NovelToon NovelToon
One Night Mistake, Love And Revenge

One Night Mistake, Love And Revenge

Status: tamat
Genre:Anak Kembar / Single Mom / Anak Genius / Mafia / Tamat
Popularitas:696.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reni Juli

Alicia yang tak tahu apa pun harus menanggung akibat dari kemarahan Austin karena perbuatan kakaknya. Malam kelam harus dia lewati di mana Austin merenggut keperawanan dan harga dirinya. Dia hendak dijadikan tawanan sebagai pemuas nafsu namun Alicia melarikan diri dan bersembunyi dari Austin. Dia pergi yang jauh namun lima tahun kemudian, Alicia kembali bersama dua anak kembar yang dia lahirkan akibat malam naas itu untuk membalas dendam. Dia bahkan bergabung dengan musuh Austin demi tujuannya tapi apakah dia mampu membunuh Austin yang adalah ayah dari kedua anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kriteria Ayah Yang Diinginkan

Jam pulang kerja sudah tiba. Alicia pun bersiap-siap untuk pulang. Hari ini adalah hari yang tak terduga baginya sebab dia bisa menjadikan Colvin sebagai sekutunya dengan mudah.

Tak perlu membuang banyak waktu untuk meyakinkan pria itu karena rencananya berjalan cukup lancar. Dia merasa keberuntungan semakin mendekati dirinya. Sepertinya keinginannya untuk balas dendam akan segera terwujud dan dia harap keberadaan kakaknya segera ditemukan.

Mau Aiden masih hidup atau pun sudah mati, dia harus tahu bagaimana dengan keadaan kakaknya tapi dia sangat berharap Aiden masih hidup.

Setelah mengambil barang-barangnya, Alicia bergegas keluar. Dia ingin cepat pulang agar dapat bersama dengan putra dan putrinya. Alicia tidak menyadari jika dia dipantau dari jauh oleh anak buah Austin.

Mereka menunggu kesempatan untuk menangkap Alicia tentunya setelah Alicia berada di tempat yang sedikit lebih sepi karena jika mereka menangkap Alicia di tempat ramai maka mereka akan gagal.

Alicia hendak menyeberangi jalan untuk menuju halte bus yang ada di seberang jalan. Beberapa anak buah Austin hendak menghampiri Alicia namun sebuah mobil yang berhenti secara tiba-tiba di dekat Alicia mengurungkan niat mereka.

Pintu mobil itu terbuka, mereka tetap memantau sehingga mereka dapat melihat jika yang ada di mobil itu adalah Colvin Dallas.

“Naik, aku akan mengantarmu pulang!” ucap Colvin pada Alicia yang tampak bingung karena dia pikir ada pekerjaan yang harus dia lakukan.

“Tidak perlu, Sir. Bus yang hendak aku tumpangi sudah akan datang jadi tidak perlu merepotkan dirimu,” dia harus menolaknya sebab banyak yang dipertimbangkan terutama dia tidak ingin Colvin tahu keberadaan Archer dan Arabella. Jika pria itu melihat putra putrinya, maka Colvin akan tahu siapa ayah dari Archer dan Arabella.

“Ini perintah, Alicia. Segera naik karena aku akan mengantarmu. Tidak perlu khawatir, aku tidak akan mengganggumu jadi cepatlah!” Alicia jadi tidak enak hati mendengar perkataan bosnya oleh sebab itu mau tidak mau dia pun mengikuti Colvin pulang.

Melihat itu, anak buah Austin memutuskan memberi laporan karena mereka tidak bisa menangkap Alicia sebab dia bersama dengan Colvin.

“Apa yang harus kami lakukan, Sir? Dia bersama dengan Colvin Dallas.” anak buahnya masih memantau Alicia.

"Apa?" sial, bahkan pulang kerja pun Alicia bersama dengan pria itu.

"Mereka sudah pergi. Apa kami harus mengikuti mereka?"

