Life As Fan Yu

Perselisihan itu akhirnya di tengahi permaisuri, walaupun sebagian rencananya gagal karena Fan yu mengetahui kalau putranya bersama dengan adik tirinya.

Akhirnya mereka bertiga disuruh dibawa ke ruang pribadi kaisar, dan semua keputusan tergantung pada kaisar.

Di tengah pesta seorang dayang berjalan kearah kasim pribadi kaisar, dan membisikkan perintah permaisuri pada kasim tersebut.

Kasim tersebut dengan wajah tegang setelah mendengar ucapan dayang itu,dan bergegas berjalan kearah kaisar.

Kasim itu lalu menyampaikan pesan permaisuri dengan cara yang sama dengan dayang permaisuri lakukan,kaisar yang mendengarnya juga terkejut bahkan dia berusaha bersikap tenang didepan bawahannya yang memperhatikan dirinya.

Lalu kaisar berpamitan pada pejabatnya, dan akan kembali lagi serta menyuruh pejabatnya untuk menikmati acara malam ini sambil menunggu dirinya kembali.

Kaisar yang didepan pejabatnya berwajah tersenyum, dan setelah memalingkan pandangannya serta bergegas pergi meninggalkan aula acara tersebut memasang wajah gusar.

Di ruang pribadi kaisar, permaisuri duduk di kursi ruang kerja kaisar sambil memperhatikan mereka bertiga dan berpura-pura bersedih sambil tertunduk.

Sedangkan mereka bertiga berlutut didepan permaisuri, Fan yu menjaga jarak dari Yu chen dan Bai he yang berada di sebelah Fan yu.

Mereka berdua yang berantakan dengan pakaian tidak rapi dan rambut yang berantakan, Yu chen yang berusaha mengajak bicara Fan yu tapi diabaikan oleh dirinya.

Bai he yang sudah diambil kehadirannya malah tidak diperdulikan oleh Yu chen, malah dia sibuk mengajak bicara Fan yu.

Permaisuri yang melihat tingkah putranya, menjadi serba salah karena harus memisahkan dirinya dengan orang yang dia cintai.

Sambil melihat kearah Yu chen, permaisuri berbicara dalam batinnya.

'maafkan ibumu ini!, ibu merencanakan untuk kebaikan mu'.

Fan yu mendengar suara batin permaisuri, hanya tidak habis pikir kalau permaisuri dalang dalam rencana yang terjadi pada Yu chen di paviliun Chun hua.

'sebaiknya aku mengikuti rencana mereka saja, bukankah aku tidak rugi malah rencana ini membantuku untuk tidak tinggal di sarang emas ini'.

Dan tak beberapa kaisar datang, dan semuanya yang ada diruangan itu membungkuk memberikan hormat pada kaisar.

Kaisar lalu berjalan duduk di kursi nya, sebelahan dengan permaisuri. Dia memandangi putranya dan karena terlalu kecewanya kaisar melemparkan puas tulisnya kearah Yu chen.

"Dasar anak tidak bermoral!, kamu tau apa yang sudah kamu lakukan?. Bagaimana cara mengatasi masalah yang kamu buat ini sekarang? " Ucap kaisar yang marah kepada putranya.

Permaisuri yang ada di sebelah mencoba menenangkan, dan semua orang yang melihat kemarahan kaisar terdiam dan tertunduk tidak berani untuk membantahnya.

Kaisar menceritakan kekesalannya pada istrinya itu, dengan lembut permaisuri mencoba menenangkan kaisar yang sedang marah.

Lalu tiba-tiba permaisuri membicarakan pertukaran pernikahan antara Bai he dan Fan yu, dan membuat orang yang tidak tahu rencana permaisuri menjadi terkejut.

Kaisar yang awalnya tidak setuju, karena dia menipu negeri Lou yang dan dia juga tidak mau bertempur melawan pihak mereka.

"Apa yang kamu usulkan ini permaisuri?, jika mereka tau apa yang sudah kita lakukan, mereka akan menganggap kalau kita mempermainkan perjanjian ini! " Ucap kaisar dengan tegas.

"Yang mulia salah, kita hanya memberitahukan kalau kita akan mengirim putri keluarga Lou karena kita tidak memiliki putri yang berumur dewasa" Ucap permaisuri.

Tiba-tiba saja Yu chen menolak, usul ibunya itu dan tidak memperbolehkan Fan yu di kirim ke Lou yan.

Kaisar langsung marah dan melemparkan bukunya yang ada di meja kearah Yu chen dengan keras, dan Yu chen tidak menghindar dari lemparan ayahnya itu.

"Anak tidak tau diri!,semua ini tidak terjadi jika kamu tidak berhubungan intim dengan saudaranya".

Kaisar lalu memerintahkan Yu chen untuk dikurung didalam kamarnya, dan memberikan hukuman cambukan kepada para pelayan yang mendampingi Yu chen ke paviliun Chun hua.

Yu chen sambil melawan terus menolak saran ibunya itu, sedangkan Fan yu tidak menyangka rencana permaisuri membuat orang yang tidak bersalah mendapatkan hukuman juga.

'dasar gila!, seenaknya saja menghukum orang yang tidak bersalah. Orang berkuasa memang beda! 'Batin Fan yu.

