NovelToon NovelToon
MANTAN KEKASIH GELAPKU

MANTAN KEKASIH GELAPKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:112.9k
Nilai: 5
Nama Author: Zhang zhing li

Rumah tangga yang kelihatan harmonis hanya topeng belaka.

Hutang orang tua yang menumpuk kepada mertua, membuat terjadinya perjodohan yang terpaksa dan membuat Jihan terpenjara oleh kekerasan bathin dan fisik.

Sakit hati yang dialami jihan, sampai melupakan apa arti cinta yang sesungguhnya.

Dari rasa nyaman saling bertukar cerita, membuat dua insan yang dimabuk asmara terjebak oleh cinta terlarang, sehingga membuat keduanya susah untuk berpisah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhang zhing li, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergok Selingkuh Berduaan

WARNING >>> Banyak kata-kata Toxic dan sedikit adegan kekerasan

Dimohon bijak membaca, dan semoga kita terhindar dari sikap para tokoh dalam karya ini.

Setelah puas jalan-jalan dan menikmati keindahan panorama pantai, Satria kini mengantarku pulang menggunakan motornya. Motor yang dititipkan segera kuambil. Kami sudah terpisah pulang dijalan masing-masing arah rumah.

Disepanjang perjalanan pulang wajah tak hentinya terus berseri-seri. Rasanya apa yang menjadi beban hidup sudah terbuang bersama ombak laut tadi. Sikap Satria sangat dewasa, sehingga bisa mengimbangi apa yang menjadi uneg-uneg dalam hati. Banyak nasehat yang dia berikan dan aku suka itu.

Tak butuh waktu lama sampai dirumah. Mesin motor segera kumatikan. Tas untuk wadah buku pelajaran tak lupa kujinjing, untuk ikut masuk kerumah nanti.

"Ada mobil mas Bayu. Tumben-tumbennya dia sudah pulang!" guman hati saat melihat mobil sudah terparkir rapi dihalaman depan rumah.

"Jangan 'lah mas Bayu curiga aku pulang lambat sore begini. Bisa mati jika ketahuan habis keluyuran jalan-jalan sebentar saja tadi," rancau hati mulai cemas.

"Bismillah, semoga tidak akan terjadi apa-apa denganku," ucapan pada diri sendiri.

Langkah seketika terhenti, saat melihat higheels seorang wanita didekat pintu.

"Higheels siapa ini? Kenapa ada disini? Apa jangan-jangan mas Bayu--?" tebakku yang sudah kalutnya pikiran.

Syok dan tak percaya saja yang sedang terjadi sekarang. Langkah sudah tergesa-gesa segera masuk rumah. Wajah mencoba menyapu ke sekeliling sudut rumah, namun tak kujung jua menemukan wanita yang menjadikan hatiku resah akut.

Tas kerja langsung kelempar disofa ruang tamu. Tapak kaki sudah berlarian kecil namun cepat-cepat, yang berusaha mencari kebenaran.

"Apa aku salah menerka, ya? Kok tidak ada seorangpun disini. Semoga saja dugaanku telah salah semua," guman hati masih dalam keadaan panik.

Sekian menit mencari ke seluruh ruangan rumah, tapi masih tak kunjung jua kutemukan wanita yang menjadi kecurigaanku.

"Apa jangan-jangan dia sekarang ada dikamar mas Bayu?" tebakku lagi.

Tanpa berpikir panjang langsung saja menuju kamar suami. Langkah mulai berintonasi pelan-pelan saat mulai mendekati daun pintu kamar, yang sepertinya ada suara seorang laki-laki dan perempuan sedang mendesah saling saut menyaut.

"Astaga, apa yang sedang mereka berdua lakukan didalam?" Kekagetan diri.

Pikiran mulai macam-macam terhadap dua sejoli, yang saling asyik mengeluarkan suara yang menjijikkan. Tangan sudah mengepal kuat, ketika emosi mulai naik ke puncak ubun-ubun.

Brok ... brok, telapak tangan mengetuk keras kamar suami, akibat tak sabarnya diriku ingin memergoki mereka.

Brok ... brok, untuk kesekian kali pintu kuketuk kasar.

"Mas buka ... buka pintunya sekarang. Apa yang kamu lakukan didalam, hah? Brok ... brok," Kedongkolan hati yang terus memaksa agar pintu kamar segera terbuka.

"Aaah, sial. Apa yang sebenarnya kalian lakukan didalam," Rasanya emosi sudah tidak tertahan lagi.

Entah berapa kali mengebrok pintu, namun sepertinya mereka masih enggan untuk segera membukanya.

Ceklek, setelah sekian menit akhirnya pintu yang tertutup rapat terbuka juga.

