NovelToon NovelToon
Azur Lane The New World

Azur Lane The New World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Anime
Popularitas:719
Nilai: 5
Nama Author: Tirpitz von Eugene

Cerita ini sepenuhnya adalah fiksi ilmiah berdasarkan serial anime dan game Azur Lane dengan sedikit taburan sejarah sesuai yang kita semua ketahui.

Semua yang terkandung didalam cerita ini sepenuhnya hasil karya imajinasi saya pribadi. Jadi, selamat menikmati dunia imajinasi saya😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirpitz von Eugene, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Bulan Agustus telah tiba, tepat saat itu tanggal 17. Tirpitz dan kedua anak buahnya segera bersiap untuk menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih di hari besar itu. Setelah perjuangan panjang warga pribumi, akhirnya pemerintahan Jepang menyetujui untuk memberikan kemerdekaan sepenuhnya bagi tanah jajahannya itu.

Setelah ia selesai mandi dan mengenakan seragam pelautnya. Tirpitz segera pergi menuju ke halaman villa. Sebuah mobil sedan Toyota Crown terparkir di depan titian menuju pintu utama villa. Farel yang sudah berada disana segera memberi hormat militer kepada laksamana muda sekaligus atasannya itu.

Baru kali ini dilihatnya pemuda itu mengenakan seragam angkatan Laut setelah pertempuran hebat melawan armada asing satu tahun yang lalu. Wajahnya semakin tampan dengan seragam itu, apalagi sebuah katana tersangkut di ikat pinggangnya yang membuatnya terlihat semakin gagah.

"Kita tidak bisa pergi ke Jakarta hari ini," ujar pemuda itu sambil membukakan pintu belakang mobil, "jadi kita akan pergi ke alun-alun untuk menghadiri upacara pengibaran bendera sambil mendengarkan teks proklamasi yang akan dibacakan oleh insinyur Soekarno lewat radio."

Pintu mobil hendak ditutup oleh Farel ketika dari arah villa muncul Takumi dengan seragam angkatan laut wanita kekaisaran Jepang nya. Ia segera berlari-lari kecil dan segera duduk di sebelah Tirpitz.

"Maafkan saya atas keterlambatannya, pak," ucap gadis itu sambil berusaha mengatur kembali nafasnya yang terengah-engah, "baru saja saya mendapat kabar bahwa pangkalan Sasebo di serang oleh lawan."

Tirpitz menoleh sejenak ke arah Takumi, ekspresi wajahnya sama sekali tak bisa di lihat oleh gadis itu karna bagian dalam mobil yang gelap.

"Sepertinya negara baru ini akan langsung mendapatkan ancaman dari mereka." ujarnya singkat.

Farel yang baru saja duduk di kursi samping pengemudi segera menutup pintu lalu memberi perintah kepada pengemudi untuk mulai menjalankan mobil.

"Ah iya, saya hampir kelupaan sesuatu," ucap Farel, "insinyur Soekarno meminta anda untuk memimpin angkatan Laut atas saran dari laksamana muda Tadashi Maeda."

Mendengar berita yang disampaikan oleh Farel, Tirpitz hanya terdiam. Pikirannya masih terngiang-ngiang oleh bisikan terakhir beberapa bulan yang lalu. Namun ia segera disadarkan oleh Takumi yang tiba-tiba menyandarkan kepalanya ke pundak Tirpitz.

"Beruntungnya anda, shikikan-sama," ujar gadis itu, "setelah anda berhasil selamat dari pertempuran terakhir, kini anda diberi amanat untuk memimpin angkatan Laut negeri ini."

***

Inoyama Takumi adalah seorang gadis berkebangsaan Jepang. Ayahnya, kapten Inoyama Hakeda, adalah perwira setia bawahan laksamana Isoroku Yamamoto. Nasibnya berakhir tragis dalam pertempuran tahun lalu, tepat di pangkuan Tirpitz ketika sebuah roket berpemandu menghantam anjungan dan menewaskan hampir semua orang disana.

Sebelum Hakeda menghembuskan nafas terakhirnya. Ia berpesan kepada Tirpitz untuk menjaga anak gadisnya yang bernama Takumi, yang mana saat itu sedang bertugas di Bangka Belitung sebagai korps wanita pembantu angkatan Laut kekaisaran. Dan itulah alasan mengapa Takumi selalu ikut kemanapun Tirpitz pergi, bahkan ia tak sedikitpun memiliki rasa takut jika Tirpitz pergi untuk menjumpai malaikat maut di tengah samudra sekalipun.

***

Satu jam kemudian mobil mulai memasuki alun-alun kota Semarang. Disana sudah ramai para warga dan pejuang yang berkumpul untuk melaksanakan upacara pengibaran bendera diikuti dengan pemutaran pidato pembacaan teks proklamasi lewat radio.

Kerumunan orang yang memadati lapangan alun-alun itu segera memberikan jalan bagi mobil sedan yang datang itu. Sorak-sorai para pejuang mengiringi mobil yang mulai berhenti di depan sebuah bangunan dua lantai di samping lapangan itu.

Saat Farel membukakan pintu belakang, seketika sorak-sorai kemerdekaan dari para pejuang tadi segera lenyap, digantikan dengan sikap hormat yang dilakukan secara serempak. Tirpitz yang sudah keluar segera membalas hormat para pejuang lalu segera berjalan ke podium lewat celah yang diberikan oleh para pejuang kemerdekaan.

Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar. Kini negara mereka telah resmi merdeka dari tangan penjajah. Takumi dan supir pribadi Tirpitz, Hiyoshi, hanya tersenyum masam mendengar sorak-sorai para hadirin.

"Padahal kaisar yang membantu orang-orang ini untuk meraih kemerdekaan," ujar Takumi dalam bahasa Jepang, "tapi mereka melupakan segala kebaikan sang kaisar terhadap mereka."

Farel segera mencubit lembut pergelangan tangan kanan Takumi dan memberikan isyarat dengan kedipan matanya. Jika perkataan Takumi kebetulan didengar oleh para pejuang, bisa saja mereka menelanjanginya lalu mengaraknya keliling kota sebagai hukuman atas ketidak sopanannya.

Setelah acara selesai, Tirpitz dan yang lainnya segera kembali ke villa. Hari itu sangat melelahkan karna telepon terus berdering akibat panggilan-panggilan yang masuk dari para petinggi militer Jepang yang masih berada di negara baru itu.

1
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Cerita ini bikin ketagihan, thor. Cepetan update lagi ya! 🤤
Heinz Blitzkrieg: Otw brader wkwkwk
Kebetulan lgi rancang next episode sambil nyari referensi kapal nih😉
total 1 replies
Alexander
Aku udah rekomendasiin cerita ini ke temen-temen aku. Must read banget!👌🏼
Heinz Blitzkrieg: Terimakasih kak, semoga cerita karya saya dapat menghibur😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!