.

"Sudah ketemu om, tapi tadi tante bilang kalau pekerja om lagi mudik ke Bandung.

"Makanya saya dan Ayu kesini, om.

"Pingin bantu bantu om Kardi.

"Jawab Steffani.

"Gak apa apa, Fanni.

"Om biasa kerja sendiri, lagipula sebentar lagi, Rangga akan datang membantu om.

"Jawab Pak Sukardi.

"Gak apa apa, Om.

"Sekalian belajar!."Jawab Fanni.

"Aneh kamu, Fanni.

"Siapa yang tidak kenal ibumu??, kalau mau belajar berjualan masa sama Om dan Ayu.

"Kata pak Sukardi.

"Gak apa apa dong, om.

"Yang penting happy kan??.

"Jawab Steffani dengan tertawa kecil.

"Oh ya, Ayah, tadi kata ibu.

"Ayah boleh pulang dulu sekarang, biar ayu dan fanni yang jaga toko.

"Kata Ayu kepada ayahnya.

"Baiklah, Ayu, ayah pulang dulu ya.

"Tapi hati hati ya.

"Jangan sampai kulit Fanni lecet, karena bantuin kamu Ayu.

"Canda pak Sukardi.

"Baik, Ayah, tapi ngomong ngomong, yah.

"Bang Johan biasanya kapan pulang, yah?

"Tanya Ayu.

"Kenapa mau cari abangmu, ayu?.

"Daripada nyariin abangmu itu, lebih baik kamu cari pak camat, lebih gampang ketemu dengan pak camat, dibandingkan dengan abangmu itu.

"Jawab pak Sukardi.

"Payah bang Johan.

"Ayu telpon dan ayu tanya, Bang johan, jawabnya selalu buru buru.

"Udah ya, Yuk."Aku lagi sibuk nih, nanti di rumah kita bicara lagi.

"Kata ayu menirukan Johan berbicara, ketika ia telpon.

"Begitulah abangmu, yuk?, maklum aja, dia kan detektif teladan.

"Setelah menjawab pertanyaan putrinya, pak Sukardi meninggalkan mereka di minimarket milik keluarga Sukardi.

Selama hampir dua jam, kedua wanita itu berada di minimarket milik keluarga pak sukardi. Steffani terlihat begitu rajin membantu sahabatnya itu. Dia menyusun produk produk yang ada di toko itu dengan rapi. Kebetulan waktu itu, pengunjung yang ingin berbelanja di mini market milik keluarga sukardi, tidak pernah putus putusnya. Sampai sampai waktu untuk bicara, bagi kedua sahabat itu sangat terbatas, di sebabkan banyaknya pembeli yang datang secara silih berganti.

Tak lama kemudian Pak Sukardi bersama dengan putra bungsunya Rangga, tiba disana dengan sepeda motornya.

"Hallo, Steffani?.

"Panggil Rangga kepada wanita cantik blasteran Jerman itu.

"Rangga!, yang sopan dong kalau menyapa orang yang lebih tua darimu!.

"Tegur Pak Sukardi kepada putranya yang dinilainya kurang sopan memanggil nama steffani.

"Gak apa apa, om Kardi, bagi saya biasa aja om.

"Jawab Steffani.

"Nanti kalau kamu jadi kakak iparku, baru aku panggil kamu kakak ya, stefani.

"Gurau rangga.

"Ini anak masih bau kencur, tapi ngomong asal keluar saja!.

"Tegur Pak Sukardi kembali kepada Rangga.

"Gak apa, yah."Fanny gak akan tersinggung, dia ini sahabatku yang paling baik, dan pengertian banget.

" jawab Ayu.

"Udah,Yuk, kamu dan fanni boleh tinggalkan ayah dan Rangga disini.

"Kalian ada keperluan lagi kan?.Kata pak Sukardi.

"Oke deh, yah, udah ada Rangga yang bantuin, Ayah.

"Kami pergi dulu ya, Ayah."Jangan lupa rangga, temanin ayah sampai toko tutup ya.