"Berisik amat suara kamu itu!" keluh Mas Bayu sudah keluar, dengan peluh keringat masih tersisa diseluruh keningnya.

"Bagaimana aku tidak berisik, sedangkan kamu membawa wanita lain masuk kamar. Apa yang kalian lakukan sebenarnya, hah!" tanyaku yang lancang dan tak kenal takut lagi.

Tangan suami sudah menyapu bersih keringat yang tersisa, sambil merapikan poni panjang untuk disisir ke belakang.

"Apa urusan kamu, sok kepo!" Santainya Mas Bayu menjawab, dengan tangan menepuk pelan-pelan pipiku.

"Ya wajar ini urusanku dan kepo, sebab kamu adalah suami dan aku istrimu yang masih sah," kekuh tak mau kalah berbicara.

"Ciihh, istri yang tidak becus dan berguna, apa yang perlu dibanggain dari wanita kumel dan t*l*l kayak kamu," hinanya yang bikin telinga kian panas.

"Kumel-kumel begini masih berhak atas dirimu untuk dijadikan istri," bantah tak kenal takut.

"Iiiisssh ... isssssh, ada apaan sih ini, sayang. Suara kalian berisik dan terdengar memuakkan," Tiba-tiba suara wanita yang sempat aku curigai, kini keluar kamar dengan pakaian sexy.

"Kamu!" Kekagetanku saat tahu wanita didepanku itu siapa.

Wanita kos yang sering ditemui mas Bayu dan sempat dicurigai sebagai selingkuhan, kini sudah berani berduaan dirumah yang dibangun untuk membina rumah tangga kami.

"Kenapa? Apa kamu kaget, jika suami kamu punya wanita yang lebih cantik dan mengairahkan," Sombongnya si wanita perusak.

Terlihat menjijikkan sekali sikap wanita itu, yang tidak ada rasa bersalah sama sekali, ditambah sekarang mengumbar kemesraan saling memeluk didepanku.

"Buat apa cantik, jika wajah kamu itu dibuat modal hanya ingin menganggu rumah tangga orang," jawabku tak mau kalah.

"Apa yang kamu bilang," saut Mas Bayu sudah mengerutkan kening.

"Kenapa? Apa aku salah mengatakan tentang wanita yang kau banggakan ini? Menurut Mas, apakah aku salah mengatakan kalau perempuan ini pelakor yang tak tahu diri, dan tidak ada rasa malu menjual kehormatannya sebagai wanita hanya demi menginginkan pria beristri," Kekesalan yang terus melontarkan kata-kata membantah.

"Jaga ucapanmu itu," Mas Bayu nampak mulai emosi.

Wanita sok cantik itu sudah nyengir mengejek, yang seakan-akan dia merasa menang sebab sudah dibela oleh mas Bayu. Wajah sudah dibuat terbelalak kaget, saat netra menyusuri leher wanita itu penuh dengan stempel merah. Tangan sudah mengepal kuat tak tahan, ingin rasanya segera mencabik-cabik mukanya yang sok paling cantik sedunia.

"Jangan harap kamu bisa lepas dariku kali ini," Akibat geram, rambutnya yang tergerai sudah kujambak kasar dengan kedua tanganku.

"Aaah, sakit Mas. Tolong ... tolong!" teriaknya.

"Apa yang kamu lakukan, Jihan! Lepaskan dia ngak," Pembelaan Mas Bayu.

"Enggak!" bantahan.

"Dasar wanita tak tahu diuntung. Sini kamu!" ucapnya.

Mas bayu berbalik menjambak rambutku.

Kepala kami berdua sama-sama sudah ketarik kebelakang.

"Lepaskan rambutnya, Hesti. Atau aku akan semakin menarik rambutmu sampai tercabut, hah!" murka Mas Bayu terdengar sangat mengesalkan.

"Aaaaa, sakit Mas. Lepaskan dulu rambutku, maka aku akan lepas rambut selingkuhanmu ini," cakap mengajak negosiasi.

"Awas kalau kamu tidak menepati janji," balasnya yang sudah mulai mengendorkan cekraman dirambut.

Sesuai janji akupun mulai melepaskan rambut pelakor, yang baunya wangi namun sedikit lembek basah seperti terbasahi oleh keringat.

Sikap manjanya mulai keluar kepada Mas Bayu, ketika kepala yang habis kuberi pelajaran tadi minta dielus.

"Sudah, baik-baik saja 'kan, sayang. Sudah tidak apa-apa 'kan! Sebab kuberikan jampi keajaiban agar kepala kamu tidak sakit," ucap Mas Bayu terdengar memuakkan.

