NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tidak Mandul

Ternyata Aku Tidak Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Surat keterangan infertil dari rumah sakit, membuat hidup Anyelir seketika hancur. Tidak ada kebanggaan lagi pada dirinya karena kekurangan tersebut. Namun sebuah kesalahan semalam bersama atasannya, membuat dia hamil. Mungkinkah seorang wanita yang sudah dinyatakan mandul, bisa punya anak? Atau ada sebuah kesalahan dari surat keterangan rumah sakit tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATM BAB 23

Anye tersenyum sekaligus ingin menangis. Apa wajahnya terlihat begitu menyedihkan, hingga Sagara tahu jika rumah tangganya tak baik-baik saja? "Gak profesional," ia melepas jas milik Gara, mengembalikan pada pria itu lalu berjalan kembali, meninggalkan Sagara yang masih diam.

Sagara sempat ingin menyerah mendapatkan Anye, namun tahu wanita itu tak bahagia, tekadnya kembali berkobar untuk merebut. Ia berlari, menyusul Anye yang sudah lumayan jauh. Sekali lagi, menyampirkan jas di kedua bahu wanita itu.

"Apaan sih," Anye berusaha menolak, tapi Gara menahan agar jas tersebut tetap berada di bahu Anye.

"Dingin banget udaranya. Takut kamu hipotermia."

"Lebay."

Sagara tergelak, dia tak lagi memegangi jas, karena Anye sudah tak berusaha untuk melepasnya. Keduanya terus menyusuri trotoar, sampai kaki Anye terasa pegal, melipir ke sebuah kursi panjang yang ada di trotoar.

"Lepas aja heels nya kalau capek," Sagara menatap heels cantik yang melekat di kaki Anye.

"Atau mau pakai sepatu aku?"

"Gak usah."

Sagara ikut duduk di sebelah Anye, menyisakan jarak sedikit karena tahu Anye akan marah kalau dia terlalu dempetan.

"Lupain aku, Ga," ujar Anye lirih, menatap ke depan, memperhatikan lalu lalang kendaraan.

"Gak mau. Aku siap nunggu kamu."

"Kamu gak akan bahagia sama aku," mata Anye mulai memanas. "Aku wanita mandul, Ga, wanita gak sempurna," air matanya perlahan mulai menetes.

"Sejak kapan kesempurnaan dinilai dari bisa tidaknya seorang wanita untuk melahirkan anak."

"Memang tidak, tapi kamu bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari pada aku."

"Kamu yang terbaik."

"Enggak," Anye menggeleng, menutup matanya yang berair dengan telapak tangan. "Aku hanya wanita gak guna, yang gak bisa memberikan keturunan."

"Aku gak butuh keturunan, aku butuh kamu."

"Enggak. Kamu berhak bahagia."

"Bahagiaku ada pada kamu."

"Enggak," Anye terus menggeleng. "Kalau pun aku bercerai dengan suamiku, aku tidak akan pernah menikah lagi. Aku tidak mau egois, dengan membuat seorang laki-laki, hidup tanpa keturunan karenaku. Cukup aku saja yang menanggung semua ini, sendiri."

Sagara memberanikan memegang tangan Anye, awalnya di tolak, tapi setelah dia paksa, akhirnya Anye menyerah, membiarkan tangannya berada dalam genggaman Gara.

"Aku siap hidup bersama kamu selamanya, meski tanpa kehadiran seorang anak. Aku ingin menghabiskan sisa usiaku sama kamu, berdua. Hanya berdua, Nye, aku sama kamu. Berpisahlah dengan suami kamu, menikahlah denganku."

"Menikah itu bukan hanya 2 orang, tapi dua keluarga," Anye menatap ke arah Sagara. "Kamu bisa menerima aku, tapi keluarga kamu belum tentu."

"Aku bisa membujuk mereka," Sagara berusaha meyakinkan.

Anye menggeleng cepat. "Lupakan aku, kamu berhak mendapatkan yang lebih naik."

"Nye.. "

Anye terus menggeleng. "Kalau kamu terus seperti ini, aku akan resign."

Ancaman yang membuat Gara tak bisa lagi berkata-kata. Mereka kembali ke hotel, masuk ke kamar masing-masing dengan perasaan berkecamuk.

Anye menatap ponsel yang terasa sepi karena seharian Robby tak menghubungi. Tekatnya sudah bulat, sesampainya di Jakarta nanti, dia akan mengajukan gugatan cerai pada Robby. Dia sudah lelah menjalani kehidupan rumah tangga bersama Robby. Cepat atau lambat, dia yakin Robby akan menikah lagi. Daripada makin terluka, lebih baik menyerah lebih dulu. Ia tak mau menggantungkan kebahagiaan pada siapapun lagi, dia sendiri yang akan memperjuangkan kebahagiannya.