Fan yu lalu terdiam dan berpikir kalau Bai he dan ibu tirinya punya andil dalam rencana permaisuri, Fan yu lalu melihat kearah Bai he dia bukan nya senyum senang tapi wajahnya tergambar kecemasan yang dalam.

Kaisar lalu memutuskan untuk menyetujui usulan permaisuri nya, hanya untuk menghindari pertempuran dengan negeri Lou yan.

Mau tidak mau sekali lagi Fan yu terjebak dalam pernikahan yang berbeda hanya tidak terkurung dalam sangkar emas, tapi harus menikahi pria asing yang tidak tahu seperti apa dirinya.

Saat Kaisar kembali bersama permaisuri untuk menjamu para undangan, dan mengumumkan pernikahan Yu chen dengan Bai he dan sebaliknya Fan yu sebagai pengganti pernikahan Bai he.

Tiba-tiba Fan yu berbicara dengan lantang pada Kaisar, dengan beraninya Fan yu berusaha untuk menentang keputusan Kaisar.

"Kaisar dan permaisuri tidak pernah menanyakan pendapat ku soal pernikahan ini, yang menikah dengan pria negeri lain itu aku bukan anggota keluarga kalian dan juga aku ini tunangan yang dibuang".ucap Fan yu sambil menatap kearah Kaisar dan permaisuri.

Permaisuri yang biasanya bersikap lembut terhadap Fan yu, setelah mendengar ucapan nya dia menjadi kasar.

"Lancang!, beraninya gadis bangsawan rendahan bersikap seperti itu pada Kaisar!. Apa kamu mau menolak perintah Kaisar? " Ucap tegasnya yang kesal.

Sambil memberi hormat kepada mereka berdua, Fan yu yang merasa dirugikan dalam rencana permaisuri maka dia dengan terus terang mengambil kesempatan.

Bai he yang ada disebelahnya, juga meminta ampun karena sikap saudara tirinya itu.

Dengan bicara sinis kepada Bai he, dia menatapnya dengan tajam. Mata yang penuh amarah, dia lemparkan kepada Bai he.

Yang membuat Bai he diam ketakutan, dan hanya bisa menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap Fan yu saat marah.

"Saudara katamu!, saudara seperti apa?. Yang tidur dengan tunangan kakaknya, dan saudara seperti apa yang hatinya penuh iri, dengki".

" Oh ya!,urusan kita belum selesai. Dan jangan ganggu aku berbicara dengan yang mulia permaisuri dan Kaisar "ucap tegas Fan yu.

Lalu pandang Fan yu mengarah kearah Kaisar dan permaisuri yang masih duduk di kursi mereka,melihat perubahan sikap Fan yu yang tadinya seperti wanita yang patuh tiba-tiba berubah menjadi gadis yang berbeda.

Permaisuri sendiri sedikit ketakutan melihat perubahan sikap Fan yu, dia memiliki perasaan tidak enak terhadap apa yang mau dibicarakan Fan yu.

Fan yu lalu dengan terus terang dan tegas,mengutarakan keinginannya.

"Yang mulia, aku akan menerima pernikahan itu_" Katanya terputus karena keraguan yang dirasakan.

" Bagus!, katakan apapun keinginan mu akan aku kabulkan "ucap Kaisar sambil tersenyum.

Dan kesempatan itu membuat Fan yu tidak ragu untuk mengatakan keinginan nya.

"Jika yang mulia sudah bicara begitu, saya tidak akan ragu lagi!".

" Kalau begitu katakan, asalkan kamu setuju dengan pernikahan ini. Sekarang katakan! "Ucap Kaisar.

" Saya ingin menjadi putri angkat anda, agar orang di negeri tersebut tidak berani memandang rendah saya hanya karena saya putri dari bangsawan biasa"."dan juga saat saya pergi, saya minta Kaisar akan melindungi ayah dan nenek ku"ucap permintaan Fan yu.

Kaisar pun menyanggupinya, dan akhirnya mereka berdua pergi dari sana.

Saat Kaisar dan permaisuri pergi menemui tamu,Fan yu yang bersama dengan Bai he.

Melihat tampang Bai he yang menundukkan kepalanya,sambil menangis dan terus meminta maaf kepada Fan yu.

Fan yu yang merasa kasihan, dia melepaskan mantel miliknya dan memberikan kepada Bai he.

Bai he pun tersentuh dengan apa yang dilakukan Fan yu pada dirinya,Fan yu memperlakukan dengan lembut.

"Aku tau, kamu memang tidak menikah dengan pangeran negeri lain. Dan aku tau kamu hanya menuruti rencana ibu saja, tapi seandainya aku menolak pertukaran itu maka keluarga kita akan musnah. Apa kamu pernah berpikir akibat dari kejadian ini? " Ucap Fan yu dengan tegas.

"Tidak, aku benar-benar tidak menginginkan keluarga kita dihukum karena masalah ini" Ucap Bai he sambil menangis tersedu-sedu dan dia terlihat ketakutan di matanya.

Lalu Fan yu membisikkan sesuatu ke telinga Bai he,wajah Bai he menggambarkan kekagetan yang tergambar jelas diwajahnya.

Setelah mengatakan itu Fan yu mengajak Bai he kembali bersama dirinya meninggalkan istana,akhirnya mereka berdua pulang kembali tanpa berpamitan kepada orang tua mereka.