"Tidak apa gimana? Istrimu yang tidak becus itu menariknya begitu kuat, yang sepertinya ada sedikit rambutku yang tercabut," keluhnya memelankan suara begitu centil.

"Emang, fiiiiuuuuuhhhhhh!" Tangan yang ada segumpal rambut sudah kutiup kearahnya agar terlihat jatuh didekatnya.

"Hiks ... hiks, nah benar 'kan sayang!" Manja Hesti pura-pura menangis.

"Rasain, emang enak. Makan tuh rambut!" ejekku.

"Lihat, sayang! Dia berani sekali sama aku," manja Hesti yang bergelayutan dilengan suami.

"Wah ... wah, benar-benar kurang ajar banget kamu!" Telunjuk mas Bayu sudah mengarah padaku.

"Terus mau apa, hah! Apa menurut Mas akulah disini yang bersalah," bantahku tidak senang, sebab suami lebih membela wanita yang sudah hilang urat malunya itu.

Plak, sebuah tamparan keras sudah mendarat.

"Kamu makin hari makin ngelunjak, yah! Apa ini akibat bergaul sama satria dan dia sudah mencuci otak kamu, sehingga kelakuanmupun rusak berani sama suami," balik tuduhnya.

Sorot mata ini sudah tajam, saat tahu kesalahan ada pada dia, tapi malah berbalik menuduh yang sembarangan.

"Kamu jangan membalikkan fakta dan mengalihkan topik permasalahan."

"Iiich, beneran berani melawan sekarang. Sini ... sini kamu!" Tangan sudah ditarik kuat.

"Lepaskan aku. Untuk apa aku harus ikut kamu," Sikap yang melawan dengan cara menarik balik tangan agar segera lepas.

Plak ... plak ... plak. Praaaaag, tamparan yang kuat membuat tubuh sudah jatuh tersungkur, dan parahnya menabrak guci hiasan yang ada diatas nakas, sehingga pecahannyapun sekarang berserakan disembarang arah.

1
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻˢKтяι'𝐆🤎ˢ⍣⃟ₛ❤️⃟Wᵃf 💋
kalo seumpama punya suami modelan gini sudah aku tendang kalau dia melakukan kekerasan fisik 😏😤
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻˢKтяι'𝐆🤎ˢ⍣⃟ₛ❤️⃟Wᵃf 💋
mampir kesini mau baca karya Author Zhang mumpung lagi hiat 😁🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊: makasih kakak/Facepalm//Facepalm/menyempatkan waktunya. semoga sehat dan brtambah banyak rezeki
total 1 replies
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
hmmz kasian jihan sampe pingsan
come on sattt selidiki kuyyy
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
diakhiri aja ngapa siii.... udah nggk sehat pernikahannya
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
wkkwkw bayu punya kacamata infraa gonjrengg jadi tau aktor gadungan lg akting 🤣
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
waw satria sodaranya bayu tohh
hmmz bawa kabur jihan sat wkwkwk
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
sok²an nafkahin selingkuhan sama istri sendiri velitttt huh
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
hmmz geram banget sama ni orangg, minta dikulitiii ish
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
wkwkw tim Jihan selingkuh sama satria gasihh
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
suami kok nggk mencerminkan suami, ntar nyesel nangesss
🍀⃟༄⃞⃟⚡•ꪀׁꪱ꯱ׁׅ֒꯱ɑׁ🐅⃫⃟⃤
dasarr lakikkk suka seenaknya sendiri dikira istri nggk punya hati ya
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
jihan sudahlah jangan berharap lagi pada bayu jalani hidupmu yg sekarang dengan baik
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
ahhh kirain jihan dan satria udah menikah tapi satria emang baik ya kmn pun mau jagain jihan dan selalu siaga sampe baby jihan lahir 🤗
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
udah terpuruk dan miskin baru menyesal. helooowww... kemana z loe selama ini bayuuuuuu sibuk d recokin selingkuhan sih jd gyu lah
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
alhamdililah keluarga pun saling setuju ya, semoga lancar sampe d pelaminan nya ya.
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
jika memang takdirnya jihan itu satria ada baiknya jalani saja semoga kalian benar benar jodohnya
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
semoga jihan mau menerima satria, dan ternyata jihan itu wanita yg di idam idamkan oleh satria wajarlah satria menyayangi jihan dengan tulus
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
keren nih satria emang ya nama mu mencerminkan dirimu,, semoga jihan dan keluarga mau menerima satria
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
kasian ibu jihan sampe ikut stress memikirkan nasib jihan yg kurang beruntung dan terlibat masalah dengan orang yg sama
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
pasti jihan bingung ya untuk menjalani kehamilan nya ini namun jihan beruntung karena prang tuanya selalu mendukung dia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!