" Brakk "
Suara gebrakan di meja membuat sang asisten terlonjak kaget walaupun sudah biasa Tuan nya seperti itu
" Berani sekali ternyata dia ," geram nya sang Tuan muda
"Apa perlu saya melakukan sesuatu Tuan " Tanya sang asisten hormat
" Tidak perlu kita lihat sampai mana dia ingin melawan pada ku" dengan suara datar nan dingin dia mengerang geram yang mendengar pasti akan bergidik ngeri
Yu yang penasaran kita lanjutkan membaca d episode seterusnya...?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Di Gedung kantor Williams Utama Terlihat Rayyanu yang selalu Sibuk dengan laptopnya dan berkas-berkas yang menumpuk hari ini Bisa ia yakini mungkin Malam ini ia akan lembur atau mungkin ia akan membawa nya ke apartemen
" Tuan Semuanya sudah beres" Ucap Asisten Sam Rayyanu mengangguk menanggapi ucapan asistennya
" Nanti Kau Jemput aja Dia" ucapa Rayyanu pada Asisten Sam, Asisten Sam Terdiam
Rayyanu menaikkan satu alisnya melihat asistennya yang terdiam
" Nona Anggia mem Bawa Mobilnya Sendiri Kekantor nya Tuan " Rayyanu Berpikir
" Kau tetap menjemput dia " putus Rayyanu yang di patuhi oleh Asisten Sam
" Baiklah Tuan Saya permisi" ucap Asisten Sam berlalu meninggalkan ruangan Rayyy
................................................................................
Jam pulang kantor di PGrup telah tiba terlihat Anggia keluar dari lift menuju lobby perusahaan PGroup Sesampainya di parkiran Anggia menghentikan langkah kakinya melihat keberadaan Asisten Sam Anak buah suaminya Anggia mengerutkan keningnya ketika asisten Sam berjalan kearah nya
" Sore Nona Mari kita pulang" Ucap Asisten Sam sedikit membungkuk kan badan nya
" Pulang?" Beo Anggia Asisten Sam mengangguk
" Iya Nona saya di perintahkan untuk menjemput anda"
" Tapi aku bawa mobil Kak Sam" Ucap Anggia". Lagian kak Sam buat apa pakai jemput aku segala aku kan tau mansion Williams ada di mana!"ucap Anggia lagi
" Tapi anda bukan pulang ke mansion nona melinkan pulang ke Apartemen tuan Rayyanu" jelas Asisten Sam Anggia terkejut kenapa ia bisa luap kalau mereka akan pindah ke Apartemen
" Tapi kan bisa telepon aku atau kasih pesan kak Sam " perotes nya Asisten Sam membuka hp nya dan memperlihatkan panggilan tak di jawab oleh Anggia Anggia menukikkan alisnya
" Saya sudah menelepon Anda beberapa kali tapi anda tidak menjawab panggilan dari saya Nona"
" Tunggu jadi-" Anggia mengecek ponselnya dan," astaga jadi Nomor tak Di kenal itu kak Sam" tanyanya Asisten Sam mengangguk
" Ya Nona saya meminta Nomor Nona dari sahabat Nona yang bernama Sasya" jelas Asisten Sam Anggia ber Oh
" Tapi aku kan bawa mobil ku sendiri "
" Nona akan mengikuti saya dari belakang"
" Emm baiklah"
" Mari Nona" Anggia mengangguk lalu masuk ke dalam mobilnya
................................................................................
Sesampainya di Apartemen Elite Dimana adanya Apartemen Rayyanu berada Anggia menatap gedung bangunan Apartemen Elite itu
" Mari Nona saya akan mengantarkan anda ke Unit apartemen Tuan berada" anggia mengangguk melangkah mengikuti Asisten Sam Sesampainya di depan pintu unit apartemen asisten Sam memberitahu kan password kepada Anggia setelah itu mereka berdua masuk ke dalam apartemen
" Ini kamar Tuan dan di sebelah kamar tuan itu adalah kamar anda nona " Sebenarnya ia ingin bertanya kenapa kamar mereka berdua terpisah tapi sudah lah malu juga ia menanyakan tentang hal itu
" Tuan memerintahkan saya memisahkan kamar tuan dan Nona" jelas Asisten Sam melihat kebingungan Nona Anggia, Anggia tersenyum menatap wajah Asisten Sam lalu mengangguk mengerti
" iya kak Sam terimakasih" Ucap Anggia asisten Sam mengiyakan
" kalau begitu saya permisi untuk pulang nona , " ucap asisten Sam
" kak Sam Mas Rayyanu ia apa masih di kantor?" Tanya anggia agak ragu menanyakan tentang keberadaan suaminya baru saja asisten Sam akan menjawab terlihat Rayyanu memasuki Apartemen dengan muka datar nya
" Itu tuan sudah pulang nona , " ucap Asisten Sam berjalan ketika melewati Rayyanu asisten Sam agak membungkuk di balas anggukan kepala oleh Rayyanu
" Kau menanyakan ku?" tanya Rayyanu menaikkan sebelah alisnya yang sudah ada di hadapan Anggia dengan satu tangan nya di masuk kan kedalam saku celana nya dan satu tangan nya lagi memegang tas kerja nya
" Em itu aku cuma" Hah kenapa ia tiba-tiba selalu gugup ketika berhadapan dengan suaminya
Rayyanu tersenyum tipis sangat tipis bahkan Anggia tak tau kalau suaminya itu tersenyum
Tanpa mau bertanya lagi Rayyanu berjalan melewati Anggia lalu masuk ke dalam kamar
Rayyanu menghempaskan tas kerja nya ke atas ranjang ia membuka jas lalu melepaskan dasi nya ia berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan badan nya yang terasa lengket
Anggia yang sudah selesai dengan ritual mandi nya dan sudah berpakaian lengkap ia memilih keluar kamar dan menuju dapur untuk menyiapkan makan malam yang sudah ia pesan tadi sebelum mandi setelah selesai Anggia berinisiatif untuk memanggil suaminya untuk makan malam baru saja Anggia akan mengetuk pintu kamar Rayy, orang nya sudah muncul dengan pakaian rapi entah mau kemana pikir Anggia
" Mas aku sudah menyiapkan makan malam untuk kita" Rayyanu mengerutkan keningnya pasalnya ia pernah mendengar obrolan mommy nya dan Anggia kalau Anggia tak bisa memasak dan mommy nya memaklumi karena dia pun sama tak bisa memasak
" kau masak?" Anggia menggeleng kan kepalanya
" Gia Pesen Deriver Mas " jawab Anggia
" Aku malm ini makan di luar kau makan saja sendiri" ucap Rayyanu datar dan berlalu meninggalkan Anggia yang mematung dengan perasaan sedih entah kenapa
laki laki OGEB
dasar kamfreeet bego ga punya otak KLW dah nikah ma cewek lain biarpun itu pacar lama ya ttp namanya selingkuh kamfreeet
ini salah ortunya suruh nikah dah tau anaknya punya pacar ,ortu ko gitu egois bikin anak orang sengsara