Keesokan harinya, Anye bangun dengan perasaan lebih lega meski matanya bengkak akibat semalaman menangis. Dia segera siap-siap karena pagi ini, harus menemani Sagara meeting dengan kepala pabrik dan beberapa orang lainnya.

"Tidurmu nyenyak?" tanya Sagara saat mereka dalam perjalanan menuju pabrik.

"Lumayan. Kamarnya sangat bagus, mustahil tak bisa tidur," Anye malah mencoba untuk berkelakar.

Jika kemarin Anye kurang konsentrasi saat bekerja, hari ini dia bisa lebih konsen. Sepertinya dia memang harus mengutamakan kesehatan mentalnya saat ini, mencintai diri sendiri agar lebih bahagia dan memancarkan aura positif. Berserah diri, melepaskan beban hidup, ternyata mampu membuat setengah sesak di dadanya hilang.

Setelah meeting, Sagara mengajak Anye ke tempat makan favoritnya di Surabaya. Disana menjual aneka sego sambel yang sangat nikmat sekaligus mencari oleh-oleh karena besok pagi, mereka akan kembali ke Jakarta.

"Cobain bandeng asap, enak banget, kesukaan mamaku." Sagara memesan sego sambel dengan lauk bandeng asap dan beberapa ikan lain untuk dimakan bersama Anye. "Setelah makan, kita cari oleh-oleh." Kemarin mamanya pesan beberapa makanan untuk diberikan pada Stella mumpung gadis itu sedang ada di Jakarta saat ini.

Berbeda dengan Sagara yang membeli banyak sekali oleh-oleh, Anye justru tak membeli apapun.

"Gak beli buat suami dan mertua?"

Anye menggeleng. "Enggak." Ngomongin suami, dia jadi keingat Robby. Hari ini Robby dan keluarganya ke rumah Sera, mereka pasti sudah seneng-seneng, ngapain juga dia repot membelikan oleh-oleh. Toh Robby juga gak ingat sama sekali padanya, buktinya gak mengabari, bahkan WA nya gak dibalas.

Sembari menunggu Sagara milih oleh-oleh, Anye scroll status WA. Tubuhnya mendadak kaku dan ponselnya terjatuh saat melihat status WA Raisa.

Dia memposting foto tangan laki-laki dan wanita yang mengenakan cincin pernikahan.

[ Samawa Mas, semoga until jannah ]

1
mars
jahat bgt sih,semua wanita mba ada yg mau mandul sih
no 🎸 ve
Happy Ending
Eva Karmita
syafakillah otor cepat sembuh 🤲
Di tunggu karya baru nya
Neng Tuti
mertuana kudu di ketrok ku palu tah 🙄
Neng Tuti
aaahh aku merasakan apa yang Anye rasakan karna aku pejuang garis 2 yang lumayan lama menantikan buah hati 8 tahun menanti dengan cibiran dari orang orang mengatakan hal yang bikin sakit hati dan allah menitip kan buah hati untukku allhamdulillah buah dari segala usaha do'a dan kesabaran kami
Nety Dina Andriyani
bonchap kakak
kangen anye gara
Yundari Gayosa
bagus banget ceritanya
Isabela Devi
lepaskan laki laki yg ga sayank sama 8stri
Evi Lusiana
laki² goblog,istri d hina dia diem aja istrimu y hrga dirimu
Evi Lusiana
baikny gk ush d tantang,krn od dasarny yg murahan cocok dgn yg murahan jg
Bundaa Memei
Luar biasa
Evi Lusiana
itulah knp aku gk suka,saat seorg laki² yg udh nikah tp msih d stir ortuny,gk bs mandiri ngambil keputusan sndri ada ajah alesany bwt ikut campur
Che Uji
sibuk aar kau bu dini ... masuk campur hal anak menantu ajeee
Che Uji
Manis mulutmu bang robby/Sweat/
Che Uji
kalau benar sayang isterinya , Robby tak akan termakan hasutan Ibu Dan kakaknya ..
Che Uji
iya kah Kamu setia Robby ? /Chuckle/
Che Uji
itu mulut , sedap kalau disumbat cili yaaa
Che Uji
dengan perangai keluarga mertua yg sebegitu , eloklah duduk jauh2 dari mereka ... toxic family /Proud/
septi sera
cerita bagus dan menggakat dunia nyata
cinta semu
ya kok cepet banget tamat ny ...😥ayo lanjut lagi Thor ...dgn judul yg beda tapi tetep tema pengkhianatan 😁😀suka karya u kak ..love sekebon 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!