“Ikuti saja dan cari tahu di rumah mana Alicia. Jangan sampai Colvin melihat kalian jadi ikuti secara diam-diam!” dengan begini Alicia tidak akan bisa lari jika dia mendatangi rumah Alicia secara langsung.

"Baik, Sir!”

Austin benar-benar kesal karena dia tidak suka kedekatan Alicia dengan Colvin. Rasa curiga semakin dia rasakan karena sejak awal dia curiga Alicia dan Colvin memiliki hubungan spesial.

Mungkin menghilangnya Aiden ada hubungannya dengan Colvin dan mungkin saja, Alicia juga dibantu oleh Colvin dan sekarang mereka bekerja sama untuk menghancurkan dirinya. Sebaiknya dia berhati-hati dan tidak terlalu gegabah.

Arabella duduk di depan jendela, dia menunggu ibunya pulang. Untuk mengisi waktu, Arabella menyanyi namun nyanyiannya terhenti saat melihat ibunya keluar dari sebuah mobil yang  berhenti tidak begitu jauh dari rumah mereka.

"Kakak!" Arabella memanggil kakaknya.

"Ada apa?" Archer yang sibuk dengan dunianya segera menghampiri Arabella dan berdiri di sisinya.

"Mommy sudah pulang!" ucap Arabella sambil menunjuk ke arah ibu mereka namun mereka terdiam saat melihat ibu mereka di antar oleh seorang laki-laki.

"Siapa itu, kakak?" tanya Arabella.

"Tidak tahu, mungkin Mommy sudah punya pacar."

"Tidak mungkin, pria jelek seperti itu tidak mungkin pacar Mommy!"

"Kita akan segera menginterogasi Mommy setelah ini!" mereka masih memantau ibu mereka yang sudah selesai mengucapkan terima kasihnya pada Colvin.

Alicia yang telah kembali sangat terkejut karena dia disambut oleh putra dan putrinya ketika dia masuk ke dalam.

"Siapa pria itu, Mommy?" tanya Archer dan Arabella serempak.

"Astaga, kalian mengejutkan Mommy saja!"

"Jangan mengalihkan pembicaraan dan jawab pertanyaan kami. Siapa pria itu?" tanya putranya.

"Jadi kalian melihatnya?" tanya Alicia seraya melepaskan sepatunya.

"Jangan katakan jika pria jelek itu adalah pacar Mommy!" ucap putrinya.

"Apa, jangan asal bicara!"

"Jadi dia bukan pacar Mommy?" tanya putra dan putrinya lagi.

"Tentu saja bukan. Dia bos Mommy jadi jangan salah paham."

"Bohong. Seorang pria mengantar seorang wanita pasti ada maksud dan tujuannya!” ucap Archer.

“Benar, dia pasti menyukai mommy sebab itu dia mengantar Mommy pulang!” ucap putrinya pula.

"Ayolah anak-anak, apa Mommy wanita gampangan? Kami hanya bertemu di tengah jalan jadi dia mengantar Mommy yang sedang menunggu bus, percayalah."

"Apa Mommy tidak berbohong?" putra putrinya kembali bertanya.

"Tentu saja. Apa kalian sudah makan?" Alicia menghampiri putra putri lalu mengajaknya masuk ke dalam.

"Sudah Mommy, kami sudah makan. Tapi Mommy tidak bohong, bukan?" putrinya masih tidak percaya.

"Astaga, tentu saja Mommy tidak berbohong. Tapi jika Mommy memiliki pacar, apa kalian akan melarang?" tiba-tiba dia ingin tahu bagaimana dengan reaksi putra dan putrinya.

"Kami tidak akan melarang tapi pacar Mommy haruslah orang yang hebat!" jawab Archer.

"Apa maksudmu?"

"Yang boleh menjadi calon ayah kami haruslah orang hebat. Dia tidak boleh lemah, pria itu juga harus kaya agar Mommy tidak lagi bekerja. Dia juga harus memiliki kekuasaan yang besar serta menyayangi kami. Hanya pria seperti itu yang boleh menjadi calon ayah kami!"

"Jangan lupa, dia juga harus tampan!" timpal Arabella.