"Jangan kamu alasan seperti minggu lalu.

"Bilang sama ayah, ada tugas dari sekolah, padahal sampai rumah, kamu malahan molor.

"Kata Ayu kepada adiknya Rangga.

"Tapi ingat ya, Ayu.

"Jangan pulang malam malam ya, gak baik dilihat orang.

"Kata Pak Sukardi mengingatkan putrinya dan steffani.

"Ayah dan ibu aneh juga.

"Giliran Ayu dan Rangga pulang agak malam, di marahin, tapi lihat bang Johan, setiap malam pulang tengah malam, gak pernah ayah dan ibu marahin.

"Kata Ayu yang kesal dengan kakaknya Johan pulang selalu larut malam, dan tidak pernah bertemu dengannya.

"Kamu marah sama abangmu, gak usah salahkan ayah dan ibumu, yuk?.

"Gak mungkin ayah ngomong sama abangmu itu.

"Dia udah dewasa.

"Kalau kamu ingin bicara dan bermain dengannya seperti waktu kalian masih kecil dulu, gak mungkin dong, Ayuk?.

"Seharusnya kamu pikirkan saja, siapa yang jadi jodoh abangmu itu.

"Kata pak Sukardi.

"Justru itu juga, Yah.

"Ayu mau carikan jodoh buat bang Johan?.

"Tapi, jangankan bicara, ketemu bang Johan, susah banget.

"Jawab Ayu.

"Ketahuan ya!."Pasti kak Ayu mau jodohkan bang Johan dengan Steffani."Sela Rangga yang sedang susun barang di sudut toko.

"kamu ngomong apa lagi, Rangga?.

"Jangan asal bicara lagi, nanti steffani gak mau lagi datang kerumah kita.

"Tegur pak Sukardi kepada putra bungsunya.

"Oh iya, om Kardi, sekalian nanti malam minggu.

"Om dan sekeluarga, jangan lupa datang ya, ke acara ulang tahunku.

"Ucap Steffani mengundang keluarga pak sukardi agar datang ke acara ulang tahunnya yang akan diadakan beberapa hari lagi.

"Kalau om kardi gak bisa janji, Fanny.

"Maklum kalau malam minggu nanti, banyak pembeli yang belanja kesini.

"Tapi kalau tante, Rangga, dan Ayu pasti datang nantinya.

"Kata pak Sukardi.

"Bang Johan??, jangan diharap, Fanni, bisa datang, bisa juga tidak.

"Kamu berdoa aja terlebih dahulu, mudah mudahan pak detektif bisa datang, di hari ulang tahunmu, Steffani.

"Sela Rangga kembali.

"Kamu gak usah dengarkan kata kata si Rangga, fanni, maklum masih remaja, ngomong suka sukanya saja, dia pikir kamu itu sebaya dengannya.

"Kata pak Sukardi.

"Gak apa apa, om Kardi.

"Aku senang sama rangga, lucu, lugu, dan jujur lagi.

"Jawab Steffani.

"Ya pasti kamu senang sama aku, fanni.

"Aku pun satu pikiran sama kak Ayu.

"Sangat senang kalau kamu jadi kakak iparku.

"Celoteh Rangga kembali.

"Sudahlah, Fanni, sebaiknya kamu dan ayu pergi cepat sana.

"Ntar kalau kamu layani si Rangga, gak akan pernah selesai nantinya.

"Kata pak Sukardi.

"Oke, om kardi.

"Kami pergi dulu ya?.

"Kata Steffani, sambil melambaikan tangannya kepada kedua pria itu.

Setelah melihat putrinya Ayu dan Steffani telah pergi. Pak Sukardi dan Rangga terlihat sibuk, melayani beberapa pembeli yang datang ke minimarket keluarga yang menjadi tulang punggung dari keluarga Sukardi sejak lama.

1
Marta Quispe
Thor, kapan update lagi?
iqbal nasution: besok sobat,,
total 1 replies
acc_.xm
Gak bosen
iqbal nasution: trimsa,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!