"Pria seperti yang kalian katakan itu, akan langsung lari karena terlalu berat hanya untuk menjadi suami Mommy!" syarat yang diberikan putra putrinya tak main-main dan jika ada, dia yakin pria seperti itu akan berpikir dua kali hanya untuk bersama dengannya.

"Tidak akan. Mommy harus cari yang benar agar mendapatkan ayah seperti yang kami inginkan!"

"Kakak, bagaimana jika kita yang mencarikan untuk Mommy?" tanya Arabella.

"Ide bagus. Kita bisa mencari beberapa kandidat yang cocok untuk menjadi ayah kita," Archer menyetujui perkataan adiknya.

"Hei, jangan melakukan sesuatu yang bisa membuat Mommy malu!"

"Tidak akan, Mommy. Serahkan pada kami, kami yang akan mencari calon suami untuk Mommy!"

"Apa? Hei!" Alicia hendak mencegah tapi putra dan putrinya sudah berlari pergi.

"Serahkan pada kami, Mommy. Kami akan mencari beberapa kandidat yang bisa Mommy pilih nanti!" teriak putrinya.

Alicia menggeleng, anak-anak yang luar biasa. Sekarang putra dan putrinya yang akan mencarikan jodoh untuknya meski dia rasa mereka hanya bercanda saja tapi dia tidak berniat menikah dengan siapa pun karena dia sudah menikmati hidupnya yang seperti itu.

Lagi pula masa lalu yang kelam telah menyisakan trauma mendalam yang membuatnya takut disentuh oleh laki-laki dan yang membuatnya tidak lagi mempercayai laki-laki.

Alicia pergi mandi tanpa menyadari jika anak buah Austin sedang memantau rumahnya di luar sana dan mereka memberi laporan pada Austin.

1
Nona_Bell
Pokonya cerita dari Othor Reni selalu menjadi yang terfavorit 🥰
Nona_Bell
Lebih menarik cerita keluarga Smiths, paket komplit semuanya ada....
Hesti Surgika
Luar biasa
Nona_Bell
Kalau masalah perkelahian gelut tembakan ceritanya lebih seru di keluarga Smiths, apalagi dulu ada ninu ninu aman² saja /Grin/
Nona_Bell
Rejeki Austin kalau Alicia minum ninu ninu /Facepalm/
Fakhirah Nurfathanah
Bukan salah Alicia sbb Colvin sdh jd musuh Austin dr fulu sblm kenal Alicia.
sinh
bagusss..
apaa adaaa kisah lanjutan archer, arabella & simon kakkk??
Chuzaefah Chuzaefah
Luar biasa
Lyn
padahal Austin nunggu respon Alicia
Lyn
apa jgn2 Merry hamil anak Colvin makanya dia jebak Aiden yg nda tau apa blng klo itu anaknya, apakah ini berarti Simon bukan anak Aiden dong
wahh parahh sih Merey
Lyn
kasian Simon kuat banget dehh, jgn mau nyari mommy yh Simon, mommymu bukan org baik
Lyn
pembalasan dari anak, ayah dan ibu beda2 lho Colvin, kau bermain licik mereka bermain cantik
Lyn
sayangnya Archer cma butuh nama aja setelah itu bye bye..
nda perlu bertemu bisa dihancurkan lewat nama aja kerennn bangett woyyy
Lyn
Merry melakukan kesalahan fatal, dan membuat Aiden jadi tersangka pelariannya dan Alicia jdi korban, curiga klo emng Merry selingkuh dri Austin dlu makanya dia kabur
Lyn
apakah Austin bakal ketemu dgn twins deluan
Lyn
ternyata Aiden yg dikambinghitamkan oleh Colvin, dan jadilah Austin buruh Alicia krna salah paham
Lyn
seru pasti nnti pas mereka Duel, apalagi pas austin tau klo Alicia lahirin anak2nya, Entah permainan apa yg bakal terjadi
Lyn
seru seru seru ni, malah neneknya yg nemuin mereka
Rizkaa
Luar biasa
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!